zahra seorang wanita cantik yang sederhana menikah dengan alif. mereka menikah bukan dari hasil perjodohan namun mereka menikah karena mereka saling mencintai.
zahra pikir suami nya ialah suami yang setia, padahal ia menyembunyikan sesuatu dari nya.
bagaimana kelanjutan rumah tangga zahra dan alif, apakah zahra masih mau mempertahankan rumah tangganya demi anak nya atau lebih memilih pergi?
selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon isy_yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30
"jika sampai bener bapak mu ada istri lagi. ibu akan hajar pelakor itu , ibu akan siksa wajah nya yang sudah berani menggoda suami ku" kata bu marni.
"kalau bapak gak Terima terus marah sama ibu gimana, secara kan kalau istri kedua cantik bu. " terang maya yang khawatir jika ibu nya akan bersikap kasar nanti
bu marni diam seketika ia bingung , masak ia gak menghajar pelakor itu kayak ada yang kurang. tapi kalau suaminya lebih bela istri kedua nya bagaimana? pikiran bu marni seketika berubah kekhawatiran.
"terus ibu gimana may? jika sampai bapak mu punya istri kedua. ibu gak mau punya madu may. " isak tangis bu marni
tak terasa mobil yang di tumpangi bu marni dan maya sampai di pelantaran rumah sakit. bu marni menghela nafas , dadanya berdetak kencang, tangannya sudah keringat dingin. bu marni takut dengan kenyataan yang ada nanti.
"semoga apa yang di ucapkan si eva gak bener. pasti bapak hanya bantu wanita itu" batin bu marni menatap gedung rumah sakit
maya menggenggam tangan ibu nya. di hatinya ia juga sakit jika memang bapaknya punya istri baru.
"ayo bu kita masuk. " ajak maya. diangguki oleh bu marni. mereka melangkah masuk ke dalam
Setelah menanyakan ruang rawat elis. mereka menuju ke kamar tersebut. tangan bu marni semakin gemetar, ia sangat takut.
Mereka sampai di depan ruang rawat yang di sebut oleh resepsionis nya tadi di depan. maya membuka pintu dengan pelan.
Hal pertama yang dilihat ialah wanita yang sedang berbaring, dan bapak nya yang sedang menggendong bayi. bu marni yang melihat pemandangan tersebut terpaku, ia merasa jika dunia ini berhenti.
Awalnya ia tidak mau percaya dengan perkataan tetangganya tapi apa yang dia lihat sekarang. pak yusuf yang mendengar pintu terbuka menatap ke arah pintu.
DEH
"ibu.. maya" lirih pak yusuf. maya yang melihat ibu nya bengong ia tahu pasti ibu nya kaget melihat pemandangan ini.
"bapak bisa jelaskan? " tanya maya dengan tetap tenang. pak yusuf mengehela nafas dengan pelan. ia tahu jika semuanya pasti akan ketahuan.
"bapak akan jelaskan. ayo kalian masuk" ucap pak yusuf. bu marni yang sadar dengan keadaan.
"heh wanita murahan. bisa bisanya kamu goda suami saya hah! emang kamu sudah gak ada laku hah! sampai suami saya kamu goda. dasar wanita sialan.. " bentak bu marni matanya sudah memerah dadanya naik turun pertanda ia sudah sangat emosi.
elis yang dibentak kaget, karena ia juga tidak menyangka jika sampai ketahuan. pak yusuf langsung menaruk putra nya ke tempat tidur bayi. ya... anak dari pak yusuf dan elis ialah laki laki.
"jaga omongan kamu marni. elis itu wanita baik baik" geram pak yusuf tidak Terima dengan perkataan bu marni
"jika wanita baik baik tidak akan mau dengan suami orang pak. jadi dia wanita yang kurang belaian sampai sampai bapak di goda. " marah bu marni
"cukup bu. jika ibu ke sini hanya marah marah lebih baik pulang " bentak pak yusuf.
"bapak ngusir ibu " kata bu marni. maya langsung menarik ibu nya
"ibu tenang jangan emosi gitu. tenang lah bu" kata maya. bu marni melengos ia langsung duduk. pak Yusuf juga meredakan emosinya juga.