Sesion Pertama Mafia Psikopat Jatuh Cinta
Sesion Ke dua Pemuas Ranjang Sang Mafia
Daka putra pertama adalah seorang mafia yang sangat di takuti di negara itu hingga dirinya bertemu dengan seorang gadis yang bernama Veni dan ingin menikah dengannya tapi demi karirnya sebagai artis Veni menolaknya. Daka mengijinkannya merintis karir di luar negri asalkan mau menyerahkan harta berharganya yang selama ini di jaga dan Veni terpaksa menyetujuinya. Sebenarnya itu alasan Daka agar agar Veni segera hamil dan berhenti menjadi seorang artis karena dirinya ingin menikah.
Veni yang tidak ingin dirinya hamil terlebih Daka seorang pria miskin terpaksa menjebak kakak kembarnya yang bernama Venisa di sebuah hotel bintang lima dan berakhir Venisa menikah dengan Daka.
Siapa yang di pilih Daka istrinya yang baru dinikahi atau Veni yang menyesali perbuatannya dan ingin kembali padanya?
Ikuti yuk novelku dengan judul Pemuas Ranjang Sang Mafia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku di mana?
Tanpa curiga Venisa menggesek kartu akses tersebut ke arah pintu hingga terdengar suara klik tanda pintu terbuka kemudian Venisa masuk ke dalam kamar tersebut kemudian menutupnya dengan rapat.
"Kenapa panas banget ya?" tanya Venisa sambil melepaskan dress nya.
Setelah terlepas Venisa membuangnya secara asal dan berlanjut membuka bungkusan yang menutupi dua gunung kembarnya dan terakhir segitiga bermuda yang menutupi bagian privasinya.
Grep
"Sudah tidak tahan ya?" bisik Daka sambil memeluk Venisa tiba - tiba.
xxxxxxx Flash Back On xxxxxxx
Setelah Veni menghubungi Daka, Daka langsung pergi ke hotel xxxx dan menyiapkan semuanya.
"Pasti Veni, akan merasakan sakit yang teramat sangat jika pertama kali melakukan hubungan suami istri jadi aku membeli dupa perang sang agar kami sama-sama terbakar dan menikmatinya," ucap Daka sambil tersenyum mesum sambil membayangkan hubungan suami istri.
"Aku akan pasang empat dupa di setiap sudut pojok agar obatnya bisa berkerja dengan cepat," sambung Daka.
Daka mulai memasang dupa perang sang di setiap sudut pojok setelah selesai bersamaan pintu kamarnya di ketuk oleh seseorang.
Daka berjalan ke arah pintu dan membukanya dan ternyata empat anak buahnya Daka datang sambil membawa dua belas paper bag pesanan Daka kemudian diberikan ke Daka setelah selesai Daka menutup pintu kamarnya.
"Aku akan menyusun dua belas steel pakaian untuk Veni termasuk lima lingerie untuk hari ke dua hingga hari ke enam karena kami akan melakukan hubungan suami istri selama enam hari agar Veni kelelahan dan tidak jadi pergi ke luar negri," ucap Daka.
Daka menyusun pakaian yang semuanya masih baru dan tentunya sangat mahal ke dalam lemari pakaiannya.
"Pakaianku dan pakaian Veni aku masukkan ke dalam satu lemari kebetulan lemari ku banyak yang kosong," ucap Daka.
"Aku akan menonton film blue dulu agar aku tahu titik sensitif wanita dan juga apa yang harus aku lakukan ketika Veni merasakan kesakitan ketika melakukan pertama kali hubungan suami istri," ucap Daka.
Daka duduk di ranjang kemudian mengambil ponselnya yang berada di meja kemudian menyetel video panas hingga selesai.
"Waduh, bikin adik kecilku jadi tegang dan tidak sabar menunggu kedatangan Veni," ucap Daka.
Setelah selesai berbicara Daka berjalan ke arah kamar mandi karena tubuhnya sudah mulai lengket. Selesai membersihkan tubuhnya Daka memakai jubah handuk dengan wajah segar.
Daka berjalan ke arah lemari untuk mengambil pakaian santai kemudian berbaring di ranjang karena tubuhnya lelah membuat Daka istirahat.
Hingga jam tujuh malam Daka mulai menyalakan dupa perang sang setelah selesai Daka mengikuti perintah Veni untuk meminum obat kuat.
"Aku akan minum obat kuat karena aku tidak tahu apakah aku kuat atau tidak ketika melakukan hubungan suami istri," ucap Daka sambil meminum obat kuat.
Setelah hampir setengah jam obat kuat dan dupa perang sang mulai berkerja membuat tubuh Daka terasa terbakar terlebih tombak saktinya terasa sesak membuka Daka melepaskan seluruh pakaiannya dan diletakkan di keranjang kotor kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk mendinginkan tombak saktinya mengingat kedatangan Veni masih setengah jam lagi.
"Seharusnya tadi menyalakan dupa hari ini begitu pula dengan obat kuat," ucap Daka sambil menyalakan kran shower untuk mandi dingin.
"Masih menunggu setengah jam lagi," keluh Daka.
Hingga lima belas menit Daka mulai menggigil kedinginan tapi tombak saktinya belum juga mau tidur membuat Daka frustasi.
"Bagaimana ini, masih lima belas menit lagi," ucap Daka sambil mematikan kran shower.
"Apa aku bawa tidur saja," ucap Daka sambil mengambil jubah handuk.
Setelah selesai memakai jubah handuk Daka berjalan ke arah pintu kamar mandi dan membukanya hingga dirinya mendengar suara pintu kamarnya ada yang membukanya.
Daka melihat Venisa yang dikiranya Veni sedang melepaskan satu persatu pakaiannya dengan tubuh membelakangi Daka membuat Daka berjalan perlahan ke arah Venisa kemudian memeluknya dari arah belakang.
xxxxxxx Flash Back Off xxxxxxx
Deg
Deg
Jantung Venisa berdetak kencang sekaligus sangat terkejut karena ada seorang pria asing yang memeluknya membuat Venisa berusaha melepaskan pelukannya.
"Sayang, jangan takut ," bisik Daka di telinga Venisa.
Venisa yang sudah terkena obat perang sang yang diberikan oleh adik kembarnya di tambah dupa dari Daka membuat Venisa kehilangan akal sehatnya.
Merekapun melakukan hubungan suami istri hingga hampir satu jam lebih barulah keluar lahar dari tombak saktinya.
Daka sengaja memasukkannya ke dalam rahim Venisa yang dikiranya Veni agar segera hamil dan berhenti menjadi seorang artis.
Setelah beberapa saat Daka menarik tombak saktinya kemudian menggulingkan tubuhnya ke arah samping lalu memeluk tubuh polos Venisa.
Cup
"Terima kasih sayang, sudah memberikan harta berharga mu untukku," ucap Daka sambil menyelimuti tubuh polos Venisa.
Venisa hanya menganggukkan kepalanya sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang Daka dan membalas pelukannya.
Tidak berapa lama Venisa tidur dengan pulas nya begitu pula dengan Daka. Namun dua jam kemudian obat perang sang kembali berkerja membuat Venisa membuka selimutnya dan menaiki tubuh Daka.
Daka yang masih tertidur dengan pulas merasa tubuhnya dinaiki membuat Daka memaksakan membuka matanya.
"Sayang, apa yang sayang lakukan?" tanya Daka.
"Maaf, aku ingin lagi dan sekarang biarkan aku yang memimpin," jawab Venisa.
Mereka kembali melakukan hubungan suami istri hingga terdengar suara merdu yang keluar dari mulut mereka hingga Venisa mendapatkan pelepasan untuk pertama kalinya.
"Honey, capek," ucap Venisa manja.
"Sekarang gantian aku yang memimpin," ucap Daka sambil membalikkan tubuh Venisa.
Merekapun kembali melakukan hubungan suami istri hingga akhirnya mereka mendapatkan pelepasan.
Cup
"Terima kasih sayang, aku sangat puas" ucap Daka sambil menyelimuti tubuh polos Venisa.
Venisa hanya menganggukkan kepalanya sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang Daka dan membalas pelukannya. Tidak berapa lama Venisa tidur dengan pulas nya begitu pula dengan Daka.
Mereka melakukan hubungan suami istri sebanyak 5 kali setelah itu obat perang sang habis bersamaan mereka tidur dengan pulas nya hingga jam sembilan pagi Venisa perlahan membuka matanya.
"Aku di mana?" tanya Venisa sambil menatap sekeliling ruangan yang terasa asing baginya.