NovelToon NovelToon
Menepi (Mencintai Dalam Sepi)

Menepi (Mencintai Dalam Sepi)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahkontrak / Perjodohan
Popularitas:304.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: da alfa

Bagaimana jadinya kalau kita dijodohkan dengan orang yang kita cintai?
Pasti bahagia sekali bukan? Tapi, tidak untuk Nabila. Justru perjodohan inilah yang menjadi pintu awal penderitaannya.
Bagaimana tidak? Nadeo sang suami yang terang-terangan mengatakan tidak menginginkan pernikahan ini dan akan melakukan poligami. Parahnya lagi, nadeo membawa istri kedua tinggal satu atap bersama dengan Nabila. Wanita mana yang tidak sakit hati, melihat orang yang kita cintai bermesraan setiap hari didepan kita.
Bisakah Nabila bertahan dengan rumah tangganya? atau lebih memilih mundur dan kalah? Yuk baca selengkapnya di menepi (mencintai dalam sepi?)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon da alfa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak Dapat Ditolak

Beberapa hari yang lalu, Pakde dan Bude sudah menelpon Nabila memberitahukan bahwa mareka akan ke Jakarta menemui Nabila. Hati Nabila senang bukan kepayang orang yang dirindukan akan ke sini.

Pakde dan Bude Nabila adalah pengganti orang tuanya yang meninggal sepuluh tahun yang lalu karna kecelakaan. Pakde juga Bude sudah menganggap keponakannya itu layaknya anak sendiri. Dan hari ini, mareka akan berkunjung ke tempat Nabila.

Taxi berhenti di depan rumah kos. Terlihat sepasang suami istri turun dari taxi tersebut membawa satu koper. Mareka berjalan masuk melalui pintu gerbang yang dibuka satpam. pasangan suami istri itu langsung menuju ke pintu kos Nabila.

Baru hendak mengetuk pintu, sudah ada yang membukakan pintu. Nabila. Ya, benar saja gadis kecil yang mareka ingin temui.

"Pakde, Bude" Panggil Nabila seraya berhamburan ke pelukan keduanya. "Baru Nabila mau jemput." Ujar Nabila diiringi lepasnya pelukan.

"Eh, ndak usah repot-repot loh!" Kata Bude diiringi senyum.

"Ayo masuk!" Ajak nabila

Nabila mengangkat koper dan memasukkan ke dalam. "Bila bikin minum dulu ya, Bude sama Pakde duduk saja dulu!"

Nabila pun menuju ke dapur untuk membuatkan minum. Selang beberapa menit Nabila keluar lagi dengan nampan di tangannya yang berisi dua cangkir teh. Nabila menaruh cangkir tersebut ke meja lalu duduk bersama di antara keduanya.

"Silahkan diminum dulu Pakde, Bude."

Setelah mengobrol santai dan basa-basi, sampailah pada hal yang penting. Hal yang membawa Pakde dan Budenya jauh dari kampung menemui Nabila.

"Nabila, adahal penting yang sebenarnya ingin Pakde dan Bude sampaikan padamu." Tutur Pakde dengan nada serius.

"Apa itu pakde?"

"Pakde sama bude ingin menjodohkan mu" Ungkap Pakde

Bak disambar petir di siang hari. Nabila tidak menyangka kedatangan Bude dan Pakde dari jauh rupanya ingin membahas perjodohan. Bukan apa-apa, Nabila baru saja menyelesaikan sekolah SMAnya dan baru saja menjadi mahasiswa di sebuah kampus di Jakarta.

Bukankah ia masih sangat muda? Bagaimana dengan cita-citanya? Tidak mungkin ia yang begitu muda bisa berumah tangga dengan baik. Menjadi istri yang baik. Pacaran saja tidak pernah.

Apalagi ia akan menjadi istri orang yang sama sekali tidak ia kenal. Kenal saja tidak, apalagi cinta.

Lalu bagaimana kuliahnya? Bagaimana mengurus suami? Belum lagi jika hamil dan melahirkan anak, lalu mengurus anak. Sungguh itu bukanlah hal yang mudah. Setidaknya harus mempunyai persiapan mental yang kuat terlebih dahulu.

Tapi, mungkinkah ia menolak permintaan orang yang sudah membesarkannya dari kecil. Orang yang berjasa dalam hidupnya, orang yang memberikan pendidikan penuh kepadanya, pengganti kedua orang tuanya.

Selama ini mareka tidak menuntut apa-apa dari Nabila, Nabila dibesarkan layaknya anak sendiri tanpa beda kasih sayang.

Haruskah juga nabila mengubur rasa cintanya kepada Pak dosennya. Ya, walaupun pak dosennya itu tidak tahu apa-apa. Tapi sungguh, Nabila benar-benar sudah jatuh cinta kepadanya. Baru kali ini Nabila melihat seorang laki-laki yang membuat jantungnya berdetak kencang. Lagian jodoh juga tidak akan ada yang tahu kan? Tak ada salahnya juga Nabila berharap agar Pak dosennya itu berjodoh dengannya.

Nabila diam tidak tahu harus menjawab apa, dia benar-benar syok.

"Bude tahu, ini berat untuk kamu. Tapi bude yakin ini adalah yang terbaik untuk kamu." Ucap Bude lembut.

Bude pun tahu kalau Nabila terkejut dengan semua ini, tiba-tiba datang dari jauh dan mau menjodohkannya dengan laki-laki yang tidak dikenalnya.

"Pakde tidak asal menjodohkanmu nduk, Pakde pun memilih orang yang tepat. Pakde dan bude khawatir kamu di sini gak ada yang jagain, karna Mbak Anisa mu sudah kerja di sana. Bu Ningrat istrinya almarhum Pak Sigma ingin berbesan dengan Pakde dan Bude. Kamu tau sendirikan kalau Mbak Anisa sudah bertunangan. Ndak mungkin toh bapak jodohkan dengan dia. Seketika Pakde ingat kamu tak punya calon, jadi Pakde jodohkan dengan mu. Toh anaknya baik, Pakde dengar dia itu Dokter." Terang Pakde panjang lebar.

"Kamu ndak usah takut loh nduk, calonmu orang disini, dia sudah mapan. Dia juga membebaskan mu untuk mengejar cita-cita, orang nya baik!" Tambah Bude mayakinkan.

"Iya Pakde, Bude. Nabila ikut gimana baiknya saja." Kata Nabila menurut.

Nabila meyakinkan diri bahwa ini adalah pilihan terbaik untuknya. Tidak mungkin Pakde menjodohkannya dengan sembarang orang, Pakde dan Bude pasti memilih yang terbaik untuknya.

"Nah! Mungkin malam lusa kita akan ke rumah Bu Ningrat untuk saling berkenalan. Kita diundang makan malam juga, buat ngebahas perjodohan."

Nabila mengangguk, meyakini ini adalah jalan terbaik dalam hidupnya.

...****************...

Pagi ini wajah Nabila nampak murung dan sedih, terlihat sekali bila gadis yang memiliki hidung mancung ini sedang punya masalah.

Cinthya sedari tadi sudah memperhatikan sahabatnya itu tidak fokus dengan apa yang sedang dijelaskan oleh dosen. malahan buku Nabila tampak kosong dari tinta-tinta yang seharusnya berserakan dalam lembar putih itu.

Setelah kelas selesai, Cinthya menghampiri Nabila yang sedang membereskan buku dan memasukkannya ke dalam tas.

"Kamu kenapa Bil? Kok mukanya kusut gitu kayak jemuran baru diangkat dan belum di Strika?" Tanya Cinthya, "Kalau ada masalah cerita dong!"

Sebelum menjawab, Nabila melihat ke sekeliling ruangan, memastikan masih adakah orang, agar ia aman untuk bercerita. Kemudian Nabila menarik kursi agar Cinthya duduk, artinya Nabila butuh Cinthya untuk berbagi keluh kesah yang dialaminya.

"Duduk dulu!" Ujar nabila mempersilakan.

Cinthya duduk.

"Aku dijodohin!" Ungkap Nabila langsung.

"Hah?" Cinthya langsung terkejut mendengar ungkapan Nabila, "Serius lo? Sama siapa?" Cecar Cinthya.

Nabila mengangkat bahu "Gak tau, besok mungkin dikenalin." Jawab Nabila betek.

"Terus lo mau aja gitu?"

"Ya aku harus gimana? Gak mungkin juga kan aku nolak!"

Cinthya menarik nafas lalu membuangnya. Ia juga tidak tahu harus memberikan saran yang bagaimana, karna ini termasuk masalah kekeluargaan, Rasanya kurang pantas Cinthya ikut campur dan memberi pendapat. Tapi ini masalah sahabatnya.

"Ya..., tapi gak seharusnya juga loh Bude sama Pakde kamu itu main jodoh-jodohin kamu. Apalagi sama orang yang gak kamu kenal, kamu gak cinta. Jangan hanya karna mareka yang udah besarin kamu, mareka asal nentuin aja masa depan kamu!" Celoteh Cinthya panjang lebar.

Cinthya merasa tak terima jika sahabatnya itu asal dijodohkan dengan orang yang tidak dikenal. Menurut Cinthya, Nabila berhak menentukan jalah hidup dan masa depannya. Walau Pakde dan Bude adalah orang yang punya pengaruh besar dalam hidup Nabila, Bisa dibilang dari A sampai Z semua karna Pakde dan Bude.

Cinthya juga tahu Nabila tidak enak untuk menolak perjodohan yang tidak diinginkannya, karna memikirkan perasaan Pakde dan Bude.

"Sebenarnya aku sih gak keberatan dijodohin, karna aku yakin Pakde sama Bude pasti akan memilih orang yang baik untuk jadi imam aku. Tapi yang jadi masalahnya, aku udah suka banget sama seseorang. Ya..., walaupun orang itu gak tau" Cetus nabila.

"Siapa?" Tanya Cinthya penasaran.

Nabila tersenyum bodoh. "Sama pak nadeo lah. Bisa jadikan aku jodoh sama dia, kan jodoh gak ada yang tau." Papar Nabila semangat.

Cinthya tampak tersenyum melihat tingkah bodoh sahabatnya.

"Ternyata kamu beneran suka ya Bil sama Pak Nadeo. Kalau kamu mau dekatin dia, siapa tahu hati dia bisa kepincut sama kamu!"

"Sekarang gak mungkin, aku harus ngubur rasa suka aku. Aku yakin pilihan Pakde dan Bude yang terbaik."

"Gimana kalau kamu tolak aja?" Saran Cinthya.

"Gak mungkin Cin, mareka juga punya alasan kuat buat jodohin aku. Aku jauh sama mareka, aku di sini gak ada yang jagain, karna gak ada lagi Mbak Anisa. Mareka ngerasa aman kalo aku menikah." Tolak Nabila akan saran Cinthya.

"Tapi itu bukan satu alasan yang pantas buat nentuin masa depan kamu. Kamu berhak loh menikah dengan orang yang kamu cinta"

"Enggak Cin, mungkin ini udah jalan hidup aku."

"Fine kalau kamu mau berusaha buat cinta sama orang itu. Tapi kalau ternyata orang itu gak bisa cinta sama kamu, dan gak bisa nerima kamu gimana? Kayak yang ada di novel-novel ternyata lelakinya terpaksa menikah karna keinginan orang tua, dan dia gak bisa cinta sama kamu, gimana?"

"Kebanyakan baca novel online deh kamu kayaknya. Cinta akan datang karna terbiasa Cinthya, mungkin ini adalah jalan terbaik buat aku!"

"Yaudah deh, semoga bahagia." Ujar Cinthya akhirnya. Cinthya menarik lengan Nabila dan membawa ke pelukannya, tanda ia bersimpati akan Nabila.

1
My atee
Luar biasa
Akun Lima
othornya goblok
Akun Lima
dah lah othornya goblok anjink
Akun Lima
ni othor kalau balikan gw sumpahin kecelakaan
Sari Ana
hanya karena keserakahan seorang Nadeo,, Nabila, Raya, dan Egi jadi menderita. Sungguh kasian..
Mardryan Mar
aku suka karya mu thor semangat
Lala Al Fadholi
kasihan si Egy...justru yg tulus yg menderita ...
kavena ayunda
si raya lom daper karma nya gk seru
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶
joss... maampir karyaku juga ya...
Jeonfairy
Egy :(
Jeonfairy
Egy salah. Dia bodo frustasi juga. Nabila juga ga jelas. Condong ke siapa rasanya. Maunya di perjuangin trs
Jeonfairy
Hadeh kalo cerita mbulet2 ujung nya balik sama nadeo juga 😩
Jeonfairy
Yaelah egy bs tanggung jawab ke anaknya.tanpa nikah juga. W jadi nabila pindah ke mars ajalah. Ribet amat hidupnya kena sama cowo cowo ini
Jeonfairy
Egy ini mbok ya nyelidiki kek. Apa kek
Jeonfairy
Yah nadeo lagi. Kasian banget sama egy dari awal berjuang sendiri 🥲. Eh jangan sampek nadeo nyelametin sekali nabila luluh
Jeonfairy
Kasian ya egy berjuang sendiri. Pdhl hubungan harus ada perjuangan dari dua duanya
Jeonfairy
Egy segitu cintanya sama nabila beda banget ama nadeo yg jadiin nabila pilihan gara2 udah ga ada raya
Jeonfairy
Nabila pinter 😭👏🏻
aleesya putri
Fjtghyiu ea wsd ig snorkel ghrrsxgtyuhg deh






n





🥰🥰😝
🥰🥰cegukan
Jeonfairy
Ini kalo sampek luluh mau balikan. Bodo bener nabila. Kalo raya ga ninggalin dia juga ga akan mohon2 ke nabila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!