NovelToon NovelToon
Rahasia Menantu Culun

Rahasia Menantu Culun

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Balas Dendam / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:926.8k
Nilai: 4.3
Nama Author: riski iki

Citra adalah seorang gadis culun yang dijodohkan oleh kakeknya pada pria tampan dan kaya raya.

Dan dia juga sengaja menyembunyikan identitasnya pada semua keluarganya, tidak terkecuali pada suaminya sendiri.

Karena dia ingin melihat, apakah suaminya benar-benar mencintainya atau tidak.

Apakah Citra dan Rifki bisa bersama lagi? setelah Citra mengetahui kalau Rifki dan Syasi sudah punya anak.

Sedangkan Syasi adalah adik tirinya Citra sendiri.

Bagaimana kisahnya? yuk intip terus perjalanan kisah cinta antara Rifki dan Citra di Rahasia Menantu Culun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riski iki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia Menantu Culun Bab 3

Citra tak menanggapi ucapan Robin, lalu dia celingak-celinguk ke seluruh penjuru taman, takut ada orang yang melihat dirinya berbicara dengan seorang laki-laki asing.

Tanpa mau berdebat, Citra kemudian menanyakan apa sebenarnya tujuan Robin datang menemui dirinya.

Mendengar hal itu, Robin langsung mendekat ke arah Citra.

" Nanti malam tepat jam Sebelas malam kau harus hadir di acara peresmian Hotel kita yang baru, dan aku tidak mau tau pokoknya kau harus hadir. Kalau tidak, aku tidak akan mau lagi mengurus perusahaan mu itu," ucap Robin dengan tegas.

" Tapi Robin," Citra berusaha menolak.

" Kali ini aku tidak menerima alasan apapun darimu," ujar Robin lalu dia meninggalkan Citra yang masih mode terkejut.

Tidak lama kemudian terdengarlah suara derap langkah kaki seseorang, hingga membuat Citra yang tidak memakai kacamata besarnya sampai dibuat kalang kabut.

" Non Citra... Non Citra. Kamu di mana?" bi Sopi terus saja memanggil nama Citra.

Citra berjongkok di tanah, berpura-pura mencari kacamata besarnya.

Sedangkan bi Sopi yang melihat Nona mudanya berjongkok di tanah dan melihat kacamata Nona mudanya tergeletak di atas tanah kemudian dia mengambilnya.

" Non mencari ini?" tanya bi Sopi sambil menyerahkan kacamata itu pada Citra.

" Iya bi," jawab Citra, kemudian Citra meraih kacamatanya dari tangan bi Sopi, lalu dia memakainya kembali.

" Terima kasih bi, tadi aku tersandung, jadi kacamata ku terjatuh," jelas Citra sambil tersenyum.

Bi Sopi juga tersenyum mendengar penjelasan Citra, lalu dia mengajak Citra kembali ke dapur untuk menyiapkan makanan untuk menyambut tamu yang datang nanti siang.

****

Siang harinya

Berbagai macam masakan sudah tertata rapi diatas meja yang berukuran lumayan panjang itu. Hingga Citra mendengar suara samar-samar seorang yang sangat begitu dia kenal mendekat ke arah tempat dimana ia berdiri.

" Aku tidak salah dengar, itu adalah ibu tiri ku dan adik tiri ku, untuk apa mereka berdua datang kemari? Apa mungkin tamu penting yang di maksud oleh ibu mertuaku adalah keluarga ku sendiri," pikir Citra.

Kemudian dia berjalan perlahan menuju sumber suara, dan berniat menyambut kedatangan ibu dan saudara tirinya.

Namun, langkah kakinya tiba-tiba berhenti saat melihat adik tirinya Syasi sedang menggendong bayi mungil berusia sembilan bulan.

" Kapan Syasi menikah? kenapa ibu tidak memberitahukan hal ini padaku," batin Citra.

Namun belum hilang keterkejutan Citra, tiba-tiba ibu mertuanya datang dan memanggil anak yang digendong Syasi itu adalah cucunya.

Tubuh Citra seketika lemas bagaikan tak bertulang, kemudian dia melangkah mundur dan bersembunyi di balik pintu yang menghubungkan antara ruang tamu dan ruang makan. Dan Ia tak menyangka kalau selama ini suaminya telah menikah diam-diam dengan saudara tirinya.

" Tidak, ini tidak mungkin. Mas Rifki tidak mungkin setega itu mengkhianatiku," batin Citra berusaha menepis apa yang dia lihat dan dengar dengan mata kepalanya sendiri.

Kemudian dia berusaha terlihat tegar, sambil keluar dari tempat persembunyiannya dan menghampiri ibu dan saudara tirinya yang saat ini sedang mengobrol dengan ibu mertuanya di ruang tamu.

Dengan senyum yang dipaksakan, Citra pun terus melangkahkan kakinya menuju ruang tamu.

" Selamat siang bu, ibu kapan datang?" sapa Citra. Lalu dia hendak mencium punggung tangan ibu tirinya.

Namun ibu tirinya yang melihat hal itu, dengan secepat kilat dia menepis tangan Citra.

" Sudah, sudah. Kau tidak perlu susah-susah mencari perhatian dariku. Lebih baik kau pergi dan lakukan pekerjaanmu, sebagai menantu di rumah ini," ujar ibu tirinya ketus.

Citra seketika mengusap dada, karena Ia tidak menyangka ibu tirinya sanggup berkata seperti itu di hadapan ibu mertuanya.

Citra mundur beberapa langkah dan berniat kembali ke dapur. Namun langkah kakinya tiba-tiba berhenti karena adiknya Syasi memanggil namanya.

" Tunggu kak, aku ingin bicara empat mata denganmu, apa kau bersedia?"

Citra seketika membalikkan badan menghadap adiknya Syasi.

" Boleh," jawab Citra sambil tersenyum.

Kemudian dia membawa Syasi masuk kedalam kamarnya.

Di dalam kamar Citra

Syasi tampak tersenyum memandang kamar kakaknya, lalu dia mengajak Citra untuk berbicara di balkon, terlihat dari wajah Syasi ia sedang merencanakan sesuatu. Entah apa itu hanya Syasi saja yang tau.

" Baiklah."

Kemudian Syasi dan Citra berjalan menuju balkon.

Syasi yang sudah merencanakan ini sebelumnya, tanpa basa-basi lalu dia mengambil ponsel dari dalam tasnya, kemudian dia memutar sebuah Video tentang pernikahan dirinya dengan Rifki.

" Lihat kak, aku sudah menikah dengan mas Rifki sebelum kakak menikah dengannya, dan apa kakak tau bayi mungil yang berusia sembilan bulan itu adalah anakku dengan mas Rifki," ujar Syasi dengan tak tau malunya.

Citra terhenyak mendengar ucapan adik tirinya Syasi, lalu dia menutup telinga dan kedua matanya, berharap ini hanyalah sebuah mimpi. Tapi ketika ia membuka matanya kembali Ia benar-benar melihat Syasi berdiri di hadapannya.

" Tidak, ini tidak mungkin, aku hanya bermimpi." gumam Citra, namun masih terdengar oleh Syasi.

Syasi tampak menyunggingkan senyuman ketika melihat reaksi kakaknya.

" Apa kakak pikir ini hanya mimpi? Ini bukan mimpi kak ini adalah kenyataan yang harus kakak terima bahwa sekarang aku sudah menjadi Nyonya besar di rumah ini, bahkan aku sudah memberikan keturunan di keluarga besar Bagaskara, sedangkan kakak hanya seorang wanita mandul yang tidak berguna," Syasi menghina kakaknya.

" Diam…!" ucap Citra yang hendak melayangkan lima jarinya pada pipi mulus Syasi.

Namun tindakannya itu dihalau oleh Rifki yang tiba-tiba muncul di antara pertengkaran kedua kakak beradik itu.

" Jangan coba-coba menyentuh istriku, sebab dia lebih baik dari mu, dan sekarang pergilah ke dapur karena disitu adalah tempat yang cocok bagimu," ucap Rifki sambil membuang tangan Citra kesamping.

" Mas…!" panggil Citra, bahkan sekarang bulir bening sudah mengalir dari kelopak matanya.

" Jangan panggil aku mas, karena aku tidak sudi," jawab Rifki, lalu dia mendekat ke arah Syasi dan mencium bibir Syasi dihadapan Citra.

Tangis Citra seketika pecah, kala melihat adegan memalukan itu terjadi di hadapannya. Lalu dia pun berlari meninggalkan adiknya dengan suaminya.

Sedangkan Syasi yang melihat kepergian Citra ia pun lagi-lagi memanggilnya. Lalu dia mendekat ke arah Citra.

" Kenapa kau malah pergi, apa kau tidak ingin melihat keperkasaan suamimu, ups... maaf kau kan tidak pernah merasakannya," Syasi mengejek Citra disertai tawa yang bahagia.

Citra yang dalam keadaan marah dan sudah tak mampu lagi menahan emosi yang bergemuruh di dalam hatinya. Lalu dia mendorong tubuh Syasi hingga jatuh ke atas lantai.

" Citra… apa yang kau lakukan!" teriak Rifki saat melihat tubuh Syasi tergeletak di atas lantai. Kemudian dia berjalan menuju Syasi dan menolongnya.

Setelah Rifki menolong Syasi, kemudian Rifki mendekat ke arah Citra.

Dan…

Tiba-tiba sebuah tamparan keras mendarat di pipi Citra.

1
Nadira ST
katanya wanita kuat kok alay,dikibulin syasi percaya
Anonymous
byk duit knp hak ngurus cerai sendiri…kan tolo nama’a cwek bgini
Anonymous
tolol bget ciitra udh diperkosa br nyadar..mager ah baca’a lgi…
Anonymous
kok jd kurang seru cerita’a…?lemah bget citra
Wahyu Suroso
cerita paling bodoh yang q baca ..receh
Ya Yat
kurang suka peran si citra bodoh di pelihara..
Amrih Ledjaringtyas
tiri kok bela...aneh
Amrih Ledjaringtyas
balas dendam wajib.tp klo lo sampe balikkan dgn rifki. fix lo tolol binti dongo🤣
Amrih Ledjaringtyas
mana ada pemimpin perusahaan besar tolol sprti ini🤣🤣
aneh
Pustanty: terlalu drama....
total 1 replies
Amrih Ledjaringtyas
begonya wkwkwkw.
hnya dlm novel perempuan itu bego dlm cinta.tp dlm nyata perempuan itu rooaarrr
Vita Bayu
Luar biasa
Anonymous
Receh amat ceritanya. Bye!
Evy
kemana para bodyguard nya...
Evy
semangat Author... jangan menyerah... walaupun ceritanya tak seperti yang aku bayangkan.tapi tidak apa... jangan merasa down dengan komentar yang bisa membuat Author hilang ide...
Evy
kupikir takkan terjadi hubungan suami istri.kenaoa bisa begitu Thor ..aku kesel banget..tapi terserah Author sih...kan dia yang bikin alur ceritanya.
Evy
kok begitu sih jalan ceritanya...masa bisa ketangkap...
Evy
jangan balikan Thor .. buanglah mantan pada tempat sampah...
Dewi Nurani
cerita yg aneh s angga maen nyosor aja , bener² tak berahlak , s rifki plin plan , msh tetep baik ke sasyi , jadi males bacanya bikin puyeng
Elok Pratiwi
karakter pemeran wanita utama nya kok goblok amat sangat membosankan sangat tidak menarik sama sekali tidak ada greget nya
Yuliana Rahmawati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!