NovelToon NovelToon
Tawanan Kamar Tuan Lan

Tawanan Kamar Tuan Lan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Romansa-Tata susila
Popularitas:14.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sopi_sopiah

Cerita hanya fiksi dari author yang ingin menemani kegabutan kalian, jangan cari bacaan berfaedah disini karena ga akan ada😁

Larisha Mevia mahasiswi cantik berusia 19 tahun itu mengalami kemalangan saat Dev Limson yang merupakan kekasihnya harus meninggal dunia ketika tengah bersamanya.

Lebih parahnya lagi! Tuan Lan seorang milyarder yang memiliki banyak bisnis legal maupun bisnis ilegal, dia laki-laki berusia 40 tahun yang merupakan ayah dari Dev Limson, Tuan Lan yang sangat arogan dan terkenal sangat kejam terhadap siapapun.

Tuan Lan menganggap Larisha adalah penyebab Dev Limson anaknya harus meregang nyawa diusia muda. Dendam membara dalam diri Tuan Lan dan sumpahnya akan membuat hidup Larisha menderita bahkan melebihi sebuah siksa kematian, membuat Tuan Lan menjadikan Larisha sebagai Tawanan Kamar Tuan Lan.

Lalu apakah Larisha berhasil untuk keluar dari jerat kekejaman Tuan Lan? Ikuti ceritanya tanpa skip, oke🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopi_sopiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Malam ini hujan turun dengan sangat deras serta suara petir yang terus terdengar, Larisha pergi menembus hujan menaiki angkutan umum dengan terburu-buru! Dia sangat khawatir dengan kondisi Dev, sesampainya di Bar tersebut, terlihat Dev tengah duduk didepan Bar sambil menyenderkan kepalanya pada dinding.

"Dev, apa kamu tidak apa-apa? Kenapa kamu mabuk Dev?" tanya Larisha.

Dev tersenyum lalu memeluk tubuh basah kuyup Larisha sambil menangis.

"Aku tidak apa-apa, asal bersamamu aku akan baik-baik saja!" kata Dev.

"Dev, aku akan mengantarmu pulang sekarang!" kata Larisha.

"Aku yang akan mengantarmu pulang ke rumah Risha, bajumu sudah basah kuyup! Ayo!" ajak Dev.

"Tapi kamu mabuk Dev, kita naik taxi saja ya!" kata Larisha.

"Aku masih bisa menyetir Risha, aku tidak mabuk hanya minum satu gelas saja! Untuk terakhir kalinya, aku ingin mengantarmu pulang ke rumah!" kata Dev.

Larisha pun menuruti keputusan Dev, karena Dev hanya bilang dia tidak minum banyak, ditambah Dev pun ngotot ingin mengantarnya pulang. Saat ini hujan semakin deras hingga jalanan pun sangat gelap ditambah derasnya hujan yang menghalangi pandangan pengemudi.

"Dev, sebaiknya kita berhenti dulu! Hujannya sangat deras, mengemudi saat hujan begini bahaya Dev," bujuk Larisha.

Namun Dev yang sudah setengah sadar akibat pengaruh alkohol itu tak menggubris perkataan Larisha, dan malah menambah kecepatan mobilnya menjadi 120 km per jam. Mobil itu menembus hujan yang sangat deras, hingga akhirnya Dev tidak bisa lagi mengendalikan dirinya yang sedang dalam pengaruh alkohol!

"Awas Dev," teriak Larisha.

Aaaaaaaaa...

Mobil itu hilang kendali dan menabrak pembatas jalan dan terhenti setelah menabrak tiang listrik besar. Dev dan Larisha tidak sadarkan diri, warga yang berada disekitar lokasi membantu menyelamatkan Dev dan Larisha yang masih terjebak didalam mobil.

Hingga akhirnya, mobil polisi berdatangan begitu juga dengan ambulance, mereka berusaha mengeluarkan tubuh Dev dan juga Larisha dari dalam mobil.

"Lapor Ndan, satu korban telah meninggal dunia! Dan satu lagi menderita luka-luka namun tidak terlalu parah!" kata seorang polisi.

"Masukkan ke kantong jenazah segera!" kata komandan polisi di tempat kejadian.

Larisha dan Dev dibawa ke rumah sakit! Larisha segera mendapatkan penanganan sementara Dev telah meninggal dunia dan dibawa ke ruang jenazah.

Malam itu Tuan Lan yang sedang berada disebuah kamar bersama wanita sewaannya tak mengetahui bahwa Dev pergi dari rumah dan berakhir kecelakaan.

"Ayolah buat aku puas sekali lagi sayang! Aku masih ingin," lirih Tuan Lan.

"Tenang sayang, hingga pagi pun aku sanggup memuaskanmu!" kata wanita sewaannya.

Tan yang sedang tertidur di kursi ruangan tamu karena menunggu kepulangan Dev, terbangun karena mendengar handphone miliknya berdering.

Kring.

Kring.

📞"Ya hallo," kata Tan.

"Dengan kediaman Tuan Dev?" tanya penelpon.

"Iya benar," kata Tan.

"Kami dari rumah sakit xxx, ingin mengabarkan bahwa Tuan Dev mengalami kecelakaan! Kami harap pihak keluarga bisa segera datang ke rumah sakit!" ujar penelpon.📞

Tan langsung tak bisa berkata apa-apa lagi mendengar kabar tentang Dev! Bagiamana bisa Dev mengalami kecelakaan, Tan langsung berlari menuju kamar milik Tuan Lan.

"Maaf Tuan Tan, Tuan Lan sedang tidak bisa diganggu!" ujar seorang penjaga kamar.

"Aku harus masuk dan menyampaikan berita ini, jadi menyingkir dari hadapanku!" kata Tan.

"Ta-tapi," ujar penjaga itu.

Tan tak menggubris larangan penjaga itu, dan langsung menerobos masuk ke dalam kamar Tuan Lan.

"Hei Tan, apa yang kau lakukan!" kecam Tuan Lan yang sedang asik bermain dengan wanita bayarannya.

"Maaf Tuan, aku ingin mengabarkan berita sangat penting!" kata Tan.

"Apa itu? Kau menyingkirlah dari atas tubuhku, dan pergi dari kamarku sekarang!" ucap Tuan Lan pada wanita itu.

Wanita itu terburu-buru memakai pakaiannya lalu pergi dari kamar Tuan Lan.

"Tuan Dev mengalami kecelakaan Tuan!" kata Tan.

"Apa Dev? Bukankah dia berada didalam kamarnya?" tanya Tuan Lan sambil memakai pakaiannya kembali.

"Tidak Tuan, tadi Tuan Dev meminta untuk keluar rumah sebentar!" kata Tan.

"Astaga Dev, apa lukanya parah?" tanya Tuan Lan dengan wajah panik.

"Belum tau Tuan! Mari segera ke mobil," kata Tan.

Tuan Lan dan Tan segera masuk ke mobil untuk menunju ke rumah sakit, hujan pun masih terus berlanjut. Tuan Lan dan Tan sampai di rumah sakit lalu segera menanyakan keberadaan puteranya.

"Ada dua korban Tuan, yang satu meninggal ditempat, dan yang satu mengalami luka-luka dan belum sadarkan diri," ujar seorang suster.

"Meninggal ditempat? Hahahaha kau dengar itu Tan, tanpa harus aku menyingkirkan gadis miskin itu dia sudah mati Tan," kata Tuan Lan.

"Maaf Tuan, namun yang meninggal ditempat bukan seorang gadis melainkan laki-laki bernama Dev Limson," ujar suster tersebut.

Wajah Tuan Lan dan Tan langsung memucat begitu tau Dev meninggal dunia. Tuan Lan bahkan rapuh dan hendak terjatuh, namun ditenangkan oleh Tan.

"Apa? Dev? Ini tidak mungkin, kau pasti salah suster, anakku itu anak yang kuat sama seperti aku, mana mungkin dia yang meninggal dalam kecelakaan itu! Gadis itu yang mati, bukan anakku!" teriak Tuan Lan.

Tuan Lan mengamuk di rumah sakit hingga membuat suasana di rumah sakit menjadi hilang kendali. Tuan Lan tak kuasa melihat jenazah Dev yang tertutup kantung jenazah, begitu juga dengan Tan yang masih tidak menyangka jika Dev telah pergi dengan sangat tiba-tiba.

Tuan Lan terus mengamuk dan menangis tak karuan! Satu-satunya pewaris group Limson meninggal diusia yang masih sangat muda, satu-satunya anak yang selama ini dia jaga meninggalkannya secepat ini.

Tuan Lan menggendong sendiri jenazah Dev dengan kedua tangannya hingga menaiki ambulance untuk menuju rumahnya. Sepanjang perjalanan Tuan Lan terus meraung dihadapan jenazah anaknya.

Hingga keesokan harinya, jenazah Dev disemayamkan disamping kuburan Ibunya. Tuan Lan yang sangat terpukul dan mengetahui bahwa Larisha gadis miskin itu justru selamat dari kecelakaan itu, bersumpah dihadapan kuburan Dev.

"Dev anakku, aku bersumpah akan membalas gadis itu dialah penyebab kamu meninggal seperti ini! Karena gadis miskin itu kamu keluar rumah malam itu, karena gadis itu juga kamu jadi sering membangkang ku, dan gara-gara gadis miskin itu kamu pergi meninggalkan Ayah Dev! Aku akan buat gadis itu menderita seumur hidupnya. Aku bersumpah Dev." Kecam Tuan Lan.

Dendam yang luar biasa bergejolak di hati Tuan Lan terhadap Larisha! Tuan Lan menganggap bahwa Larisha yang menyebabkan Dev malam itu mabuk di Bar dan pergi berduaan menggunakan mobil dalam keadaan mabuk. Hingga Tuan Lan sangat dendam dan bersumpah membuat Larisha membayar semua ini.

Salam perpisahan dari Dev Limson 🙏

1
Dwii
duh malunya smpe sini😭🤣
Neng geulis
Luar biasa
guntur 1609
sepertmya kisah anak2nya lan. bagus juga dilanjutkan di judul baru
guntur 1609
kasihan kau daniel. nanti akan ada kebahagiaanmu yg datang sabarlah
guntur 1609
yg 2
guntur 1609
kau luna juga gak tahu diri. rnak kaki kau bilang ke kanakan.saraf loe luna. kau yg menerima daniel. kau juga yg me.gha curkan dia
guntur 1609
sabar daniel. tgu brithney besar
guntur 1609
kok suara senaoan bakhyun thor....kwkkwkw
guntur 1609
jangan sampai luna menanyakan donor sum2 nya sm dr fred
guntur 1609
lah brithey toh jodohnya tan
guntur 1609
kasihan tan..sm luna. bagaimana reaksi luna kalau tahu si tan yg donorkan
#ayu.kurniaa_
.
guntur 1609
larisha seharusnya kau jujur sm.tuan.lam
guntur 1609
bagaimana reaksi luna kalau tahu tan yg mendonorkan sum2 tulang belakangnya
guntur 1609
brti dev punya kembaran
guntur 1609
nampak brti tanbyg donotkan sum2 belaknganya tk kuna. kapok kau tan jatuh cinta juga kau kan sm pesona luna. sama seperti tuanmu
guntur 1609
nampak brti tanbyg donotkan sum2 belaknganya tk kuna. kapok kau tan jatuh cinta juga kau kan sm pesona luna. sama seperti tuanmu
guntur 1609
jangan bikang tu si tan
guntur 1609
jangan sampai kau tan jatuh cinta sm luna. sama seperti bosmu
Lia Zwitsal
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!