Flow memiliki latar belakang hidup yang rumit. Sejak kematian ibunya, Flow melarikan diri dari sang ayah tiri yang hanya ingin mengambil hartanya saja.
Insiden yang diakibatkan oleh ayah tiri Flow membuat Jev harus menjaga Flow atas perintah sahabatnya Shane yang menjadi atasan Flow ditempat kerjanya.
Lika liku kehidupan Flow dan Jev membuatnya terpisah lama dan akhirnya bertemu kembali ketika Flow telah memiliki anak. Apakah anak itu anak Jev?simak ceritanya yaaa..
u
FEEL FREE TO READ N SKIP.. ini imajinasi otor ya.. terserah otor ceritanya mau dibikin gimana.. bikin novel ga semudah membalikkan telapak tangan..tolong hargai karya otor..klo ga menarik dari awal di skip aja..😁
ig author @zarin.violetta
(proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#3
Satu persatu teman-teman Shane datang. Menurut cerita Lisa, sahabat Shane ada tiga orang: Jev, Zian, dan Jack. Mereka bersahabat sejak SMP dan berasal dari latar belakang keluarga yang sama, yaitu keluarga konglomerat.
Flow adalah orang yang tidak terlalu peduli dengan lingkungan sekitar, tapi bukan berarti dia sombong. Hanya saja Flow tidak ingin terlalu mengurusi urusan yang tidak ada hubungannya dengannya.
Zian dan Jack sudah datang dan duduk di sofa bersama Shane dan Lisa. Zian dan Jack adalah lelaki tampan yang pastinya banyak mencuri perhatian para wanita.
Para pegawai cafe, terutama para wanita, terpesona memandang kedua pria itu, kecuali Flow.
"Omg... mereka tampan sekali," ucap salah seorang pegawai cafe.
"Dan kaya raya pastinya," timpal teman di sebelahnya.
Flow yang mendengarnya hanya bereskpresi datar seperti biasanya. Dia membuka media sosial di ponselnya sembari menunggu perintah dari bosnya.
💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙
"Apa aku terlambat?" ucap seorang lelaki tampan yang baru menampakkan batang hidungnya.
"Jev... kukira kau tidak jadi kesini," jawab Shane.
"Sorry... tadi ponselku tertinggal di kantor... jadi aku tidak bisa memberitahumu kalau aku agak terlambat," kata Jev.
Lalu Jev bersalaman dengan semua yang ada disana, termasuk Lisa.
"Kau semakin tampan saja, Jev... tapi maaf, Shane ku masih yang tertampan diantara kalian," kata Lisa dengan mimik sombong yang dibuat-buat. Dan itu membuat para pria tampan disitu tertawa.
Jev, pria tampan yang terlihat agak berbeda sifat dengan sahabat-sahabatnya. Wajah Jev terlihat tegas dan dingin, dan dia sangat pelit senyum. Tapi disanalah letak daya tariknya. Banyak wanita patah hati karena Jev menolaknya.
"Jack, kapan kau kembali ke Amerika?" tanya Shane.
"Aku masih belum tahu... Mommy menyuruhku disini dulu untuk beberapa waktu yang lama," jawab Jack.
"Bibi dan Paman akan mencarikan jodoh untuknya," ucap Zian menahan tawanya.
"Serius??? Dan kau menerimanya, Jack?" tanya Shane dengan wajah kepo.
"Aku hanya mengikuti alur... mereka tidak akan memaksaku jika kami nanti tidak cocok. Aku hanya tidak ingin mommy terus menerus meneleponku hanya untuk menyuruhku menikah," jawab Jack dengan wajah pasrahnya.
Dan semua para sahabatnya tertawa mendengar kepasrahan Jack.
Flow dan pelayan cafe mulai menyuguhkan makanan di tempat bos dan sahabatnya berkumpul.
"Flow... dimana Sherly? Mengapa kau yang membawa makanan ini?" tanya Shane.
"Sherly sedang tidak enak badan, bos... jadi aku yang sementara menggantikannya," jawab Flow sambil menunduk hormat.
"Duduklah disini, Flow... temani aku," pinta Lisa.
Flow tahu jika dia duduk disana bersama mereka itu terkesan tidak sopan.
"Maaf Lisa... masih banyak pekerjaan yang harus kukerjakan," jawab Flow dengan menunduk hormat.
"Sayang... perintahkan Flow untuk disini bersamaku... ya ya..." rengek Lisa pada Shane.
"Duduklah disini, Flow... temani Lisa," perintah Shane.
Flow yang merasa canggung masih tetap berdiri.
Lalu Lisa menarik tangan Flow dan membuat Flow terduduk disebelahnya.
"Buka maskermu, Flow... kita tidak sedang di dapur atau bekerja," ucap Lisa.
Lalu Flow membuka maskernya.
Semua mata mengarah pada Flow dan dia merasa risih karena menjadi pusat perhatian mereka.
"Lanjutkan obrolan kalian... jangan melihatku," ucap Flow akhirnya.
"Kau cantik, nona... maukah kau jadi istriku? Kebetulan aku sedang mencari istri," ucap Jack random dengan nada menggoda.
"Aku tidak akan membiarkanmu menggodanya, Jack... dia sahabatku... don't touch her," ucap Lisa dengan nada peringatan dan tangan menyilang di dadanya.
sorry but no /Smug//Grimace//Drowsy//Curse/
GE pingin ae