Kimora leticia gadis muda yang sudah mendapatkan gelar dokter nya.
Dia terlahir dari keluarga sederhana
ayah nya seorang guru dan ibunya hanya lah ibu rumah tangga biasa.
Dia bertemu dengan lelaki misterius yang membuat kehidupan nya berubah dramatis.
Kimora harus melepaskan gelar dokter hanya untuk bisa pengabdian seluruh hidupnya hanya untuk suaminya.
Tapi Kimora tidak mendapatkan kebahagiaan dia harus menikah dengan lelaki yang masih selalu mengingat mantan istri nya.yang sudah meninggalkan nya.
Hari-hari kimora pun di penuhi rasa ketakutan oleh kelakuan suaminya itu.
pada suatu pagi dia melihat suaminya membawa setangkai bunga mawar putih.dia pikir bunga itu untuk nya tapi suaminya terus berjalan ke belakang rumah nya.
kimora terus mengikuti suaminya ternyata suami terhenti di depan gudang itu
dan masuk ke dalam nya.rasa penasaran Kimora menjadi-jadi ketika suaminya keluar dengan wajah sedih dan bunga itu dia simpan di dalam gudang.
Ada apa di dalam gudang itu ?.mengapa hampir tiap hari suaminya membawa setangkai mawar putih untuk di bawa ke gudang belakang rumahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pearlyta Hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 03
"Sebentar lagi kita akan sampai jangan buat aku kecewa.aku sudah membayar mu mengerti"
Kimora menarik nafas panjang
"iyaa aku mengerti"
Pintu gerbang terbuka Kimora se akan terpesona melihat besar luas nya rumah lelaki itu.
"Seperti dia memang orang kaya beneran"
ucap Kimora dalam hatinya
"Ayo kita masuk"
genzy langsung menggandeng tangan Kimora
Semua pelayan yang ada se ekan hanya fokus untuk melihat Kimora
Sesampainya di ruangan Kimora langsung di suruh masuk ke ruangan tersebut.ruangan yg sangat luas.di situ ada sosok wanita yang sedang memeluk bingkai foto yg besar
"Kimora itu ibuku bisa kau menghampirinya"
Kimora mersa takut
"yaa tuhan perempuan itu seperti sangat despresi"
pelan-pelan Kimora menghampiri nya
"Selamat siang bu aku Kimora"
sambil tersenyum bibirnya bergetar karena dia merasa takut
Wanita itu langsung melihat Kimora dan langsung menangis histeris
Kimora pun langsung ikut- ikutan berteriak juga
"Ayana kau datang nak ?"
Sambil memegang kedua pipi Kimora
"Ahhh maaf ibu aku Kimora leticia.aku bukan Ayana"
Genzy langsung menghampiri Kimora dan ibunya.
"Ayo mah kita keluar sebentar.ada yang ingin aku bicarakan"
Kimora di tinggal sendiri di ruangan itu
dia penasaran dengan foto yang besar yang peluk wanita itu
"Coba aku liat foto siapa yah ini"
Ketika melihat foto itu Kimora pun langsung kaget.foto wanita bergaun putih.
"Yaa tuhan foto pernikahan lelaki itu dengan istri nya . kenapa matanya mirip dengan ku"
Kimora pun langsung menyimpan kembali foto itu tangan nya pun kembali bergetar dan dia pun mulai merasakan merinding
"Ahhh sebenarnya maudi apa kan aku disini"
Kimora semakin bingung
Tak lama genzy menghampiri Kimora
"Ayo ikut aku temani ibuku"
Kimora hanya terdiam
"Aku ingin pulang aku takut sekali disini"
sambil menundukan kepalanya
Genzy langsung menarik paksa dengan kuat
Lagi-lagi Kimora hanya ngomong di dalam hati
"cita-cita ingin jadi dokter spesialis kandungan yang hebat.kenpa aku malah jadi perawat orang despresi"
Dengan muka kusam mulut tak berhenti terus bergerak Kimora menghampiri wanita itu
"Kemarilah naak"
sambil tersenyum melambaikan tangannya kepada Kimora
"Yaa tuhan aku mau diapain sama perempuan itu."
Kimora menghampiri dengan berjalan pelan-pelan
"Kamu sangat cantik kamu sangat mirip dengan istrinya genzy Ayana namanya"
pikiran Kimora mulai bereaksi kembali
"Apa aku akan di jadikan istri keduanya
karena wajah ku mirip dengan istrinya "
Hmmmmm
"Apa dia hobi mengoleksi wanita yang berwajah sama"
Lalu dimana Ayana sekarang ?
apa dia tidak sedang ada di rumah ?
Kimora pun semakin penasaran
Belum juga bercerita wanita sudah menangis
duluan dan langsung memeluk Kimora dengan erat sekali
"Aduh dada ku sesak sekali pelukan nya kuat sekali
nafas ku se ekan berhenti jangan sampai aku mati di harga 50juta"
Tidak lama genzy pun datang
"Mah sudah waktunya Kimora pulang.Aku melihat mama sudah membaik bisa tersenyum lagi "
Kimora kaget
*Apaaa pulang ? secepat itu apa sudah harus pulang lagi ? "
Ayo cepat kita harus sampai rumah sebelum ayah pulang mengajar
Kimora masih penasaran tentang apa yang mau di cerita kan.bahkan Kimora pun belum tau siapa nama wanita itu
Beberapa jam kemudian sampai di rumah Kimora
Ketika Kimora mau membuka pintu mobilnya
genzy langsung memegang tangan Kimora
"jangan biar aku saja,kamu diam di dalam biar aku yang membuka kan pintunya"
"Okeh.Terima kasih"
jawab Kimora tersenyum terpaksa
Sesampainya di depan pintu rumah.kimora kaget ternyata ayah sudah pulang mengajar
"Assalamualaikum"
sambil mengetuk pintu
Kimora langsung menghampiri ayahnya
Wajah ibu Kimora terlihat cemas ketika
melihat Kimora yang baru datang
''Kamu baru pulang nak ?"
"bagaimana hari ini praktek nya ?"
"apa semua nya baik-baik saja ? "
Kimora langsung menoleh ke wajah ibunya
"Hari semuanya baik dan sangat lancar tidak ada kendala sedikit pun"
Kimora langsung bergegas pergi ke kamar nya
"Hmmmmm apa yang terjadi dengan hari ku ini
kenapa jadi seperti ini"
Tiba-tiba handphone Kimora pun berbunyi
"Ya Tuhan 40 pesan 20 panggilan tak terjawab dari Alena"
Kimora pun terkejut mambaca isi pesen tersebut
"