NovelToon NovelToon
Pernikahan Paksa Gania

Pernikahan Paksa Gania

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Delatama

Gania Anjasmara, ialah putri tunggal dari pasangan Arya Anjasmara dan Miranda. Di usianya yang baru menginjak usia 3 tahun, Gania harus kehilangan sang Mama untuk selama-lamanya. Kini 15 tahun telah berlalu, Gania telah tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik dan tangguh pastinya karena sejak kecil ia hanya hidup berdua bersama Papanya. Terkadang ia juga dititipkan dirumah Neneknya karena Papanya sibuk bekerja. Bagaimanakah kelanjutan ceritanya? Penasaran? Simak terus ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Delatama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SAH!

Di Taman Rumah Sakit

Gania duduk termenung dikursi panjang taman rumah sakit. Gania bercita-cita menjadi seorang wanita karir yang akan menomorsekiankan pernikahan, tapi kini Papa Arya menghancurkannya.

"Gania" panggil sesorang

Tapi Gania tak menggubris

"Gania. Maaf mungkin Papamu terlalu cepat mengambil keputusan"

Gania menoleh dan menampar Gibran dengan keras

"Ga, maafin Kakak tapi ini semua keputusan Papamu. Ini semua bukan Kakak yang minta"

"Bohong! Lalu kenapa kamu...."

"Stop!" Nenek memotong pembicaraan Gania

"Gania, Papamu akan dipindahkan ke ruang ICU. Papamu tidak sadarkan diri" imbuh Nenek

Gania ambruk begitu saja setelah mendengar apa yang diucapkan Neneknya.

***

ICU

Gania menangis tanpa henti, tidak ada yang bisa memenangkannya saat ini.

"Gania, mungkin Papamu terlalu cepat membuat keputusan. Om akan menghormati Gania, untuk saat ini Om dan Kak Gibran akan menjaga Gania selayaknya keponakan Om"

Gania tetap menangis dan tidak menggubris perkataan Om Surya.

2 Jam lamanya Papa tak sadarkan diri tapi tak lama kemudian Dokter yang menangani Papa Arya keluar dari ruang ICU.

"Dok bagaimana kondisi Papa saya? tolong bantu Papa saya pulih" ucap Gania dan memohon kepada Dokter

"saat ini Bapak Arya sudah sadar, tapi kondisinya masih lemah. Bila ada keluarga yang ini melihat saya persilakan masuk"

Gania langsung masuk begitu saja menemui Papanya.

"Papa" Gania kembali menangis melihat Papanya

"Gania harus menikah dengan Kak Gibran siang ini" ucap Papa dengan lemah

Gania tak menjawab, ia hanya menggelengkan kepalanya

"Papa mohon. Mungkin ini permintaan terakhir Papa"

Tanpa mereka sadari, detak jantung Papa Arya yang terpampang dilayar EKG pun meningkat secara perlahan.

"hanya Kak Gibran yang bisa menjaga Gania. Kak Gibran lelaki yang baik, Papa tahu itu"

Gania terus menangis

"tolong panggil Kak Gibran dan Om Surya kemari"

Gania menuruti perintah Papa untuk memanggil Gibran dan Om Surya

"Gibran, Om percayakan semua padamu. Surya tolong hubungi penghulu sekarang, aku ingin siang ini anak kita melangsungkan ijab qabul disini" ucap Papa Arya lirih dan terbata-bata

Gania hanya bisa menangis, ia melawan pun percuma. Semua tetap akan berjalan sesuai kemauan Papa.

***

Pukul 12.30 Ruang ICU

"Saya terima nikah dan kawinnya Gania Anjasmara binti Arya Anjasmara dengan mas kawin tersebut dibayar tunai"

Gibran mengucap ijab qabul dengan suara gemetar dan tubuh panas dingin, meskipun ia memiliki rasa dengan Gania namun untuk saat ini menurutnya bukan waktu yang tepat untuk menikahinya.

"Bagaimana para saksi?"

"SAH!"

Kini Gibran dan Gania telah sah menjadi suami istri. Mereka terpaksa melangsungkan ijab qabul di ICU Rumah sakit tempat Papa Arya dirawat karena ini merupakan keinginan Papa.

"Gania, terimakasih sudah memenuhi permintaan Papa. Maafkan Papa yang mungkin terkesan memaksa Gania. Tapi Papa sangat yakin ini yang terbaik"

Gania yang sedari tadi menangis tanpa henti langsung memeluk Papa Arya

"Maaf Papa mengecewakan Gania, Maaf Papa membuat khawatir Gania. Yakinlah, bila tiba saatnya Gania akan sangat bersyukur bisa hidup bersama dengan Kak Gibran"

"Gibran, jaga baik-baik Gania. Sayangi Gania lebih dari saya menyayanginya"

Kemudian Papa Arya menyatukan tangan Gibran dan tangan Gania didadanya.

"bila tiba saatnya Papa tiada, jangan saling meninggalkan. Hiduplah bersama selamanya"

Gibran melihat Gania menangis tiada henti pun ikut menangis. Baru pertama kali ini ia melihat Gania selemah ini.

1
Reni Asriazi
jangan di skip donk... biar panas cerita ny
AL94
seruuu
Hanny Hartoko
gania bego . knapa malah lari .. harus nya dia hajar si cila itu
Hanny Hartoko
bawa sini itu si cila biar tak bikin cilok pedas
Aira
Cerita ini simpel tapi menarik, tidak terlalu banyak berhalusinasi...
Lebih real dalam penyampaian bagaimana pasutri menyikapi suatu pernikahan dan perkembangan anak
semoga novel selanjutnya tetap menarik ya Thor..tidak terjebak dg gaya novel lainnya yg terlalu ekstrim, banyak pelakor, mertua jahat, suami kejam dsb😘😘
Aira
Bagus ceritanya. Sederhana tapi manis dan tidak banyak intrik, kejahatan dan tidak terlalu berhalu, dimana suasana suami istri menikmati perkembangan anak yg sewajarnya. Kadang ada cerita yg terlalu memaksakan anak berbicara spt org dewasa walau umurnya baru 2 th. 😍😍😘😘
Aira
waah jadi ingat housemate saya anak Thai yg ngajarin buat Somtam.. salad papaya dg aroma garlic😋
Yasmin Nur Annisa
kemana mamanya Gibran
itin
penyakit jantung kalau sudah tau permasalahannya sebaiknya ditangani langsung apalgi jaman sekarang semua cara pengobatan sudah canggih. arya kan berduit ga ada masalah untuk biaya. banyak kok yang punya masalah jantung berumur panjang dengan pola hidup sehat. pembisnis sekalipun bisa sehat meski ada riwayat jantung bermasalah. kecuali jantung bawaan.

go...semangat
della asiyah
ahhhhhhh 😭😭😭😭😭 jadi ikut nangis baca nya 😭😭😭😭😭😭😭
Sarwo Won
wkwk
Sarwo Won
cie2 gania malu2 kucing
Sarwo Won
gania gmn sh baru cerita
Sarwo Won
aduh sebel deh klu mulai adapelakor
Sarwo Won
lanjut thor
Sarwo Won
wkwk
Sarwo Won
wah jadi deh dedek
Sarwo Won
😂😂😂😂😂😂
Sarwo Won
itu Sarah mmny gibran x ya
Sarwo Won
Gibran terytpunya masalalu yg kelam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!