NovelToon NovelToon
Doris Hart 2

Doris Hart 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Perperangan / Cinta Murni
Popularitas:866
Nilai: 5
Nama Author: Febby Sadin

Sebuah kisah tentang seorang yang telah dikutuk menjadi Tua sejak lahir. Dimana segala yang melekat dalam dirinya mengandung misteri di balik apa yang membuatnya berbeda.....

Novel Doris Hart 2 ini merupakan kelanjutan kisah dari Doris Hart yang pertama.

Kutukan, Sihir dan Cinta selalu berkecimpung di dalam kehidupannya.....

Dapatkah Doris hidup dengan Uzda Masson seorang yang telah membuatnya berubah menjadi sosok manusia yang sesuai dengan usianya seperti sekarang ini?

Uzda yang di cintai nya belum pernah dapat bersama dengan Doris karena banyak hal yang menghalangi keduanya. Apakah itu? dan bagaimana kah Doris menghadapi nya?

Baca kisahnya sampai tamat! tinggalkan jejak kalian yang membaca kisah ini dengan cara dukung author melalui vote, nilai, like, subscribe, follow dan komentar.

Disarankan untuk membaca Doris Hart yang pertama dulu ya 😊

happy reading 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febby Sadin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penghianatan Circle

"Aaaa!!!"

Teriakan yang hampir tak mampu terdengar, karena kekuatan suara itu lebih dari dua puluh ribu Hertz. Membuat semua orang menutup erat kedua telinganya, tak terkecuali orang-orang yang tengah bersembunyi di dalam rumah masing-masing. Namun suara yang menghancurkan itu tidak mampu dihindari oleh Circle. Karena suara itu hanya ditujukan pada Circle, dan hanya menghancurkan Circle.

Seketika itu pun Circle kembali terkapar, tapi tetap saja, kedua bibir Circle masih bergerak membaca mantra. Glynn yang merasa telah tak kuat mendengar mantra yang telah dia ajarkan sendiri itu pun, mencoba dengan kekuatan lain untuk menghentikan Circle.

"Hentikan, Circle!!! Berhenti membaca mantra pertahanan itu!!! Aku tak pernah rela kau menggunakannya!!!" bentak Glynn, sambil terus mengambang ambing tubuh Circle dengan kekuatan angin dari kedua tangannya.

Orang-orang yang mendengar ucapan Glynn hanya mampu tercengang, dengan kedua mata terus membelalak lebar, terheran heran dengan segala yang mereka dengar.

Namun Glynn terus saja membentak Circle, seolah telah kehabisan cara menghancurkan Circle, seolah mantra yang Circle bacalah yang telah membuat Glynn lupa segala kelemahan Circle, meski dia sendirilah guru dari keturunan ke lima Dolken itu.

"Kau telah berkhianat Circle!!! Kekuatan yang kau baca akan kembali kepadamu!!! Akan kembali kepadamu, Circle!!!" bentaknya.

Lalu tanpa berpikir panjang, Glynn pun menutup kedua matanya, mulai membaca mantra terdahsyat yang pernah dimilikinya, mantra yang tak pernah seumur hidupnya dia baca, mantra yang hanya untuk kepentingan tertentu, mantra yang tak seharusnya dibaca untuk mengalahkan lawan bawahannya, mantra yang sangat menghancurkan si pembaca mantra dan yang dikenai mantra.

"Tak apa Glynn!! Tak ada cara lain!! Mantra yang kini dibaca Circle telah begitu kuat!! Bila kau membaca mantra yang sama, itu akan membuat dirimu hancur, tapi Circle akan hancur!! Meski kau pun akan hancur pula!!! Tapi tak apa! demi keselamatan duniamu dan dunia sihir!! Kau harus rela Glynn!!!" pekik Glynn dalam hati tiada henti, lalu dia pun menarik napas dalam-dalam.

Dan mulai membaca mantra.

Namun tiba-tiba... Wush!! Angin masuk secara tiba-tiba ke dalam telinga Glynn, membuatnya sejenak terdiam dalam terpejamnya, dan dari angin itu berbisik pada hatinya.

"Jangan mengambil langkah panjang!!! Cepatlah hancurkan kelemahan Circle!!! Kelemahan dia bukankah adalah jantungnya!!! Ya, jantungnya!!!"

Dan seketika itu kedua mata merah Glynn membuka terkejut, dan langsung memancarkan cahaya merah darah, respon dari keterkejutannya. Dan dia pun melayang ke arah Circle yang masih terkapar mencoba berdiri, di tangan Glynn juga telah terdapat pedang yang dia sendiri tak tahu datangnya darimana, angin seolah dengan kencang menariknya ke arah Circle, mencoba membantunya menusukkan pedang yang kini ada ditangannya.

Dan...slept!!! Crat!!! Pedang itu menusuk tepat ke jantung Circle, darah memuncrat kemana-mana, darah yang berwarna merah ke hitam hitaman.

Glynn benar-benar dibuat bingung seketika itu, dan saat dia menoleh ke arah kanannya, betapa terkejutnya Glynn, saat tahu siapa yang telah melakukan hal yang tak bisa dia lakukan sendiri, yang awalnya dia mengira adalah angin, membantunya menusuk jantung Circle.

Seketika itu pula Circle berubah menjadi serpihan-serpihan hitam bagaikan kabur dan serat laba-laba. Melayang ke udara, hancur bertebaran.

Sedangkan orang yang telah membantu Glynn itu pun, seketika itu kembali ke tubuhnya. Karena yang telah membantunya itu hanya jiwanya saja. Bersamaan dengan itu Glynn pun memekik. "Doris Hart?!!"

Jiwa Doris kembali ke tubuhnya lagi. Dan Doris yang sedang duduk bersila menutup kedua mata pun langsung membuka kedua matanya lagi. Melihat ke sekelilingnya, dimana kini Herman dan Josef berdiri disamping kanan kirinya, dan karena Josef yang telah memberitahukan kepadanya lah, Doris bisa tahu kelemahan Circle. Dan tepat di depan tatapan matanya Glynn yang sedang berjalan ke arahnya.

Doris pun berdiri dari duduk bersilanya. Dan tersenyum pada Glynn, juga pada kedua orang yang berdiri disamping kanan kirinya.

"Kau terlihat lebih... Amazing! Dengan mengenakan jubah hitammu itu! Meski aku lebih suka melihatmu berpenampilan seperti saat di masjid Al-Ardli...." ucap Doris, menilai penampilan orang yang tak lagi asing baginya itu.

Bersamaan dengan berhentinya langkah berjalannya Glynn, dia pun bertanya, "Kau masih ingat siapa aku?"

Doris pun mengangguk. "Ya .. Aku ingat wajahmu, tapi .... Aku tak ingat namamu...."

Glynn pun perlahan menggeleng dengan tersenyum ramah. "Glynn...."

"Dan... Sepertinya kau telah tahu namaku....?"

Yee!!!

Seketika teriakan gembira dan tepuk tangan terdengar begitu meriah di sekeliling Doris, Glynn, Herman dan Josef. Karena mereka telah berhasil memusnahkan bahaya yang menghalau perjalanan kendaraan yang lewat maupun orang-orang yang ada disekitar tempat itu.

Mereka berempat pun berjalan menjauhi tempat itu. Bersamaan dengan berjalannya mereka, Glynn merubah penampilannya secara seketika. Menjadi berpenampilan sebagaimana yang Doris sukai. Dan bagi Doris dengan berpenampilan seperti itulah yang patut dilihat.

"Jubah hitam yang kau pakai tadi telah kau lembar ke dunia sihir mu?!" tanya Doris, tetap berjalan lurus dengan tersenyum, tanpa menoleh pada lawan bicaranya.

Glynn pun begitu. "Mungkin." jawabnya.

"Kalau boleh tahu, apa pedang itu milikmu?!!"

"Mungkin."

"Dan... Kau juga telah melemparnya ke dunia..."

"Bukan! Tapi ke dalam lenganku...." potong Doris, pada ucapan Glynn. Sambil menunjukkan lengan kanannya, Glynn yang melihatnya pun hanya menyungging senyum.

Tepuk tangan dan teriakan penduduk kota perbatasan Komberg dan Oak Park, Illionis. Pun semakin meriah.

Bersamaan dengan naiknya mereka berempat ke angkutan umum. Mereka berempat hanya menyungging senyum, meski dalam hati mereka begitu bahagia dengan kematian Circle, keturunan ke lima Dolken, penyihir termasyhur sepanjang masa.

Dan yang paling dibuat bahagia oleh peristiwa itu adalah Doris, karena tidak akan ada lagi musuh terbesar yang bisa menghancurkan hutan Montrose. Hingga tak akan ada lagi yang menghalanginya dengan Uzda.

Meski begitu, Herman pun dilimpahi keberkahan dari peristiwa itu, karena tanpa dia susah mencari Josef, kakaknya telah berada disampingnya.

"Apa kau sering melakukannya, Doris?" tanya Glynn.

"Tentang berpisahnya jiwa dari ragaku kah?" Doris balik bertanya.

"Ya." sambil mengangguk.

"Baru ku lakukan di depan orang banyak. Tapi hal itu telah menjadi kebiasaan ku di hutan Montroseis...."

"Kau berarti berkelana tanpa ragamu?!" Herman sedikit terkejut mendengar pengakuan Doris.

Dan semakin menggeleng tak percayalah Herman, saat Doris mengiyakan pertanyaan Herman. Sedangkan Doris, Josef, dan Glynn hanya tersenyum.

...****************...

1
Sholahuddin Bara
bagussss
Sholahuddin Bara
mantap
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
baguss author 👍🏻👍🏻
Sholahuddin Bara
bagus
Sholahuddin Bara
mantap
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
lanjut author 👍🏻👍🏻
Sholahuddin Bara
bagus
Sholahuddin Bara
👍👍 bagus author
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
lanjut author 😊
Sholahuddin Bara
bagus banget
Sholahuddin Bara
bagus banget author
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
bagus author 👍🏻👍🏻
Sholahuddin Bara
bagus banget 🤗
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
bagus author 👍🏻
Sholahuddin Bara
sangat bagus author👍
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
lanjut author Semakin penasaran nihh/Hey/
Sholahuddin Bara: wkwkwkwk pdo
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂: gk seh GK tak Moco🤭🤭
total 3 replies
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
lanjut author 👍🏻👍🏻👍🏻😊
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
bagus author👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻♥️
Sholahuddin Bara
😎👍👍👍
Sholahuddin Bara
bagus author👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!