NovelToon NovelToon
VICENZO

VICENZO

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Wanita Karir / Romansa / Chicklit
Popularitas:977
Nilai: 5
Nama Author: Siska Tiara

Menceritakan perjuangan seorang miliarder dalam mendapatkan seorang hati wanita cantik nan elegan. Sosok Shaleen merupakan wanita tangguh, mandiri, dan mempunyai prinsip tinggi hingga akal pikir yang cukup di luar logika.

Namun di sisi lain, seseorang bernama Peter telah lama menyusun strategi untuk menangkap Tristan. Hal itu dikarenakan dendam masa lalu, di mana ayah Peter bernama Omar Farid di tangkap. Di tambah dia baru tau kalau Tristan juga mengincar wanita yang ia cintai selama ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Tiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

VICENZO ─ 20

Hingga suatu malam, Tristan dan Albert memutuskan untuk menginap di sebuah hotel. Semua masih nampak biasa saja, sampai tiba-tiba mereka mendapatkan serangan dadakan. Ribuan orang tak di kenal menembaki semua orang yang ada di dalamnya. Dari penyerangan itu, tembakan banyak menyasar ke arah Tristan. Untung Tristan dan Albert bersembunyi di balik meja resepsionis.

"Kenapa kau senyum kak?." Tanya Albert yang bingung melihat wajah Tristan tersenyum di tengah penyerangan.

"Sudah ku duga." Tristan langsung mengeluarkan pistol dari belakang bajunya dan mulai menembaki mereka satu persatu. Jumlah musuh yang terlalu banyak membuat Tristan sedikit bingung. Di tambah peluru pistol yang mendadak habis, padahal baru sebentar di pakai. Tristan yang kebingungan menoleh ke belakang menatap Albert dengan mimik wajah bingung. Rupanya semalam Albert lupa mengisi peluru di pistol Tristan. Mengetahui kecerobohan Albert, mau tidak mau Tristan harus melawan menggunakan tangan kosong. Seperti biasa, Tristan mampu menghabisi semua dan merampas senjata mereka. Tak tanggung-tanggung, Tristan menembaki semua musuhnya sampai tewas. Dia hanya menyisakan satu orang, dan mendekatinya. Tristan menghajar wajah orang itu sampai menimbulkan luka di mana-mana.

"Siapa kalian?"

"A─ampun Vicenzo. Kami... Kami hanya menjalankan perintah, "

"Siapa yang menyuruhmu?"

"Pak Peter, "

"Albert, " panggil Tristan. Mendengar itu Albert pun langsung pergi menghampirinya.

"Iya kak?"

"Tunjukkan foto Pak Peter yang bekerja di perusahaan Nona Shaleen." Sesuai perintah Tristan, Albert mengeluarkan ponselnya dan memberikan foto wajah Peter.

"Apa dia orangnya?"

"Be─benar. Dia orangnya." Tristan tersenyum dan langsung menembak mati orang itu. Baru saja Tristan berbalik hendak keluar tiba-tiba polisi tiba dan mengepung mereka. Polisi itu juga melihat langsung bagaimana Tristan membunuh habis mereka semua. Tristan diam membeku karena aksinya di ketahui. Namun di sini seluruh polisi masih mengenal siapa Tristan, justru memberi hormat.

"Kami tau kau sudah pensiun pak. Tapi kami tetap menghormati dan mengerti tindakan mu, " ucap salah satu polisi itu. Tristan hanya tersenyum dan pergi meninggalkan hotel itu.

"Kita kemana kak?"

"Pulang, "

"Tapi mancingnya?"

"Ikan nya sudah dapat Albert." Tristan langsung masuk ke dalam mobil, dan di susul dengan Albert.

***

Di sisi lain, Neroica dan Thony sampai di tepi tebing yang kemungkinan menuju ke sungai.

"Eh tunggu-tunggu! Apa kau akan menggendongku juga?"

"Ya lalu?"

"Heh Thony. Aku tau kamu kuat, tapi─udah deh gak usah sok kuat. Ini tebing yang curam. Dan kau ingin naik ke atas sambil menggendong ku? Pft, jangan mimpi. Belums sampai 3 tanjakan kau akan jatuh ke bawah, " ketua Neroica. Thony menurunkan Neroica dan mencari cara bagaimana agar bisa naik ke atas. Thony menemukan akar gantung yang bisa di gunakan untuk menaiki tebing itu.

"Kau yang duluan atau aku?"

"Kau saja. Bagaimana jika akar itu tidak kuat?"

"Kau memang licik." Thony mengikat kan akar itu pada pinggangnya lalu mulai menaiki tebing itu perlahan-lahan. Jarak antara tanah dan ujung tebing itu cukup tinggi, dan untungnya akar gantung itu cukup kuat dan juga panjang. Sementara di atas tebing, Leo dan beberapa tim masih memantau tempat tersebut. Leo tiba-tiba merasakan adanya suara bising dari balik semak. Dimana suara bising itu akibat gesekan dari akar gantung Thony. Leo merasa penasaran dan meminjam senter untuk mengeceknya. Perlahan-lahan Leo ke sisi tebing untuk mengecek apa yang terjadi di bawah, sampai di mana Leo malah menyenteri wajah Thony.

"Thony?"

"Hei, apa ini? Silau." Karena wajah Thony silau, dia kehilangan keseimbangan dan jatuh ke bawah dan menindih Neroica. Wajah keduanya kembali berdekatan. Kedua mata mereka menatap satu sama lain. Thony seperti merasakan degupan jantungnya yang begitu cepat. "Thony. Apa itu kau?" Tanya Leo dari atas. Thony sama sekali tidak mendengarkan pertanyaan Leo. Matanya kini terfokus pada Neroica, bahkan sampai menutupi kedua telinganya dan mengontrol dirinya.

"Malah sibuk pacaran, " gumam Leo pelan, mengambil potongan kayu kecil dan melempar Thony.

"Aw, " rintih Thony saat merasakan lemparan itu.

"Kenapa si kak?" Ucap Thony berteriak dari bawah.

"Kalian baik-baik saja?"

"Iya." Mendengar itu, Leo memerintahkan beberapa tim untuk turun ke bawah membantu mereka naik ke atas. Setelah melewati proses penyelamatan akhirnya Neroica dan Thony bisa selamat. Leo yang senang merangkul adiknya, begitu juga Neroica. Tak berselang lama, Shaleen dan Lia datang setelah di beritahukan oleh Leo. Lia yang senang langsung memeluk erat adiknya itu dan berkali-kali mengucapkan maaf.

"Maaf ya dik. Kakak gak bisa jaga kamu, "

"Kakak ini bicara apa? Sudah lupakan saja." Neroica mengalihkan pandangannya mencari kakaknya Tristan.

"Kak. Dimana kak Tristan?" pertanyaan itu membuat Lia bingung, entah apa yang harus dia katakan pada adiknya itu.

"Kakakmu lagi ada kerjaan di luar kota, " sahut Shaleen. "Katanya si dadakan, " sambung kembali Shaleen.

"Yah. Berarti di rumah gak ada siapa-siapa dong?"

"Kamu tenang. Sementara waktu, kalian berdua bisa tinggal di rumah kakak. Berbahaya kalau anak gadis kayak kalian tinggal di rumah tanpa adanya pengawasan yang lebih tua terutama laki-laki." Mendengar itu Neroica tersenyum polos karena dia tidak tau apa yang sebenarnya terjadi. Shaleen lalu mengajak mereka semua untuk pulang dan beristirahat.

***

Keesokan harinya, Tristan dan Albert sudah tiba di kota Wilson kembali. Tristan tidak langsung pulang melainkan pergi ke perusahaan Shaleen, untuk menemui Peter. Dengan wajah marah dan jalan yang lebih tegas, Tristan terus berjalan masuk tanpa memperdulikan karyawan yang menghentikannya dan bertanya. Saat dia menuju gudang perusahaan, Peter yang melihatnya masih biasa saja seperti tidak ada terjadi apa-apa.

"Tuan Tristan, aku pikir─" belum selesai Peter bertanya, Tristan sudah lebih dulu mengajar wajahnya hingga dirinya terpental dan menabrak dinding.

"Enyah kau dalam kehidupan ku, " gumam Tristan yang terus memukuli Peter tanpa ampun. Disini Peter sama sekali tidak memberi balasan. Dia hanya pasrah menerima pukulan dari Tristan.

***

"Hallo, ada apa?"

"APA?"

"Baik saya segera kesana." Leo yang baru saja ingin sarapan pagi bersama dengan yang lainnya terkejut. "Ada apa Leo?" Tanya Shaleen.

"Em kak. Kak Tristan ada di kantor. Dan dia membuat keributan dan menghajar Pak Peter. " Mendengar itu Shaleen merasa kesal, dan pergi ke kantor itu bersama Leo.

"Tunggu, " tahan Lia.

"Aku mau ikut, "

"Aku juga kak, "

"Kalian tunggu di rumah saja, "

"Tidak kak. Kami ingin bertemu dengan kak Tristan." Shaleen tidak bisa mencegah keinginan mereka untuk bertemu kakaknya. Akhirnya Shaleen pun mengizinkan dan membawa mereka untuk ikut bersama ke perusahaan Shaleen.

1
Jungwon’s wife💗
KEREN TOR, SUKA BANGET SAMA CERITANYA. BINTANG 5 BUATTT AUTHORNYA❤️❤️
sis
Terima kasih untuk para pembaca dan pendukung yang sudah mampir. Semoga Tuhan selalu memberikan kebahagiaan untuk kalian💗
Jungwon’s wife💗
AGHHHHH PLEASE LEO GWE😀
Jungwon’s wife💗
Dasar orang kaya😔
Pena dua jempol
aku nggak ada vote. kembang meluncur untuk author 🌹
Pena dua jempol
seru nih ❤️
Pena dua jempol
menolak tua si Vincen🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!