NovelToon NovelToon
Terjerat Gairah Sang Pengawal

Terjerat Gairah Sang Pengawal

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / One Night Stand / Cinta Terlarang / Romansa
Popularitas:981.2k
Nilai: 4.4
Nama Author: sendi andriyani

"Aku kecanduan dengan tubuh mu, Nona." Juan berbisik sensual di telinga Syera.


"Kau begitu kurang ajar, mana ada pengawal yang menikmati tubuh anak majikan nya heh!" Ketus Syera sambil mengeratkan selimutnya.


Syera Alana Lurious gadis yang nakal dan susah di atur di pertemukan dengan Juan Karessa Mahendra yang di pekerjakan oleh ayah nya menjadi pengawal nya.


Karena suatu kejadian, membuat Syera dan Juan terlibat hubungan terlarang yang membuat sang ayah murka.


Bagaimanakah kisah cinta antara anak majikan dan pengawal nya? Apakah kedua nya bisa meluluhkan hati ayah Syera? Simak hanya disini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 - TGSP

"Yang, jangan lupa mesen di bungkus juga. Buat di bawa pulang." Ucap Syera pada Juan.

"Hmmm, buat siapa?"

"Astaga, ya buat Mama sama adik kamu dong, sayang." Jawab Syera sambil menyuapkan bakso ke dalam mulut nya.

"Ohh, iya sayang. Makasih ya."

"Makasih buat apa, yang?" Tanya Syera keheranan.

"Makasih udah ikut memperhatikan mama sama adik aku." 

"Lho kok gitu sih? Mereka kan bakal jadi keluarga aku juga nanti nya, udah jangan banyak bicara. Sekarang habisin bakso nya, terus kita pulang. Oke?" Juan menganggukan kepala nya dengan senyum manis yang tersungging di bibir nya.

"Senyum kamu manis banget, yang." Puji Syera pada Juan. Memang senyuman Juan sangat manis, apalagi jika dia tersenyum, mata nya akan menyipit membentuk bulan sabit. Seolah, mata nya juga ikut tersenyum. 

"Pacar siapa dulu dong?" 

"Pacar aku dong." Jawab Syera sambil tersenyum, kedua nya saling melempar senyuman manis lalu kembali melanjutkan acara makan bakso nya dengan lahap. 

"Syera.." panggil seseorang yang membuat Syera langsung berbalik, begitu hal nya dengan Juan.

"Haii, apa kabar?" Sapa nya sambil tersenyum kecil. Namun, tidak dengan Syera. Raut wajah nya sangat asam, tidak bersahabat sama sekali.

Juan menatap pria itu dengan tajam, mata nya memicing melihat pemandangan di depan nya. 

"Sayang, ngapain disini?" Tanya seorang wanita yang baru saja datang sambil memegangi perut nya yang sedikit membuncit. 

Wanita itu terjengit saat melihat siapa yang duduk berhadapan dengan seorang gadis. 

"Ju-an?" 

"Ya, aku Juan. Siapa kau?" Tanya Juan, dia tak mengenali perempuan yang menggelayut manja di lengan Martin. Tapi, perempuan itu mengenali dirinya. 

"Kau lupa padaku, aku Devia. Mantan kekasih mu saat masih SMA dulu, kau ingat?" Tanya nya, Juan menganggukan kepala nya. Namun, mata nya melirik ke arah Syera yang sudah menampilkan wajah asam nya, Juan tahu kalau gadis itu tidak menyukai situasi ini. 

Apalagi, dengan kehadiran para mantan kekasih yang datang tanpa di undang. 

"Bolehkah kami bergabung?" Tanya Martin. Syera langsung pindah ke samping kanan Juan, dia duduk mepet pada Juan. 

Martin dan perempuan bernama Devia itu duduk berhadapan, Syera menatap pasutri baru itu dengan tatapan yang sangat tidak bersahabat. 

"Apa kabar mu, Syer?" Tanya Martin.

"Seperti yang kau lihat, aku baik-baik saja!" Jawab nya ketus. Dia bahkan tidak menatap pria itu sama sekali, dia memilih fokus pada makanan nya.

"Isshh, makan nya pelan-pelan. Belepotan gini." Ucap Juan sambil mengelap sudut bibir Syera dengan tissu. 

"Makasih, yang." Syera tersenyum hangat pada Juan, berbeda jauh dengan ekspresi wajah nya saat bicara pada Martin. 

"Kalian berpacaran?" Tanya Martin lagi. 

"Bukan urusan mu." Jawab Syera dengan ketus.

"Tapi.."

"Ya, kami memang berpacaran. Karena, Syera berpikir sudah kadung di tuduh selingkuh oleh kekasih nya sendiri, padahal yang selingkuh disini itu kamu kan?" Juan yang menjawab, karena Syera lebih memilih diam. 

"Hmm, itu benar." Syera ikut menimpali ucapan Juan.

"Tapi Syer.."

"Apa lagi? Harusnya kamu tuh gak usah sibuk ngurusin hidup aku lagi, kamu udah punya istri sekarang. Jadi, berhenti mengganggu hidup ku!" Tegas Syera sambil menatap kedua nya dengan tajam.

"Maaf, tapi yang jadi selingkuhan nya itu kamu, bukan aku Syera."

"Aku tak peduli, inti nya pria itu memang tidak setia." Jawab Syera. Mood nya benar-benar hancur karena kedatangan pasangan itu. 

"Juan, kenapa leher mu?" Tanya Devia saat melihat tanda kemerahan di leher Juan.

"Ohh, ini mahakarya kekasihku." Jawab Juan sambil meraba tanda itu. Syera langsung menutupi nya dengan hoodie yang di pakai oleh Juan.

"Jangan di tunjukkan pada orang lain, sayang." 

"Maaf, sayang. Aku lupa kalau kamu membuat tanda ini."

"Jangan di ulangi, sayang!"

"Iya, maaf ya." Jawab Juan sambil menjawil mesra dagu Syera, tanpa ragu sedikitpun meski di depan nya ada mantan kekasih nya. 

"Aku sudah selesai, kita pulang saja yuk?" Ajak Syera. Juan pun menganggukan kepala nya, dia juga sudah menghabiskan bakso di mangkuk nya, lagi pun dia tak mau berlama-lama berada di dalam suasana canggung karena kehadiran pasangan itu. 

Apalagi saat melihat ekspresi wajah Syera yang sudah seasam buah mangga muda. Syera langsung menggandeng tangan Juan keluar dari kedai bakso itu setelah selesai dengan urusan pembayaran. 

"Kau menatap mereka dengan tatapan seperti itu, kau belum merelakan wanita itu, Martin?"

"Kau juga melakukan hal yang sama pada Juan, Devia. Jangan munafik!" Ketus Martin. Dia juga tahu benar bagaimana cara istrinya menatap mantan kekasih nya itu. Inti nya, kedua nya sama-sama gagal move on. 

Apalagi Devia, dia di buat berdebar saat melihat penampilan Juan yang berubah total. Dia sangat tampan dan terawat sekarang, dulu saja saat masih kucel dia sudah sangat tampan, apalagi sekarang. 

"Haruskah kita mengejar cinta kita, Martin?" Tanya Devia.

"Maksud mu? Kau ingin mengejar cinta Juan?"

"Hmmm, kau juga belum selesai dengan Syera kan?" 

"Aku sudah tak yakin kalau Syera mau dengan ku, akan sulit apalagi dengan status ku sekarang." Jawab Martin.

"Kalau tidak mempan dengan cara lembut, kenapa tidak secara kekerasan, Martin?"

"Entahlah, aku sudah lelah berjuang saat ini."

"Baiklah, kalau kau tidak ingin meraih cinta Syera, biarkan aku mengejar Juan!"

"Terserah kau saja, tapi jangan datang padaku lagi jika dia menolak mu. Aku muak dengan mu, kau sendiri yang meminta ku untuk menikahi mu, setelah menikah kau berniat seperti ini? Konyol." Celetuk Martin. 

"Dari awal, aku sudah meminta mu untuk menggugurkan kehamilan mu itu, Dev. Lalu, kenapa kau sangat bersikukuh untuk mempertahankan nya hmm?"

"Ya, karena aku pikir kau kaya. Makanya aku mau melakukan itu dengan mu!" Ketus Devia. Jujur saja, sebenarnya dia tertipu dengan penampilan mentereng pria itu hingga terjebak seperti saat ini. 

"Harusnya aku juga tak mau dengan mu, kau tak lebih dari sekedar wanita matre! Lalu, sekarang kau ingin meninggalkan aku demi mantan pacar mu itu?"

"Pikirkan sekali lagi, kau pikir Juan akan mau dengan wanita bekasan seperti dirimu? Bahkan saat ini kau sedang mengandung, Dev. Jadi, jangan bertindak bodooh." Lanjut Martin, dia tersenyum smirk ke arah wanita berstatus istrinya itu.

"Jangan membuat aku ragu, Martin. Aku rasa, Juan masih punya perasaan pada ku!"

"Jangan terlalu percaya diri. Lihat siapa kekasih nya saat ini, Syera Alana Lurious! Putri tunggal Tuan Roberts, kau tak mengenali nya? Dia salah satu crazy rich di negara ini. Jika di bandingkan dengan nya, kau tak ada apa-apa nya Dev. Kau bagai sebutir kerikil di pinggir jalan, dan Syera itu batu berlian." Sindir Martin. 

"Terserah kau saja, jika kau gila silahkan lakukan saja. Tapi jangan mengikut campurkan nama ku atas keputusan boddoh mu itu." 

Martin bangkit dari duduknya dan meninggalkan istri nya, dia juga badmood dengan keputusan wanita itu. Cukup menyebalkan saat harus berdebat dengan wanita itu, tentu nya ini bukanlah perdebatan yang pertama kali nya.

"Ckkk, nyesel banget nikah sama dia. Harusnya, aku bunuh saja wanita itu saat dia bilang kalau dirinya hamil." Gerutu Martin sambil pergi dari kedai bakso itu, dia tak mau peduli dengan wanita itu sekarang, dia akan bersikap bodo amat. 

......

🌻🌻🌻🌻🌻

1
Ade Tri Yuliana
Luar biasa
s
batal
s
ya ampun
s
memangut
s
seharusnya syera
ruhe
Kecewa
ruhe
keren visual xu zhibin di ambil🤩
Cinta Alona putri
lnjut thor
Muliati Muliati
Biasa
Muliati Muliati
Buruk
Farida Rapalawa
Luar biasa
Bapak Adi
huhhhh lagi seru sinyal ga mendukung 😭
Bapak Adi
juaaannnn
Falentino Fahrudin
mantap.Lanjutkan cerita nya...
Anik Suprihatin
Kecewa
Anik Suprihatin
Buruk
Juan Sastra
bagus thorrr puas juga bacanya
Juan Sastra
salah sendiri kucing di titipin ikan ya makanlah,, apa lagi ikannya emang kesenangan di makan ggak nolaklah
Juan Sastra
heemm haredang banget thorrr
Juan Sastra
kok juan ggak ada ketegasan,, lapor polisi kek atau setidaknya melaporlah sama tuannya,, percuma dong byar pengawal jika anaknya tetap dlm bahaya,, jika hanya untuk begitu doang orang lain mah bisa nolongin,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!