NovelToon NovelToon
Cintamu Menusuk Jantungku

Cintamu Menusuk Jantungku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Romansa Fantasi / Cinta Terlarang
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Pengorbanan Renata yang awalnya hanya menjadi seorang penyamar untuk menggantikan seorang wanita yang merupakan tunangan dari Bryan karena sedang koma berakhir menjadi sebuah malapetaka yang membuatnya kehilangan segalanya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20. Tunggu Aku...!

Setelah membereskan tuan hakim dan Berlin untuk diproses secara hukum, kini Bryan menyewa detektif untuk mencari keberadaan istrinya. Hanya ada satu petunjuk bagi Bryan yaitu nomor kontak milik Renata yang merupakan milik negara Swiss.

"Pasti istriku berada di negara ini. Semoga dia berada dalam lindungan Allah," ucap Bryan pada detektif yang disewanya.

"Tuan. Apakah istri anda memiliki sesuatu hal yang berharga lainnya? Ini hanya berjaga-jaga saja agar kami bisa menemukan istri anda secepatnya," ucap sang detektif yang bernama Nicolas.

"Barang berharga? Kenapa anda menanyakan itu, tuan?" tanya Bryan tidak mengerti.

"Jika istri anda memiliki barang berharga biasanya dia akan berurusan dengan para mafia yang mungkin saja mengincar barang berharganya itu. Atau mungkin juga istri tuan sangat jenius hingga mereka menculiknya untuk melakukan suatu proyek besar yang menjadi penemuan baru di dunia teknologi," papar tuan Nicolas.

"Aduh...! Apa yang harus aku jawab. Saat ini aku sendiri tidak ingat apapun tentang istriku sendiri," batin Bryan merasa kenangannya bersama Renata seakan tenggelam begitu saja dari pikirannya."

"Kami belum beberapa kenal satu sama lain karena perkenalan kami yang singkat lalu menikah baru beberapa bulan setelah itu dia kabur begitu saja karena alasan lain yang tidak bisa aku utarakan padamu, pak Nicolas," ucap Bryan dan tuan Nicolas memahami akan hal itu.

"Baiklah. Itu berarti aku akan melakukan pendekatan dengan beberapa mafia yang mungkin saja menculik nona Renata tanpa sepengetahuan kita," ucap pak Nicolas lalu memakai topinya dan pamit kepada Bryan.

"Tolong temukan istriku segera mungkin, tuan...!" pinta Bryan ketika tuan Nicolas meninggalkan ruang kerjanya.

"Akan aku usahakan yang terbaik untuk anda tuan. Doakan saja semoga kita menemukan dia dalam keadaan sehat walafiat," ucap tuan Nicolas.

Bryan mengangguk dengan sikap optimis. Setelah itu ia duduk kembali di kursi kebesarannya sambil menatap foto cantik Renata yang ada di mejanya.

Sementara itu ibunya Rania datang menemui Bryan. Wajah nyonya Sandra terlihat kusut seakan sedang memikirkan masalah besar saat ini. Bryan begitu kaget saat diberitahukan sekertaris barunya kalau ibunya Rania menemuinya.

Bryan segera menyimpan foto Renata agar tidak ada perdebatan antara dirinya dan ibu angkatnya Rania nantinya. Pintu terbuka dan nampak seorang wanita paru baya menatap ke dalam ruang kerjanya Bryan.

"Assalamualaikum Tante...!" sapa Bryan seraya menghampiri nyonya Sandra untuk menyalami wanita itu.

"Waalaikumsalam nak. Apakah aku boleh menganggu waktumu sebentar?" sungkan nyonya Sandra melihat sikap Bryan yang terlihat datar padanya.

"Tentu saja. Apakah ada yang Tante inginkan?" tanya Bryan tanpa mau tahu keadaan Rania.

"Ini mengenai Rania. Sudah hampir satu bulan ini ia mengurung dirinya di kamar sejak kamu membatalkan pernikahan kalian. Rania terlihat baik-baik saja dihadapanmu namun. Tidak dengan hatinya yang sangat rapuh. Apa salah putriku hingga kamu tega menyakiti hatinya, Bryan?" tanya nyonya Sandra sambil menahan sesak di dadanya.

"Aku tidak membatalkan pernikahan kami, nyonya tapi Rania sendiri yang memutuskannya," sahut Bryan.

"Itu karena kamu tidak lagi respek padanya yang membuat dirinya tidak lagi berarti untukmu," ucap nyonya Sandra.

"Yah. Itu benar nyonya. Aku tidak mau menyakiti Sandra jika aku meneruskan hubungan kami ke jenjang pernikahan karena itu akan membuat aku menjadi suami yang zalim pada istriku sendiri," ucap Bryan.

"Kenapa tidak dicoba dulu, Bryan..? Mungkin keadaanmu lebih membaik jika kamu diurus langsung oleh putriku jika kalian menikah nanti," tanya nyonya Sandra.

"Nyonya. Apakah Rania mau menerima poligami?" jujur Bryan yang sudah kehilangan kesabarannya.

"Maksud kamu apa Bryan?" nyonya Sandra berdiri dengan ekspresi wajah gusar.

"Maksudku aku sudah memiliki istri jauh sebelum kedatangan Rania ke Indonesia. Aku mengira Rania sudah meninggal dan aku akkkkh....!" pekik Bryan merasakan denyut kepalanya terasa sangat sakit diikuti oleh sekelebat memorinya dengan Renata datang silih berganti.

Nyonya Sandra terkesiap melihat perubahan keadaan Bryan yang menahan sakit hingga jatuh tersungkur diiringi keringat dingin.

"Bryan. Kamu kenapa nak?" gugup nyonya Sandra sambil melangkah ke luar untuk meminta bantuan.

Beberapa menit kemudian sekertaris dan body guard Bryan menghampiri bos mereka itu yang terlihat sangat pucat.

"Tolong panggilkan dokter perusahaan ini...!" pekik nyonya Sandra yang sudah banyak tahu tentang kehidupan keluarga Bryan yang memiliki segalanya.

Sekertaris nya dengan sigap melakukan panggilan melalui telepon. Bryan dipindahkan ke sofa. Sementara nyonya Sandra bingung dengan apa yang terjadi diantara mereka.

"Nyonya. Sebaiknya nyonya pergi saja dari sini...! Keadaan tuan Bryan sangat tidak memungkinkan untuk menerima tamu," ucap bodyguard yang sudah banyak tahu kondisi Bryan.

"Tapi saya belum...-" ucapannya terhenti kala ditatap horor oleh sang bodyguard membuatnya mau tidak mau meninggalkan ruang kerjanya Bryan.

Tidak berapa lama, dokter yang membuka poli di perusahaan milik Bryan segera memeriksa suami dari Renata itu. Setelah diberikan cairan amoniak agar menyadarkan Bryan dari pingsannya, Bryan diperlihatkan lagi memori perkelahian nya dengan beberapa penjahat yang mencoba menghabisi nyawanya.

Bryan melihat wajah istrinya yang menangis dihadapannya. Bahkan Bryan mengingat apa yang dilakukan Renata untuknya.

"Tuan. Apakah anda sudah baikan?" tanya dokter Agung melihat Bryan hanya menatap kosong di hadapan mereka.

"Alhamdulillah saya sudah lebih baik. Apakah kalian bisa meninggalkan aku sendirian?" usir Bryan yang ingin mengumpulkan setiap keping kenangannya bersama dengan Renata.

"Baiklah tuan. Tolong panggil kami kalau tuan butuh sesuatu," ucap Desy sebagai sekertaris nya Bryan.

"Hmm...!"

"Renata, sayang. Aku sudah mengingat hal apa yang kamu pernah lakukan untukku. Yah, kacamata itu. Aku rasa benda pintar itu akan menjadi petunjuk bagiku untuk bisa menemukanmu. Maafkan aku sayang pernah mengingkari kamu. Ahh...! Bodohnya aku gara-gara otak sialan ini," umpat Bryan.

Pagi itu Renata merasa ingin memakan sesuatu yang segar-segar. Ia memesan beberapa jenis sayur di supermarket. Dan kebetulan pagi itu dokter Lisa juga sedang libur.

Dokter Lisa menyambangi unit apartemen Renata. Tidak lupa ia membawa beberapa makanan untuk ibu hamil ini. Apa lagi kalau bukan buah. Pintu bel berbunyi membuat Renata segera membukakan pintu itu saat melihat wajah cantik dokter Lisa.

"Pagi Renata...! kamu sedang apa?" tanya dokter Lisa lalu memberikan sekeranjang buah pada Renata.

"Buah yang kemarin kamu kasih belum aku habiskan. Sekarang dikasih lagi. Apakah aku boleh membuka toko buah di apartemen ini," seloroh Renata.

"Terserah kamu saja yang penting aku mau keponakan lahir sehat dan selamat," balas dokter Lisa.

Drettt....

Lisa segera melihat ponselnya di mana kekasihnya Glen melakukan panggilan.

"Sayang. Kamu lagi di mana?" tanya Glen.

"Di unit kamarnya Renata," sahut Glen.

"Kalau begitu ajak Renata agar kita bisa sarapan pagi diluar," ajak Glen.

"Baiklah...! Aku akan mengajaknya sarapan bersama kita."

1
suti markonah
akhirnua brian ketemu istri tercinta
suti markonah
sedih renata ke tangkep😭😭😭
Wicih Rasmita
seru deg degan 😳
next Thor
tina
lanjut kak
tina
lanjut
ngatun Lestari
tidak sabar menunggu pembalasan yang dilakukan Renata terhadap Glen...
ngatun Lestari
perasaan baru baca..saking asyiknya ee udah habis part...
ditunggu selanjutnya...
ngatun Lestari
ayo semangat..pasti ada jalan keluarnya
Rosdiana Diana
insya Allah bagus ceritanya... aamiin
suti markonah
semangat renata pantang menyerah, semoga usahanya membuahkan hasil dan cepet bs keluar
Wicih Rasmita
bagus ceritanya 👍
tina
lanjut
ngatun Lestari
aku cari" lama gak ketemu... akhirnya ketemu juga ini novel...
Rosdiana Diana: Alhamdulillah makasih juga kak
total 1 replies
ngatun Lestari
keren ... aku suka...makasih kak
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
suti markonah
masih banyak teka teki, siapa pula dokter yg sudah tau renata...sykr lan klo rania mau ngalah..semoga dapat jodoh baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!