Dua orang kakak beradik selalu kompak dalam segala apapun bahkan ada yang menyangka jika mereka adalah sepasang kekasih ,mereka adalah Dion Ramajaya dan Dian Ramajaya .
Tidak ada yang tahu keduanya memiliki warisan dari neneknya yang bernama Hasna , karena mereka telah sepakat dengan neneknya untuk menjaga rahasia sampai kapanpun .
Lalu bagaimana dengan kisah percintaan mereka ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode Bangun Dari Pingsan
Waktu dini hari Dion terbangun karena suara burung hantu mengganggunya . Kenapa ada burung hantu disini kemaren tidak ada batin Dion melihat keseluruh isi rumah tua ditepi hutan , Dion bangun dan berjalan mengitari isi rumah tersebut , sejak ia terbangun dari pingsan baru hari ini di berjalan -jalan .
Kakek sedang memotong kayu untuk dibakar ,jadi ini kakek memancing disungai ,ia mendapat ikan besar satu dan beberapa ikan ukuran sedang . Dion melihat Kakek dengan tangannya yang lincah memasak ikan tersebut sambil duduk dikursi tersenyum kagum .
"Kenapa tidak membantu kakek malah duduk santai disitu ?" tanya Kakek tanpa menoleh sedikitpun membuat Dion terhenyak seketika . "Hehe lagi nyantai kek maklum lapar ," jawab Dion . Cuaca hari ini sepertinya akan terjadi hujan ,"ucap Kakek ."Apakah ada jalan ke kota kek ?"tanya Dion kemudian .
Setelah matang ikan diletakkan pada piring mereka berdua menikmati sarapan dipagi hari . Kakek pergi ke hutan untuk mencari obat untuk Dion . Dion merasa diabaikan hanya bisa pasrah apa yang akan dilakukan kakek itu . Dion merasa bosan didalam rumah ia pun ke luar untuk sekedar melihat suasana luar yang ternyata hutan yang sangat luas baru kali ini ia memasuki kawasan hutan .
Dari jarak tak jauh dari tempat ia berdiri terdengar suara air terjun ,ia menyusuri jalan dan akhirnya menemukan tempat air terjun . Dion duduk dibatu besar sambil melihat ke sekeliling air terjun , ternyata dibalik hutan yang rindang terdapat pemandangan yang sangat indah gumam Dion .
"Kamu suka tempat ini ?" tanya kakek berdiri dibelakang Dion . Dion terperanjat hampir saja jatuh ke air ,ia menoleh ke belakang yang ternyata Kakek ."Aku suka dengan tempat ini tapi aku tidak bisa berlama-lama keluargaku pasti mencariku ," jawab Dion menatap wajah kakek .
Mereka pergi pulang ke rumah , kakek meramu dedaunan menjadi obat untuk memulihkan kondisi tubuh Dion . Setelah selesai kakek memberikan ramuan tersebut kepada Dion .
"Apa ini kek ?" tanya Dion melihat air dalam gelas berwarna hijau namun tidak berbau ."Itu ramuan untuk kesehatan kamu kan kemaren mengalami kecelakaan minumlah agar badanmu cepat pulih ,"jawab kakek meminum teh buatan sendiri .
Dion meminum ramuan dan ternyata memang benar yang dikatakan kakek ."Terimakasih kek ,atas pertolongan kakek dan terimakasih kakek telah merawatku dirumah kakek ini , bagaimana kalau kakek ikut aku pulang ke kota ,"ucap Dion .
Kakek pergi lagi ke hutan kembali Dion dicuekin sama kakek merasa dipermainkan , kenapa kalau aku ngomong kota kakek justru menjauhiku bukan senang atau menolak kakek memang aneh gumam Dion .
Setelah hari semakin sore Dion tertidur dikursi panjang lama-lama tidak nyaman untuk tidur ,ia bangun ketika hari sudah gelap ,Kakek baru saja pulang sejak pagi tadi ."Kakek darimana kok baru pulang ?" tanya Dion mengucek matanya . "Kakek baru pulang dari memancing mencari ikan ," jawab Kakek ,kemudian membersihkan ikan kemudian dibakar .
Mereka menikmati ikan bakar dengan lahap .Besok aku akan mengantarmu ke tepi hutan agar kamu bisa pulang bertemu dengan keluargamu ,"ucap Kakek . "Nama kakek siapa dari kemaren aku belun tahu nama asli kakek ," ucap Dion.
Kakek tersenyum menatap Dion lekat ."Nama kakek Wiryo Widodo ,"jawab kakek , Dion mendengar nama kakek manggut-manggut ."Namamu siapa ," tanya kakek . "Namaku Dion Ramajaya ," jawab Dion .
yuk mampir kenovel aku