NovelToon NovelToon
Kultivator Sage

Kultivator Sage

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Budidaya dan Peningkatan / Kultivasi Modern / Summon
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Az Laam

Novel Original

Seorang pemuda yang menjelajahi dunia kultivasi dengan bermodalkan pengalaman dari dunia nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Az Laam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Tapi yang tidak disadari oleh kelompok karapan Luo Hong adalah seorang pria paruh baya mengikuti mereka dengan jarak sekitar 30meter.

Pria tersebut adalah penjaga bayangan nona muda Huang, dia ditugaskan oleh keluarga huang, menyelamatkan hanya disaat genting, keluarga Huang tau kalau nona muda mereka kabur, tapi mereka tidak ribut, karena mereka tau ada yang menjaga dia.

Alasan lain keluarga Huang membiarkan nona muda mereka kabur juga untuk memberi dia pengalaman hidup, karena dia sudah terlalu dimanja di keluarganya.

Penjaga tersebut bernama Huang Taiji, seorang kultivator Nascent Soul tahap awal, Dia bekas prajurit penjaga Keluarga Huang, sekarang dia mendapat misi untuk menjadi penjaga bayangan nona muda Huang.

"Huh, kalau bukan untuk memberi pengalaman nona muda, sudah lama kuratakan karapan itu" Gumam Huang Taiji.

Kembali ke karapan.

Saat Luo Hong sedang kesal, seorang penjaga muda mendekat, dengan memperlihatkan wajah menjilat, dia mendekat.

"Tuan muda, tidak perlu khawatir, mungkin saat kita menuju pulang nanti, kita menemukan beberapa orang untuk kita tangkap, biar aku yang bergerak" Kata penjaga itu yang juga memiliki tingkat kultivasi Qi 10 akhir.

Mendengar itu, wajah Luo Hong kembali berbinar.

"Kau benar, katakan, siapa namamu?" Tanya Luo Hong.

"Tuan muda, aku bernama Zhang" Jawab Zhang.

"Zhang, kalau kau dapat menemukan beberapa budak lagi, kau akan kuangkat menjadi penjaga pribadiku, serta akan kusediakan sumber daya untuk kultivasi mu" kata Luo Hong yang bersemangat.

"Siap, serahkan padaku tuan muda" Jawab Zhang.

Dengan hati yang sedikit berbahagia, Luo Hong melihat sekeliling berharap dapat menemukan beberapa orang lagi agar bisa dia jadikan budak.

Benar saja, setelah beberapa saat, dia menemukan seseorang sedang duduk dibawah pohon tidak jauh dari lokasi karapan mereka, walau potongan rambut dan gaya berpakaian nya agak aneh, itu tetap manusia yang bisa dijadikan sebagai budak.

"Zhang, tangkap orang yang duduk disana" Kata Luo Hong sambil menunjuk orang yang duduk dibawah pohon tadi.

"Baik tuan muda" Kata Zhang.

Mendengar itu, Paman Ming berniat menasihati Luo hong, tapi belum sempat menasihati, teriakan seseorang sudah mendahului nya,

"Tuan, pergi dari sini, mereka orang jahat" Teriak seseorang tahanan yang mengaku sebagai nona muda Huang.

Tapi nyatanya teriakan tadi tidak berefek sama sekali, malahan orang yang duduk tadi malah berdiri diam seolah-olah sedang menunggu mereka datang.

"Hei, kau mau ditangkap secara sukarela atau dengan cara kekerasan" Kata Zhang saat sudah sampai dihadapan orang tadi.

"Mau menangkapku dengan kekerasan, lakukanlah, setidaknya dengan begitu aku tidak akan merasa tidak enak hati kalau meram,, eemm mengalahkan kalian" Kata pemuda tadi dengan percaya diri.

Mendengar itu membuat Zhang bingung, harus kagum dengan keberanian nya, atau tertawa karena kebodohannya,

Bahkan Paman Ming menjadi bingung, dari mana keberanian pemuda itu berasal, sebab dia tidak merasakan energi spiritual dari Pemuda tersebut, tapi dengan pengalaman nya, dia merasa ada sesuatu yang salah.

Hanya ada dua alasan seseorang tidak bisa merasakan energi spiritual dari pihak lain. Pertama, dia hanya manusia biasa, dan yang kedua pihak lain memiliki tingkat kultivasi yang tinggi, sehingga tidak bisa dirasakan.

Dalam kasus pertama, orang biasa seharusnya takut dengan seorang kultivator, tapi karena pemuda berpenampilan aneh ini tidak takut, Paman Ming segera memikirkan kemungkinan kedua.

Saat Paman Ming sedang berpikir, Zhang yang saat itu berniat mencari simpati Luo Hong, tanpa pikir panjang segera menyerang pemuda tersebut.

"Baiklah kalau itu maumu, rasakan Tiger Palm Strike ku" Zhang segera melancarkan pukulan dengan energi spiritual nya.

Melihat pukulan yang dilancarkan oleh Zhang, pemuda tersebut juga melakukan pukulan Jab biasa, berharap analisa Max memang benar.

Saat pukulan tersebut beradu, kejadian yang tidak terduga terjadi,

Zhang terpental sangat jauh, tidak sadarkan diri, bahkan pepohonan yang berada dibelakang Zhang ikut ambruk karena efek pukulan tersebut.

Sedangkan pemuda tersebut terdiam dengan posisi memukul, seolah-olah takjub dengan efek pukulan nya.

Melihat kejadian tersebut, Luo Hong beserta para pengawalnya segera merasakan keringat dingin, mereka telah menyinggung seseorang yang menakutkan, Bahkan Paman Ming ketakutan melihat efek pukulan tersebut.

Tapi dengan pengalaman Paman Ming, dia langsung mengira ngira tingkat kultivasi pemuda tersebut, serta memikirkan cara agar mereka bisa berdamai dengan pemuda tersebut.

"Dengan kekuatan pukulan tersebut, kemungkinan tingkat kultivasi pemuda aneh, tidak,senior ini berasa di Nascent Soul tahap akhir, atau puncak, aku harus memikirkan imbalan apa yang cocok agar dia mau melepaskan kami" Pikir Paman Ming.

Sedangkan sebagian para tahanan merasa gembira, mereka merasa ada kemungkinan pemuda tersebut akan menyelamatkan mereka.

Tapi yang tidak disadari kelompok karapan tersebut, Huang Taiji yang dari tadi memantau kejadian, merasa takut dengan kejadian tersebut.

Dia tidak takut dengan efek pukulannya, Dengan kekuatan nya, dia bisa menahan efek pukulan tersebut, walaupun kemungkinan besar, dia akan terluka.

Tapi yang membuatnya takut adalah, pukulan tadi adalah pukulan biasa tanpa energi spiritual, dengan pukulan biasa saja bisa membuatnya terluka, apalagi kalau pukulan tersebut mengandung energi spiritual, seberapa tinggi tingkat kultivasi pemuda tersebut, sampai menghasilkan efek pukulan tersebut.

"Kemungkinan pemuda tersebut adalah senior yang suka menyembunyikan diri" Gumam Huang Taiji.

"Bagaimana nasib Nona muda Huang, semoga saja senior tersebut Kenal dengan keluarga Huang" Pikir Huang Taiji.

Setelah berpikir, Huang Taiji mencoba tetap memantau keadaan.

Setelah hening sejenak, pemuda tersebut berjalan menuju karapan budak, yang membuat kelompok tersebut terduduk ketakutan.

Sadar akan kesalahan nya, Paman Ming datang kehadapan pemuda tersebut sambil membungkuk.

"Senior, tolong maafkan kesalahan junior ini karena tidak mendidik keponakan dengan benar, Keluarga Luo bersedia membayar kompensasi karena mengganggu kedamaian senior" Kata Paman Ming.

Mendengar perkataan tersebut, pemuda tadi terdiam, sambil memikirkan sesuatu.

"Max, analisis perkataan tadi, para kultivator yang sering kubaca sering menggunakan kosakata untuk menilai sesuatu" Perintah pemuda tersebut.

Note: kata "cetak miring" Berarti pikiran dalam tokoh cerita

"Sudah selesai tuan, poin-poin yang berhasil ditangkap adalah, 1. Pembicara mencoba membandingkan kekuatanmu dengan keluarga Luo, kalau kau takut, kau tak akan meminta kompensasi, 2. Pembicara tidak benar-benar dari keluarga Luo, karena itulah dia menyebut 'Keluarga Luo', bukan 'Keluarga Luo Kami', kata analisis Max.

Setelah berpikir sejenak, pemuda tersebut kemudian berbicara.

"Baiklah, karena aku dalam suasana hati yang baik, aku akan menyelamatkan kalian hari ini" Kata pemuda tersebut.

Mendengar itu, Paman Ming langsung berbinar.

"Senior, tolong katakan apa permintaanmu" Kata Paman Ming.

"Pertama, Lepaskan orang orang yang kau tangkap, aku tau kalian akan menjadikan mereka budak! " Kata pemuda tersebut.

Mendengar itu, Paman Ming segera memerintahkan seorang pengawal untuk membuka sel para tahanan,

Segera setelah pintu tahanan dibuka, para tahanan berlari keluar menuju belakang pemuda tersebut, Bahkan ada yang sengaja menyenggol para pengawal Keluarga Luo, sebagai bentuk intimidasi akibat perlakuan mereka,

Bahkan Luo Hong yang saat itu tunduk dengan satu kaki terjatuh akibat disenggol dengan sengaja oleh orang yang mengaku sebagai Nona Muda Huang.

Mendapat perlakuan tersebut, Luo Hong bangun dengan keadaan marah, tapi melihat Paman Ming tidak membelanya, dan melihat senior tersebut hanya memandangnya, membuat Luo Hong tertunduk diam.

1
Abdul Azis
. untuk para pembaca sekalian, kalau berkenan, tolong sisipkan sedikit ulasan, juga berikan kritik dan saran agar novel ini bisa berkembang menjadi lebih baik lagi.
Ray Virgo
terlalu nunggunya/Sob//Sob//Sob/
Abdul Azis: besok ku up 2 bab
total 1 replies
Uryū Ishida
Gak sabar nunggu lanjutannya, thor. Ceritanya keren banget!
Abdul Azis: . terima kasih apresiasi nya, Update setiap hari, tiap jam 21:59 ☺☺
total 1 replies
ladia120
Penulis luar biasa.
Abdul Azis: terima kasih 👍🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!