sela seorang gadis yatim piatu yang tidak tau siapa ibu dan ayah nya,sela di adopsi oleh seorang wanita yang di pangil tante tapi memiliki sipat jahat,sela kkn bersama teman teman nya di desa cendono wengi,di situlah petualangan sela di mulai dan terungkap nya identitas sela yang sebenar nya,sela memiliki kalung 2 warna sebelah hitam sebelah puti.yuk mampir ke karya pertamaku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sri novita sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KESALAHAN DI MALAM HARI
"Malam ini kita akan membebaskan ibu kamu."
Malam kian larut Erlangga dan berama pergi ke desa cendono wengi,mereka melakukan teleportasi menuju desa,dengan sangat mudah Berama membuka pintu itu.Mereka memasuki rumah yang pernah di tinggali Sela dan kawan-kawan.
"Seperti nya ibu mu ada di dalam sana!!"ujar Berama kepada Erlangga.
"Wajar saja saat ini aku lewat sini aku merasakan energi yang sangat pami liar,ternyata ibu."Erlangga tersenyum menatap pintu yang terkunci.
"Kamu siap erlangga?saat ibu mu terlepas dari belenggu rumah ini akan terbakar dengan sendiri nya."
Berama membaca mantera mantra yang dia pelajari selama bertahun tahun ini,Akhir nya pintu terbuka dan memancarkan sinar bewarna hijau.
Saat mereka masuk ke dalam terlihat seorang wanita yang memakai pakaian kebesaran kerajaan terikat dengan rantai yang lumayan besar.
"Dinda!!"
Seketika yang di pangil dinda menoleh."Kanda?"
"Iya dinda kami kesini datang membebaskan kamu!!"
Berama membaca mantra kembali seketika rantai itu putus dan mereka membuka tele portasi dan keluar ke sana masuk ke dalam hutan larangan
Di sisi lain warga desa heboh dengan rumah yang tiba-tiba terbakar dengan sendiri nya,padahal tidak memiliki penghuni.
Nenek sumi tersenyum menatap rumah yang habis terbakar itu."Akhir nya kamu bebas kanjeng ratu roro arimbi,pasti anak mu yang membebaskan kamu."
Di hutan larangan Erlangga memeluk sang Ibu dengan erat."Aku tidak menyangka akan bertemu dengan ibu kembali..."Erlangga meneteskan air mata di pelukan sang Ibu.
"Iya putra ku,andai saja Anggraini ada di sini pasti lengkap sudah keluarga kita.
Hari demi hari kini roro arimbi sudah bebas dan kini sudah 2 bulan lama nya mereka tinggal di gubuk,dan mereka sudah membuat rumah yang lebih besar untuk mereka tinggali walaupun terbuat dari bambu mereka bahagia,tapi belum terlalu lengkap sampai Anggraini kembali ke pelukan mereka.
Di sisi lain hari ini sudah menunjukan satu tahun setengah pernikahan Mahesa dan Sela akan tetapi mereka masi belum saling mencintai satu sama lain
begitupun Mahesa sudah mulai jenuh dan bosan kepada Sela karna sela belum juga memberikan apa yang Mahesa ingin kan.
"Kenapa kamu masih mempertahan kan wanita itu?kini tahta yang selama ini sudah kamu dapatkan!?"ucap Ibu Suri menatap jendela.
"Iya bu aku akan segera meningalkan Sela.Sampai masalah di desa sumber sari selesai,karna rakyat sumber sari meminta untuk mengajak Sela."
"Entah apa yang di pikirkan rakyat jelata itu sangat menyayangi wanita rendahan itu!?"
"Entah la Bu!!"
Ke esokan pagi nya Sela bersiap siap untuk pergi ke desa sumber sari,sela turun ke bawah dan sudah di tunggu oleh Mahesa.
"Ayo kita berangkat!!"
"Iya."Mereka berpamitan kepada keluarga mahesa untuk melakukan misi di desa sumber sari.
"Hati-hati putri ku."Raja roki mencium kening sang menantu,raja roki sangat menyayangi Sela karna selama ini Sela sudah membuat kerajaan ini menjadi makmur.
"Iya Ayah Sela berangkat ya."
Mereka berangkan menaiki kereta kuda yang sangat mewah dan mencolok.
"Ingat ya Sela setelah kita menyelesaikan misi ini,aku mau kamu angkat kaki dari istana,"
"Baiklah jika itu keputusan kamu pangeran."Walau hati Sela merasa sakit akan tetapi sela akan tetap bertahan.
Setelah menempuh perjalanan selama 7 hari 7 malam mereka akhir nya sampai di desa sumber sari,mereka turun dan di sambut hangat oleh rakyat
"Hormat hamba Raja mahesa dan putri Sela!!"
Mereka memberikan hormat kepada raja mereka.
"Ayo putri kita duduk di sana!"seorang anak kecil yang mengajak Sela untuk duduk di bawah pohon jambu.
"Wah ini punya siapa,"Sela tersenyum hangat kepada anak-anak kecil itu.
Diam- diam Mahesa tersenyum sangat tipis bahkan tidak ada yang bisa mereka lihat.
"Raja putri mari saya antar kalian ke tempat istrirahat kalian!!"
Seorang warga membawa mereka ke sebuah rumah yang lumayan bagus."Tapi maap tuan rumah ini cuman ada 1 kamar."
"Ah tidak apa-apa kan,Sela?"Mahesa melihat sela dan tersenyum.
"Wah sunguh raja sangat mencintai putri sela."
"Dasar lelaki bermuka dua,"sela mengomel di dalam hati
Mereka masuk ke dalam rumah yang tidak terlalu besar dan sela masuk ke dapur melihat perlengkapan masak."Aku masak apa ya?"
Sela membuka sebuah lemari yang berisi kol dan cabe ada juga terasi di sana( jaman ini sudah ada terasi atau makanan kita semua ada ya,cuman mereka tidak tau cara mengolah nya)
Sela masak di dapur dengan santai Mahesa yang berada di ruang tamu pun masuk ke dapur.
"Kamu masak apa??"
"Em aku masak ini!"Sela tersenyum dengan manis menampakan wajah cantik nya yang sangat indah.
Mereka pun makan bersama,kini hubungan Sela dan mahesa sudah mulai membaik karna mereka sering bersama,Mahesa sudah bersikap lembut terhadap Sela,Hinga satu malam mereka melakukan kesalahan.
Saat ini Mahesa tengah mabuk dengan tangan kanan nya."Tuan jangan terlalu banyak mabuk nanyi tuan sakit kepala di pagi hari,"Sang tangan kanan mengingati sang tuan yang terlalu banyak mabuk.
"Ayo antar aku pulang!"
"Baik tuan,"tangan kanan itu mengantar tuan nya pergi ke rumah dan terlihat la Sela menunggu di luar.
"Ada apa dengan tuan mu carlos?"Sela membawa Mahesa kedalam.
"Maap puri tuan Mahesa terlalu mabuk,saya titip tuan karna saya akan pergi menemui raja di kerejaan karna di sini kekurangan stok makanan.
Carlos pun pergi meningalkan Sela.Sela masuk ke kamar dan melepaskan sepatu dan pakaian Mahesa. Tiba- tiba Mahesa bangun dan mendorong tubuh sela ke atas ranjang,Sela memberontak tapi kala kuat dengan Mahesa,mahesa melepas pakaian Sela dan pakaian dalam nya.
"Hentikan Mahesa hiks hiks hiks!!"
Semakin Sela menangis semakin naik napsu yang Mahesa miliki,Mahesa membuka selangkangan sela dan perlahan memasukan pusaka yang selama ini jadi kebanggan nya.
"Hiks hiks Sakit Mahesa."Sela merasa sangat sakit di bagian bawah nya,tapi mahesa bermain sangat kasar.
Permainan itupun berjalan dengan lancar sampai-samai Sela pingsan di tempat tidur karna tidak kuat menyeimbangkan permainan Mahesa.
Hingga singa Sela mendorong tubuh Mahesa yang ada di atas nya.Mahesa pun terbangun dan melihat Sela menangis.
"Hiks hiks,"
Mahesa memeluk tubuh Sela"maapkan aku Sela...tapi aku yakin kamu tidak akan hamil karna sudah banyak wanita yang tidak hamil karna ku.
Sela pergi meninggalkan Mahesa yang telanjang di kamar sela mandi di kamar sambil menangis.