NovelToon NovelToon
Rian Dan Tuyul Sekond

Rian Dan Tuyul Sekond

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Playboy / Pemain Terhebat / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin / Kultivasi Modern
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: bang deni

Rian seorang remaja miskin secara tidak sengaja mendapatkan sebuah botol antik yang mengurung mahluk gaib yang di kutuk oleh gurunya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sinta

Mereka berempat berangkat menuju rumah pak Aceng yang lumayan jauh, sesampainya di sana nampak rumah yang sederhana namun asri, terlihat pak Aceng sedang membersihkan pekarangan rumahnya.

" Assalamualaikum," salam Rian dan ketiga pacarnya saat memasuki pelataran pak Aceng

" Waalaikum salam , eh nak Rian, masuk nak, " Jawab pak Aceng mempersilahkan Rian dan ketiga pacarnya masuk

" Ayo duduk,  yah harap di maklum beginilah keadaan bapak" ucap pak Aceng merasa malu dengan keadaan rumahnya.

" jangan berkata seperti itu pak rumah saya malah kaya kandang ayam " ucap Rian bercanda,

" entar ko, kalau kaya kandang ayam,  berarti kami ayam betinanya??" Ucap Meymey

" he he he, bukan aku yang bilang yah??"

" kakak, " Dini dan Dina langsung mencubit Rian

" Eh, aduh, aduh, udah malu di lihat pak Aceng " Rian menjerit kesakitan,  pak Aceng terkekeh melihat tingkah Rian dan ketiga pacarnya.

" Eh, maaf pak ini ada sedikit rezeki tolong di terima" Dini menyerahkan bungkusan yang di bawanya,

" Kenapa musti repot repot nak Rian, nak Rian datang pun kami sudah senang" ucap pak Aceng

" cuma buah buahan dan beberapa vitamin pak, ga merepotkan kan." Ucap Rian " boleh kami lihat putri bapak yang sedang sakit??" Tanya Rian kemudian

" terima kasih yah nak Rian, semoga kebaikan kalian semua di balas berlipat oleh Allah swt,  mari anak saya di dalam kamar" ucap tulus pak Aceng terharu

" Amiin " Rian dan ketiga pacarnya mengikuti pak Aceng ke satu kamar,  di dalam kamar Rian melihat seorang gadis cantik terbaring di dipan kayu.

" maaf boleh saya memeriksa nya pak??" Ucap Rian

" silakan nak, " pak Aceng memberi izin

Rian memegang tangan gadis itu, Rian menyalurkan tenaganya,

Wush

Tiba-tiba udara dalam kamar menjadi dingin , Rian bingung karena hawa dingin itu berasal dari tubuh si gadis,  Rian terpaksa memanggil Ajia, karena ia tak tahu bagaimana cara mengatasi nya. Tak butuh lama Ajia datang dengan wajah cemberut,

" Eh tuyul, kenapa muka loe??," Tanya Rian dengan telepati.

" gara gara kakak,  aku jadi kalah maen most wanted nya" gerutu Ajia

" dah nanti main lagi, ini gmana cara mengobati nya, tangan kakak mau beku nich. " seru Rian, tangannya yang memegang nadi gadis itu mulai membeku dan ada butir salju halus di atasnya.

" ini tubuh es kak, hanya dengan kultivasi ganda baru bisa sembuh,  cuma buat meringankan pake ini kak" Ajia memberi petunjuk untuk cara menekan hawa dingin di tubuh gadis itu. Rian mencobanya, tak lama hawa dingin menghilang, dan gadis itu membuka matanya, ia memperhatikan Rian sejenak yang sedang memegang tangan nya tapi ia tak menepis tangan itu ia merasa nyaman dan ada aliran hangat dari tangan itu , lalu ia melihat ke ayahnya.

" ayah kenapa denganku??" Tanya nya bingung, karena di kelilingi oleh beberapa orang. Pak Aceng menangis haru,  sudah satu bulan keadaan Sinta ,anaknya terbaring di dipan, walau terkadang bangun tapi seperti tak sadar,  susah banyak tempat yang ia datangi dari rumah sakit, sinse dan juga paranormal tapi tak ada perubahan, kini melihat anaknya tersadar dan bisa bertanya tentu saja ia menangis haru.

" kamu pingsan saat pulang sekolah seminggu yang lalu, dan nak Rian yang sudah mengobati kamu" ucap pak Aceng

Sinta menatap Rian, " terima kasih ya kak" ucapnya tulus,  ia menggenggam tangan Rian" sekarang kakak sekolah di mana??" Tanya nya kemudian

" Eh, kok ??" Rian bingung

" aku juga sekolah di SMA Harapan kak , aku sekelas dengan Aini" terang Sinta.

" oh , aku sekarang sekolah di SMA BINA BANGSA,  bersama mereka " Rian menunjuk ketiga pacarnya,

" ini kak Meymey kan??" Tanya Sinta melihat Meymey

" ia kok tau??" Meymey pun bingung, kalau kenal Rian wajar karena mereka pernah satu sekolahan, tapi dia kan beda sekolah

" Aini pernah bilang kalau kak Rian sudah punya pacar namanya Meymey , " sahut Sinta. " kalau yang ini siapa kak, kembar yah??" Sinta melihat ke arah Dini dan Dina.

" aku Dini dan ini adek kembaranku Dina" ucap Dini mengenalkan dirinya juga kembarannya

" dan kami juga pacarnya kak Rian??" Celetuk Dina,  Sinta yang mendengar bengong dan menatap ketiganya. " pacarnya kak Rian tiga?" Ucap Sinta tak percaya

" bisa jadi 4 kalau kamu mau" goda Meymey membuat muka sinta merona merah. Meymey bisa melihat jika Sinta juga sepertinya menyukai Rian

" ada yang aku mau bilang tentang penyakit Sinta, dan ini agak rahasia, boleh kami berbicara 4 mata??" Ucap Rian serius, ketiga pacarnya mengangguk dan keluar dari kamar,  sedang pak Aceng melihat ke arah Sinta meminta pendapat Sinta, Sinta mengangguk, pak Aceng keluar dan menutup pintu.

" ada apa kak??" Tanya Sinta was was, ia takut penyakit nya tak bisa di sembuhkan. Selama ini ia menahan sendiri hawa dingin yang selalu menyerangnya setiap bulan

" aku hanya menekan hawa dingin untuk sementara,  untuk sembuh sepenuhnya bisa ,hanya saja hal itu agak gmana gitu?" Ucap Rian ragu

" gitu gmana kak??" Sinta penasaran

" untuk sembuh kamu harus berhubungan badan dengan seseorang yang mempunyai tenaga dalam panas." Jawab Rian, Sinta memerah mukanya.

" apa kakak punya tenaga dalam panas??" Tanya Sinta lirih ia bisa merasakan bila ada hawa hangat yang keluar dari tangan Rian saat menyentuhnya

Rian mengangguk.

" kalau melakukannya bersama kakak aku mau, tapi kakak harus bertanggung jawab, dan jangan pernah meninggalkan aku" ucap sinta.

" Kenapa Sin??" Tanya Rian memastikan.

" karena aku dari dulu menyukai kakak, hanya saja Aini pun menyukai kakak,  makanya aku hanya bisa mencintai dalam diam, " ucap Sinta pelan ia memeluk tangan Rian yang masih memegang pergelangan tangan nya. Rian tersenyum, ia membelai rambut panjang Sinta yang hitam berkilau seperti iklan sampo sunsilk.

Rian mencium bibir sinta dan menyuntikan tenaga dalam lewat mulutnya

Emmmp,

Sinta kaget, tapi ia langsung membalas ciuman Rian, Rian melepas ciumannya setelah terasa sesak kehabisan napas, ia menatap Sinta,  Sinta yang di tatap malu ia menyembunyikan mukanya pada dada Rian yang bidang.

" kamu nanti bilang sama ketiga saudaramu yah, " kata Rian Sinta mengangguk.

Rian memanggil Meymey dan si kembar.  Ia memberitahukan tentang keadaan Sinta dan juga kini sinta menjadi pacarnya,  Meymey dan si kembar tersenyum,  mereka senang karena mendapatkan bantuan untuk menaklukkan pistol pusaka milik Rian

Setelah berbasa basi Rian dan ketiga pacarnya pulang, sedangkan Sinta besok akan di jemput Meymey ke villa guna mengobati penyakit dinginnya

1
Shidqia Rahma
seru kocak jg cerita nya uda mulai semangat membacanya suka ma ryan yg mau belajar apa aja
Blue Angel: terima kasih kak
total 1 replies
Blue Angel
nice
Ken ZO
Gak sabar nunggu kelanjutannya thor, semoga cepat update ya 😊
Blue Angel: siap insya Allah tiap hari up 2 bab
Blue Angel: terima kasih suportnya
total 2 replies
Alan
Terima kasih penulisnya!
Blue Angel: terima kasih kembali
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!