NovelToon NovelToon
Bodyguard Tampanku Cintaku

Bodyguard Tampanku Cintaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Balas dendam pengganti
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: juannita

seorang gadis yang bernama Abigail Clancy Robinson dia adalah cucu satu satunya dari keturunan Robinson yang akan mewarisi seluruh harta kekayaan Robinson bukan hanya perusahaan dan aset lainnya melainkan klan mafia yang sudah bertahun-tahun dipimpin oleh Robinson.

Gisel adalah gadis yatim piatu kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan besar yang terjadi dan ternyata itu adalah ulah dari saudara angkatnya, karena harta dan kekuasaan yang akan diwariskan kepada ayah dari Abigail ini saudara angkatnya pun menjadi iri dan ingin memiliki semuanya.

ancam demi ancaman pun dilakukan bahkan teror selalu ditujukan untuk gadis kecil itu,namun karena pelatihan yang sangat keras membuat gadis itu dewasa sebelum waktunya,hingga suatu hari orang yang seharusnya menjadi pelindung bagi gadis itu ternyata menorehkan luka traumatis yang sangat dalam hingga dia sangat anti terhadap laki-laki.

namun kedatangan Maverick sang bodyguard yang dipilihkan kakeknya untuk nya membuat pandangan berubah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon juannita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

dua puluh

Pagi pagi sekali Aditya terbangun karena deringan telepon seluler miliknya, sedikit malas Aditya pun mengangkat teleponnya tanpa melihat siapa yang menelepon.

"Hemm... Hallo..." sambil menguap Aditya mengucek ucek matanya.

"Assalamualaikum kak.... ini Aini jam berapa kak Adit belum bangun heumm... gak sholat subuh heumm..." sontak Aditya melotot kaget 'Aini.. Astaga bagaimana aku bisa kesiangan ' batin Aditya menggerundel sambil menepuk jidatnya.

"Wa waalaikumsalam Ai... hehe maaf kakak kesiangan karena semalam kak Adit gak bisa tidur" jawab Aditya gugup.

"Hemm ya udah Aini tutup dulu kak Adit lanjut tidur aja gih , Assalamualaikum..." dalam pikiran Aditya Aini merajuk.

Tut

"What..." Aditya membola dia panik diliriknya jam dinding di kamar, seketika itu juga Aditya kembali terlonjak.

Buru buru Aditya kekamar mandi setelah 10 menit Aditya pun selesai Aditya pun segera berganti pakaian dengan tergesa-gesa.

Hari ini Aditya berjanji kepada Aini ketempat kost annya dan jalan jalan dihari Minggu jam 6 pagi tapi kini sudah jam 8 pagi Aditya pun merutuki dirinya sendiri bagaimana dia bisa lupa dengan janjinya pada Aini.

Dengan penampilan yang casual Aditya nampak kelihatan lebih muda dari umurnya,buru buru dia mengambil kunci mobil dan gegas menuju dimana Aini berada.

Disaat Aditya menuruni anak tangga dia dikejutkan beberapa orang diruang keluarga,nampak seorang wanita seumuran dengan ibunya dan seorang gadis.

Sekejap kemudian dia menghilangkan rasa terkejutnya dengan bersikap seperti biasa datar dan Dingin, mode on kulkas dua pintu.

Sementara gadis yang duduk disebelah wanita paruh baya itu tak melepas sedikitpun pandangan nya dari Aditya.

Masih sama seperti tahun tahun sebelumnya bahkan makin terlihat tampan dan dewasa.

"Wuaahh... nak Aditya makin ganteng aja yah jeng,.. gimana kalau kita jodohin aja kedua anak kita" seloroh wanita yang bernama Diandra yang tak lain adalah ibunya Elena dan yah gadis itu adalah elena.

Aditya yang mendengar ocehan wanita itu memutar bola matanya malas sambil mencebik sebal,Rossa pun bisa melihat dengan jelas ketidak sukaannya terhadap wanita didepannya ini.

Berbeda dengan Elena dia tersenyum senang tatkala mamanya menyebutkan tentang perjodohan tersebut,tapi melihat sikap Aditya seketika senyum Elena buyar.

Kini wajah Aditya yang semula cerah berubah jadi gelap dan muram Rossa sangat memahami bagaimana putranya,dia hanya tersenyum canggung dan berkata

"Kalau masalah itu sih jeng saya gak ikutan apa kata yang menjalani saja" masih sedikit canggung mama Rossa menimpali.

"Alaaahhh... jeng Rossa ini kenapa toh sungkan begitu kita kan sudah berteman sangat lama apalagi sudah seperti saudara dan.... "

"Ma... Aditya keluar mau ketemu Aini soalnya Aditya udah janji ..." belum sempat Diandra melanjutkan kata katanya Aditya sudah lebih dulu memotong ucapannya.

'Ckk sebal' Batin mama Diandra.

"Maaf Tan... gk bisa nemenin, El... aku duluan yah" dan diangguki oleh Elena sementara mama Diandra merasa dipermalukan dengan sikap Aditya.

Tak lama kemudian terdengar suara deru mobil menjauh dari kediaman keluarga Antoni.

"Loh... ada tamu rupanya kok mama gak ngasih tahu papa..." tiba-tiba pak Antoni muncul entah darimana.

"Sudah lama mbak..." kini sorot mata Diandra berubah berbinar senang.

Mama Rossa bisa melihat binar bahagia dari Diandra sedikit tak suka, 'dari dulu kau tak pernah berubah Dian suka tebar pesona ' batin mama Rossa sebal.

"Aahhh... barusan aja kok mas..." suara mama Diandra mendayu-dayu yang dibuat buat.

Elena yang melihat tingkah mamanya yang absurd jadi malu melihatnya 'ckk sejak kapan mama jadi genit seperti seorang jala** yang ada dijalanan saja' gerutu elena sebal dan malu.

Pak Antoni yang melihat senyum sinis istrinya pun tersenyum dia tahu kalau istrinya itu sedang cemburu, sedangkan Elena sedikit bosan dengan percakapan yang tak penting dan tak bermutu sama sekali.

"oh iya mas Anton... gimana kalau kita jodohkan saja Elena dan Aditya bagaimana..."

Uhukk uhukk

"Tidak..."

Pak Antoni yang sedang minum air putih pun tersedak dengan permintaan Diandra, sementara mama Rossa langsung menjawab spontan.

Diandra pun terkejut dengan jawaban Rossa yang langsung tanpa menunggu untuk dipikirkan atau apalah sedikit ada rasa kecewa dihati Diandra dengan Jawaban temannya yang to the poin tadi.

"Ma maksud ku jangan terburu bilang menjodohkan mungkin saja Elena sudah punya pacar begitu pun dengan putraku karena putraku sendiri sudah ada calonnya, maaf yah jeng " tak ingin Diandra melanjutkan tentang perjodohan Rossa pun menginterupsi.

Rossa melirik kearah Elena dia teringat beberapa hari yang lalu pernah melihat Elena disebuah hotel bersama dengan seorang pria Rossa juga melihat bagaimana Elena bergelayut dengan manja pada pria tersebut, karena penasaran Rossa pun sengaja berlama-lama di lobby hotel untuk menunggu.

Elena keluar karena sebelum menunggu Rossa sudah bertanya kepada pegawai dihotel tersebut tentang kamar berapa ?? dengan kelihaian Rossa tak lama kemudian dia mendapatkan informasi kalau beberapa kali Elena menginap dengan pria tersebut dan kamar yang dia tempati adalah kamar president suit,ketika mendapatkan informasi itu betapa terkejutnya Rossa yang jadi pertanyaan nya adalah 'siapakah laki laki itu apakah dia pacarnya Elena ' itulah pertanyaan yang ingin ditanyakan langsung oleh Rossa.

Setelah menunggu beberapa jam kemudian nampak Rossa melihat Elena keluar dengan pria yang tadi masuk bersama jangan lupa betapa manjanya elena terhadap pria tersebut Rossa melihat Elena dengan rambut yang setengah basah, Rossa pun bisa menebak mereka habis ngapain.

"Kenapa jeng... Aditya sudah punya calon begitu maksudnya??" tanya Diandra penasaran.

"Kayaknya begitu jeng..." Rossa mengangguk cepat.

Pak Antoni yang melihat tingkah istrinya hanya menggelengkan kepala pelan dia tahu segitu tidak sukanya Rossa dengan sikap Diandra yang absurd.

"Waahh... kedahuluan yah padahal Elena sangat menyukai Aditya putramu jeng,.. saking cintanya Elena sampai memajang fotonya gede loh jeng dikamar nya" dengan wajah yang ditekuk Diandra berpura-pura sedih.

"Iihhh... mama ini apa an buka buka rahasia segala.." dengan semburat wajah yang memerah karena malu Elena sedikit canggung.

Melihat drama yang dimainkan kedua wanita yang berbeda usia itu Rossa jadi muak melihatnya.

'Cih... gak Sudi aku menerima menantu bekas di icip icip orang' batin Rossa kesal dengan jijik dia memutar bola matanya malas.

" Maaf mbak kayaknya putraku sudah punya tambatan hati yang lain... kami sebagai orang tua tidak bisa memaksa kehendak anak anak kami" jawab pak Antoni tanpa basa-basi lagi dia sendiri juga sudah gak ngeh... melihat tingkah Diandra.

Nampak raut wajah kecewa Diandra dan Elena yang tidak bisa disembunyikan lagi, Diandra merasa tidak dihargai karena permintaan perjodohan ditolak mentah-mentah oleh temannya.

"Ckk... yah sudah mungkin tidak berjodoh kali yah mas..." dengan senyum dipaksakan Diandra menimpali dengan terpaksa.

"Waduh jeng kayaknya waktunya sudah mau pamit deh.. lain kali saya mampir lagi kesini dengan oleh oleh dari Singapura,dua hari lagi aku mau balik ke Singapura " pamit Diandra tak lupa dengan gayanya yang sedikit congkak.

"Iya jeng hati hati yah ...." senyum terpaksa dibibir Rossa kemudian dia pun ikut berdiri mengantarkan Diandra dan Elena sampai kedepan.

"Oh yah mas... dapat salam dari suamiku kapan kapan diajak mancing katanya, kayaknya dia kangen pingin mancing bareng seperti waktu itu" setengah berbisik Diandra mengucapkan kalimat itu,nampak wajah memerah Antoni yang disembunyikan dan itu diketahui oleh Rossa. Nampak kedua tangan Rossa mengepal tak lama kemudian dilepaskan kedua kepalan tangan nya dan berpura-pura senyum manis padahal hatinya kembang kempis menahan amarah.

"Heemm... insya Allah mbak saya tidak bisa berjanji" ucap pak Antoni berusaha setenang mungkin, padahal hatinya ketar ketir melihat respon istrinya.

'Bisa bisa disuruh tidur diluar ini apalagi jatahnya dikurangi bisa berabe ini alamat puasa aku' batin pak Antoni ngedumel.

Setelah mobil yang ditumpangi Diandra dan Elena pergi menjauh kini tinggal Rossa dan pak Antoni.

Rossa dengan tenang dan elegan masuk rumah dan bersikap cuek terhadap pak Antoni seolah-olah tidak ada orang disekitarnya, sedangkan pak Antoni mendesah kasar membayangkan nasib junior nya yang bersiap siap untuk puasa.

Pak Antoni pun mencoba berfikir bagaimana cara melunakkan hati istrinya yang sedang merajuk ,kembali pak Antoni mendesah panjang '

Wanita memang rumit' batinnya.

'Ting' tiba tiba sebuah ide mampir diotak pak Antoni kemudian

" Sayaaangg... "

1
oma lina katarina
bingung
Nur Aini Juanita: bingung kenapa kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!