NovelToon NovelToon
Jodohku

Jodohku

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Adira amna

perpisahan kedua orang tuanya itu,membuat seorang gadis bernama Adira Amna (21) sulit untuk menjalin sebuah hubungan serius dengan laki-laki.

hingga dengan tiba-tiba, Amna dilamar oleh seorang pria yang baru dikenal nya selama beberapa minggu! lalu,apakah Amna akan menerima lamaran dari pria tersebut?


penasaran sama kelanjutan ceritanya? yuk baca👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adira amna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 35

Waktu berlalu begitu cepat, hingga tak terasa kehamilan Amna kini sudah berusia hampir 9 bulan. Menurut dokter Fitri, Amna akan melahirkan sekitar 3 Minggu lagi.

"Mbak Amna mau mbok bikinin cemilan?" tanya mbok har, saat mereka sedang duduk di ruang tv.

"Minta tolong potongin kiwi aja mbok, sama tolong air putih nya sekalian." jawab Amna sambil tersenyum.

Mbok har pun langsung bergegas mengambil apa yang di inginkan oleh sang majikan. Tak lama mbok har kembali lagi dengan piring berisi potongan kiwi dan juga air putih.

"Makasih mbok." ucap Amna seraya tersenyum lembut.

"Sama-sama mbak." jawab mbok har.

Amna langsung memakan buah tersebut, sambil sesekali mengobrol bersama mbok har. Siang ini Amna sedang menemani mbok har menonton sinetron favorit nya.

Hingga waktu sudah menunjukan pukul setengah 2 siang, Amna pun pamit untuk tidur siang.

****

Sementara itu, Radit di kantor nya tengah merasa cemas sebab sang istri tak mengangkat telpon nya. Dan mbok har pun sama tak mengangkat telpon juga.

Karna takut sang istri kenapa-kenapa, akhirnya Radit pun memutuskan untuk pulang. Ia mengambil Jas yang tersampir di kursi kerja, lalu beranjak keluar dari ruangan nya.

"Her saya izin pulang duluan ya, nanti kalau ada pekerjaan yang urgent tolong langsung di email aja ke saya." ujar Radit pada bawahan nya yang bernama Heri.

"Siap pak." jawab Heri dengan tegas. Ia sudah paham jika sang atasan meminta izin pulang lebih awal, berarti sedang ada hal yang mendesak.

Radit melajukan mobil nya dengan cepat, dengan sesekali ia menelpon sang istri dan juga mbok har, namun belum juga ada jawaban dari kedua nya.

Untunglah jalanan tidak macet siang ini Jadi Radit bisa sampai di rumah nya lebih cepat. Begitu sampai, ia langsung memasukan mobil ke dalam carport dan turun dengan terburu-buru.

"Loh mas, kok udah pulang?" tanya mbok har dengan nada terkejut, begitu mendapati sang majikan sudah pulang.

"Istri saya mana mbok?" Radit bertanya dengan wajah khawatir.

"Mbak Amna ada di kamar mas, tadi bilang nya mau tidur." jawab mbok har, dengan menggaruk pelipis yang sebenarnya tak gatal.

Mendengar jawaban mbok har, Radit pun langsung bergegas masuk ke dalam kamar nya. Dan benar saja, sang istri sedang tertidur lelap di atas kasur. Radit langsung menghembuskan napas lega, karna apa yang ia khawatirkan tak terjadi.

Ia tak langsung menghampiri sang istri yang sedang tertidur, tapi lebih dulu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Dan tak lama, lelaki itu pun keluar dengan handuk yang melingkar di pinggang nya.

Amna mengerjapkan mata, karna samar-samar ia mendengar suara di dalam kamar nya. Begitu ia membuka mata, ternyata ada sang suami yang sedang berdiri di depan lemari.

"Mas kok udah pulang?" tanya Amna dengan suara serak khas bangun tidur.

Sontak Radit pun langsung menoleh ke arah sang istri, "Mas tadi telpon Ade beberapa kali tapi ga ada jawaban, telpon mbok har juga sama. Mas khawatir makanya mas pulang!" jelas pria itu seraya menghampiri sang istri.

"Maaf mas, Amna gak dengar kalau mas telpon soalnya ngantuk banget." ujar Amna dengan nada menyesal.

Radit langsung memeluk Amna dan mencium pelipis wanita itu. "Mas takut Ade kenapa-kenapa tadi..." ucap nya lirih.

"Mas temenin Amna ke salon yuk, mumpung mas pulang cepet." ajak Amna pada sang suami.

"Ade Mau potong rambut?" tanya Radit dengan nada lembut.

"Engga, cuma mau creambath aja. Rambut Amna udah lepek banget soalnya." jawab Amna sambil memegang rambut nya.

Radit pun menyetujui untuk mengantar Amna ke salon. Lelaki itu kembali berganti baju begitu juga dengan Amna.

*****

Begitu mereka sampai di salon, Amna pun langsung melakukan perawatan rambut, sementara Radit menunggu sang istri sambil mengecek email yang masuk lewat ponsel.

Hingga 1,5 jam lama nya, akhirnya Amna pun selesai pada kegiatan nya itu.

"Maaf ya mas lama." ujar Amna dengan senyum lebar.

"Gapapa sayang." jawab Radit sambil mengusap pelan kepala sang istri yang tertutup oleh kerudung.

Saat Amna ingin membayar tagihan salon nya, Radit sudah lebih dulu menyerahkan kartu debit milik nya pada sang kasir. Membuat Amna cemberut tapi tersenyum juga.

Mumpung sedang berada di mall, jadi kedua nya memutuskan untuk sekalian belanja perlengkapan bayi yang masih kurang. Bulan lalu Amna dan Radit sudah membeli beberapa keperluan untuk calon anak mereka, namun masih ada beberapa yang belum sempat mereka beli.

Amna dan Radit memasuki toko khusus perlengkapan bayi, disana Amna memilih beberapa setel baju dan juga kaos kaki tak lupa Ia juga membeli pompa asi.

"Udah sayang ini aja, gak ada yang kurang lagi?" tanya Radit sambil mengecek barang di dalam keranjang.

"Udah mas cukup, kemarin kan udah di beli semua nya. Amna cuma mau nambahin aja." jawab Amna, sambil melingkarkan tangan nya di lengan sang suami.

Amna dan Radit menuju parkiran dengan beberapa kantung belanja di tangan mereka, karna selain perlengkapan bayi, tadi Amna juga sempat membeli beberapa makanan untuk makan malam nanti.

Mereka sampai di rumah bertepatan dengan suara adzan yang berkumandang dari masjid. Radit meletakan semua belanjaan nya di ruang tv, dan untuk makanan langsung ia taro di meja makan. Biar nanti mbok har yang memindahkan nya ke wadah.

"Wangi banget sayang rambut nya?" ujar Radit saat Amna melepas hijab nya di dalam kamar.

"Iya dong, kan abis perawatan." jawab Amna dengan nada ceria.

"Sholat dulu yuk, abis itu kita makan malem." ajak Radit sambil merangkul sang istri masuk ke dalam kamar mandi.

Kedua nya sholat berjamaah, Amna yang perut nya sudah membesar pun memilih untuk sholat sambil duduk.

*****

Keesokan pagi nya, Amna meminta Yaya untuk datang ke rumah, karna hari ini mbok har akan cuti. Wanita paruh baya itu ingin pulang ke kampung untuk melihat rumah yang baru saja selesai di renovasi. Maka Amna pun memberi izin cuti selama beberapa hari.

"Hati-hati di jalan ya mbok, salam buat keluarga di kampung." ucap Amna ketika mbok har berpamitan padanya.

Mbok har akan ke stasiun dengan di antar oleh Radit, sekalian lelaki itu berangkat kerja.

"Mas nganter mbok dulu ya, sekalian berangkat." ujar Radit seraya mencium kening sang istri.

"Hati-hati ya mas." Amna melambaikan tangan begitu mobil sang suami meninggalkan area carport.

"Na gue sama Altaf minjem dapur ya, mau bikin cemilan?" izin Yaya ketika Amna sudah duduk di sebelah nya.

"Pake aja." jawab Amna singkat.

Pagi itu Yaya memang tak datang sendirian, melainkan bersama Altaf. Adik bontot nya itu sedang libur sekolah, sebab kakak kelas nya sedang ada ujian.

Saat kedua adik nya sedang berkutat di dapur, Amna malah santai menonton drama Korea sambil memakan kripik tempe. Karna perut yang sudah membesar, ia jadi susah untuk bergerak.

"Enak gak?" tanya Yaya, ketika Amna mencicipi cilok buatan nya.

"Enak, bisa ini buat ide jualan." jawab Amna sambil memasukan lagi bulatan cilok kedalam mulut nya.

"Ayo kak, kita jualan cilok" ajak Altaf dengan penuh semangat.

"Dih ogah bikin bisnis sama lu mah, yang ada nanti usaha gue cepet bangkrut karna di palak trus sama lu." sahut Yaya dengan sewot.

Mendengar jawaban Yaya yang nyelekit, Altaf pun bangun dari duduk nya dan langsung mengapit kepala sang kakak di ketiak nya.

Happy Reading 💜

Jangan lupa komen, like dan vote ya guys 🥰

1
Dinar
mas Radit mohon pengertiannya, luka hati anak broken home itu memang dalam 🥺
Dinar
Radit ini meresahkan sekali Tuhan 🥳
💜 Naa 💜
bagus
Greenindya
perlakuan Radit itu bikin hatiku dan para perempuan lainnya meleleh
kapan ya suamiku begitu 🤧
Greenindya: amin 🤲🤲
💜 Naa 💜: in syaa Allah kak, semua akan indah pada waktu nya ☺️
total 2 replies
♡ ECHI ♡
mau yang kaya Radit, di po Thor 😁
💜 Naa 💜: boleh, tapi waktu nunggu nya seumur hidup ya, mau gak?
total 1 replies
Dinar
Yang kaya Radit maksudku Tuhan 🥲
♡ ECHI ♡
lanjooottt
Dinar
Radit bisa gak kalau semuanya gak usah diborong?
💜 Naa 💜: udah setelan pabrik nya begitu kak wkwkwk
total 1 replies
💜 Naa 💜
aku pun mau kak, tapi langka kaya nya
Dinar
Mau yang kaya Radit, co di mana ya Thor?
paket lengkap banget si Radit Radit itu Tuhan
Dini Mariani s
bagus
KoriZen _ Zaa
bagus banget kak ceritanya, saya sukaa
♡ ECHI ♡
lah ayang aku kenapa ada di sini /Smirk/
♡ ECHI ♡
lanjootttt
♡ ECHI ♡
lanjutttttt
♡ ECHI ♡
lanjut dong, yang banyak
♡ ECHI ♡
bagus
♡ ECHI ♡
mampir 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!