NovelToon NovelToon
Istri Amnesia Tuan G

Istri Amnesia Tuan G

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pengganti / Beda Usia / Wanita Karir / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Joy Jasmine

Awalnya Elodie adalah ibu rumah tangga biasa. Istri yang penurut dan ibu yang penuh kasih. Namun sebuah kecelakaan mengubah segalanya.

Sikap dan Perilaku wanita itu berubah 180 derajat. Melupakan segala cinta untuk sang suami dan putra semata wayangnya. Mulai membangkang, berperilaku sesuka hati seingatnya di saat 19 tahun. Namun justru itu memberi warna baru, membuat Grayson menyadari betapa penting istri yang diremehkannya selama ini.

"Mommy."

"Nak, aku bukan mommy kamu."

"Elodie Estelle."

"Grayson Grassel, ayo kita bercerai!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Joy Jasmine, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Elodie bersikap acuh tak acuh sembari mengembalikan ponsel Clara. "Biarkan saja dia," ujar wanita itu kemudian melanjutkan pekerjaannya dengan santai.

Clara sampai menganga lebar. "Kamu tidak marah?"

"Aku memang sudah berniat pisah darinya. Setelah mengumpulkan banyak uang, aku akan menjadi wanita mandiri bersama putraku. Siapa itu Grayson? Aku tidak akan mengenalnya lagi nanti." Elodie berkata dengan percaya diri, membuat Clara yang tadinya tegang jadi tertawa.

"Jangan sampai kamu menjilat ludahmu sendiri nanti. Karena sebenarnya aku ada sedikit kepercayaan pada suamimu yang cuek dan dingin itu. Sepertinya skandal seperti ini hanyalah akal-akalan ulat bulu itu." Clara berkata hingga Elodie menatapnya heran.

"Sebenarnya kamu ini mau membelanya atau gimana? Tadi saja sangat bersemangat memintaku berpisah darinya," ejek Elodie membuat gadis itu melotot.

"Membela? Aku? Membela Grayson? Hah, jangan membuatku tertawa, Elli. Kami ini bagai musuh bebuyutan," balas Clara dengan serius. Elodie hanya tertawa saja, menurutnya jika Clara adalah pria malah sepertinya bisa berteman baik dengan pria tua menyebalkan itu meski mungkin akan sering bertengkar.

.

.

.

Malam telah tiba, Elodie yang sedang memeriksa dan membaca-baca naskah yang tersimpan di laptopnya merasa tidak fokus. Wanita itu sesekali melirik ponsel, entah apa itu tapi ia merasa resah.

"Sialan, gara-gara penasaran aku jadi tidak fokus," gumamnya hingga akhirnya menyerah. Ia meraih ponsel, lalu masuk ke halaman pencarian.

Dalam sekejap muncul banyak sekali artikel yang membahas apa yang ia cari. "Masuk ke hotel bersama? Ke klub lalu menjadi seorang pahlawan untuk gadis cantik. Kemudian mengantarnya pulang dengan selamat meski terluka."

"Wah, luar biasa sekali. Aku bisa dapat ide membuat cerita dari ini," gumam Elodie berusaha tertawa, namun bukan tawa yang muncul melainkan gertakan gigi.

Rasanya dadanya bergemuruh namun juga berdenyut nyeri. Seakan-akan hatinya sudah sering menerima perlakuan yang sama. Ia terus menggulir layar ponselnya hingga artikel-artikel lama pun muncul.

"Astaga Elodie! Sebenarnya kamu bertahan karena apa?" geram wanita itu pada dirinya sendiri. Ternyata bukan kali ini saja, sudah berkali-kali Gray terlibat skandal asmara dengan berbagai wanita. Dan sama sekali tidak ada bantahan dari pria itu.

...

Di tempat lain, asisten Al tengah melaporkan berbagai hal pada sang atasan. Gray mengangguk sebagai tanda bahwa ia telah mengerti. Namun pria itu masih enggan beranjak hingga membuat Gray mengernyit.

"Masih ada yang ingin kau sampaikan?" tanya Gray dengan sebelah alis yang terangkat.

Asisten Al berdehem sebelum menjawab. "Anda belum memeriksa ponsel?"

"Tentu belum, kau tidak lihat aku sibuk seharian di kantor polisi?"

"Ada skandal yang trending di media sosial."

"Lalu apa urusannya denganku? Kalau bicara lebih baik langsung ke intinya saja! Kau sekarang seperti tidak tahu bagaimana cara kerjaku." Gray berkata dengan wajah dingin membuat Al menelan ludah kasar.

"Skandal itu terkait Anda dan nona Bertha."

Gray mengerutkan kening sejenak. "Biarkan saja! Nanti juga menghilang sendirinya," balas pria itu akhirnya dengan acuh tak acuh.

Sementara asisten Al sebenarnya tidak heran lagi. Ia saja yang resah sendiri, mengira sang tuan akan marah mengingat sikap istrinya yang berubah drastis.

"Kenapa masih belum keluar? Kau mau melihatku mandi?" tanya Gray sedikit kesal.

"Ti-tidak, Tuan. Saya akan keluar." Pria itu berjalan cepat dan membuka pintu, namun saat sudah akan keluar ia menoleh lagi.

"Tuan, kalau saya boleh memberi saran, lebih baik Anda menjelaskan sesuatu pada nyonya," pesan asisten Al sebelum menutup pintu dengan rapat.

Kening pria itu mengkerut, berpikir apa yang harus ia jelaskan pada sang istri. "Tentang skandal itu? Bukankah sudah biasa terjadi? Elodie pasti tidak mempermasalahkannya," gumam pria itu dengan santai lalu masuk ke kamar mandi.

Di kamar mandi ia sedikit kesulitan melepas pakaian karena luka di bahunya. Dalam keadaan ini ia teringat akan sang istri. Jika ada Elodie, wanita itu pasti merawatnya dengan baik.

"Kira-kira dia lagi ngapain?" gumamnya dan buru-buru menyelesaikan mandinya.

Pria itu mengambil ponsel, membuka aplikasi tukar pesan namun harus menghela napas kecewa. "Sudah pasti dia tidak masalah."

Benar, entah apa yang dipikirkan asisten Al sampai memintanya menjelaskan sesuatu pada Elodie. Padahal wanita itu sama sekali tidak menanyakan apa pun padanya.

Tangannya beralih untuk menekan kontak bawahan yang ia suruh mengintai sang istri. Pria itu tanpa sadar tersenyum tipis saat melihat foto-foto Elodie yang di matanya semakin lama semakin cantik.

Eh, apa yang ada dipikirannya? Cantik? Baru kali ia membatin seperti itu setelah hubungan mereka retak dan menjauh selama lima tahun.

Pria itu menggeleng tidak terima, namun kembali tersenyum saat melihat foto Elodie yang sedang menggendong Cedric. Hingga akhirnya senyum itu luntur ketika seorang pria muncul di dalam potret.

Tanpa memikirkan apa pun, ia langsung menekan kontak sang istri.

Satu kali.

Dua kali.

Tiga kali.

Sama sekali tidak diangkat. Gray sudah menahan emosinya hingga akhirnya telepon itu terjawab di kali ke empat.

"Kemana saja kau?"

Elodie mengernyit saat baru tersambung sudah dibentak seperti itu. Ia ingin mematikan telepon sebelum Gray kembali berbicara.

"Elodie! Aku sedang bicara padamu." Gray berkata dengan kesal hingga merambat pada wanita yang awalnya mengira pria ini ingin menjelaskan sesuatu.

"Elodie!"

"Hem."

"Aku sedang berbicara!"

"Apa selama ini begini cara kamu bicara padaku?" tanya Elodie membuat Gray terdiam. Pria itu yang sebelumnya emosinya meluap akhirnya sedikit mereda.

"Tidak, kali ini aku hanya sedang marah."

Diam.

Gray menunggu balasan Elodie namun wanita itu sama sekali tidak bersuara. Baiklah, Gray akan langsung menanyakan hal yang membuatnya menghubungi sang istri di malam-malam begini.

"Apa yang kau lakukan bersama Axello itu?"

Elodie terdiam sejenak sebelum mulai tertawa tidak percaya. Sebenarnya apa yang ia harapkan dari pria ini? Benar-benar sia-sia.

"Mungkin cinta lama kami akan bersemi kembali," balas Elodie yang kesal.

Gray mengeratkan genggaman tangannya. Jika saja sang istri ada di depannya saat ini, entah apa yang akan ia lakukan pada wanita itu. Yang pasti ia tidak akan membiarkan Elodie keluar dari rumah lagi apalagi bertemu pria bajingan itu.

"Apa yang kau katakan? Jangan membuatku marah, Elodie." Elodie bisa merasakan dinginnya ucapan sang suami. Namun wanita itu tidak peduli, ia abai dan kembali membaca naskah di laptopnya.

"Mulai besok kau tidak boleh keluar dari rumah! Cedric yang sekolah hanya akan diantar oleh Sam. Aku tidak ingin sampai ada berita bahwa Nyonya Muda Grassel ketangkap berselingkuh dari suaminya."

Kali ini Elodie menoleh pada ponselnya. Wanita itu memberi tatapan tidak percaya. Pada akhirnya ia sendiri juga tersulut emosi. Elodie langsung meraih ponselnya dan mulai meluap.

"Aku tidak boleh lalu kau boleh?"

"Jangan mengalihkan pembicaraan, Elodie!"

"Hah. Kau menuntut kesetiaan dariku, lalu kau sendiri? Kau bebas berkencan dengan siapa saja, pergi ke hotel, pergi ke klub bahkan menjadi pahlawan yang disukai banyak wanita. Lalu aku yang berteman dengan seorang pria tidak boleh? ... Grayson Grassel, jika kau mencari wanita yang bisa kau tekan sesuai kemauanmu tapi kau sendiri tidak bisa memberikan contoh. Maka itu bukan aku!"

Tut.

Gray terdiam dengan ponsel yang masih berada di tangan. Cukup lama hingga kedua sudut bibirnya tertarik tipis. "Dia cemburu?" gumamnya dengan senyum yang tidak luntur, hatinya terasa meletup-letup seakan ingin meledak. Pria itu tidak sadar, di saat ia sedang merasakan kebahagiaan yang sudah lama hilang, sang istri mulai menyiapkan koper untuk meninggalkannya.

.

.

.

Go, Go, Elli!

1
Diah Al Khalifi
suami2 kaya gitu harus d kerasin biar tau arti seorang istri
bukan utk d sakiti🤭
Intan Noer
uwaaahhh akhirnya si kakak dah dtgg
sbnarnya apa sih alasannya El kawin SM lakik model dajall itu
kyknya ada sngkut pautnya SM tmennya si El deh
trus si mertua ada dendam apa sama El ya smpai benci gitu
ksihan si el
Intan Noer: uwaaahhh msh rahasia
Joey: Rahasia🤫🤫🤭
total 2 replies
Intan Noer
kayaknya si grayyyyyy
emang siapa lagi yg pkai kekerasan dn TDK pyk pri kemanusiaan 😤🙄😒🤬😡😠🤭🤭
Intan Noer: 🤭🤭🤭🤭🤭
Joey: Gray suami lucknut 😒🤭
total 2 replies
Diah Al Khalifi
grazy up 🙏🙏
Intan Noer
lah tu nenek peot punya dendam apa sama El Smpai benci pkai banget
Nur
pasti surat cerai /Smile/
Joey: 🤫🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Intan Noer
lanjutkan el
Anita Rahayu
mudik ell 3 bulan cukuplah
Diah Al Khalifi
sekali2 kasih pelajaran
jgn mau d rendahkan muku🙄
Joey: Go, Elli!
total 1 replies
Diah Al Khalifi
grazy up dong Thor 🙏
Intan Noer
tp kak kurang tegas baget klau mau tu ulat bulu menyingkir di ancam kek, lah ini mlh dia yg msuk perangkap si jalang.
Joey: Gray emang buat gregettt😠
total 1 replies
Intan Noer
Buat pisah aja Thor tp anaknya ikut mommy nya
punya Daddy g ada pendiriannya
Joey: Tambah lagi julukan Gray

Pria : tua, menyebalkan, tukang bohong, gak ada pendirian😭
total 1 replies
Dina Fajar Pramesti Wulan
jangan Thor
tp buat gray kalang kabut biar nyaho😁🤭
ViVaVen: betullllll...enak ja ngabaikan istri selama pernikahan
Joey: Request diterima🤭😂
total 2 replies
Rina Yuli
udah bener itu jangan dianggap lagi si gray itu
ViVaVen: tinggalin ja lah
Joey: Nanti ditinggalin, biar tau rasa🤭😂😂
total 2 replies
Joey
Terima kasih yang sudah berkenan mampir di cerita aku❤️❤️❤️
Manda
Oke
Joey: Terima kasih ⭐ 5 nya ❤️
total 1 replies
ViVaVen
hahhahahahah kena serangan jantung terus si gray
Joey: Nanti2 lebih lagi kak😂😂
total 1 replies
ViVaVen
hahhahahaha seru nih
Joey: Siapp
ViVaVen: oke Thor. jgan lama2 up nya ya Thor /Heart/
total 3 replies
Retno Isma
thor yg fake antagonis s2 ko kayak gantung sih?? ga dilanjutin LG?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!