NovelToon NovelToon
BINTANG DI SURGA

BINTANG DI SURGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Karir / Romansa
Popularitas:714
Nilai: 5
Nama Author: Arnesh Yadha

kisah tentang kehidupan Kanaya yang terpaksa menjadi single mom ketika masih belia. Dia menjadi korban ambisi karyawan ibunya yang ingin menjebak ayah tirinya.

Kanaya terpaksa hidup terpisah dari orang tuanya, untuk menyembunyikan ketiga anak kembarnya. Ia berhasil hingga akhirnya menjadi istri seorang pengusaha sukses dan kaya raya.

Cobaan seakan tiada henti menerpanya, ketika ia sudah bahagia, hantaman terberat dalam hidupnya adalah ketika ia harus kehilangan salah satu putra tercintanya.

Bagaiamanakah Kanaya menjalani hidupnya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arnesh Yadha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bapak Lagi Ngidam ya??!!

Zulfan membuktikan ucapannya. Hari ini dia berpamitan pada amak dan ketiga kembar, bahwa dia akan pergi ke Kanada. Ketiga kembar merasa sedih karena akan berpisah dengan uncle kesayangan mereka. Ikatan batin yang terjalin ketika pertama kali kalimat takbir dikumandangkan ditelinga mereka bertiga ,ternyata merajut tali kasih sayang ketiganya terhadap sosok uncle dokter mereka.

Diantara keriganya, Senja lah yang paling sedih, karena selama ini dia yang paling manja terhadap semua orang. Zulfan berusaha membuat Senja ikhlas dengan perpisahan mereka. Dia pun berhasil membuat perjanjian agar dia bisa berangkat hari ini juga.

" Senja sayang, cantiknya uncle,... Uncle janji deh akan vc tiap jam kecuali ada jadwal operasi ya, terus nanti akan kirimin miniatur boneka salju buat Senja, nanti tiap musim uncle spill deh buat Senja, dan insya Allah suatu saat nanti kalian akan bisa berlibur bersama uncle dan keluarga. "

" Janji ya uncle, jangan lupa uncle juga harus tetep sholat disana jangan kecantol awewe bule, dan nanti bungkusin juga aunty yang cantik dan solehah ya.. " Ujar Senja dengan mimik yang menggemaskan.

" Lho kok aunty nya dibungkus sih, terus tadi dapat kata awewe dari mana coba? " Tanya Kau menyelidik.

" Dari amah mi, terus kata amah aunty itu harus dibungkus dengan.... dengan... Apa ya bang, kata amah kemarin dibungkus dengan apa ya? " Tanya nya pada Bintang.

" Ga tau... Kan kamu kemaren yang ngobrol sama amah.. " Jawab Bintang sambil menggerakkan bahunya.

" Dibungkus dengan ikatan halal kata amah" Sahut Langit.

" Ami... Ikatan halal itu apa, senja bingung.. " Tanyanya polos.

" Senja......nanti kalau sudah waktunya ami akan jelaskan, " Jawab Kay lembut.

" Terus . . .. waktunya kapan mi...??! " kembali Senja bertanya, namun Kay hanya tersenyum.

Mereka para orang dewasa tergelak , sebenarnya amah kemarin menasehati Zulfan karena beliau melihat kegalauan dihati dokter muda itu. Memang mereka baru dekat, namun amah sudah sering menasehati pemuda itu. Dan disaat itulah Senja ikut mendengarkan obrolan keduanya sambil bermain di pangkuan Zulfan.

" Kay... Kak Fanfan berangkat dulu ya, jaga mereka dengan baik, dan do'akan aku bisa move on dan segera menemukan pemilik tulang rusuk ku.."

" Pastinya kak, aku akan selalu mendoakan mu segera menemukan pemilik tulang rusukmu, seperti do'a amah, ummi dan anak-anak, maka begitu pula do'a ku. " Balas Kay dengan senyum manisnya.

" Bro.. Titip Kay ya, jaga dia.. " Kata Zulfan sambil menepuk lengan Gagah.

" Kok aku...?! " tanya Gagah bingung.

" Lha kan kamu bos nya, masa iya aku titipin ke pak Abas, lagian ya jangan suka buat dia sebel nanti yang ada dia jadi benci dan berakhir bucin akut. " Jawab Zulfan yang mulai mencoba mengikhlaskan cintanya yang bertepuk sebelah tangan.

Zulfan masuk ke mobil nya, sopir pribadi ibunya pun mulai melajukan mobil itu meninggalkan area apartemen mewah itu. Senja menangis dalam pelukan ibunya. Kini giliran Kay yang pamit ke kantor bersama bos nya. Entah apa rencana Gagah dia sengaja ingin berangkat bersama menggunakan mobil Kay dan menjadikan aspri nya itu sopir pribadinya. Kay menyerahkan senja pada suster Nancy untuk diantarkan kesekolahnya, sementara kedua jagoan Kay telah menunggu adiknya didalam bus sekolah, yang tengah parkir di pinggir jalan.

" Pak... Harus ya saya jadi sopir bapak?! "

" Harus dong, kan seorang aspri harus bisa jadi apa saja, katanya wonder woman, masak jadi sopir aja ga mampu?! " Ujar Gagah tanpa beban.

Kay mendengus kasar, masih pagi sudah dibuat kesal oleh tingkah bos nya. Memang sudah tidak sedingin dulu, namun makin songong dan absurd saja tingkahnya.

Dalam perjalanan Kay hanya menjawab perkataan Gagah dengan deheman atau anggukan kepala saja, kadang juga gelengan, dia enggan untuk membuka mulutnya dan mulai mendebat bos nya tersebut. Seperti kesambet saja, selama perjalanan banyak sekali kata yang keluar dari mulut pria yang duduk di sampingnya itu. Padahal biasanya dia sangat irit bicara.

" Hehehe... Kayak badut mampang kamu, dari tadi cuma  ngangguk, dehem, geleng.. Hahaha.." Ledek Gagah.

" Terus maunya bapak apa?! , dan saya juga harus gimana..??!!" Tanya Kay kesal.

" Ya maunya sekarang kita turun dan langsung bekerja....dan gak gimana-gimana...!!" Jawabnya dengan langsung membuka pintu mobil , dan melenggang santai masuk kedalam gedung perusahaannya. Kembali Kay mendengus, bahkan dia menghentakkan kakinya baru menyusul langkah lebar bos nya tersebut.

" Kay tunggu, ini titip ya kamu bawa biar segera di acc sama bos...!" seru Anggie yang sengaja mencegat Kay.

" Iya mbak Anggie.. "

"Makasih ya, jangan  manyun ini masih pagi.. " Kata Anggie sambil terkekeh.

" Ntar deh mbak aku ceritain...!"

Kay pun berlari menuju lift yang akan tertutup. Dia pun ngos-ngosan, namun matanya terbelalak melihat tangan Gagah malah menahan pintu lift agar tetap terbuka sampai dia masuk.

" Sudah larinya, nanti kalau perlu sekalian lari kerooftop naik tangga darurat. " Bisiknya sambil melepaskan tangannya dari tombol yang dia pegang. Sepintas dari luar mereka akan terlihat intim, seolah Gagah hendak mencium Kay ketika pintu akan tertutup, nyatanya dia hanya membisikkan ledekan ditelinga aspri nya.

Diluar lift tepatnya di lift umum untuk para karyawan mulai terdengar kasak kusuk melihat adegan sekilas tadi. Termasuk Tama dan Anggie kedua nya malah taruhan bahwa akhirnya pasti Kay akan jadi nyonya muda wiratama. Anggie memilih iya dan Tama memilih tidak, karena Tama yakin tak ada wanita yang mampu meleleh kan hati big bos nya.

Waktu berjalan serasa lambat bagi Kay, bagaimana tidak, sedari tadi ada saja yang diminta bos nya, mulai dari kopi hitam, ganti jadi mocacino, terus minta makan siang dengan masakan padang lalu berubah lagi ingin lotek dan masih banyak lagi makanan yang lain, bayangkan bagaimana pusingnya Kay mencari makanan yang diminta Gagah lewat situs online. Kay tidak diijinkan keluar membeli makanan namun harus pesan dengan menu yang aneh-aneh.

" Pak... Bapak ini sebenarnya kenapa sih, dari tadi itu yang diminta kok yang sulit sih, mana adanya terbatas lagi dan ongkirnya mahal pak... Bapak lagi ngidam ya, perasaan saya dulu waktu ngidam ga gini-gini amat lho pak!! " Seru Kay merasa kesal.

" Ngidam??.. Enak aja, kamu pikir aku hamil, mana ada seorang pria hamil...!!"

" Ya siapa tau pacar bapak yang hamil bapak yang ngidam.. " Sewot Kay.

" Emm.... Pacar ya, pacar yang mana ya kira-kira?! "Tanya Gagah sambil mengetuk dagunya.

" Tau.. Kan bapak yang punya pacar kok malah tanya saya... Udah ah ini makanan semua sudah siap, silakan bapak nikmati, saya mau makan bersama teman-teman!! " Kata Kay sambil beranjak keluar.

" Temani saya makan, ga mungkin kan saya habiskan semua sendirian?! "

" Lha kan bapak sendiri yang minta semua ini, kok jadi saya yang ikut makan?! "

" Tak ada penolakan, ini perintah!! " Kini nada tegas dan dingin kembali terlontar dari bibir pria itu.

Meski dongkol dan terpaksa Kay pun menuruti perintah atasannya tersebut. Mereka menikmatinya meski kadang kejahilan kecil mereka lakukan. Saking banyaknya yang dipesan,mereka tak mampu menghabiskannya, hingga sisanya Gagah memerintahkan agar Kay memanggil teman-temannya untuk mengambil makanan itu ,agar ruangan Gagah kembali bersih.

*******

Waktu terus bergulir dan hampir setiap hari Gagah selalu membuat Kay menjadi kesal. Seolah itu adalah hobby baru nya. Rasanya hari-hari Gagah akan terasa kurang jika belum membuat wajah cantik Kay berubah menjadi jutek.

Kerjasama Gagah dengan Zio lewat Fay berjalan dengan lancar, bahkan perusahaan kecil bidang real estat itu kini sudah berkembang pesat. Kemampuan Malvin dalam menghandle perusahaan itu memang patut diacungi jempol. Dalam kurun waktu satu tahun ini sudah banyak yang dihasilkan.

Hari ini Fay datang sendiri mengunjungi keponakannya itu. Selain kunjungan bisnis sebenarnya Fay juga mendapat mandat dari kakak sepupunya untuk memantau putranya itu. Mereka berharap putra tunggalnya itu sudah bisa move on dan kembali membuka hatinya untuk menata masa depannya.

Fay datang ketika Kay sedang ngomel-ngomel pada bosnya yang malah sengaja memasang muka tengilnya dihadapan Kay, sehingga dia makin kesal dan berakhir meninggalkan ruangan itu. Terlihat Gagah malah tertawa lepas, melihat itu Fay pun ikut bahagia. Fay merasa keponakannya sudah kembali lagi.

" Eh.. Om tumben ga ngabarin dulu?! " Tanya Gagah disela tawanya.

" Kalo om kabari, om ga akan pernah lihat pemandangan langka tadi kan??... Kamu suka ya sama Kay?! "

Gagah diam, dia tak tau harus menjawab apa , karena selama ini dia hanya merasa nyaman bekerja bersama dengan wanita itu, meskipun dia tau wanita itu memiliki tiga orang anak, namun dia tak mau menyelidiki masa lalu wanita itu meskipun ia bisa saja melakukannya. Rasa nyaman itulah yang membuat Gagah jadi sering bertingkah absurd dan tengil.

" Kok diem, berarti iya dong.. "

" Belum tau om.. "

" Kamu tak ingin tau masa lalu gadis itu? "

" Tidak, aku tak butuh itu.. "

" Kau membutuhkannya Gah..., karena dengan begitu kau akan bisa menyembuhkan  trauma nya.. "

" Trauma..? "

Fay mulai menceritakan semua kejadian yang dia tau, yang menyebabkan gadis itu menjauh dari keluarganya. Kejadian yang membuat hubungan hangat ayah dan anak menjadi renggang. Kejadian yang membuat gadis itu menutup hatinya untuk pria manapun.

Gagah menyimak semua cerita yang mengalir dari mulut Fay, bahkan dia sempat mengepalkan kedua tangannya erat hingga buku-buku tangannya memutih. Rahangnya nampak mengeras ketika Fay menerangkan yang terjadi dimalam kelam itu.

" Jujur Gah... Om sempat kepikiran untuk bertanggung jawab terhadap gadis itu namun Zio melarang nya karena gadis itu juga menolak pertanggungjawaban Zio, dia lebih memilih kebahagiaan ibunya dan mengorbankan dirinya"

" Asal om tau, dari kejadian itu terlahirlah tiga anak tak berdosa.. "

" Anak..?! " Tanya Fay kaget.

" Iya dan aku jamin akulah yang akan bertanggung jawab menafkahi mereka.. "

" Serius Gah.. Ada tiga anak?! ,bagaimana mungkin Zio tak mengetahuinya,luar biasa hebat Kay kalau Zio tak tau.."

" Aku rasa bukan hanya sahabat om itu yang tidak tahu,tapi kerabatnya yang lain juga tak ada yang tahu...dan aku minta om jangan beritahu dia, aku tak mau kebahagiaan yang dengan  susah payah dijaga Kay akan hancur karena terbongkarnya rahasia yang ia jaga selama ini. " Tekan Gagah pada Fay.

" Om akan jaga rahasia itu, meskipun Zio sahabat baik om.. Tapi Kay juga berhak bahagia. "

Pembicaraan pun  berakhir ketika Kay menghubungi Gagah dan mengatakan bahwa dia harus pulang lebih awal karena Langit mengalami kecelakaan dan kini sedang berada di rumah sakit.

1
Kaworu Nagisa
Seru banget nih cerita, aku gk bisa berhenti baca! 💥
Kaworu Nagisa
Thor, jangan bikin pembaca gatal gatel nunggu update ya!
Aki
Duh, ga nyangka ini bagus banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!