Selama tiga tahun, Latina menahan diri hidup bersama suaminya, Jason.
Perjodohan paksa, membuat Latina harus merasakan bahwa ia tidak pernah dicintai.
Ada wanita lain di sisi suaminya. Namun, ada yang berubah di hari ulang tahun pernikahan mereka.
Jason mengharapkan malam pertama setelah beberapa tahun enggan menyentuh istrinya.
Apakah Latina mampu melakukannya?
Terlebih ada rahasia di sana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miracle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berubah
Sampai Latina selesai makan, barulah Jason kembali. Ketika menyodorkan piring berisi makanan yang ia ambil, tidak disangka jika Jason menerimanya.
"Aku tidak pernah tahu makanan kesukaanmu." Latina menunduk. Jelas saja ia tidak tahu. Selama tiga tahun pernikahan, apa yang ia dapat dari Jason? Tidak ada. Bahkan makanan saja tidak pernah sekalipun dicicipi oleh suaminya itu.
"Aku tidak pemilih makanan."Jason tersenyum, lalu menyuap makanan yang diberikan Latina.
Jantung ini berdegup dengan kencang. Latina merasa ia tengah mimpi saat ini, dan kalaupun benar, ia tidak ingin terbangun selamanya. Ia menginginkan Jason. Suami yang ia cintai.
"Ini sudah malam, kita pulang sekarang saja." Jason meraih pergelangan tangan Latina. Keduanya sama-sama bangkit dari duduknya, lalu Jason kembali melingkarkan tangan di pinggang ramping itu.
"Rasanya aku tidak percaya." Dean bergumam. Ia menggeleng. "Ya, aku bisa memastikan itu bila mengeceknya langsung." Dean berkata seperti itu ketika melihat Jason dan Latina jalan bersama. Ia mengingat penjelasan Jason tentang Latina. Seorang pria tidak bernapsu pada istri secantik itu, Dean rasa, Jason sudah tidak waras.
"Tuan, apa kita perlu menyelidikinya?" ucap Sebastian.
"Boleh juga. Aku tertarik pada wanita itu. Siapkan perjanjiannya."
Sebastian mengangguk. "Secepatnya, Tuan."
Gairah ini tidak bisa ditahan. Tubuh indah itu begitu ingin Dean peluk. Ditambah lagi penjelasan Jason yang mengatakan kalau Latina masih suci. Dean tidak terlalu peduli soal itu, baginya menikmati tubuh istri Jason.
Bayang-bayang malam panas sudah terlintas di kepalanya. Bagaimana nanti ketika Latina berada di atasnya? Dean sangat menyukai bentuk tubuh, seperti jam pasir itu.
Terlebih bibir merekah merah. Dean suka perona bibir yang Latina pakai. Ia sudah menandai istri Jason. Apa pun caranya, ia harus dapat membawanya ke atas ranjang.
Jason benar-benar berubah. Malam ini, tanpa disangka-sangka ia tidak mengunjugi Nelis. Biasanya, Jason akan pulang tengah malam atau subuh. Tapi sekarang, malah langsung merebahkan diri di atas kasur setelah membersihkan diri.
"Kenapa termenung?" tanya Jason.
Latina tersentak. "Em, kau bertengkar bersama Nelis?"
"Jangan membicarakan itu. Kau istriku, kemarilah."
"Aku?" Latina menunjuk wajahnya sendiri.
"Memangnya siapa istriku? Sini, kita tidur." Jason menepuk sisi kosong tempat tidur.
Benar, mungkin saat ini ia tengah bermimpi akan perubahan Jason yang mendadak. Tidak peduli, malah itu bagus bagi hubungan mereka berdua.
Latina kaget saat tangan itu melingkari perutnya. Jason mendekat, memeluknya erat, dan Latina dapat merasakan embusan napas sang suami di tengkuknya.
"Jason, aku ...."
"Aku tidak akan menyentuhmu. Tapi biarkan aku seperti ini. Kau wangi sekali." Jason mengecup tengkuk belakang itu.
Untung saja posisi Latina saat ini tengah membelakangi Jason. Jika tidak, maka pria itu bisa melihat wajahnya yang memerah. Jason salah paham, ia hanya gugup lantaran ini sentuhan pertama baginya. Untuk berhubungan suami istri, jelas Latina ingin melakukannya.
"Tidurlah, Latina. Biarkan aku memelukmu," ucap Jason.
"Iya ...." Latina menjawabnya dengan terbata. Lalu, ia memejamkan mata.
Sungguh Jason pun tidak kuat menahan diri. Istrinya sangat luar biasa. Kulitnya lembut saat ia kecup tengkuk itu. Jason bisa saja meniduri Latina, tetapi ada Nelis dalam hatinya. Ia tidak ingin menjadi seorang pengkhianat.
Dalam hati, Jason meminta maaf pada Nelis. Ia telah menyentuh Latina. Hasrat ini begitu menggebu-gebu, tetapi Jason tidak bisa meninggalkan istrinya saat ini. Ia ingin berhubungan baik bersama Latina.
TBC
pikiranku langsung selancar ke film BBF..
akhirnya meledak juga bom nya