NovelToon NovelToon
Pembalasan Grizella Yang Sebenarnya

Pembalasan Grizella Yang Sebenarnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Deby Dindarika

Grizella yang sangat menantikan ulang tahun ke 6 nya di hari itu, malah menjadi hari dimana adik yang sangat ia sayangi meninggal dunia, menjadikan papa dan mama Grizella tidak lagi menyayanginya, bahkan mereka membenci Grizella, hanya karna satu kesalah pahaman yang tidak ia perbuat.

Sampai dimana Grizella yang sedang di hukum oleh keluarganya dengan di tinggalkan di gubuk kecil yang ada di tengah hutan.

Disana, Grizella bertemu dengan Clarissa, yang akan mengubah semua kepribadian buruk Grizella saat ini.

Tetapi, Clarissa yang sudah membangun kepribadian Grizella menjadi lebih kuat dan sudah banyak berjasa padanya, malah pergi meninggalkan Grizella untuk selamanya.

Clarissa meninggalkan banyak kenangan, jasa, dan organisasi mafia yang sudah ia bangun.

Karna Clarissa sang pemimpin sudah tidak lagi memimpin organisasi itu, Grizella lah yang menjadi orang kepercayaan Clarissa untuk menggantikannya, menjadi the next Queen.

ikuti kelanjutan ceritanya yukk (つ≧▽≦)つ

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deby Dindarika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20 Main bareng

Setelah menaklukkan Tornado, Grizella dan yang lainnya juga menaiki wahana ekstrim lainnya, seperti Hystaria dan Halilintar.

Kini mereka kembali ke kantin taman hiburan itu, membeli minuman untuk membasahi kerongkongan mereka yang kering karna terus berteriak.

"Seru banget," celetuk Grizella setelah meneguk minumannya hingga tersisa setengah.

"Iya seru banget!" timpal Nathaniel membenarkan ucapan Grizella.

"Yee elu, giliran tadi main kora-kora aja tepar," ucap Ganendra menggeplak bahu Nathaniel.

"Tadi kan gue belum siap, udah disuruh naik kora-kora anjrr, untung aja kagak muntah gue," ucap Nathaniel membela diri.

Sedangkan tidak jauh dari tempat Grizella dan yang lainnya, ada sedikit cekcok antara Ken dan Clara.

"Lagian Ken, kok kamu deket Mulu sih sama si murid baru itu," ucap Clara dengan suara manjanya, menanyakan pertanyaan yang selama ini ada di kepalanya.

Sedangkan Ken, ia sedari tadi hanya memainkan ponselnya, sembari menemani Clara yang katanya tadi sakit kepala.

"Siapa?" tanya Ken yang pandangannya masih tertuju pada ponsel yang ada di genggamannya itu.

"Itu, si Syakira Syakira itu lohh," ucap Clara yang nada bicaranya masih sama.

"Ck, bukan urusan Lo," sarkas Ken yang masih meladeni pertanyaan Clara.

Clara yang tidak puas dengan jawaban Ken pun merasa kesal, ia mengambil lengan Ken, bergelayut di lengan itu.

"Iihh, kok gitu sih Ken, aku tau kok kalo kamu masih belum move on sama aku," ucap Clara yang masih bergelayut di lengan Ken, berbicara dengan PD nya, menyimpulkan bahwa Ken belum move on dari Clara.

Ken menghempaskan tangan Clara dari lengannya, ia berdiri, "Syakira adek gue! dan Lo harus tau, gue gak pernah berharap lagi sama Lo, setelah hubungan kita selesai, disitu gue anggap Lo sebagai sampah!"

Ken berteriak dihadapan Clara, untungnya kantin itu tidak begitu ramai, hanya ada mereka berdua, dan segerombolan orang yang tidak jauh dari mereka.

Clara diam seribu bahasa atas omongan ken.

Ken berbalik, ingin meninggalkan kantin itu.

Pergerakannya terhenti kala seseorang berteriak memanggil namanya.

"Abang Ken!"

Seorang gadis memanggil Ken, Ken melihat ke arah sumber suara, yang dimana disana terdapat segerombolan orang yang juga sedang berada di kantin itu, ia melihat Grizella.

'Sial, dia melihatku,' ucap Ken dalam hati, merutuki dirinya sendiri karna Grizella jadi tahu dirinya juga berada disana.

"Abang!" panggil Grizella sekali lagi, karna melihat Ken yang hanya diam melihat kepadanya.

Grizella menghampiri Ken, lalu bertanya, "Abang lagi main juga disini?" tanya Grizella dengan muka polosnya.

"G-gue ... lagi jalan sama cewek gue," jawab Ken terbata-bata, merangkul Clara yang berada disebelahnya.

"ya kan sayang?" tanya Ken menatap Clara, dengan tangan yang masih merangkul pinggang Clara seolah mereka benar-benar sepasang kekasih.

Clara yang juga memanfaatkan situasi ini agar lebih dekat dengan Ken pun mengikuti permainan Ken.

"Iya dong sayang," jawab Clara kemudian memeluk Ken.

Ken yang sedang melakukan drama demi tidak ketahuan oleh Grizella pun membalas pelukan dari Clara, ini demi drama nya berjalan lancar.

"Oalah, kalo gitu kita main bareng aja yuk, sama mereka," ajak Grizella mengajak Ken dan Clara bermain bersama mereka.

"I-iya ayo," jawab Ken menyetujui ajakan Grizella untuk bermain bersama.

"Yaudah ayo," Grizella mengisyaratkan agar Ken mengikutinya, dan Ken menurut.

"Kenalin, ini Abang aku, Ken Revli Graxcie." Grizella mengenalkan Abangnya kepada Jaygar dan yang lainnya, lalu mengedipkan sebelah matanya, seperti mengisyaratkan sesuatu, dan mereka mengerti itu.

Ken pun berjabat tangan dengan Jaygar dan yang lainnya, 'Angkuh sekali mereka' ucap Ken dalam hati, melihat Jaygar dan yang lainnya menerima jabatan tangannya dengan kesan angkuh.

"Okey, kita naik roller coaster yuu," ajak Grizella antusias, merangkul tangan Jaygar, berjalan menuju rollercoaster.

Diikuti yang lainnya dibelakang Grizella dan Jaygar.

'Dia kenapa? Kenapa tiba-tiba seolah sangat akrab denganku?' tanya Ken kepada dirinya sendiri, merasa heran dengan sikap Grizella kepadanya beberapa menit kebelakang tadi.

Yang mana padahal, jika di rumah atau dimanapun Grizella bertemu dengan Ken, ia akan takut kepada Ken, dan merasa segan padanya, tapi sekarang? Kenapa Grizella bersikap seolah dia sangat akrab dengan Ken.

'Anjir anjir, ternyata si Syakira itu adeknya Ken, mana malu banget gue udah kepedean' ucap Clara dalam hati.

Mereka sudah duduk di roller coaster itu, mereka sudah memakai sabuk pengaman, posisi mereka adalah Grizella di paling depan bersama Jaygar, dan yang paling belakang adalah Ken dan Clara.

"Ken."

"Hem."

"Gue takut," adu Clara yang takut menaiki roller coaster itu, ia menggenggam tangan Ken.

"Ck, jangan ngerepotin lagi," bukannya menenangkan Clara, Ken malah mewanti-wanti Clara agar tidak merepotkan nya.

"I-iya."

"YUHUU JALAN MANG!" teriak Nathaniel begitu excited menaiki roller coaster itu,

Roller coaster itu mulai berjalan, tanjakan, belokan dan turunan curam roller coaster itu lewati, disertai teriakan dari penumpang yang menaiki wahana itu.

Ken mendengar teriakan dan tawa Grizella yang begitu lepas jika bersama keenam lelaki itu, membuat hati Ken mulai tersentuh, 'Tawa Lo begitu lepas jika bersama mereka, kapan Lo menampakkan tawa itu didepan gue?' tanya Ken dalam hati, mulai bertanya apakah adiknya itu tidak bahagia jika bersamanya.

Of course, Grizella tidak bahagia jika bersama keluarga kandungnya, keluarga yang selalu membuat luka kepada dirinya.

Sedangkan Clara, ia sedari tadi berteriak histeris, meminta agar wahana itu cepat dihentikan.

"AAAA ... GAMAU! GUE MAU TURUN!!" teriak Clara histeris.

"KEN CEPET BERHENTIIN WAHANA INI" pinta Clara kepada Ken.

"Heh badak cap kaki tiga! Emangnya si Ken mesin apa, bisa BERHENTIIN wahana gitu aja," timpal Ganendra yang duduk didepan Clara.

Mendengar Clara meminta hal yang tidak mungkin kepada Ken, Ganendra menimpali ucapan Clara itu dengan asbun nya, menyebut Clara dengan sebutan 'Badak cap kaki tiga'.

"ANJING LU, AWAS LU YA!"

"GUA AWASIN!"

Roller coaster itu akhirnya berhenti, setelah waktu yang ditentukan sudah habis, akhirnya wahana itu sudah mereka taklukkan.

Mereka kembali ke kentin untuk membeli minuman, lagi.

Sungguh, ini melelahkan, pita suara mereka rasanya ingin putus, terutama Nathaniel dan Ganendra, teriakkan mereka adalah yang paling kencang, mendengarnya saja kalian sudah bisa merasakan cape.

Setelah menaiki roller coaster, mereka memutuskan untuk menaiki wahana yang lebih santai.

Jam sudah menunjukkan pukul 20.30, langit sudah gelap, mereka akhirnya pulang dengan kendaraan yang tadi sore mereka bawa, kecuali Clara, ia di antar oleh Ken, agar lebih meyakinkan jika mereka benar-benar sepasang kekasih.

Grizella dan Ken sudah berada di kamarnya masing-masing, Grizella bisa pulang dengan tenang, karna Maxim dan Claudia sedang jalan-jalan bersama Syakira.

"Ken, bagus juga akting Lo," gumam Grizella sembari menyisir rambutnya.

...****************...

...___...

...___...

Nathaniel kora-kora

1
Lhina Bright
ceritanya bagus,
Lhina Bright
yuhuuuuu thor diriq mampir yaaaa.../Grin//Grin//Grin/
Deby Dindarika
penyusup*
Amalia Mirfada
Ceritamu bikin aku susah move on thor, keep writing 👏👏
Deby Dindarika: makasiii~(つˆДˆ)つ。☆
total 1 replies
Sadako
Jangan berhenti menulis, thor! Suka banget sama style kamu!
Deby Dindarika: AAAA... SENENG BANGET ADA YANG KOMEN ಥ‿ಥ
makasii semangat nya😭❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!