NovelToon NovelToon
Premarital Agreement

Premarital Agreement

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.4M
Nilai: 5
Nama Author: Ennita

Hari pernikahan harusnya menjadi momen yang sangat di tunggu serta membahagiakan.

Namun hal itu berbanding terbalik dengan apa yang di rasakan Ivana Faderica dan Gevariel Marcio.

Ivana mendapatkan sebuah penghianatan di hari pernikahannya, sedangkan Gevariel pun di tinggal sang kekasih tepat beberapa jam sebelum pernikahannya di langsungkan.

Seolah di pertemukan oleh takdir sehingga Gevariel pun menawarkan sebuah kesepakatan pada Ivana demi menyelamatkan reputasi serta nama baik keluarganya dengan imbalan pemuda itu mau membantu Ivana membalaskan dendamnya.

Apakah nantinya mereka dapat melewati hari-hari sebagaimana pasangan suami istri pada umumnya?

Dapatkan mereka saling jatuh cinta dengan seiring berjalannya waktu?

Ikuti kisah mereka berdua dengan adanya sedikit aksi balas dendam, air mata serta rasa suka cita...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

❤️ Happy Reading ❤️

Melihat penampilan Ivana yang kacau, Geva memutuskan untuk menginap saja.

Sebagai pemilik hotel tentu saja keluarga Marcio mempunyai kamar khusus di sana termasuk Geva.

''Bagaimana?'' tanya Geva yang hendak sampai di depan lift namun menghentikan langkahnya ketika melihat seseorang yang datang dengan tergopoh-gopoh untuk menghampiri dirinya.

''Sudah kamu kerjakan sesuai instruksi bapak.'' jawabnya.

''Bagus, kamu boleh pergi.'' kata Geva lalu mengajak Ivana untuk masuk kedalam lift yang akan membawa ke lantai di mana kamar yang akan mereka tempati malam ini.

''Berani-beraninya mereka mengusik istri pak bos...auto langsung di usirkan.'' kata salah satu resepsionis.

''Iya benar, cari gara-gara mereka.'' sahut yang satunya.

''Sudah kerja-kerja jangan ngegosip aja.'' kata sang manajer sehingga membuat dua resepsionis tadi langsung menutup mulutnya rapat-rapat.

❤️

Cklek

''Kita menginap di sini malam ini gak apa-apakan?'' tanya Geva seusai membiak pintu kamarnya dan melepaskan rangkulan tangganya yang sedari tadi bertengger dengan manis di pinggang Ivana.

''Tapi orang rumah gimana mas? apa mereka gak cemas nantinya?'' tanya Ivana yang seingatnya mereka belum ijin untuk menginap.

''Kamu tenang saja, biar aku kirim pesan ke papa kali kita menginap di sini.'' sahut Geva. ''Kamu mandi dulu, pasti badan dan rambutmu lengket.'' kata Geva karena kepala sampai turun ke badan tersiram oleh segelas sirup.

''Iya mas.'' jawab Ivana dengan patuh.

Ivana langsung melangkah menuju ke arah kamar mandi, sedangkan Geva memilih untuk duduk di atas ranjang sambil melepaskan sepatu yang dia kenakan satu persatu.

Dua puluh menit waktu yang di butuhkan Ivana untuk membersihkan tubuhnya.

''Aduh gak punya pakaian ganti lagi, lagian gak mungkin juga aku pakai baju yang tadi...'' gumam Ivana. ''Gimana ini...masa iya aku harus di sini semalaman.'' gumam Ivana lagi. ''Ish bodo amatlah aku pakai yang ada aja...lagian juga kita suami istri, terlepas dari bagaimana terjadinya pernikahan ini.'' kata Ivana lagi yang akhirnya memutuskan untuk memakai jubah mandi yang memang sudah tersedia di dalam situ.

Cklek

''Aku kita kamu ketiduran di kamar mandi.'' canda Geva dengan mata yang masih fokus pada ponselnya saat mendengar suara pintu terbuka.

''Ish.'' desis Ivana.

Deg

Pandangan Geva seolah terpaku, matanya seakan tak mau berkedip dan beralih dari apa yang di lihatnya.

Sesuatu yang baru saja di lihatnya untuk pertama kali selama pernikahannya dengan Ivana.

Karena biasanya gadis itu akan membawa pakaian gantinya masuk ke dalam kamar mandi, namun Geva lupa kalau saat ini mereka tak ada di rumah...menginap pun mendadak jadi tak ada pakaian ganti untuknya dan Ivana.

''Mas.'' panggil Ivana yang merasa risih karena terus di tatap Geva.

''Khem...apa?'' tanya Geva yang berusaha menetralkan degupan kencang di dalam hatinya.

''Jangan lihatin aku kayak gitu...aku jadi malu.'' kata Ivana dengan lirih.

''Kenapa malu...aku ini suami kamu loh.'' sahut Geva dengan entengnya. ''Kenapa pakai itu? apa berniat untuk menggodaku malam ini, hem?'' tanya Geva yang bermaksud untuk menggoda Ivana.

''Sembarangan.'' sahut Ivana. ''Kamu lupa kalau aku gak ada pakaian ganti, lagian pakaian aku yang tadi juga sudah kotor dan gak mungkin di pakai lagi.'' kata Ivana dengan bibir yang mengkerut.

Entah mengapa di mata Geva saat ini melihat Ivana dengan bibir yang mengerucut membuatnya terlihat sangat menggemaskan.

''A...aku mau mandi dulu.'' kata Geva kemudian.

Di dalam kamar mandi Geva terus saja terbayang dengan bibir milik Ivana yang berwana baby pink alami tanpa polesan.

Baginya terlihat sangat manis dan menggoda seakan ingin sekali mencicipi rasanya.

''Sadar Geva...sadar.'' kata Geva menegur dirinya sendiri.

Tak ingin terus memikirkan hal itu, Geva kemudian memutuskan untuk mengguyur kepala dan tubuhnya dengan air dingin berharap agar tak kepikiran lagi dengan bibir Ivana.

❤️

Cklek

Geva yang saat ini hanya menggunakan jubah yang sama dengan Ivana memilih ikut duduk dan bersandar di kepala ranjang sama halnya dengan yang di lakukan Ivana saat ini.

''Lagi mikirin apa?'' tanya Geva yang melihat Ivana hanya diam dengan pandangan fokus kurus kedepan.

''Ah gak ada.'' sahut Ivana.

''Apa jangan-jangan kamu lagi mikirin mantan yang baru kamu temui tadi ya? kamu kangen sama dia?'' tanya Geva yang bermaksud untuk menggoda Ivana.

''Ish ngarang, ya enggaklah...kurang kerjaan banget sampai mikirin orang yang gak penting kayak gitu.'' sahut Ivana. ''Kamu sendiri apa gak kepikiran sama kekasihmu yang berada di luaran sana?'' tanya Ivana.

''Enggak...ngapain mikirin orang gak sama sekali gak mikirin kita...buang-buang waktu aja.'' sahut Geva.

''Tapi wanita itu masih berstatus kekasih kamu loh...'' kata Ivana lagi. '' Jadi wajar aja kalau kamu masih mikirin dia.'' sambungnya lagi.

''Kekasih yang sebenarnya sudah seperti mantan, hanya tinggal memperjelas statusnya saja nanti saat dia pulang.'' jawab Geva. ''Hubunganku dan dia dulu di mulai dengan baik-baik maka di akhiri pun juga harus dengan cara baik-baik.'' lanjutnya lagi.

Selama Rosa pergi dirinya sama sekali tak menghubungi Geva, begitu pula sebaliknya...jadi mereka berdua benar-benar miskomunikasi.

''Mau aku pesankan sesuatu?'' tawar Geva.

''Em boleh, karena sebenarnya aku juga merasa sedikit lapar.'' sahut Ivana yang di permata reuni tadi memang belum memakan atau meminum apapun.

''Dasar, kenapa gak bilang dari tadi.'' kata Geva dan Ivana hanya tersenyum sambil menunjukan gigi-giginya yang putih juga rapi. ''Mau apa?'' tanya Geva.

''Air mineral sama salat buah aja deh.'' jawab Ivana dan Geva pun langsung memesan menggunakan layanan kamar.

❤️

''Pelan-pelan...tak akan ada yang minta bagian kamu.'' kata Geva saat melihat Ivana begitu lahap memakan salat buahnya.

''He'em.'' jawab Ivana dengan cepat.

Hingga hanya butuh hitungan menit salat buah milik Ivana juga Geva habis tak tersisa.

''Kenyang?'' tanya Geva.

''Iya kenyang banget, terimakasih.'' ucap Ivana dengan menoleh ke arah Geva.

Melihat ada sedikit saus salat yang berada di sudut bibir Ivana membuat Geva berinisiatif untuk membersihkannya.

''Tunggu.'' kata Geva saat Ivana akan mengalihkan pandangannya. ''Ada saus salat...'' kata Geva dengan tangan yang sudah terulur.

Geva mengusapnya menggunakan ibu jarinya, namun matanya terus menatap ke arah bibir Ivana yang sedari tadi memang sudah sangat ingin di cicipinya.

Lama kelamaan wajah Geva semakin mendekat...terus mendekat hingga hany menyisakan jarak beberapa centi saja, bahkan mereka berdua dapat merasakan hembusan nafas dari yang lainnya membuat Ivana dengan refleks menutup kedua matanya.

Dekat semakin mendekat hingga...cup...

Geva menci um bibir itu untuk yang pertama kalinya.

Merasa tak ada penolakannya di sana, Geva pun melanjutkan aksinya dengan mencoba untuk mengerakkan bibir nya...lama kelamaan mereka semakin hanyut terus dan terus...

1
Trisna
akhirnya gue bisa anteng bacanya
Trisna
ke laut harusnya keluar
tapi yasudah lah kita maklumi aja
Atin Supriatin
karma yg nikmat, buat penjahat
Dealova Dea
opa nya Geri daddy nya Geva anaknya Gavi
R yuyun Saribanon
mana ada bayi baru lahir nyusuin sakit.. aneh lu thoe
R yuyun Saribanon
makan makan makan makan makan makan. ini novel cerita sampe bab ini tentang memamah biak terus..bangke
R yuyun Saribanon
Thor yg di ceritakan org ngidam terus.. detail balas dendamnya malah sekilas info..kabar si rosa juga putus gitu aja..bisan juga alur cerita nya makan terus.. sarapan makan malam makan siang di rumah di kantor..ngidam makanan.. makan makan n makan.. cetek amet ceritanya..ga sesuai judul..
R yuyun Saribanon
lebay amet hamilnya... ga gitu2 amet kali thor
abcdefg
Lumayan
R yuyun Saribanon
ivi cemburunya kampungan sih
R yuyun Saribanon
vi kamu tuh jangan ngomong yg sdh jd kesepakatan bahwa kalian nikah dg sah...
R yuyun Saribanon
ivi kamu beruntung bertemu dg keluarga yg baik n menyayangimu
Aco Aco
hari hari semakin hari saja ku jalanni kehidupan di atas dunia manapun akan selalu aku rasan tentang sebuah perasan menghadapi semua yang aku terima /CoolGuy//Sob//Angry//Tongue//Skull//Applaud//Doubt//Awkward//Facepalm//Grin//Curse//Hammer//Drowsy//Hunger//Kiss/
Nuri 73749473729
di bikin keguguran aja thor kok sampai di bikin angkat kandungan juga... jadi males bacanya
Anonymous
keren
Bunda
syukurin...makanya punya mulut dijaga jangan asal bicara 🤣🤣🤣
Bunda
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Bunda
mertua yang baik😘😘
Bunda
typo thor🙏🏻
Bunda
nyimak,sepertinya bakal seru nich😊😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!