NovelToon NovelToon
Sekertaris Tangguh Kesayangan Arkana

Sekertaris Tangguh Kesayangan Arkana

Status: tamat
Genre:Tamat / Keluarga / Karir / Persahabatan / Romansa
Popularitas:16.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nike Julianti

Kuyssss...... novel ke 6 nihhh. Sambil nunggu lanjutan keluarga Zandra. Semoga menghiburrr...

Seorang wanita yang terlahir dari keluarga Kaya Raya dan penuh kasih sayang, namun tak membuatnya menjadi wanita manja. Fia merupakan anak perempuan satu-satunya di keluarga Anderson dan ia jyga satu-satunya anak yang tidak mau di publikasikan.

Setelah di khianati oleh tunangannya, tak lantas membuatnya bersedih. Justru membuatnya bahagia, karena terlepas dari tali perjodohan yang di buat oleh nenek.

Selain mandiri, Fia pun mempunyai beberapa keahlian yang membuat seorang pria jatuh cinta padanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Insiden

Sesuai ucapannya, Mia pun sampai ke rumah keluarga besar Andreson.

"Assalamu'alaikum ya ahli kubur" salam Mia yang baru saja masuk dan ikut bergabung dengan yang lain.

"Wa'alaikumsalam ya calon di kubur." jawab Andri

"Astaghfirullah... Astraghfirullah.. itu mulut si ade minta di kecos ih." ucap Mia seraya memelototi Andri.

"Ya lagian lu aneh ,ngucapin salam ko kaya gitu. Tuman, nyampe juga ni bocah. Beneran lu mau ngungsi di mari?" tanya Fia

"Kamu beneran kabur dari rumah Mi?" tanya Vio sang mama

"Iya ma, Mia mau sembunyi di sini. Setaun dua taun mah, ga papakan pah? Iihh... lu mah, pake di tanya lagi. Pan gue udah wacana ma lu tadi di hengpon. " jawab Mia seraya bertanya pada Ravindra dan duduk di sebelah Fia.

"Hengpon... hengpon... otak lu ngeheng ceu popoooooon. " sela Fia

"Boleh... tentu saja boleh, mau masuk ke KK papa juga boleh" jawab sang papa

"Kalo pindah KK mah jangan pah, kasian ibu sama ayah. Anaknya cuma satu, nanti malah asal ngambil lagi di Ragunan buat gantinya." jawab Mia yang langsung membuat orang-orang tertawa.

"Kak Will kemana?" tanya Mia celingukan

"Tadi pamit mau ke rumah temennya, katanya mau menyusun rencana buat pergi ke Jepang buat pemotretan." jawab Fia, Mia pun mengangguk.

Setelah berbincang sebentar mereka pun akhirnya masuk ke kamar masing-masing.

____________________

Tak terasa sudah satu bulan Fia menjadi sekertaris, Anna pun sudah berhenti dan menikah. Kini ia sudah pergi mengikuti suaminya yang harus pindah tugas.

Begitupun Mia, yang masih betah tinggal di kediaman Anderson. Tentu saja orangtuanya tau, bila Mia kabur ke sana. Tapi, setelah Fia menjelaskan. Untuk membiarkan Mia di sana sementara waktu dan memikirkan apa yang di maunya. Akhirnya kedua orangtua Mia pun mengijinkan.

Hubungan Fia dan Arkana pun masih diam di tempat, sewajarnya hubungan atasan dan bawahan.

Kini mereka akan ada meeting di luar kantor setelah makan siang, seperti biasa Fia akan menemani Arkana dan Doni akan diam di perusahaan.

Rapat kali ini cukup lama, karena terjadi perdebatan antara beberapa client Arkana. Arkana yang memang dasarnya tidak suka dengan keributan, ia pun memilih pamit terlebih dahulu.

Saat di perjalanan keluar resto, Arkana yang berjalan di belakng Fia seraya fokus pada ponsel. Ia tak menyadari bila ada yang tengah mengintainya, sedangkan Fia yang memiliki kepekaan tinggi terhadap keadaan sekitar. Ia pun merasa bila ada yang tidak beres sejak mereka keluar dari perusahaan.

Saat sedang berjalan mengikuti Arkana, Fia melihat ada pantulan cahaya dari arah depan ,tepatnya di atas gedung yang ada di sebrang restoran. Bersamaan dengan melesatnya sebuah peluru, Fia pun langsung menarik lengan Arkana dan berputar sehingga kini Arkan yang ada di belakang Fia dengan posisi yang menyamping. Arkana yang sedang fokus pada ponselnya pun di buat terkejut sampai ponselnya terjatuh dan pecah.

Peluru tersebut melaju mengenai pot besar yang tadinya berada di belakang mereka berdua dengan menyerempet pipi kiri Fia karena ia sempat menolehkan kepalanya untuk melihat kemana peluru itu bersarang, Fia hanya takut mengenai orang lain di saat ia menghindari peluru tersebut.

PRAAAAANG

Pot besar itu pun langsung pecah , sehingga menambah keterkejutan Arkana dan membuat beberapa pengunjung ikut terkejut. Fia yang tak mau buang waktu pun langsung berlari ke arah gedung tanpa menghiraukan luka di pipinya, sehingga menyadarkan Arkana yang sempat shock dan ikut berlari mengikuti Fia.

Fia pun berlari naik melewati tangga, gedung yang memiliki 15 lantai. Cukup membuatnya terengah-engah, karena sudah cukup lama ia tak melatih kebugaran tubuhnya. Namun tak memebuat dirinya berhenti untuk menapaki anak tangga. Sedangkan Arkana yang sehari-harinya di sibukkan dengan dokumen di balik meja, membuat dirinya tertinggal jauh di belakang Fia. Walau ia juga jago dalam beladiri, namun karena kesibukannya membuat dirinya tak pernah berlatih.

Di atas sana terlihat seorang pria hendak melarikan diri dengan melompat ke gedung lainnya. Fia yang melihatnya pun langsung berlari menyusulnya, karena merasa tidak akan sempat mengejarnya. Fia pun membuka sepatunya dan langsung melemparkan benda tersebut ke arah pria tersebut.

BUGH

"NICE, RIGHT ON TARGET" teriak Fia, melihat pria itu terjatuh. Fia pun langsung berlari menghampiri pria tersebut dengan melempar ke sebelah sepatunya ke sembarang arah.

Terlihat pria tersebut hendak bangkit saat melihat kedatangan Fia. Fia pun semakin mempercepat larinya.

" MAU LARI KEMANA KAMU BR*NGS*K?" teriak Fia seraya melompat dan melakukan tendangan memutar pada pria tersebut, sehingga membuat pria tersebut kembali jatuh terpental.

"UHUK...." pria tersebut pun terbatuk dan mengeluarkan sedikit darah dari mulutnya.

Melihat pria itu memegang dadanya, Fia pun kembali berdiri dan merapikan bajunya.

"Untung gue kerja pake celana" ucapnya pelan dan ia di kejutkan dengan tepukan di bahunya. Saat Fia berbalik dan hendak menghajar pelaku yang menepuk bahunya, sang pelaku pun langsung menangkis serangan tersebut dan membuat Fia terkejut.

"Bos" ucap Fia seraya sedikit menunduk kepalanya. Ya, ternyata di belakanganya adalah Arkana yang masih bernapas dengan terengah-engah.

Fia kembali berbalik dan menangkap pria yang ber profesi SNIPER tersebut.

"Kalo mau jadi sniper, harus jago beladiri juga dong. Minimal larinya cepet, biar ga ketangkep." cerocos Fia , membuat sang Sniper mendelikkan matanya.

Arkana yang mendengar ucapan Fia pun menghela nafasnya dengan pelan. Arkana pun berjalan mendekati sang pelaku yang tengah di pegang oleh Fia dari belakang, jujur... Arkana saat ini tengah merasakan cemburu dan marah di waktu bersamaan.

Cemburu karena pria tersebut sedang di pegang oleh Fia, marah karena pria tersebut hendak membunuhnya.

"Siapa yang membayarmu?" tanya Arkana seraya menarik kerah bajunya, sehingga terlepas dari Fia.

"Cuih... kau pikir aku akan memberitahukan orangnya?" jawab Sniper tersebut

BuGH

Arkana pun langsung memukul wajah pria tersebut sampai terjatuh dan kembali menarik kerah baju pria tersebut.

"Hahahaha... sampai aku mati pun takkan pernah aku memberitahukanmu." ucap pria itu lagi.

"Ck..." Arkana dan Fia pun berdecak, dia pikir akan sulit mendapatkannya? Arkana gitu loh

"Bawa dia" titah Arkana pada anak buahnya yang baru saja datang. Anak buahnya pun langsung menyeret sniper tersebut.

Arkana pun kembali melangkah mendekati Fia dan langsung memegang pipi Fia yang terluka.

DEG

Jantung Fia yang tadinya berdetak normal, tiba-tiba saja sempat berhenti dan berdetak dengan cepat. Fia yang terkejut pun, membulatkan kedua bola matanya.

"Kenapa kamu harus menarikku, lihat wajah polosmu harus terluka karena aku." ucap Arkana dengan lirih, Fia pun langsung melihat mata Arkana yang terlihat sendu.

Untuk beberapa saat mereka sempat saling tatap, seolah waktu tengah berhenti di sekitar mereka.

DEG DEG

'Ada apa dengan jantungku? Apa ini?' gumam Fia dalam hati

Fia yang tersadar pun langsung memundurkan kepalanya.

"I ini tidak apa-apa bos, hanya luka kecil." ucap Fia tergagap seraya memegang wajahnya yang terasa panas dan memerah. Arkana yang melihatnya, tersenyum kecil.

' Menggemaskan' gumamnya dalam hati

Tanpa banyak omong, Arkana langsung mengangkat tubuh Fia. Ia pun menggendong Fia macam bride style, sehingga membuat Fia berteriak karena terkejut.

"B Bos tu turunkan aku. I ini tidak benar." ucap Fia tergagap lagi

"Diam" ucap Arkana tegas, sehingga membuat Fia pun terdiam. Selama di lift tak ada perbincangan apapun. Hanya ada suara debaran jantung yang saling bersahut-sahutan.

Saat sampai di lantai bawah, pintu lift pun terbuka. Karena banyaknya orang, membuat Fia mau tak mau harus melingkarkan kedua tangannya di leher Arkana dan menyembunyikan wajahnya di dada Arkana. Arkana pun semakin mengembangkan senyumannya.

Saat sampai di luar, supirnya langsung membukakan pintu mobil belakang. Arkana pun memasukkan Fia ke dalam dan ikut menyusul masuk.

'Aaaarggghhhtt......Ingin rasanya aku menyembunyikan wajahku ke dalam lubang. Benar-benar memalukan, huwaaaaa mama... kenapa dengan jantung Fia?'

...****************...

Cieeeeee....

Ehem, slebeewww....

Jangan lupa senggolannya ya.

Ga ada jatoh-jatohan lagi, kejem emang semuanya ama aku. Banyak banget yang do'ain jatoh lagi😭😭

Malunya udah ilang, sekarang beneran tinggal sakitnya ni pantat. Abis jerit-jerit aye mpok di urut🤣🤣

1
Eloraaaaa
/Doubt/
Yani
Fia hamil semoga tidak terjadi apa" dengan Arkana
Yani
Ternyata nyoya Silis dan anaknya salah lawan
Yani
Beratem lagi ....👍
Yani
Tenang Andri bentar lagi ketemu sama Nada
Yani
Kenapa harus pergi dulu baru sadar kalau ada rasa cinta
Yani
Setelah pergi baru Andri merasa kehilangan
Yani
Terus pojokin mmh Viona
Yani
Baru mampir lagi ni kangen sama Via
Citra Anastasia Lusia Voltun
Tulisan nya lebih pake bahasa baku dr pd lu gue
Aini bkl
👍👍👍 betul sekali
Vani_27
udah yang kesekian ini bacanya🤣🤣🤣
titiek
berarti FIA emang bnr2 titisan mamanya 🤭🤭
titiek
moga aja pada ngeh klo kasus yg jahatin FIA sm kyk kak will
azmiarti202 azmiarti
Luar biasa
ule_keke: Terima kasih kak🤗
total 1 replies
Putudina Nurhayanti
mampir
ule_keke: selamat datang kak, semoga suka🤗
total 1 replies
Putrii Marfuah
sadissss
AGhanteng
Penasaran dgn jln ceritanya.
Yani
Sulis dan anaknya selamat menikmati penderitaan
Yani
Semoga segera terbongkar segala kebusukan si Siska
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!