NovelToon NovelToon
Sakit Jiwa Kamu, Mas!

Sakit Jiwa Kamu, Mas!

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Pengganti / Trauma masa lalu / Kekasih misterius
Popularitas:142.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mizzly

"Aku pikir, kamu malaikat baik hati yang akan membawa kebahagiaan di hidupku, ternyata kamu hanya orang sakit yang bersembunyi di balik kata cinta. Sakit jiwa kamu, Mas!"

Kana Adhisti tak menyangka telah menikah dengan lelaki sakit jiwa, terlihat baik-baik saja serta berwibawa namun ternyata di belakangnya ada yang disembunyikan. Akankah pernikahan ini tetap diteruskan meski hati Kana akan tergerus sakit setiap harinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mizzly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bunga Mawar dan Rasa Rindu

Adnan duduk di dalam mobil mewahnya, mengamati dari kejauhan sosok Kana yang tengah sibuk di lokasi syuting. Hati pria itu bergemuruh hebat. Ia merindukan wanita yang pernah mengisi hatinya itu. Namun, rasa bersalah dan penyesalan juga menyelimuti hatinya.

Saat bucket bunga kiriman Adnan tiba, seluruh kru film langsung heboh. Mereka penasaran siapakah pengirim bucket bunga sebesar itu, apakah orang yang sama dengan pengirim food truck atau berbeda?

Kana yang menjadi pusat perhatian merasa sedikit canggung. Ia membuka kartu ucapan dan membacanya dengan seksama. "Dari pengagum rahasiamu."

Hati Kana berdebar kencang. Siapa gerangan pengagum rahasianya itu? Kana yakin kali ini bukan Awan yang mengirimkan Kana bunga mawar. Awan selalu beranggapan kalau mengirim bunga mawar adalah tindakan norak, Awan lebih suka memberikan bunga lain namun bukan mawar.

Adnan yang masih berada di dalam mobil, mengamati reaksi Kana dari kejauhan. Ia tersenyum melihat Kana yang terlihat bingung dan penasaran. Namun, senyum itu perlahan memudar ketika ia melihat Kana mencium aroma bunga mawar itu dengan lembut.

"Seharusnya aku yang kau cium dengan lembut, Kana, bukan bunga mawar itu," batin Adnan. "Tahukah kamu betapa aku amat merindukanmu?"

.

.

.

Hari-hari Kana berikutnya di lokasi syuting selalu diisi dengan aneka kejutan. Ada saja yang dikirimkan untuknya, baik itu hadiah, makanan, bucket bunga dan food truck. Kana makin yakin kalau pengirim hadiah untuknya bukan hanya Awan seorang namun ada pengagum rahasia lain yang Kana sendiri tak tahu siapa orangnya.

Para kru nampak sedang membicarakan Kana yang sering mendapat hadiah sambil menikmati makanan dari food truck. "Asyik! Syuting sama Kana selalu kebagian rejeki. Ada saja yang kirim hadiah, kita yang senang," puji salah seorang kru.

"Iyalah. Syuting sama bidadari memang begitu. Pengagumnya banyak. Untung saja bidadari kita ini baik hati dan tidak pelit. Setiap dapat hadiah selalu dibagi ke kita, para kru. Kalau artis lain sih biasanya dibawa pulang. Pokoknya syuting bareng sama Kana memang the best deh!" puji kru yang lain.

"Setuju. Kana memang baik, beda sama Ratu. Kalau dapat kiriman makanan dari fansnya, Ratu pasti tak mau buka. Dibawa pulang dan dimakan sendirian. Kita cuma kebagian story di sosial medianya saja. Beda banget sama Kana. Dia selalu bagi-bagi ke kita, makanya rejeki Kana lancar jaya. Ah, nyesel aku dulu sudah ikut menghujat Kana, ternyata Kana baik banget," kata kru yang lain.

"Iya. Dulu aku juga dua kali ikut-ikutan menghujat dia. Pertama saat dia kena skandal narkoba. Aku ikut menghujat saat dia dibebasin, aku yakin dia sogok sana-sini. Kedua saat dia bercerai, seharusnya aku kasih dia support di lokasi syuting saat dia terlihat sedih eh aku malah nyuekin dan mikir kalau dia diceraikan karena sikapnya yang sombong. Ternyata setelah sering syuting bareng, aku jadi tahu kalau Kana memang wajah dan hatinya kayak bidadari, super baik. Meski dihujat, dia tetap baik sama orang yang hujat. Ah, makin nyesel aku jahat sama dia."

Kana tak sengaja mendengar pembicaraan para kru. Senyum bahagia terukir di wajahnya. Hatinya kini sedikit lega. Ia tak dendam, malah senang orang lain tahu siapa Kana yang sebenarnya. "Benar kata Papa, aku pasti bisa bangkit dan orang-orang bisa menilai siapa aku."

.

.

.

Kana memutuskan untuk membeli gaun baru untuk acara promosi film terbarunya sepulang syuting. Sejak menikah dengan Adnan, Kana mulai peduli dengan penampilan. Ia yang biasanya dibicarakan rekan sesama artis karena suka memakai baju yang itu-itu saja kini berbenah diri. Kana menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk membeli pakaian yang akan menunjang penampilannya.

Untunglah syuting berlangsung cepat sehingga siang ini Kana bisa pergi ke butik favoritnya. Kana mencoba beberapa gaun yang ia suka. Butik yang Kana datangi adalah butik yang Adnan perkenalkan padanya dulu. Kana merasa cocok dengan pakaian yang dijual, modelnya terlihat anggun saat dikenakan. Kana sudah menjadi pelanggan di butik ini sejak setahun yang lalu.

Cahaya lampu toko yang lembut menerpa wajah Kana saat ia tengah menimbang antara gaun pink dan gold. "Hmm, pink atau gold ya?" gumam Kana dalam hati sambil membandingkan kedua gaun itu di depan cermin.

Tiba-tiba, sebuah suara berat namun lembut memecah keheningan, suara yang sangat familiar dan sudah lama tak ia dengar. "Warna gold lebih cocok untukmu." Suara itu terdengar begitu dekat, membuat Kana tersentak kaget. Ia menoleh cepat, jantungnya berdebar kencang.

Kana terlonjak kaget, matanya membulat saat melihat sosok yang tak pernah ia sangka akan ditemuinya di sini. Jantung Kana berdebar kencang hingga terasa sesak di dadanya. "Tidak mungkin ... Tidak mungkin orang itu ada di sini," batin Kana.

Kana terpaku di tempatnya, tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Di depannya berdiri Adnan, pria yang pernah mengisi hatinya dan kini tak lagi menjadi suaminya. Tatapan mereka bertemu, dan untuk sesaat, waktu seolah berhenti.

"M-Mas Adnan?" Akhirnya Kana berhasil mengeluarkan suaranya.

Adnan tersenyum tipis, matanya memancarkan kerinduan yang amat dalam pada wanita di depannya. "Hai, Kana!"

Kana masih belum bisa berkata-kata. Ia merasa seperti sedang bermimpi. Bagaimana bisa Adnan ada di sini? Apakah ini hanya imajinasinya? Bagaimana mungkin Adnan yang sejak lama menghilang bak ditelan bumi kini tiba-tiba kembali dan berada tepat di depannya.

"Hi ... Mas ... apa kabar?" Kana menaruh kembali kedua baju di dalam gantungan. Ia jadi kikuk tak tahu harus berkata apa.

Adnan berjalan mendekat. Ia mengambil gaun warna gold yang tadi Kana taruh kembali dan sempat membuatnya bimbang. "Seperti yang kau lihat, aku baik-baik saja."

Adnan mendekatkan gaun tersebut ke arah Kana. "Sudah kuduga, gaun ini cocok sekali untukmu."

Kana masih berusaha menenangkan debaran jantungnya. Ia tak menyangka akan bertemu Adnan di tempat ini. Selama ini Kana sudah berandai-andai, kalau ia bertemu Adnan, apa yang akan ia lakukan. Ia berencana akan marah, berteriak, memaki atau memukulnya dengan kencang tapi kini Kana hanya diam saja bak orang yang terguncang, tak bisa berkata apa-apa.

Adnan mengulurkan gaun berwarna gold itu kepada Kana. "Cobalah gaun ini, aku yakin kamu akan terlihat cantik."

Kana menatap gaun itu lalu kembali menatap Adnan. Ia ragu-ragu untuk menerimanya. Namun, ia juga penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Dengan hati yang masih berdebar, Kana akhirnya menerima gaun itu dan masuk ke dalam ruang ganti.

Saat keluar dari ruang ganti, Kana terlihat sangat berbeda. Gaun berwarna gold itu sangat cocok dengannya, membuatnya terlihat anggun dan elegan. Adnan menatap Kana dengan tatapan kagum. "Benar dugaanku. Kamu terlihat sangat cantik," pujinya.

Kana tersenyum tipis. "Terima kasih." Kana menatap dirinya di depan cermin. Adnan benar, gaun berwarna gold ini memang membuatnya lebih terlihat cantik. "Aku memang cocok dengan gaun ini," batin Kana.

Kana kembali masuk ke ruang ganti. Ia melepas gaun berwarna gold dan memakai bajunya. Kana tak langsung keluar ruang ganti. Ia terdiam sejenak. Kana menimbang-nimbang apa yang akan ia lakukan. Setelah menghirup nafas dalam, Kana akhirnya memutuskan apa yang akan ia lakukan.

Kana keluar dari ruang ganti dan hendak melakukan apa yang ia rencanakan namun Adnan ternyata sudah pergi. Kana mencari keberadaan Adnan ke sekeliling ruangan namun mantan suaminya tersebut sudah meninggalkan butik.

"Nona Kana, Tuan Adnan sudah membayar gaun gold untuk Nona Kana." Pelayan butik datang membawakan sepatu high heels berwarna senada dengan gaun yang Kana pegang. "Tuan Adnan juga sudah membelikan sepatu ini sebagai padanannya."

Bukannya senang karena mendapat hadiah, Kana malah terlihat kesal. "Kata siapa aku mau pakai baju ini? Aku mau beli yang pink saja."

"Tapi, Nona-" Pelayan butik hendak protes namun Kana sudah memotong ucapannya.

"Kembalikan saja apa yang Tuan Adnan beli. Kalian punya alamatnya bukan? Oh iya, tolong katakan kalau aku lebih suka memilih gaun seleraku sendiri bukan selera orang lain, oke?"

****

1
ve spa
waw Adnan cembokur juga 😁
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
jangan marah bu,biarkan Adnan bersama Kana..
𝐁𝐀𝐍𝐆 𝐉𝐎𝐍𝐎 𝐌𝐀𝐍𝐀⁉️
baru tau ada toge goreng🤦🏼‍♀️
otw nanya Mbah Gugel lah🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️
yeni NurFitriah
Ada" saja ya mereka berdua,piring aja jdi pembahasan yg bikin mereka tertawa bahagia,tapi Aku ikut bahagia juga lihat Kana bahagia dngn Adnan.
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
kalau mereka berdua rujuk, kira kira terkendala restu orang-tua kana gak ya
🌼ᵇᵃˢᵉ
bagus Adnan👏🏼👏🏼👏🏼
kamu adalah sesosok pria yang gentle.. membela Kana di depan tontonan umum...
Me mbaca
ijin koreksi, Rara dimakamkan
Asih Ngadisih
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
ada" aja nih Kana
tehNci
Dari makan toge goreng di Bogor, tapi sumpah, piring motif kembang2nya gak dibawa kabur, udah dikembaliin ke penjualnya kok...🤭🤭🤭
ani surani
Adnan bw Kana ke makam Rara minta restu dr Rara utk menikahi Kana.
di Bogor mkn toge goreng tp masaknya direbus 😅😅
Dien Elvina
syukurlah Adnan skrng gak seperti Adnan yg msh sakit jiwa gegara terlalu dlm mencintai Rara ..Adnan skrng sdh menyadari kalo di hatinya sdh ada Kana, menggantikan Rara yg dulu bertahta di hati Adnan 🤭
Oktav
Luar buasa
𝐔 𝐏 𝐈 𝐋 𝐈 𝐍
smoga kali ini Kana tak terjerat kasus yg sama sekali tak ia lakukan..
cukup si penjahat bebas dan lolos dari hukuman selama ini😤
☠ᵏᵋᶜᶟ ⏤͟͟͞R•Dee💕 ˢ⍣⃟ₛ
sokorrr.... mati kutu tuh pembawa acara
☠ᵏᵋᶜᶟ ⏤͟͟͞R•Dee💕 ˢ⍣⃟ₛ
wahh wahhh malah bikin gosip..
yaa namanya juga acara TV yg mememntingkan Rating pasti pengen brita yg heboh walau fitnah sekalipun
☠ᵏᵋᶜᶟ ⏤͟͟͞R•Dee💕 ˢ⍣⃟ₛ
nitizenn seakan akan Maha Tau Segalanyaa..🤪
Fitnah woyyy..fitnah
☠ᵏᵋᶜᶟ ⏤͟͟͞R•Dee💕 ˢ⍣⃟ₛ
oohh bener yaa Rio melakukan itu krn suruhan Ratu
☠ᵏᵋᶜᶟ ⏤͟͟͞R•Dee💕 ˢ⍣⃟ₛ
pasti selama ini yg berbuat jahat sama Kana si Ratu ini nihh
☠ᵏᵋᶜᶟ ⏤͟͟͞R•Dee💕 ˢ⍣⃟ₛ
dihh nih orang mash iri ajaaa
tehNci
karya yang sangat luar biasa, seperti karya² sebelumnya. Beda juga dengan karya² penulis lain, Aku blm pernah baca novel dengan tema seperti ini. Benar² kereeen
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!