KAISAR 4GERBANG

Suatu hari dalam perjalanan menuju planet azura himel mendengar suara berisik dari debu kosmik yang sangat padat dapat menghancurkan gendang telinga kultivator diranah martial king ke bawah.

"Esdeath ini latihan mu , hancurkan semua debu yang menghalangi kapal dengan auramu hingga perjalanan selesai" ucap himel

"Siap master" ucap esdeath

Di dalam kabut yang sangat cerah muncul bayangan pertarungan 2 orang alien berbentuk menyerupai belalang mantis bewarna hitam pekat dengan aura membunuh yang tinggi.

Jarak pertarungan sejauh 20juta kilometer namun dentuman pertarungan mereka membuat kapal tergoncang beberapa planet kecil juga hancur di area pertarungan mereka.

"Inikah makhluk yang berada di luar tata surya , sangat mengerikan " ucap batiah

"Batiah kau sudah 40tahun tapi sifat penakutmu tak bisa di rubah"ucap miel

"kalian diam la , lihat adik kalian di luar" ucap Vanqian ayah vanytas

"Baik paman" ucap batiah dan miel Sambil melihat himel yang menujuh ke pertarungan makhluk kosmik tersebut.

Himel mendekati mereka dengan teleportasi , langsung berada di tengah tengah pertarungan dan membuat keduanya mundur beberapa kilometer.

"Hentikan atau aku yang menghentikan" ucap himel

"Salam senior , pria ini membunuh keluarga saya demi sebuah pill domisentor" ucap salah satu pria belalang mantis

"Maaf senior , ini adalah masalah kami , saya harap senior tak perlu ikut campur masalah ini" ucap salah satunya

Seketika himel yang mendengar nada angku tersebut , menarik nya dengan grafitasi ke tangannya dan mencengkram salah satu leher belalang tersebut.

"Kau ,punya hak apa mengaturku" ucap himel sambil mengeluarkan teknik tubuh bintang yaitu penelan jiwa , jiwa belalang humanoid tersebut tercerna oleh tubuh bintang dan tubuh nya di serap oleh inti energi himel dan tubuh tersebut berubah menjadi debu.

Himel juga mendapat cincin penyimpanan tersebut " aku panen lagi " ucap himel

Himel Mengeluarkan pill domisentor di cincin tersebut lalu melemparnya ke pria belalang tersebut.

"Ini aku berikan padamu tapi kau harus mengawal ku , sampai nebula ini berakhir ucap himel , siapa namamu?" Ucap himel

"Buijima tuan" ucap nya

"Baik buijima kau hanya punya pilihan iya atau aku membunuhmu " ucap himel

Di dalam pesawat induk mereka terkejut dengan kekuatan himel yang mampu menghentikan bahkan mengalakan mahkluk kosmik yang bisa melenyapkan planet dengan muda.

"PARA KELUARGA KU YANG ADA DI KAPAL TAK PERLU ADA YANG DI TAKUTKAN , Pria ini berasal dari Ras voidmantis , namanya Baijima dan dia akan mengawal kita " ucap himel dengan suara kuat nya , suara tersebut mampu membuat beberapa planet remuk dan hancur karena dentuman energi nya , alasan pesawat tidak hancur karena dilindungi oleh esdeath yang telah mengkonsumsi rambut himel.

"Ayah kakak himel sangat keren" ucap chia dan mia yang terpesona dengan kakak mereka

"Anakku sangat kuat" ucap ardal

"Hei nak itu cucuku "ucap grates

Semua sangat merasa bangga atas apa yang himel lakukan , lalu mereka melanjutkan perjalanan hingga tiba di planet Azura.

Planet subur dengan sumber daya kultivasi yang melimpah , planet ini memiliki ukuran diameternya sekitar 13jt kilometer 10kali dari luas bumi.

Bahkan Ranah martial emperor tidak akan bisa terbang di sini , sementara di bawah martial king tidak akan bisa berjalan bahkan merangkak.

"Turun lah ini latihan kalian semua , bagi yang tidak bisa terbang , latihan kalian adalah agar bisa terbang di gravitasi ini , dan bagi yang tak bisa berjalan adalah berjalan dan seterusnya" ucap himel.

"Saat kalian bisa terbang di sini , kultivasi teknik akan meningkat" ucap himel

"aku akan mencari sumber daya , bian , grean keluar lah" ucap himel

"Siap tuan " ucap keduanya

"Kalian berjaga di sini , esdeath dan Baijima , kalian cari sumberdaya untuk mereka aku ingin  menerobos ranah void saint di luar angkasa" ucap himel

"Siap tuan kami laksanakan perintahmu" ucap semua bawahannya

"Dan para keluarga dan orang orang ku , berlatih lah dan saat aku selesai menerobos aku akan menguji kalian" ucap himel sambil membukah celah ruang dan memasukinya

Himel tiba di sebuah asteroid berlian berbentuk kubus dengan tinggi 100meter dan lebar 100 meter bewarna biru bening berjarak 19juta kilometer dari planet azura.

"Hahaha , ini berlian biru laut murni , di multisemesta azhatoth juga sangat sangat langkah aku sangat hoki kali ini" ucap himel Sambil mengambil posisi duduk bersila dan menyerap berlian biru laut tersebut , himel menggunakan dimensi tubuh bintang untuk berkultivasi .

Penyerapan berlangsung 1minggu yang setara dengan 1 tahun karena menggunakan tubuh bintang . Himel mulai menerobos ranah void saint .

Jutaan debu planet , asteroid dan benda benda asing angkasa bergerak ke arah himel ,petaka ranah void saint adalah membuat dia menjadi grafitasi menyebabkan semua energi serta benda langit jatuh ke arah nya dari segala arah.

Dalam hitungan jam himel sudah berubah menjadi planet baru dengan diameter 1000km dan dalam hitungan hari ia beruba menjadi planet kerdil dan satu minggu berlalu ia sudah memiliki ukuran 20jt kilometer .

Planet himel retak seperti telur  dan terserap masuk ke dalam tubuh bintangnya , cahaya terang menyelimuti tubuh nya ,

"Inikah rasanya alam Saint" ucap himel

Sambil menelan sebuah planet dengan satu tangannya dan menyerapnya ke dalam tubuh bintangnya .

himel pun kembali ke planet azura melihat keluarga nya , dengan membuka sebuah portal menuju planet azura.

Himel melihat belum ada yang bisa terbang tapi semua sudah bisa berjalan ia masih belum puas dengan ini lalu.

"Kenapa belum ada yang bisa terbang dari kalian" ucap himel sambil meberikan sebuah pill tingkat nascent soul , semua gembira dengan pill yang bagi mereka itu adalah pill tingkat tinggi.

"aku membuat pill itu saat berada di azathoth , kalian semua harus menyerap nya tapi jangan senang dulu pill itu punya sebuah ego" ucap himel

"Semakin kuat jiwa kalian atau perasaan kalian ingin hidup atau ingin sesuatu , maka pill tersebut akan muda untuk di serap , dan sebaliknya akan semakin sulit jika keinginan atau jiwa pikiran kalian sedikit" ucap himel

"Aku akan pergi berkeliling kalian serap la dan esdeath , bian , grean tugasmu masi sama dan baijima kau sudah boleh pergi " ucap himel sambil terbang menjauh

Tiba tiba baijima terbang menujuh arah himel ,

"Tuan ," ucap baijima

"Ada apa baijima" ucap himel

"Tuan aku mendengar ceritamu dari nona esdeath" ucap baijima

"Ya ,ada apa?"ucap himel

"Tuan , ijinkan aku melayanimu seperti 2 penjaga itu" ucap baijima

"Baik la " ucap himel sambil mengambil rambutnya " makan ini , dan kita akan terhubung" ucap himel

Baijima tanpa ragu dan memakan nya , muncul sebuah evolusi tangan dan kakinya sudah seperti humanoid sempurna hanya wajahnya yang belum berubah.

Baijima menemukan indra baru yaitu pulang , pulang dalam artian memasuki dunia innerworld milik himel.

"Masuklah dan kau berlatihlah di dalam , karena kau jenis monster kau bisa masuk ke dalam dan berkultivasi di sana 10 kali lebih baik dari dunia luar " ucap himel

Arti nya jika himel berada di bumi otomatis innernya 10 kali bumi kualitas nya , dan kalau berada di azathoth inernya 10kali azathoth.

"Baik tuan " jawab baijima dan memasuki dunia inner milik himel.

Himel melanjutkan perjalanannya mengelilingi planet azura , menjelalah perlahan lahan ,memanen beberapa .

Himel juga membunuh banyak monster ranah spirit di dalam perjalanan , setelah beberapa hari dia kembali ke area keluarganya berlatih

"BAGUS INI LAH YANG KU HARAPKAN " ucap himel

---------------------

BERSAMBUNG

----------------------