NovelToon NovelToon
Luka

Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: liliaa

seorang gadis yang menderita setelah ibunya tiada, sejak usia 5 tahun tepat di hari pernikahan ayahnya awal mula penderitaan gadis itu dan sekarang gadis itu baru masuk SMA baru masuk gadis itu durung habis habisan sama teman barunya hanya karena kakak dan adek tirinya yang sangat suka melukainya

"duh, kesian deh nasib lo"

"pasti sakit yaa, hahaha kesian gak disayang ayah makanya yang nurut sama gue"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liliaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 20

perdebatan antara anak dan ayah terjadi di sana Tiara yang sudah sangat kesal memukul meja hingga meja itu hancur dan membuat perdebatan ayah dan anak itu terhenti.

"kita bicara penting untuk urus kedepannya, lalu kenapa tidak telpon Liara dulu pastikan apa benar dia do sekap atau tidak"ucap Tiara yang merasa gak percaya kalau Liara di sekap mereka mau bagaimana pun sikap Tiara dan Liara sebelas dua belas.

"aku telpon"ucap Rayendra mengambil ponselnya menelpon Liara.

Di sisi lain Liara saat ini sedang membeli roti di supermarket namun saat Liara keluar dan berjalan di jalan yang sepi Liara mendapatkan panggilan baru saja mengangkatnya Liara di pukul dari belakang sehingga pingsan.

"bawa dia"ucap orang yang membuat Liara pingsan.

Orang itu melihat ponsel Liara dan langsung memukul ponsel itu hingga hancur Liara di bawa ke tempat kumuh dan semua orang di sana ada lah suruhan saka.

kembali lagi di tempat Felix dan anak anaknya mereka semakin panik saat mendengar suara sebentar karena telpon saat itu sempat terhubung.

"terus gimana Liara sudah di tangan mereka"ucap Felix panik sendiri sementara anak anaknya masih tenang.

"mungkin bagi gue mudah buat selamatkan Liara tapi mereka gak tau gue ketua mafia dan gue juga gak mau mereka tau terus gue harus apa gak mungkin bagi gue biarkan adik gue celaka"ucap Rayendra dalam hati.

"aneh, bukannya Liara memiliki bodyguard tapi kenapa bisa sampai di sekap di tambah lagi ada beberapa penembak jitu yang mengawasinya dari kejauhan, selain itu Liara juga yang memimpin beberapa anggota mafia yang gue kirim gak mungkin kan kalau Liara beneran di sekap, kayaknya gue harus selidiki ini dulu"ucap Tiara juga sama berpikir dalam hati.

"untuk urusan Liara serah kan pada gue, gue kenal beberapa orang di sana yang bisa bantu gue jadi kalian urus yang lain"ucap Tiara mengambil alih.

"lalu untuk urusan dokumen itu"ucap Tiara menatap Rayendra meminta penjelasan.

"itu memang gue yang kasih karena gue sendiri punya rencana sendiri jadi kalau urusan perusahaan biar gue yang urus ayah cukup buat iblis itu hilang saja"ucap Rayendra dan di angguki Felix.

"sebelum itu Rayendra, kamu anggap kita keluarga atau bukan"tanya Felix Rayendra hanya mengangguk saja karena bingung dengan pertanyaan ayahnya itu.

"terus kamu nikah gak bilang bilang kita, tapi anggap kita keluarga gimana ceritanya"tanya Felix membuat Rayendra mati kata.

"nanti aku kenalkan ayah"ucap Rayendra setelah itu pergi tampa berpamitan.

"anak itu gak ada sopan santunnya dengan orang tua"ucap Felix.

"memangnya kita pernah dia ajarkan ayah menurut ku hanya ada ikatan darah saja tampa ajaran"ucap Tiara juga pergi tampa berpamitan.

Ucapan Tiara itu membuat Felix terdiam karena memang Tiara sedari kecil tidak pernah di perhatikan sampai sekarang membuat Felix sedikit menyesal dengan perbuatannya di masa lalu.

"andai kamu masih hidup pasti tidak akan ada hal yang rumit seperti ini maaf karena aku gak bisa nempatin janji aku untuk jaga anak kita aku minta maaf"ucap Felix menatap langit langit ruang itu dan menarik nafas berat.

sekarang di tempat Liara, saat ini Liara sadar dan mendapati dirinya di ikat di sebuah kursi Liara melihat sekitar dan tidak melihat orang di sana.

hingga pintu terbuka memperlihatkan seorang pria masuk dengan membawakan makanan.

"lo siapa dan lepasin gue"ucap Liara mencoba memberontak.

"ada banyak penjaga di sini tidak bisa keluar sembarangan"ucap pria itu menaruh makanannya dan sedikit melonggarkan ikatan tangan Liara.

Liara sendiri bingung apa yang di lakukan pria itu yang seperti membantunya tampa sengaja Liara melihat tato mawar di tangannya yang menandakan kalau orang itu anggotanya sendiri.

"ck, ngerepotin saja"ucap Liara melirik Makana itu lalu kembali memperhatikan setiap sudut ruangan disana.

"tidak ada jendela sedikit satu pun apa ini tempat markas mereka"gumam Liara hingga mata Liara tertuju di sebuah lemari yang sudah sangat usang di sana.

"aneh"ucap Liara lalu berfokus melepaskan dirinya dulu karena ikatan itu di longgar kan pria tadi yang membuat Liara mudah melepaskannya.

Liara menghampiri lemari itu lalu menggeser lemari itu hingga terlihat jendela cukup besar.

"ck, ternyata mereka sengaja menutupinya"ucap Liara setelah menemukan jendela Liara kembali berpikir karena jika dia memecahkan jendela itu sudah pasti akan mengeluarkan suara dan membuat nya ketahuan seseorang.

Liara memutuskan mengembalikan lemari itu ketempat semula lalu kembali duduk dang mengikat diri sendiri.

Karena ada orang yang mau masuk saat pintu di buka terlihat dua orang masuk dan itu adalah maura dan saka.

"wah wah ternyata benar kalau kamu kembar sama Tiara saya gak nyangka ini"ucap maura yang tersenyum.

"lepaskan saya apa yang kalian mau"ucap Liara bersandiwara.

"apa yang saya mau itu gak penting, dan kamu lebih baik nurut kalau tidak mungkin saya akan bilang sama salah satu penjaga di sini buat tidur sama kamu pasti sangat menyenangkan"ucap Maura.

"SAYA GAK SUDI LEPASKAN SAYA"teriak Liara sangat mendalami perannya.

"berani banget kamu teriak teriak dengan saya"ucap maura lamu mengedarkan pandangannya "kamu tiduri dia sampai dia hamil"ucap Maura menunjuk orang setelah itu dia pergi dengan saka sementara orang itu tetap berada di sana dan pintu di kunci.

"berani"ucap dingin Liara.

"tidak nona"ucap pria itu untungnya dia juga salah satu bagian orang orangnya.

"punya alat komunikasi"tanya Liara dan pria itu memberikan alatnya untuk berkomunikasi dengan anggota lainnya.

"berapa orang"ucap Liara bertanya.

"saya tidak menghitung nona tapi orang orang kita berhasil menyusup dan bisa di bilang 40 persen orang orang dari kita dan 60 persen musuh"jelas pria itu Liara mengangguk.

"dari mana kalian tau kalau saya di culik"tanya Liara.

"dari nona ara yang bilang kalau nona di culik jadi memerintahkan kami untuk menolong nona"ucap pria itu.

"bagus, teruskan menyusup hingga orang orang kita lebih banyak dari mereka"ucap Liara dan di angguki pria itu mereka hanya saling pandang tidak melakukan apa apa bahkan saling diam.

di tempat Rayendra kini Rayendra berapa di perusahaan untuk mengurus sesuatu sendiri Mona yang tau Rayendra di sana ikut menyusul karena bosan di rumah.

Sesampainya di sana Mona langsung masuk kedalam namun di hentikan seorang wanita di sana.

"ehem, lo orang baru yaa pakaian seperti ini mau goda pak Rayen"ucap wanita itu.

"kalian siapa saya gak ada waktu permisi"ucap Mona namun langsung di hentikan lagi oleh teman wanita itu.

"eh Santai dong, lagian lo gak bisa deketin pak Rayen karena apa? Karena berlian adalah tunangan pak Rayen jadi lo jangan berharap lebih"ucap wanita itu.

"lo pikir dengan pakaian lo kek gini itu pantes bersaing dengan gue hahaha pakaian kumuh gitu"ucap berlian mengejek padahal pakaian yang Mona pakai berharga ratusan juta tapi dengan gampangnya di bilang pakaian kumuh.

"saya sudah bilang kalau saya gak ada urusan sama kalian saya mau lewat"ucap Mona males meladeni mereka.

"aduh duh siapa sih ini gak kenal dengan kita kalau mau lewat silahkan tapi bersihin sepatu gue dong"ucap berlian.

"bersihin aja sendiri kenapa gue"ucap Mona dan langsung mendapatkan jambakan dari berlian Mona yang gan terima rambutnya di jambak ikut menjambak rambut berlian juga hinga terjadi aksi jambak menjambak.

Teman teman berlian yang melihat itu memisahkan mereka dan mendorong Mona hinga jatuh kelantai.

"aau sakit"ucap Mona memegang perutnya yang tiba tiba saja sakit.

"lebay dorong dikit aja jatoh"ucap temannya yang membantu berlian merapikan rambutnya.

kebetulan saat itu Rayendra baru keluar dari lift dan melihat Mona yang terduduk dilantai sambil memegang perutnya yang sakit.

Rayendra langsung lari dan memberikan dokumen yang ada di tangannya kepada Lucas Rayendra yang panik melihat Mona seperti sangat ke sakitan itu mengendong nya untuk pergi ke rumah sakit.

"perutku sakit Ray"ucap Mona terus meringis kesakitan.

Rayendra terus meminta supir untuk lebih cepat sampai di rumah sakit sesampainya di sana Mona langsung di tangani dokter.

Setelah beberapa menit pemeriksaan selesai Rayendra masuk dan melihat istrinya yang sudah menangis.

"hey, kenapa nangis"ucap Rayendra menghampiri Mona untuk menenangkannya.

"maaf Rayen"ucap Mona dengan suara isak tangisnya.

Rayendra menatap dokter meminta penjelasan dokter yang paham itu akhirnya angkat suara menjelaskan hasil pemeriksaannya.

"sebenarnya begini tuan akibat benturan keras yang di alami nona membuat janin nona Mona mengalami keguguran"ucap sang dokter lalu memberikan resep obat untuk di tebus setelah itu dokter itu pamit pergi.

Rayendra yang mendengar itu sedikit gak percaya sementara Mona terus mengucapkan kata maaf.

"sudah gak papa, yang penting kamu gak papa"ucap Rayendra memeluk Mona juga menitikkan air matanya namun air mata itu langsung di hapus.

"Sudah okey kita pulang"ucap Rayendra menghapus air mata Mona dengan tangannya.

Rayendra menebus obat Mona setelah itu mengantar Mona pulang bukan kerumah mereka melainkan ke rumah orang tua Mona.

"Rayen kenapa kesini kamu_"

"sssst jangan pikir macem macem kamu di sini dulu aku takut nanti terjadi sesuatu lagi aku masih sibuk jadi nanti aku jemput kamu lagi okey"ucap Rayendra dengan pelan menjelaskan dan di angguki Mona.

setelah Mona turun dan menitipkan Mona ke kedua orang tuanya Rayendra juga menceritakan apa yang terjadi yang membuat Mona sangat sedih.

1
Wanita Aries
Awal mula yg bagus ka.. semangat yaaa semoga sukses
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!