Jodoh Cantik Pilihan Mama

Hari sudah mulai sore langit kini terlihat mendung mungkin sebentar lagi akan turun hujan Rion dan Lazora akan menginap saja , kini Rion masih dengan Sergio di ruang Tv sedangkan sang istri membantu mama Ivy memasak untuk makan malam.

" nanti rencana kedepan mau kuliah apa kerja? " tanya Sergio

" ya kerja mau di kasih makan apa zora masa iya pasir . " ujar Rion

" hahaha siapa tau aja . " tawa sang kakak bergema mendengar ucapan Rion

" kalau Lo sendiri gimana dah? "

" kayanya sama bakal kerja juga . "

" kenapa gak kuliah? apa ada rencana mau lamar Ossy? jadi butuh biaya. " Rion memberikan senyum jahil

" salah satu nya itu mening kerja jadi cepet punya tabungan sendiri , bukan soal tidak mementingkan pendidikan tapi ini udah cukup gue rasa . "

" iya bener juga apalagi sekarang gue punya bini yang harus di nafkahi . "

Tak lama kemudian ada suara mobil terdengar seseorang sudah pulang dari kantor nya .

" Asalamualaikum papa pulang . " ujar seorang pria tampan

" Walaikumsalam . " jawab Rion dan Sergio

Xavier melihat keberadaan 2 putra nya kenapa bukan sang istri yang menyambut

" dimana mama kalian? "

" masak . " Rion kembali rebahan

" lalu sedang apa kamu di sini? " Xavier duduk di sofa beristirahat sejenak

" dihh jahara amat nanya gitu sama anak sendiri ! pundung nih . " omel Rion

" lakukan saja apa urusan dengan papa . "

" hahaha beneran anak pungut njirrr kasian amat adik gue . " lagi-lagi Sergio tertawa puas

Sedangkan Rion hanya memandang sinis papa dan kakak nya tetapi mereka adalah keluarga yang harmonis , saling menyayangi antar saudara meskipun kadang bentuk cinta kasih mereka adalah psycal attack alias baku hantam .

tak lama malam pun tiba kini makan malam sudah tersaji banyak makanan enak yang di buat oleh mama ivy dan Zora .

" bagaimana dengan rencana resepsi pernikahan kalian nanti setelah lulus sekolah? " papa Xavier memulai pembicaraan

" tapi emang harus di rayain lagi? " Rion malah balik bertanya

" ya perlu dong apalagi ini pernikahan pertama kalian dan terakhir kali , biar punya photo pernikahan buat di panjang di kamar . " mama ivy ikut berpendapat

" kalau Zora sih ikut gimana abang aja mah . "

" adain resepsi aja sih biar bisa undang semua temen sekolah , sambil ngasih tau aja kalau kalian udah nikah momen bahagia . " ujar Sergio

" tuh abang aja setuju buat adain resepsi " mama ivy memberikan jempol untuk si sulung

" yaudah deh boleh . " jawab Rion

" nah gitu dong tenang biar mama sama bunda yang urus masalah ini . "

mereka melanjutkan makan malam sambil di isi obrolan hangat bahkan tawa juga terdengar dalam obrolan itu .

...

seorang wanita cantik sedang duduk di teras rumah dia juga baru menyelesaikan makan malam , sebentar lagi dia lulus sekolah apa yang akan di lakukan ke depan apa meneruskan kuliah atau bekerja saja .

tak lama ada pesan masuk ke ponsel nya.

" Ay jalan yuk? "

" mau kemana? "

" Aku ikut kamu aja atau kuliner street food gimana? "

" ayo kebetulan aku lagi pengen yang manis padahal baru selesai makan malam . "

" Gas lah,kamu siap2 aku langsung otw ya. "

" oke Hati-hati yaa . "

Ossy pun masuk untuk bersiap pergi bersama kekasih tampan nya tentu dia izin terlebih dulu pada kedua orang tua , tentu Bibu mengizinkan pergi malah ingin di bawakan Martabak manis nanti jika pulang .

singkat waktu Sergio sudah sampai di depan rumah Ossy lalu memberikan helm pada si manis.

" udah izin kan sama Bibu? " tanya Sergio

" udah malah rikues pengen di bawain Martabak. " Ossy pun naik

" gampang nanti beli sama gerobak nya sekalian ay . "

" malah di suruh dagang . "

mereka pun pergi untuk pergi ke street food semesta mendukung karena malam ini tidak turun hujan .

" kamu udah yakin mau kerja aja? " tanya Ossy

" iya biar bisa nabung kan buat lamar kamu . " Sergio tersenyum tipis

" idih apan sih kamu . " di tepuk punggung tegap itu

" ini serius lho Ay masa aku bohong , emang kamu gak mau aku halalin? "

" ya mau dong biar sah . "

" nah jadi do'ain ntar supaya aku bisa langsung dapet kerja . " kini Sergio merasa semangat untuk segera berkerja keras

" aminnn ay . " Ossy juga tersenyum manis

" kalau kamu gimana? kuliah? "

" aku gak tau masih bingung kalau kerja emang ada yang mau terima , beda sama cowo walaupun baru lulus tapi punya segudang bakat . bisa kerja apa aja kalau perempuan kan terbatas ini yang buat aku di lema . " Ossy mengeluarkan keluh kesah nya

" yudah mending kamu kuliah aja Ay gapai dulu mimpinya , biar aku aja yang kerja buat merjuangin kamu nanti . "

" iya nanti aku pikirin lagi baik-baik sebelum ngambil keputusan . "

tak lama kemudian mereka pun sampai banyak jajaran makanan yang menggugah selera , bahkan banyak pasangan di sana suasana meriah nampak terlihat .

" kenapa gak ajak Rion sama Zora? "

" mereka lagi bahas tema buat resepsi pernikahan nanti Ay , lagi diskusi sama mama jadi gak bisa ikut . " Sergio turun dan menyimpan helm nya

mereka pun berjalan melihat apa saja yang akan di beli tak lupa Sergio menggenggam erat tangan sang kekasih , tapi seketika mata Sergio memicing untuk memastikan jika dia tidak salah lihat .

" Juannnnn.." teriak Sergio

bahkan Ossy sampai tersentak kaget bahkan orang-orang menoleh ke arah mereka .

" kamu ngapain pake teriak-teriak segala tuh di liatin tauu ! " karena gemas Ossy mencubit pinggang Sergio

" maaf Ay itu ada Juan . "

sedangkan yang di teriaki juga kaget dia sedang jajan dengan Vella si kekasih baru , kenapa dia harus bertemu dengan teman laknat nya pada saat kencan pertama .

" weh bawa gandengan eh udah resmi belum nih? " Sergio memberikan senyuman yang mengejek

" kenalin pacar gue ! sayang kamu masih dia kan? nah itu pacar nya Sergio , Ossy kenalin nih gue gak jomblo lagi . " Juan menggenggam tangan Vella

" Hai nama ku Savella salam kenal ya . " Vella berkenalan

" salam kenal juga nama ku Ossy kamu cantik banget . "

" ah bisa aja kamu juga cantik banget lho semoga kita jadi temen baik , karena kebetulan aku baru pindah ke sini jadi belum punya banyak temen . " Vella menghampiri Ossy dan mengajak jalan melihat jajanan

sedangkan kedua pria tampan itu jalan di belakang mengikuti para pujaan hatinya mengelilingi stand .

" serius Lo udah jadian? " tanya Sergio

" iya lah gue kan gentleman langsung tembak aja gak usah lama-lama . " Juan berucap sombong

" hahaha keren dah teman gue ini sekarang kita bukan trio jomblo lagi . "

" iya dong sekarang udah pada sold out nih otw punya bini kaya Rion . " lalu Juan merangkul bagi si sahabat karib

mereka berempat menjadi double date walaupun ini tidak di rencanakan mungkin sudah seharusnya begini , tetapi justru terlihat lebih menyenangkan karena suasana tambah ramai dengan berbagai cerita yang warna warni.