"Pria hanya jatuh cinta sekali, sisanya hanya melanjutkan hidup"
.
Lalu bagaimana dengan perempuan yang menyerahkan seluruh cintanya yang tulus kepada pria yang hanya menganggapnya sebagai patner?
.
.
Seorang pria yang begitu Mencintai tapi tidak berhasil mendapatkan wanita yang dia cintai, membuat Leo seakan hidup dalam sebuah kebohongan dia menikah dengan wanita yang tidak dia cintai
Sampai suatu hari di malam natal seorang pria memberikan sebuah jam padanya, sampai dia kembali ke masa lalu mendapatkan kesempatan untuk berjuang lebih keras mendapatkan wanita yang sangat dia cintai, Barbara.
Namun semakin dia berjuang dia mendapati istrinya di sampingnya, wanita yang sejak dulu tidak dia anggap malah membuat jantungnya berdebar
.
Namun satu hal yang Leonardo tidak sadari,jika cinta sejati hanya akan datang sekali dan dia... tidak menghargai keberadaan wanita itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33 "Berangkat Ke Amerika"
Caenny mempersiapkan semua barang-barangnya di dalam satu koper, dia memutuskan untuk membawa barang yang perlu saja karena wanita itu berencana untuk membeli sisanya di Amerika
“Bagus semua sudah beres, aku akan tinggal berangkat”.
Wanita itu memutuskan untuk menunggu pemilik apartemen baru untuk mengambil kunci apartemen nya, habis itu barulah Caenny akan berangkat ke Amerika
Pesawat yang akan membawanya ke sana di jadwalkan sore hari hingga dia masih sempat untuk menikmati waktunya di sana, menikmati waktunya yang sedikit itu karena kedepannya semuanya akan benar-benar berubah
Pandangan wanita itu kini memperhatikan seluruh ruangan aparemennya, dia sudah membersihkannya hingga nampak sangat rapi
Tidak ingin jika pemilik baru Apartemen itu kecewa Caenny bahkan mencat ulang tembok apartemennya “Ku harap mereka tidak kecewa, yah mereka tidak akan kecewa”
Untuk beberapa saat wanita itu duduk di tengah ruangan apartemennya, hampir setahun setelah dia kembali ke masa lalu.
Rasa sakit di hatinya yang sempat membunuhnya perlahan kini terasa jauh lebih ringan dari pada sebelumnya dia merasa sangat lega karena bisa membuat keputusan sebesar ini
“Apa aku harus menemui Leo sebelum pergi?”. Caenny berpikir sesaat, tapi kejadian menyedihkan di hotel masih menjadi luka di hatinya meski tidak mengutarakannya kepada pria itu “Cukup sampai di sini saja… aku sudah memutuskan untuk meninggalkannya untuk kebaikan kami di masa depan”
“Sekarang aku hanya perlu pergi dan mengejar mimpi ku yang sempat tertunda”.
Ting… Ting.
Di luar sana sepasang suami istri memanggil wanita itu, sepasang suami istri yang akan menjadi penghuni baru apartemen nya
“Halo selamat datang…”. Caenny menyapa mereka dengan ramah lalu mengijinkan mereka masuk kedalam apartemennya
“Halo Nona Caenny…”.
Pasangan itu mulai menelisik seluruh ruangan apartemen itu meski apartemen Caenny bukan apartemennya luas tapi itu cukup untuk sebuah keluarga kecil
Istri dari pria itu nampak tengah mengandung dan Caenny bisa melihatnya dengan jelas karena perutnya sudah membuncit
Si suami mengusap keala istrinya dengan lembut mereka tampak sangat romantis, dan bagaimana pria itu memperhatikan istrinya membuat Caenny mengharapka hal yang sama pada pasangannya nanti
“Bagaimana sayang kau menyukainya?”. Tanya pria itu pada istrinya
“iya Sayang aku suka tempat ini, tempatnya bersih dan sangar rapi… anak kita pasti akan menyukainya”. Puji wanita itu lalu melihat Caenny “Ini lebih baik dari yang anda jelaskan di koran”
“Ya syukurlah jika anda suka, oh ya ini kuncinya saya akan langsung berangkat setelah ini”
Pasangan itu mengangguk mereka tahu jika Caenny akan pergi karena sebelumnya pun wanita itu sudah menjelaskan tujuannya menjual Apartemen itu
Setelah wanita itu mengangkat koper dan satu buah tas untuk barang-barang pentingnya, untuk beberapa saat wanita itu berdiam di area apartemen
Tempat yang menjadi rumahnya sejak usia remajanya karena apartemen itu adalah hasil kerja kerasnya semasa muda “huft… aku tidak akan kembali ke tempat ini lagi”.
Caenny memutuskan untuk duduk di tempat tunggu di pinggir jalan menunggu taxi yang akan membawanya ke Bandara
Meski hari masih pagi wanita itu tidak ingin membuang waktu sedikitpun akan lebih baik jika menunggu di Bandara agar dia bisa lebih bersantai dan tidak terburu-buru
Butuh waktu 30 menit untuk sebuah taxi benar-benar bisa membawa wanita itu ke Bandara, jarak dari rumahnya yang cukup jauh ke Bandara membuatnya harus mengocek dana lebih
“Sepertinya anda akan pergi jauh”. ucap sopir di depan dengan ramah, supir yang nampak berusia sangat tua itu menatapnya dengan sangat ramah “Apa anda akan keluar kota?”
“Iya begitu lah”.
“Saya jadi teringat putri saya, sebelumnya dia pergi sangat jauh untuk belajar kalau tidak salah dia ke Amerika tapi sampai sekarang dia tidak pernah kembali dan tidak mengirimkan kabar sedikitpun”
“Ya dia akan kembali satu saat nanti”. Ujar Caenny . karena dia masih punya tempat untuk pulang, dia akan kembali setelah melalui hal buruk dan kembali bersandar pada keluarganya
“Saya harap begitu, karena saya sangat merindukannya”
Bebrapa menit berlalu mereka sampai di Bandara sang sopir taxi senantiasa membantu Caenny mengangkat kopernya
Meski wanita itu menolak mengingat pria itu berusia lanjut dan nampak sangat rapuh
“terima kasih pak”. ujar Caenny memberi bayaran lebih pada pria itu, pria itu tersenyum hangat untuk kesekian kalinya kepada wanita itu seperti menyapa putrinya sendiri
“Nona jika nanti rencana mu tidak sesuai dengan rencana mu, aku harap kau menjalaninya dengan baik karena semua itu akan menjadi hal yang terbaik untuk mu”.
Pria itu tua itu memberi pesan lalu pergi dari hadapan Caenny, wanita itu menarik kopernya memasuki area Bandara tidak ingin memikirkan terlalu dalam pesan dari orang tua itu
Toh mereka baru pertama kali bertemu walau ada sesuatu yang terasa mengganjal di hati wanita itu
Caenny memasuki area untuk tunggu sebelum memutuskan tempat untuk duduk wanita itu terlebih dahulu memesan makanan karena sejak tadi dia belum makan sedikitpun
Sebuah kedai yang menjual ayam katsu menjadi tujuan wanita itu, tempat yang cukup ramai membuat wanita itu harus ikut mengantri di sana
“Nona Caenny…”. Panggil seorang pria membuat wanita itu menoleh, Caenny langsung berubah masam kala menatap siapa yang memanggilnya
Ah kenapa berjumpa di sini, buat malu saja. Gumam Caenny mengingat kejadian tidak menyenangkan beberapa hari lalu “Ha..halo Tuan… “
“Ingin mengobrol sebentar?”
Caenny tersenyum kaku lalu menggeleng “Saya tidak berminat, saya tidak bisa”
“Saya memaksa anda”. Pria itu masih nampak bersikeras, Caenny sedikit terganggu namun wanita itu masih dalam pendiriannya
Keadaan bandara cukup ramai membuat Caenny tegang dia tidak ingin membuat keributan jadi dia masih mencoba memperingati pria itu dengan nada lembut
“Saya tidak bisa, dan seperti nya kita tidak punya urusan lagi tuan karena kita bukan rekan kerja”
“Oh benarkah? Apa karena masalah kemarin?”. Pria itu tersenyum, dan bagi Caenny itu seperti sebuah hinaan
‘Hahaha tidak juga, saya permisi tuan”
Arata menahan lengan wanita itu agar tidak pergi darinya penolakan yang di berikan Caenny hanya membuat dirinya semakin menyukai sifat pembangkang wanita itu
“Lepaskan saya tuan, jangan membuat keributan di sini”. Caenny menatap pria itu tajam dia melirik koper yang dia titipkan di belakang sana . aku harus membawa koper itu lalu pergi dari hadapannya, ck kenapa perasaan ku jadi tidak enak sih . Tuan lepaskan….
“Aku tidak mau nona, karena aku masih ingin mengobrol dengan mu…”
Caenny yang kini sudah geram tidak tahan lagi dengan tingkah pria itu, dia menarik tangannya sekuat tenaga “Lepaskan atau saya berteriak!”
Bukannya takut Arata memajukan wajahnya hingga dekat di telinga wanita itu “Teriak saja, dan lihat bagaimana aku akan menghancurkan kehidupan mu… dan keluarga pria yang kau cintai itu”
****
Sebuah ruangan yang nampak sepi kini hanya di huni oleh satu manusia, Leonardo merasa sangat sepi untuk pertama kalinya Caenny tidak datang
Dia merasa sedikit lapar karena tidak nafsu makan meski dia sudah sarapan bersama kekasihnya tadi pagi
“Ck dia pergi tanpa menemui ku dulu, kenapa dia sangat menyebalkan!”. Kesal Leonardo, dia mengecek keberangkatan pesawat melalui koran di mejanya “Padahal dia berangkat sore tapi tidak berniat menemui ku sedikitpun mengesalkan”
Tapi dia pasti sibuk mengemas barang-barangnya kan.
Hati pria itu berbisik demikian egonya mulai luntur begitu saja . apa aku harus menemuinya? Aku harus meminta maafkan sebelum dia pergi, dia sangat menyebalkan ck..ck
Pada akhirnya Leonardo memutuskan untuk pergi dia ingin menemui wanita itu untuk yang terkahir kalinya
Sampai pria itu di depa apartemen Caenny dia berpikir jika wanita itu masih di sana untk mengemas dan bersiap untuk berangkat
Hufftt ini yang terakhir Leo! Turunkan ego mu karena dia sudah banyak membantu!. Pria itu memberi semangat dalam hati dia merapikan kemejanya lalu menekan bel dua kali
“halo siapa?”.
Seorang pria yang menyapa di dalam sana membuat Leonardo terdiam karena tidak sesuai harapannya
“Umh.. siapa kalian? Ini…”. Leonardo memperhatikan nomor pintu apartemen itu . aku tidak salahkan
“Apa anda mencari nona Caenny? Dia sudah pergi sejak tadi pagi, kami baru saja menempati apartemen itu”. Ujar wanita muda dari dalam sana
“Ah begitu ya, baiklah maaf mengganggu kalian”
Leonardo menggeram kecewa dia pergi dari sana dengan perasaan yang tidak tenang di sisi lain dia juga marah kepada wanita itu karena tidak menemuinya terakhir kali. “Apa kau semarah itu pada ku? Kau kan tidak harus pergi begitu saja!”
aku kasih "kopi" biar semangat update ceritanya
makanya lebih baik berbakti sama ayahmu ,Gilang
kalau berbuat baik nanti baru bisa dapat yang baik jg
gimana rasanya??
biar beres urusan bqrbara
Sama aja hasilnya lama & Caenny yang kena imbasnya krn fans si Barbara nanti yang bakal bully Caenny sebagai pelakor
koq aneh ya rencananya thor?
jenuh di NT cerita pelakornya terlalu banyak / marak & berlebihan
tolong Arata juga buat sikapnya tegas , jangan pasif banget gitu
kalau perlu Arata singkirkan Barbara & keluarganya , aplg Arata jauh lebih kaya daripada Leo , masa gak ada tindakan apa2 gitu
udah Barbara sama Leo aja , jangan lepas tuh Leo
plis jangan jodohin Leo sama Michelle , yang ada masa depan anak orang lain hancur gantiin Caenny
hak2 Caenny
lagian Caenny bukan budak yang seumur hidup harus mengabdi di perusahaan Leo
benar2 laki2 paling gak berguna Leo
udah syukur Caenny masih tanggung jawab kasih asisten pengganti dia yang setara, cuma gak bisa masak aja ( itu kurangnya )
plis thor, barbara juga jangan sampe ganggu Arata & Caenny