NovelToon NovelToon
Teman Bahagia

Teman Bahagia

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Keluarga
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: firefly99

Tampan, mapan dan populer rupanya tidak cukup bagi sebagian perempuan. Vijendra sendiri yang menjadi objek dari ketidak syukuran pacarnya, atau mungkin bisa disebut mantan pacar. Ia memilih mengakhiri semuanya saat mendapati perempuan yang ia kasihi selama 3 tahun lamanya sedang beradu kasih dengan laki-laki lain.

Cantik, berprestasi dan setia juga sepertinya bukan hal besar bagi sebagian laki-laki. Alegria harus merasakan sakitnya diputuskan sepihak tanpa tahu salahnya dimana.

Semesta rupanya punya cara sendiri untuk menyatukan dua makhluk yang menjadi korban ketidak syukuran hingga mereka sepakat untuk menjadi TEMAN BAHAGIA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon firefly99, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20. Alina's Birthday

Ale sudah berada di Mahalaga. Ia harus menghadiri acara arisan bulanan bersama teman-temannya dulu yang dirangkaikan dengan acara ulang tahun Alina.

"Jadi keadaan baby nya gimana mbak?" Salwa excited sendiri ingin mengetahui keadaan sang bayi lewat iparnya.

"Sudah ada kemajuan. Tapi masih perlu diobservasi lagi. Mana sekarang terlihat sangat lucu." Ale sama excited nya dengan Salwa.

"Rejeki nomplok banget itu, mbak. Nanti kalau sudah lebih baik, bawa kesini yah mbak. Mau liat juga, gak puas kalau lewat foto."

Ale mengangguk. Semalam ia tiba di sini dan harus kembali lagi ke Atlantis sore menjelang malam nanti. Ia tidak bisa berjauhan dengan cucu dadakannya.

"Mami, pergi dulu yaaah!" pamit Alegria sebelum menaiki mobil. Lalu disusul oleh sang ibu.

"Hati-hati nyetirnya!" pesan Salwa.

Sekarang adalah akhir pekan ke-3 Desember, itu artinya mereka sudah berada di penghujung tahun.

"Ada keluhan belakangan ini?" tanya Ale pada anaknya.

Alegria menggelengkan kepalanya. "hanya terasa lebih berat, ibu."

"Tapi gak apa-apa kan?"

"Nggak apa-apa, dong. Semoga berhasil, gak sabar menyusui dedek bayi." Alegria terkekeh kecil. Pasti seru bisa menyusui anak kecil.

"Kamu ini, nak." Ale ikut tersenyum melihat kekehan anaknya yang begitu lepas.

Karena hari masih begitu pagi, sehingga mereka tidak perlu merasakan macetnya jalanan. Dan rumah putih lah yang menjadi sasaran untuk beristirahat sejenak.

"Mbak!" seru Silvia saat melihat Ale turun dari mobil.

Ale tersenyum, lalu memeluk iparnya dan bercipika cipiki ala perempuan.

"Sayangnya mama Via!" kini giliran Alegria yang dipeluk oleh Silvia.

"Papa mana?" Alegria langsung mencari keberadaan sang papa.

"Tadi izin ke danau batalyon sama adikmu."

"Nyusul ah." Alegria hanya membawa ponselnya ke batalyon.

Ale dan Silvia kompak menggelengkan kepalanya heran dengan tingkah anak gadisnya.

"Yang kayak gini mau jadi ibu muda." beo Ale.

Silvia terkekeh. "Yang penting anaknya bahagia, mbak. Aku senang lihat dia kembali ceria." ujar Silvia.

✨✨✨

Menuju jam makan siang, Alegria dan ibunya sudah dalam perjalanan menuju restoran dimana acara arisan dan ulang tahun diadakan. Keduanya kompak mengenakan gaun berwarna pink dusty namun dengan model yang berbeda.

"Okay, nak?" tanya Ale.

"Okay, ibu. Ayo!" Alegria menggandeng tangan ibunya memasuki resto yang ternyata sudah ramai. Bahkan acara tiup lilin pun sudah hampir di mulai.

"Ade, sini, dekat-dekat." panggil seorang lelaki, namanya Nabhan, anak dari Hafsah dan Alfa. Sepertinya lelaki itu sedang pesiar, buktinya bisa berada di sini.

"Tunggu bentar, aku nyapa para orang tua dulu." kata Alegria. Ia lalu membawa ibunya ke salah satu kursi dimana para orang tua berada. Di sana bahkan ada Afia juga yang sejak tadi menatapnya.

"Sayang, lama sekali Tante gak lihat kamu. Yang berakhir itu hubungan kamu dengan Argan, bukan dengan Tante. Jangan menjauh." bisik Afia saat bercipika cipiki dengan Alegria.

Alegria mengangguk. Ia lalu tersenyum menenangkan. "Nggak, Tante." katanya.

"Ponakan Tante yang satu ini makin glow up." puji Jana. "Maafkan Alina yah sayang." imbuhnya.

Alegria menggelengkan kepalanya. "Apaan sih Tante? Alina gak ada salah apa-apa. Jangan gini lah, aku jadinya gak enak." ringis nya. "Tante jangan berpikir yang tidak-tidak, aku gak apa-apa."

"Kalian ini, kesini kan mau arisan. Kok malah bahas anak-anak?" ujar Arza.

"Bener tuh apa kata bang Arza. Masalah anak-anak, jangan dicampuri. Mereka sudah lebih dewasa untuk menyikapinya." ucap Ale. Ya, meskipun masih ada bagian dari hatinya yang kesal karena perlakuan Argan kepada putrinya.

"Ade sama Nabhan saja yah, Le?" tanya Hafsah.

Hal itu membuat yang lain terkekeh. Mereka tahu jika Hafsah hanya bercanda.

"Sama Lathif juga boleh, Le. Meskipun setahun lebih muda dari Ade, tapi dewasa kok pemikirannya." ujar Camilla.

"Ampun deh, kalian ini." Ale dibuat terhibur oleh celetukan Hafsah dan Camilla. Pandangannya lalu terarah kepada putrinya yang masih tertahan di depan Sagara. "Dek, sana, kumpul sama yang lain. Sebentar lagi Alina tiup lilin." perintahnya.

"Iya, ibu. Aku kesana dulu om." pamit Alegria pada Sagara.

Karena pertemanan orang tuanya, anak-anak mereka juga ikut berteman. Meskipun sempat terpisahkan selama beberapa tahun, tapi saat ini, mereka memilih Cakrawala sebagai rumah . Hafsah dan Alfa pernah tugas keluar pulau selama 7 tahun, dan akhirnya kembali lagi ke Cakrawala. Afia juga pernah ikut Arza ke pelosok negara selama 5 tahun, namun akhirnya kembali ke Cakrawala lagi. Hanya Jana lah, Ikki dan Abe yang menetap di Cakrawala. Camilla pun pernah merasakan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain mengikuti langkah suaminya.

Jana dan Ikki ikut mendampingi anaknya meniup lilin, diiringi dengan piano dan nyanyian teman-temannya. Saat lilin mati, Alina memotong kue, lalu menyuapi kedua orang tuanya.

"YEEE, HAPPY BIRTHDAY!" seru yang lain.

Alegria berjalan mendekati Alina, lalu memberikan kado yang telah ia siapkan. "Happy birthday Alina!" ucapnya.

"Terima kasih, Ade." Alina tersenyum manis.

"Foto dulu lah." ajak Lathif.

Mereka lalu foto bersama.

"Kurang bang Argan ini." ujar Nabhan.

"Sibuk dianya." Alina menimpali.

Jika ada yang bertanya bagaimana keadaan hati Alegria saat ini? Masih ada sedikit rasa kesal, mungkin karena kurangnya penjelasan yang Argan berikan perihal putusnya hubungan mereka. Tapi apa boleh buat? Hidup harus tetap berlanjut, biarlah pengalamannya yang ini menjadikannya lebih bijak esok hari.

Sementara di meja para orang tua, Afia mencecar Ale dengan berbagai pertanyaan. "Lo gak berusaha menghindar dari kami semua kan Le?" tanya nya. Bagaimana pun, ia adalah seorang perempuan sebelum menjadi seorang ibu.

Ale menggelengkan kepalanya. "Kenapa harus menghindar, kak?"

"Barangkali karena putusnya hubungan anak-anak." ujar Afia lagi.

"Mana ada, kak? Gak ada ah. Aku dan kak Airlangga kan memang sering ke Atlantis, pekerjaannya juga ada di sana."

"Iya, tapi gak pernah selama ini, Le." ucap Hafsah.

"Seingat aku, ini kali pertama kamu ke Atlantis dalam waktu yang cukup lama. Yah, meskipun dulu pernah 3 bulan waktu melahirkan sih." Camilla ikut menyampaikan pendapatnya.

"Kalian ini berpikir terlalu jauh. Sudah aku katakan sebelumnya, bahwa masalah anak-anak, jangan dicampuri. Sedang ada sesuatu di Atlantis dan itu membuat aku serta kak Airlangga harus berada di sana dulu." Ale menjelaskan dengan sangat tenang, takut Jana ataupun Ikki mendengarnya.

"Sebagai orang tua, saya mau minta maaf ke kamu, Le. Maaf atas sikap Argan." ucap Arza.

"Apa sih bang? Jangan gini ah. Argan juga sudah mengembalikan Alegria kepada kami dengan baik-baik. Dia pemuda yang bertanggung jawab dan telah meminta maaf juga." beritahu Ale.

Alegria dan ibunya meninggal resto saat menjelang sore. Itu karena nanti malam ibunya harus ke Atlantis lagi.

"Baik-baik saja kan, dek?" tanya Ale.

"Okay, ibu. Ibu tenang saja, gak akan adek biarkan pertemanan ibu hancur hanya karena masalahku dan kak Argan." jawab Alegria dengan sangat lancar.

"Tentu ibu tidak khawatir, dek. Adek yang terbaik." ucap Ale.

1
Novita Ika Rini
Kayaknya seru banget nih ceritanya 😍
Mau pantengin terus sampai tamat ahh 😁
Semangat kak bikin ceritanya 🤗 ditunggu sampai happy ending yahh 😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!