My Love

Viki merasa kesal karena Dev tidak menjemputnya ke ranch. Dev menyuruh beberapa pengawalnya untuk menjemputnya.

Akhir akhir ini Viki merasa dirinya lebih sensitif dan agak cengeng.

Dia bahkan menangis dengan sesuatu yang sepele. Contohnya ketika paman peter tidak membolehkannya untuk pergi ke danau. Viki sampai menangis meraung raung hanya karena dilarang ke danau.

Pernah suatu kali bi Anna lupa untuk membelikannya coklat ketika pergi ke kota. Dan itu sukses membiat Viki sedih dan menangis tersedu sedu.

Tentu saja itu membuat penghuni di Ranch kebingungan dengan sikap manja dan sensitif viki.

Sesampainya di penthouse viki langsung merebahkan dirinya dikasur. Dia merasa sangat lelah. Apalagi Dev benar benar tidak menghubunginya sama sekali.

Itu membuat Viki sedih dan menangis sepanjang perjalanan. Dan sekarang viki sangat lelah dan tidur sampai melewatkan makan siang dan makan malam.

Dev sampai di penthouse sekitar jam 1 pagi. Dia benar benar lelah.

Melihat viki yang tertidur diranjang yang masih belum mengganti bajunya dan sepatu yang masih terpasang membuat Dev menggelengkan kepalanya.

Dev sangat merindukan wanitanya.Sudah Seminggu mereka tidak bertemu.Dan itu membuat Dev agak nerasa bersalah karena 3 hari ini dia tidak menelepon Viki.

Setelah Ganti baju, Dev menghampiri sang istri.

"Sayang... bangunlah.. sayang.. ", bisik Dev lembut.

Viki yang mendengar suara Dev langsung mengerjapkan matanya dan terbangun dengan posisi duduk.

"Aku merindukanmu", peluk viki erat.

"Miss you too sayang", ucap Dev lembut.

"Maaf tidak bisa menjemputmu.. ada meeting penting dengan relasi bisnisku", sesal Dev.

Viki yang baru tersadar bahwa dia kesal pada Dev akhirnya melepaskan pelukannya dan menuju bathroom untuk mandi.

Dev hanya terdiam melihat istrinya mengabaikannya.

Viki selesai mandi dan merasa sangat lapar. Dilihatnya Dev sudah tertidur dengan nyenyak. Melihat itu viki semakin kesal oada Dev.

Viki akhirnya menuju dapur karena dia sangat kelaparan.

'Apakah waktu seminggu bisa merubah seseorang? Dev tidak perhatian seperti sebelumnya.. dia bahkan tidak menanyakanku apakah aku sudah makan atau belum', batin viki sedih.

Karena tidur seharian akhirnya viki tidak bisa tidur lagi. Dia makan sendirian di ruang TV sambil menonton drama korea.

Sampai akhirnya diapun tertidur di sofa ruang TV.

Dev bangun pagi pagi sekali karena hari ini dia akan pergi keluar kota meninjau proyek baru yang baru ditanda tangani dengan Fox company.

Itu artinya dia akan pergi keluar kota bersama Siena.

Dev melihat viki tertidur di sofa. Lalu dia menggendong viki ke ranjang kamar.

Viki terbangun setelah Dev meletakkannya di ranjang.

"Aku akan keluar kota hari ini..karena ada proyek yang harus kutinjau..jangan telat makan ya", ucap Dev yang langsung mencium kening dan Bibir Viki.

"Kau pergi dengannya? ", tanya viki.

"Siapa maksudmu? apakah siena? ", tanya dev.

"Hmmm.. kau lebih sering bersamanya ketimbang denganku", ucap viki datar.

"oh my... Dia klienku sayang.. tidak lebih.. i love you ..you know that", tegas Dev.

"Tapi tidak dengan dia.. Dia masih mencintaimu Dev...aku tidak suka melihatnya", marah Viki.

"Kami hanya berteman viki.. jangan melebih lebihkan.. aku tidak punya waktu untuk perdebatan yang tidak penting ini.. aku pergi dulu", ucap Dev lalu mencium kening viki.

Viki merasa sakit hati melihat Dev seperti itu. 'what?? teman??? aku tidak percaya ada hubungan teman antara pria dan wanita tanpa ada suatu perasaan yang special.. nothing. that's impossible', batin viki kesal.