Menikahi Princess dari kelurga Ferdinand sangat jauh merubah kehidupan Mr.Baralyon yang sebelumnya hidup sebatang kara tanpa ada keluarga ataupun seorang kekasih.
Princess adalah Istri sekaligus cinta pertama bagi Mr.Baralyon yang bisa dikatakan suami ideal !
Yuk baca cerita romantis nya yang bakal bikin hati kalian meleleh↩️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 20 siapa itu?
siang hari di kantor Bara .
Bara yang sedang sibuk diruang kerja nya mengangkat telfon dan langsung berlari keluar ruangan begitu mendengar kalau Ayla datang kekantor dan mengamuk di lantai dasar .
" Ayla ada apa Sayang?" ucap Bara memegangi Ayla yang terus menyerang direktur keuangan perusahaan nya sampai di pegang 3 orang tidak menghentikan emosi gadis itu yang moodnya sangat jelek sekali .
" Ihhhh" darah Ayla terus mendidih melihat wajah wanita sialan yang berekspresi sok tersakiti itu .
" Stella ada apa ?" tanya Bara menatap Direktur keuangan nya saat Ayla sama sekali tidak bisa di tanya bahkan bisa diam dalam pelukan Bara saja sudah untung .
" Ma, Maaf Presdir. Saya hanya menegur cara berpakaian Nyonya datang ke kantor karena dia adalah istri Presiden direktur" ucap Wanita sexi itu dengan sopan .
" Astaga " Bara melepas jas nya dan langsung memakaikan pada Ayla yang hanya memakai crop top dengan bawahan hot pant.
" Saya melarang Nyonya masuk takutnya nanti ada yang tidak mengenalinya dan berbuat hal berlebihan Presdir" sambung wanita itu.
" Lala buru-buru By" ucap Ayla yang sebenarnya kesal dan mengamuk gara-gara dilarang memasuki lift oleh wanita itu padahal kondisi genting .
" Ada apa ?" tanya Bara dengan lembut tanpa marah pada Istri nya walaupun sudah membuat keributan sehingga mengalihkan aktivitas kantor .
" Di apartemen, ta, tadi ada yang liatin Lala mandi By. " ucap Ayla ketakutan mengingat orang itu .
" liatin Lala ?" ucap Bara dengan khawatir segera menggendong Ayla kembali keruang kerjanya karena tidak mungkin menanyai istrinya di tengah Keramaian seperti ini.
Sesampai di ruangan nya Bara memberikan Ayla segelas air putih agar lebih tenang .
" Kenapa ?" tanya Bara mengelus punggung Ayla yang duduk diatas pangkuan nya setelah sedikit tenang walaupun Bara sendiri was-was sebenarnya.
" Lala kenapa udah pulang kan masih jam 11?" tanya Bara merujuk pada Ayla yang harusnya pulang jam 1 hari ini .
" Dosennya nggak masuk , jadi Lala pulang ke apartemen buat mandi dan ganti baju karena mau ke pergi ke kantor By " cerita Ayla setelah tenang.
" Loh kenapa nggak langsung kesini aja kalau pulang kuliah Lala kan masih rapi " ucap Bara menyelidik walaupun tanpa Ayla sadari .
" Lala lagi haid By , nanti Bau " ucap Ayla berterus terang yang membuat Bara mengulum senyum .
" Nanti By nggak mau deket-deket sama Lala , makanya Lala mandi dulu biar harum " sambung Ayla .
" Jadi ini udah mandi?" tanya Bara menghirup aroma leher Ayla .
" U, udah , emang bau ya By?" tanya Ayla dengan polos mengirup aroma tubuh nya .
" Iya " jawab Bara .
" Masa sih " ucap Ayla menghirup aroma baju dan tubuhnya.
" Yaudah Lala mandi lagi " ucap Ayla akan turun dari pangkuan Bara .
" Lala harum Sayang, udah kenapa jadi gini sih lagian haid itu normal bagi wanita " ucap Bara memeluk Ayla meletakkan dagu di pundak Ayla .
" By nggak jijik?" tanya Ayla menatap Bara dengan sedikit susah karena wajah Bara tepat di pundak kanannya.
" Astaga Sayang " ucap Bara bernafas kasar .
" Ma, maksud Lala , nanti celana By kotor lagi kalau Lala duduk disini " ucap Ayla dengan ragu-ragu.
" Lala kamu mau By gigit ?" ucap Bara saat Ayla terus bertanya .
" enggak " geleng kepala Ayla .
.........
" Terus apa yang terjadi ?" tanya Bara tidak terlalu mendesak Ayla agar dia relax walaupun Bara penasaran sekali .
" Lala pas masuk apartemen langsung menuju kamar mandi " cerita Ayla .
" Kamu tidak melihat bodyguard kita berjaga di depan pintu?" tanya Bara dengan sedikit heran kalau sampai memang ada yang mengintip Ayla mandi , Karena Bara sudah menyiapkan pengawalan cukup ketat di apartemen sejak ada Ayla.
" Ada By , mereka pakai jas hitamkan?" tanya Ayla yang membuat Bara terperanjat.
" Bu, bukan sayang. Bodyguard kita tidak pakai jas " ucap Bara kaget saat Ayla menyebutkan ciri-ciri.
" Coba ingat lagi , barangkali Lala salah liat karena bodyguard kita itu pakai kemeja hitam bukan jas hitam " ucap Bara .
" Enggak By, pakai jas hitam yang Lala liat " ucap Ayla .
" Tapi mereka nggak masuk apartemen kan?" tanya Bara yang dibalas gelengan oleh Ayla.
" Pas Lala udah hampir selesai mandi Lala ambil handuk dan liat orang berdiri di balik kaca balkon kamar By, badannya sixpack " cerita Ayla yang malah seperti tergiur di akhir kalimat nya membuat Bara yang serius mendengarkan hilang fokus di buatnya.
Plakkk
" Bercerita yang benar bukan malah membayangkan pria sixpack" ucap Bara menampar pelan paha Ayla .
" Iya emang gitu By, dia pakai boxer doang tapi wajahnya tertutup topeng dan Lala nggak teriak dulu soalnya cuma pakai handuk" cerita Ayla yang sedikit licik juga .
" Terus kamu ngapain ?" tanya Bara greget sendiri .
" Ya pakai baju apapun yang dapat dulu , habis itu langsung lari keluar apartemen lewat pintu rahasia yang By tunjukkan " ucap Ayla yang teringat tempo hari Bara menunjukkan sebuah pintu rahasia dalam apartemen.
" Terus apa yang membuat kamu takut?" ucap Bara dengan menyelidik .
" Nanti pria itu perkosa Lala gimana ?" ucap Ayla dengan polos nya .
" Ya hamil lah kamu " jawab Bara mencubit hidung Ayla yang tidak terlalu mancung.
" Haaa nggak mau, Lala mau hamil anak By aja biar bayinya tinggi pas udah besar nggak pendek kayak Lala " ucap Ayla yang membuat Bara tertawa .
" Tapi Lala takut By nanti ora,,"
" Tidak Sayang, bodyguard By sudah menyelesaikan orang-orang itu " jelas Bara .
" Sudah , sekarang tidurlah sepertinya kamu capek " ucap Bara mengangkat Ayla lalu membawanya kedalam kamar diruang kerja .
" Lah kan masih siang By masa Lala udah disuruh tidur " ucap Ayla menolak , namun begitu Bara menidurkan nya diatas ranjang dan mengelus kepala membuat Ayla langsung tertidur dalam hitungan menit .
...........
" Ini benar-benar sudah melampaui batas" ucap Bara mengepal tangan nya dengan emosi mungkin dihadapan Ayla dia tenang tapi Bara tidak bisa memungkiri kalau dia marah dengan kelakuan pria itu yang sudah semakin menjadi-jadi
" Baik seperti Pangeran sialan itu harus melihat siapa Aku agar tidak berani mengusik istriku lagi dengan begitu nekat " ucap Bara yang Baru mendapatkan laporan kalau Charles melakukan manipulasi sehingga pergerakan nya sama sekali tidak disadari untung Ayla lebih licik sehingga tidak masuk kedalam perangkap pria itu.
" Dia tau istriku suka pria sixpack sampai dia datang hanya memakai boxer , benar-benar,,,, akkkk" Bara yang emosi meninju dinding saking kesalnya.
Drettt
Drettt
" Jangan kalian blokir akses nya ke apartemen biarkan saja kita ikuti permainan nya " ucap Bara dengan senyum licik nya punya rencana yang lebih matang .
" Kau terlalu menyepelekan Aku Pangeran" senyum kecut Bara penuh dendam .
..........
" Sayang kenapa saingan ku terlalu banyak untuk mendapatkan mu sebagai milikku sepenuhnya, Aku takut nanti kalau suatu saat kekurangan ku justru membuat kamu pergi memilih mereka yang jauh lebih sempurna " ucap Bara mengelus kepala Ayla yang tertidur dengan tatapan lirih .
" Mereka begitu nekat dan sempurna dari segi apapun " sambung Bara mengecup kening Ayla berulang kali .
... .......
" Tapi enggak, apapun itu kamu harus jadi milik Aku seutuhnya Ayla sampai kapanpun, Aku tidak akan pernah mau berbagi apapun alasan nya " ucap Bara penuh tekat .
" Tapi kalau kamu yang milih mereka , enggak pokoknya kamu harus memilih Aku nggak boleh pilih mereka " ucap Bara dengan tegas
penasaran juga hadiah kedua itu apa ya isinya??