NovelToon NovelToon
Di Usir Ibu Mertua Dan Ditalak Suami Saat Hamil Anak Kelima

Di Usir Ibu Mertua Dan Ditalak Suami Saat Hamil Anak Kelima

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Keluarga
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: ummy phuji

Naina Nurannisa seorang wanita cantik dan pekerja keras
Naina berasal dari keluarga sederhana,dia dinikahi oleh seorang Pria tampan dan mapan dari keluarga berada benama Al-Bara Adhitama Rahardian di Rahardian group
Naina dan Al-Bara saat Naina baru berusia 19 Tahun dan Bara berusia 22 tahun saat Naina bekerja sebagai seorang office girl atau cleaning service di perusahaan Papi Bara

awalnya mami Bara tidak setuju karena Naina tidak sederajat dengan mereka namun Bara tetap pada pendiriannya mau menikahi Naina karena sudah benar-benar jatuh cinta pada gadis cantik nan polos itu

awal pernikahan mereka Naina sangat bahagia karena Bara memperlakukannya sangat manis ditambah saat Naina melahirkan putra pertamanya
Azka Adithama Rahardian mereka terlihat sangat menyayangi Azka

Tuan Abraham Papi Bara sangat menyayangi cucu pertamanya itu namun berbeda dengan Nyonya Dianra Mami Bara tidak begitu antusias dengan cucunya dan masih tidak menyukai Naina

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Bertemu mantan kakak ipar

pov Narendra

semenjak kak Naina dan ke empat ponakanku diusir oleh mami dan mas Bara saya juga pergi dari rumah

selama ini saya lebih merasa nyaman tinggal di kafe milikku ketimbang harus pulang kerumah mami karena sejak dulu saya memang dirawat oleh enyang orang tua papa karena mama tidak pernah mau peduli denganku

yang membuat saya rutin pulang akhir-akhir ini adalah kak Naina dan ponakan-ponakanku yang diperlukan sama denganku oleh mami dan papanya

hatiku rasanya sakit dan tidak tega melihat orang sebaik kak Naina diperlakukan buruk oleh keluargaku apalagi oleh ibu kandung dan kakak kandungku sendiri namun saya tidak bisa berbuat apa-apa karena jika saya melawan mereka dan membela kak naina maka kak Naina akan semakin diperlakukan tidak baik oleh mami

saat kak Naina di usir oleh mami hanya karena Abimanyu anak kak Bara yang bungsu memecahkan pot kesayangan mami dan hari itu juga kak bara menjatuhkan talak pada kak Naina begitu tega kak bara pada anak dan istrinya dia yang seharusnya menjadi pelindung untuk mereka namun kak bara malah ikut membuang mereka

kak Naina sempat melihatku berdiri diatas tangga namu saya tidak bisa berbuat apa-apa

saya dapat melihat betapa terlukanya hati kak naina namun ditahannya agar tangisnya tidak pecah dihadapan kami dan anak-anaknya,dia berusaha tegar agar anak-anaknya tidak sedih

kasihan sekali melihatnya pergi dari rumah mami menggunakan motor bututnya dan membonceng semua anak-anaknya juga tas-tas pakaian mereka

kak Naina betul-betul wanita tangguh yang pernah kutemui,saya dan papi betul-betul tak berdaya

karena jika kami membantu orang yang dibenci oleh mami maka orang itu tidak akan dibuat tenang walaupun sudah pergi dari kehidupan mami

Seperti waktu dulu saya dan papi sempat membela kak naina karena merasa kasihan,kak Naina sama sekali belum beristirahat sedangkan dia baru beberapa Minggu habis melahirkan anak keduanya namun mami tidak ingin mengerti keadaan kak Naina pasti tubuhnya masih terasa lelah karena masih masa pemulihan pasca melahirkan wajahnya juga masih sangat pucat

hari itu saya menegur mami untuk membiarkan kak Naina untuk beristirahat untuk beberapa bulan kedepan dan meminta mami untuk mempekerjakan Art yang bisa membantu pekerjaan kak Naina dirumah

begitupun papi sempat memperingatkan mami namun mami marah besar dan membuat kak Naina berpuasa selama tiga hari sedangkan kak Naina membutuhkan banyak makan karena sedang menyusui bayinya

apa yang mas Bara lakukan ?!

mas bara hanya diam saja istrinya diperlukan semena-mena oleh mami

dan mulai hari itu mami hanya menjatah kak Naina makan sekali sehari

dan sejak saat itu pula saya rajin pulang kerumah dan saya sering diam-diam menyimpan makanan dikamar kak Naina tapi bukan makanan yang di masak dirumah karena mami tau jika makanan itu berkurang

kak Naina sempat menolak pemberian ku tapi saya mengancamnya akan membawa pergi kedua ponakanku dari rumah itu dan itu membuat kak Naina merasa takut

tapi itu hanya ancamanku saja agar kak naina mau menerima pemberiaku dan tidak mungkin saya tega melakukan itu semua dengan memisahkan seorang anak dengan ibunya cukup penderitaan yang dialami kak naina selama ini bukannya dijadikan ratu oleh suaminya namun dijadikan pembantu oleh ibu mertuanya

ibu dan mas Bara sangat menginginkan cucu perempuan untuk diberikannya warisan mengelola butiknya kelak namun baik mas bara maupun kak Amira tidak memiliki anak perempuan

kak Amira sudah mendapatkan warisannya dari eyang putri berupa restoran yang kini dikelolanya bersama suaminya dan sudah mempunyai beberapa cabang di beberapa kota

hingga akhirnya kak Naina melahirkan anak ke empatnya

kata pak Soleh security dirumah mami ketika kak Naina melahirkan tak seorangpun yang di izinkan untuk datang menemani kak Naina

sedangkan ketiga anak-anak kak naina harus bekerja menggantikan pekerjaan kak naina selama kak Naina tidak ada

bahkan kata pak Soleh kak Naina saat pulang dari rumah sakit bersama anak bayinya yang baru tiga hari dilahirkan harus pulang menggunakan ojek karena kak bara tidak datang menjemputnya entah apa alasan kak bara menelantarkan anak dan istrinya

seandainya waktu itu saya dan papi tidak keluar kota kerena ada pekerjaan mungkin saya yang akan menjemput mereka

Betapa sabarnya kak Naina menghadapi sikap mami dan kak bara selama ini selama 15 tahun kak naina bertahan walaupun setiap hari si hina dan dicaci Maki oleh mami tapi kak Naina tidak pernah melawan

dia wanita penurut dan itu menurun pada ke empat Putranya, pernah sekali saya bertanya kenapa dia bertahan

"jika hanya hinaan dan caci maki masih bisa kutahan tapi jika mas Bara menghianati pernikahan kami atau mas Bara yang memintaku pergi dan menjatuhkan talak padaku maka detik itu juga saya akan pergi dari sini "itu jawaban kak Naina sunggu wanita yang setia dan penyabar

anak-anaknya pun sangat sabar tidak pernah mengeluh ataupun protes karena mereka sangat takut pada papa dan omanya

mereka pun makan dimeja dapur dengan menu sederhana bukan makanan yang kak naina masak untuk kami makan

kak naina makan dengan menu sederhana bersama anak-anaknya, mereka tidak pernah protes ataupun merengek meminta apa yang mereka lihat seperti kebanyakan anak-anak diluaran sana

kak naina berhasil mendidik anaknya, mereka pun sangat rajin beribadah

saya saja sangat jarang melakukannya karena pekerjaan yang begitu banyak sehingga saya tidak punya banyak waktu

namun saat melihat kak Naina dan anak-anaknya hatiku rasanya tercubit walaupun mereka hidup dalam kesulitan dan tekanan batin mereka tetap bisa sabar dan rajin melakukan ibadah

Hari ini saya pulang kerumah mami karena kebetulan malam minggu dan saya kemarin saat kesebuah pusat perbelanjaan saya sempat membelikan kak naina Daster karena daster yag kak naiana pakai sudah tidak layak pakai

saya juga ingin memberikan kak Naina sedikit uang karena bulan ini saya belum sempat memberinya untuk membeli kebutuhan ponakanku walaupun jumlahnya sedikit tapi setidaknya dapat meringankan beban kak naina karena saya tau kak bara sudah beberapa tahun terakhir tidak memberikan uang pada kak naina kecuali uang belanja kebutuhan dapur

dan sejak saat itu juga setiap saya sempat pulang saya akan memberikan kak Naina uang tambahan belanja untuk kebutuhan pribadi ponakanku dan saya sangat percaya pada kak Naina akan mempergunakan sebaik mungkin uang yang kuberikan untuk anak-ananknya

saat akan pulang kerumah mami karena mami memintaku pulang entah ada apa tanpa sengaja saya melihat kak Naina di lampu merah menggunakan motor bututnya entah dia dari mana tapi saya melihat wajahnya terlihat sangat pucat

apakah kak naina pulang dari cari pekerjaan ?! entahlah saya berulang kali memintanya untuk berhenti namun namun kak naina melajukan terus motornya

saya tidak melihatnya lagi

saya ingin mencari kak Naina karena saya yakin dia belum begiti jauh dari daerah sini

namun mami sudah berulang kali menelpon ku,jadi kuputuskan untuk pulang kerumah mami karena saya tidak ingin mami tau jika saya melihat kak Naina

bisa-bisa mami menyuruh orang untuk mengusik ketenangan kak naina

saya juga tidak mengerti bagaimana jalan fikiran mami dan saya berdoa semoga kak Naina dan ponakan-ponakanku baik-baik saja

1
Ninik Tukiyar
Lumayan
Eva Oktarina
wah klo Disni kayak dicerita naina duh senang nya dlam hati 🤗🤗jual sarapan ,
Sulainiothman Sulainiothman
Luar biasa
Asmiaty
kenapa g tinggal terpisah dng ortu, org kaya dak bisa beli rmh
Kang Darmanto
Luar biasa
Dewi Sri
sebenarnya cerita nya bagus cuma alurnya tergesa gesa .
Dewi Sri
nunggu mantan mertua dan suami naina kena karma.
Dwi Setyaningrum
cepet amat thor Riska hamil perasaan hbs ijaban langsung dibawa k luar negri nah di luar negri kyknya msh semingguan kurang msk nikah blm genap 2 Minggu sdh Hamidun sih gmn tuh critanya ya🤔🤔
Dwi Setyaningrum
aku hanya bisa geleng2 kepala liat kelakuan bara bere😝😝
Dwi Setyaningrum
lah kok bara punya pikiran kyk gt sih masak mau minta maaf tanpa diucapkan lngsung tindakan dg mau membelikan apapun yg mereka inginkan ya ga gt konsepnya pak bara utk minta maaf bisa jd anak2 mikir mau dibelanjakan apapun itu bkn bentuk permohonan maaf tp bentuk tanggungjwbe pak bara dlm menafkahi kehdpan anak2nya yg slama ini anak2nya ga menerimanya dr papa kandungnya gt Lo pak bara hadehhhh 🤦 😝😝😝
Dwi Setyaningrum
trus apa kabarnya Ghani ya thor secara bude Yanti msh kakaknya bude Yana nih pastinya msh nyambung kan komunikasinya🤔
SITI KHOLIDAH
kritik gak mutu
Dwi Setyaningrum
duh othornya nyebar bawang nih😭😭😭
Dwi Setyaningrum
wah sdh wktnya Abah nyusul umi nih Krn anak2 sdh bahagia dg pasangannya masing2 sesuai amanah umi dl utk Abah menjaga anak2nya smpe mereka bahagia..
Dwi Setyaningrum
knp David sekeluarga ga beli villa saja buat liburan keluarga ya kan mereka sdh kaya🤔
Dwi Setyaningrum
kyknya nyonya Diandra sdh ada gejala stres dan mengarah k gila😝😝
Dwi Setyaningrum
yaelah Oma Oma sdh tua dan lg sakit stroke kok ga sadar2 malah semakin menyakiti cucu2nya penyesalan dl ternyata hanya sebatas wkt ga bisa ngomong setelah bisa bicara ehhh nyakiti hati lagi😝😝
Dwi Setyaningrum
kalau Dewi yg ngomong harus punya ilmu bahasa kalbu nih Krn ga ngerti blas apa yg diomongin Dewi🤭☺️☺️
Dwi Setyaningrum
papa apa ayah sih thor panggilan utk David🤔
Dwi Setyaningrum
bumil kok gendong2 Dewi sih kan Dewi sdh besar berat Lo apa ga mslh tuh dg kandungannya🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!