Geng motor
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayliz_Mavka97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PSYCHOMETRIC
..."Kita tidak akan pernah bisa mendapatkan apa yang kita inginkan jika kita tidak mengambil risiko untuk mendapatkan hal itu"...
...~ Aileen Shaenetta Auristella Zylend W. ~...
Milan, Italia
Flashback on
Beberapa hari yang lalu
Seorang gadis cantik terlihat sangat serius dengan semua eksperimen yang dia buat, sejak tadi ia hanya fokus dengan alat-alat miliknya saja, bahkan gadis cantik itu tidak ikut sarapan bersama dengan yang lainnya.
Sheina bersama dengan Emo robot canggih miliknya itu sedang melakukan eksperimen bersama, mereka juga sedang memantau pergerakan seseorang yang ada di layar laptop gadis cantik bermata spektrum warna itu.
Sheina benar-benar fokus menyelesaikan semua racikan racun, senjata, bom, dan ada beberapa eksperimen yang dia buat.
"Queen," panggil Emo.
"Hm" Sheina.
"Lihat, Joshua jelek menghubungi beberapa mafia, geng motor, dan gangster untuk meminta bantuan," ucap Emo.
Sheina mengangkat kepalanya, dan menatap ke arah laptop yang ada di hadapan emo.
Sheina menatap tajam layar laptopnya.
"Kapan Queen akan memasang bom pada semua pilar Joshua?" tanya Emo.
"Aku maunya hari ini, menurutmu bagaimana?" Sheina bertanya balik.
"Ide bagus Queen, lebih cepat lebih bagus," jawab Emo.
"Eksperimen yang kau buat sudah jadi semuanya?" tanya Emo.
"Sudah 90 persen, tinggal ramuan ini," jawab Sheina mengangkat satu botol ramuan di tangannya.
"Apa itu racun campuran dari racun botulinum, maitotoxin, batrachotoxin, vx, ricin?" tanya Emo.
"Iya, menurutmu apa ramuan ini akan berhasil?" tanya Sheina balik.
"Tentu saja, kenapa tidak? Selama ini Queen selalu berhasil jika membuat sesuatu," jawab Emo.
"Semoga saja ramuannya bisa selesai sebelum si jelek itu mengirim surat peperangan lagi," ucap Sheina.
"Bagaimana efek dari racun itu?" tanya Emo.
"Tentu saja racun ini akan seratus kali lebih beracun daripada sianida, arsenik, atau strychnine," jawab Sheina.
"Racun toksin botulinum yang diproduksi oleh bakteri anaerob adalah zat paling beracun yang pernah ada. LD50-nya sangat kecil, paling banyak 1 nanogram per kilogram dapat membunuh manusia. Dengan memperkirakan efeknya pada tikus, dosis suntikan sebesar 10-7g saja akan berakibat fatal bagi orang dengan berat badan 70kg," jelas Sheina.
"Racun ini merupakan polipeptida yang terdiri dari lebih dari 1.000 molekul asam amino yang di satukan, racun ini menyebabkan kelumpuhan otot dengan mencegah pelepasan molekul pemberi sinyal (neurotransmitter) asetilkolin," tambah Sheina.
"Suntikan sejumlah kecil toksin yang ditargetkan akan menghentikan kerja otot-otot tertentu, dan mengendurkan otot-otot yang dapat menyebabkan kulit keriput," lanjut Shiena.
"Terdapat sejumlah racun laut yang kuat, seperti Saxitoxin, yang sering kali menjadi penyebab keracunan setelah memakan kerang yang terkontaminasi," jelas Shiena.
"Tapi, maitotoxin adalah yang paling mematikan dari zat-zat ini, diperkirakan memiliki LD50 sekitar satu kali lipat lebih kecil dari batrachotoxin. Dibentuk oleh dinoflagellata, sejenis plankton laut, ia memiliki struktur yang sangat rumit, yang menghadirkan tantangan besar bagi ahli kimia sintetis," tambah Sheina.
"Maitotoxin adalah kardiotoksin yang memberikan efeknya dengan meningkatkan aliran ion kalsium melalui membran otot jantung yang menyebabkan gagal jantung." lanjut Shiena.
• Mebran jantung adalah perikardium, yaitu kantung pelindung yang berisi cairan dan membungkus jantung.
Perikardium memiliki fungsi yaitu : Menjaga jantung tetap berada di posisinya, melumasi jantung untuk mencegah gesekan dan infeksi, melindungi jantung, dan membantu jantung berfungsi dengan baik.
"Batrachotoxin adalah racun yang membunuh dengan cara mengganggu saluran ion natrium di dalam sel-sel otot dan saraf, membuatnya macet sehingga tidak bisa menutup. Migrasi ion Na+ yang terus berlanjut pada akhirnya menyebabkan gagal jantung," terang Sheina.
"Satu-satunya senyawa sintetis dalam lima besar racun paling berbahaya, VX adalah racun saraf dengan konsistensi seperti oli mesin. VX membunuh dengan cara mengganggu transmisi pesan saraf antar sel, hal ini membutuhkan molekul yang disebut asetilkolin," jelas Sheina.
"Setelah asetilkolin menyampaikan pesannya, ia perlu dipecah jika tidak, ia akan terus mengirimkan pesan oleh katalis enzim yang disebut sebagai asetilkolinesterase. VX dan racun saraf lainnya menghentikan kerja enzim ini, sehingga kontraksi otot tidak terkendali dan membuat kita mati sesak napas." tambah Sheina.
"Ricin diperoleh dari biji tanaman minyak castor (Ricinus communis), yang dibudidayakan untuk diambil minyaknya - ricin tetap berada di dalam serat padat. Senyawa ini merupakan glikoprotein yang mengganggu sintesis protein di dalam sel, menyebabkan kematian sel," jelas Sheina.
"Ricin memiliki LD50 sebesar 1-20 miligram per kg jika dicerna secara oral, tetapi jauh lebih sedikit yang dibutuhkan untuk membunuh jika dihirup atau disuntikkan seperti dalam kasus Markov." tambah Sheina.
"Gila! Satu racun saja fungsinya sangat mematikan sekali, apalagi itu adalah campuran dari kelima racun yang mematikan," sahut Emo.
"Pasti jika terkena racun itu hanya membutuhkan beberapa detik atau menit langsung die" lanjut Emo.
"Hm, kau benar bahkan cuma butuh waktu 1 or 2 detik saja orang itu langsung die," balas Sheina.
"Kalau itu untuk apa?" tanya Emo.
"Ramuan ini adalah ramuan paling spesial di antara yang lainnya," jawab Sheina. "Ini racun pengendali pikiran," tambahnya.
"Racun pengendali pikiran?" tanya Emo.
Sheina tersenyum misterius. "Hm, seseorang yang terkena racun ini pikirannya akan terkendali olehku, orang itu hanya bisa bergerak atas perintah ku saja," jawabnya.
"Wah, aku jadi penasaran sama fungsinya nanti," sahut Emo.
Sheina menghela nafas. "Aku belum yakin, apa racunnya berhasil atau tidak?" ucapnya.
"Pasti berhasil, saya yakin itu. Kau selalu berhasil saat membuat sesuatu, so pasti itu akan berhasil," ujar Emo.
"Oh iya, jadi kapan Queen akan berangkat?" tanya Emo.
"Sekarang aja, gimana?" tanya Sheina.
"Ayo," jawab Emo. "Apa kita tidak akan mengajak King untuk ikut?" tanyanya.
"Astaga, kau benar. Kenapa aku bisa lupa dengan tunanganku," pekik Sheina.
"Ekhm...! Tunangan nih, udah ganti status ya, cie cie," goda Emo.
Blush!
Pipi Sheina seketika merona mendengar godaan Emo, dia dan Arzhel memang baru saja bertunangan dua hari yang lalu.
"Omo, ini wajah apa tomat kok merah banget," goda Emo lagi mencolek dagu Sheina.
"Yaaakkkk..." teriak Sheina kesal.
"Ampun Queenku yang cantik, kenapa King tidak tidur di sini? Bukannya ini kamarnya?" tanya Emo.
"Itu karna permintaan abuela, dua hari lalu Arzhel baru saja selesai mandi, kebetulan saat itu abuela dan abuelo datang ke kamar ini," jawab Sheina.
"Mereka lihat Arzhel dalam keadaan topless karna hal itu abuela menyuruh Arzhel pindah ke Paviliun Bang Alzian. Abuela bilang kalau dia takut kalau Arzhel macam² sama aku sebelum sah," tambah Sheina.
"Ok aku paham, kita berangkat sekarang, mumpung masih siang," ucap Emo.
"Kau benar, aku ke Paviliun Bang Alzian dulu panggil Arzhel," jawab Sheina.
"Ok, jangan lupa bilang sama King suruh Logan ikut sekalian supaya kita bisa menyelesaikannya dengan cepat." ujar Emo.
"Aku duluan ya, kita ketemu di lokasi saja," pamit Emo.
Sheina mengangkat jempolnya, dia membereskan semua alat-alat eksperimennya.
***
Saat ini Arzhel, para sahabatnya, dan juga anggota keluarga Rodriguez sedang berkumpul di ruangan keluarga yang ada di Paviliun milik Alzian.
Wajah Arzhel saat ini sangat tidak bersahabat, dia menatap lurus ke depan dengan tangan mengepal erat itu karna ulah dari sang Mami.
"Ar, ayolah Mami mohon izinkan Salsa ke sini," pinta Krystal.
Prang!
Arzhel memecahkan gelas yang ada di tangannya, dia menatap Krystal dengan sangat tajam, saat ini tangan yang sebelah kanan cowok tampan itu sudah ada darah akibat pecahan gelas tersebut.
Tes! Tes!
Darah segar Arzhel menetes ke lantai tapi hal itu tidak membuat sang iceboy itu meringis sama sekali padahal luka di telapak tangannya cukup parah.
Namun, dia tetap memasang wajah yang sangat datar, dingin, dan tatapan mata yang tajam.
Bahkan saat itu mata Arzhel bukan lagi warna biru safir, tapi mata lelaki ice itu sudah berubah warna jadi merah.
Dark side Arzhel on!
Krystal yang melihat tindakan putranya langsung memeluk lengan Nathan dengan erat karna dia takut melihat Arzhel seperti itu.
Nathan menghela nafas. "Lagi-lagi kamu membuat kesalahan Mi, selama ini aku selalu berusaha keras membuat hubunganmu dan ketiga putra kita agar bisa membaik lagi," ucapnya dalam hati.
"Tapi kamu selalu saja berbuat ulah, karna anak jalang! Itu," batin Nathan.
Nathan menatap lurus ke depan, ia tidak membalas pelukan Krystal yang ketakutan, Nathan tetap diam dan tak berkomentar, tangan sebelah kanannya juga saat ini terkepal kuat.
"Adik ipar," panggil Elzion pada Sheina.
Sheina terdiam, dia tidak menjawab panggilan Elzion gadis itu masih terkejut dengan apa yang baru saja dilakukan oleh tunangan tampannya itu.
Sheina memang sudah ada di sana sebelum Arzhel memecahkan gelas di tangannya. Dia mematung di tempatnya, gadis badass itu saat ini cosplay jadi patung.
Arzhel yang melihat kekasih hatinya terdiam, Arzhel berdiri dari tempat duduknya.
Grep!
Arzhel menggendong Sheina keluar dari ruangan itu, Sheina masih terdiam dalam gendongan Arzhel, dia terus menatap wajah iceboy itu.
Beberapa menit kemudian
Arzhel dan Sheina sudah ada di Apartemen milik si cowok ice itu.
Sheina sedang mengobati luka di tangan Arzhel, dia dengan telaten membersihkan luka, bahkan gadis itu menjahit luka tunangannya sendiri.
Arzhel tetap diam, sejak tadi dia sama sekali tidak mengeluarkan suara, ia bersandar pada sandaran sofa dengan memejamkan matanya.
Sheina selesai mengobati Arzhel. "Lukanya ada lagi?" tanyanya dengan lembut.
Mendengar suara lembut sang tunangan membuat Arzhel segera membuka matanya, dia menoleh dan menatap Sheina.
"Di sini," ucap Arzhel menunjuk dada sebelah kirinya.
Grep!
"Bae," panggil Sheina.
"Hm" Arzhel.
"Ayo, kita lakukan berburu sekarang," ucap Sheina.
"Berburu?" tanya Arzhel.
"Iya, aku rencananya mau mengajak kamu ke semua pilar milik si bodoh! Itu untuk pasang bom," jawab Sheina.
"Sekarang?" tanya Arzhel.
"Iya, mau?" Sheina balik tanya, Arzhel mengangguk tanda setuju.
"Ok, lets go," ajak Sheina.
***
Saat ini Arzhel dan Sheina sedang berada di markas besar milik Joshua.
"Honey, kamu tunggu di sini saja, biar aku sama Logan yang masuk," ucap Arzhel.
"Ck, nggak bisa gitu dong. Aku yang ajakin kamu ke sini, masa iya aku diam saja, itu curang namanya," protes Sheina cemberut.
Arzhel tersenyum tipis, dan ...
CUP!
Lelaki tampan itu mencium dan melumat sekilas bibir tunangannya.
"Aku cuka khawatir sama kamu honey, di dalam banyak mafioso Joshua nanti kamu bisa terluka kalau tiba-tiba mereka menyerang," jawab Arzhel.
"Bae, aku sudah biasa uji adrenalin kayak gini, justru keadaan saat ini sama seperti bermain game mobile legends, overwatch, free fire, dan bagiku itu sangat menyenangkan," sahut Sheina.
"Ingat, kita tidak akan pernah bisa mendapatkan apa yang kita inginkan jika kita tidak mengambil risiko untuk mendapatkan hal itu," sambung Sheina.
"Sekarang kita akan buat markas, gudang senjata dan narkoba, semua pilar milik Joshua roboh di saat bersamaan saat war nanti akan dilakukan," tambah Sheina.
"Sampai sekarang kita belum tau kapan si jelek itu akan kirim surat perang lagi, but now kita pasang saja semua yang aku katakan tadi supaya nanti saat perang terjadi kita sekali tepuk dua lalat terlampaui," lanjut Sheina.
"Kamu lupa siapa tunanganmu ini? Hm?" tanya Sheina.
Arzhel tersenyum saat paham maksud Sheina, dia lupa siapa gadis cantik pemilik hatinya ini, gadis badass yang tak pernah takut oleh apa pun.
Setiap hal yang berurusan dengan misi kemiliteran, detektif, intelijen, mafia, dan lainnya adalah sebuah permainan untuk gadis badass itu.
"Ayo," ajak Arzhel, Sheina mengangguk.
Lima jam kemudian
Arzhel, Sheina, Logan dan Emo berhasil memasang bom di semua pilar Joshua.
Saat ini mereka berdua sudah ada di Apartemen Arzhel, mereka memang lebih memilih menginap di sana.
"Honey," panggil Arzhel.
"Hm, kenapa?" tanya Sheina.
"Kamu nggak mau tau soal kejadian di Paviliun tadi?" tanya Arzhel.
"Mau, sangat-sangat mau, aku ingin mengetahui segalanya. But, aku sengaja diam sebelum kamu bicara sendiri karna aku yakin kalau kamu sudah siap buat cerita pasti akan kamu lakukan," jawab Sheina.
Arzhel tersenyum. "Aku sama Mami dari kecil tidak memiliki hubungan yang baik, lebih tepatnya sejak aku lahir ke dunia ini," ungkapnya.
Arzhel menghela nafas. "Alasan kenapa aku mati rasa itu karna Mami, waktu aku usia 5 tahun aku tidak sengaja mendengar Abuela memarahi Mami," sambungnya.
"Saat itu aku baru tau kenyataan bahwa sejak aku lahir Mami tidak pernah merawatku, justru Abuela yang merawat aku selama ini," tambah Arzhel.
"Lebih parahnya lagi dia bahkan selalu menolak untuk memberikan asinya padaku tapi dia menyusui anak orang lain. Aku terluka mendengar kenyataan itu, aku bahkan pernah marah sama Tuhan, kenapa aku di lahirkan di dunia jika keberadaanku tidak di inginkan." lanjut Arzhel.
Arzhel terdiam, ia tidak jadi melanjutkan ucapannya. Sheina paham alasan iceboy itu terdiam.
Sad boy!
Ungkapan itulah yang menggambarkan Arzhel saat ini, dia harus mengetahui kenyataan pahit di usianya yang masih kecil.
Dia mendapat luka yang amat besar dan dalam dari cinta pertamanya yaitu wanita yang melahirkannya ke dunia ini.
Itu juga yang jadi alasan kenapa sikapnya selama ini dingin, datar, kejam, dan tak tersentuh, dia baru saja mengetahui kenyataan soal perilaku Krystal pada dirinya.
Di saat yang bersamaan Arzhel juga mengalami hal yang membuatnya semakin kutub yaitu penculikan dirinya dan mendiang Neneknya.
Grep!
Sheina memeluk Arzhel, cowok tampan itu langsung membalas pelukan kekasih hatinya, saat ini dia memang membutuhkan pelukan hangat seseorang.
"Bae, mulai sekarang jadikan aku sebagai obat dan vitamin buat kamu untuk menyembuhkan semua luka yang ada di sini," ucap Sheina mengusap dada bidang Arzhel.
Arzhel mengeratkan pelukannya. "Honey, please stay with me sampai maut memisahkan kita, apapun yang terjadi tolong tetap disisiku," ujarnya.
"I'm promise," balas Sheina.
"Honey, kamu bisa baca pikiran, kan?" tanya Arzhel tiba-tiba.
Sheina melepaskan pelukannya. "Kamu tau dari mana?" tanyanya bingung.
"Jadi benar?" Arzhel bertanya balik.
Sheina mengerutkan alisnya. "Bae, tidak yang tau soal kemapuan psychometric aku selain mendiang Kakek dan Nenek. Kamu?" tanyanya.
"We are one," jawab Arzhel.
DEG!
SHOCK!
"Kamu juga?" tanya Shiena.
Arzhel menganggukkan kepala dan tersenyum.
"Siapa yang tau?" tanya Sheina lagi.
"Cuma Kakek Jack," jawab Arzhel.
"Yang lain?" tanya Sheina.
Arzhel menggeleng. "Tidak ada yang tau, mereka hanya tau soal dark side aku," jawabnya.
"Kenapa kamu nggak kasih tau soal kemampuan kamu sama yang lainnya?" tanya Arzhel.
"Mendiang Kakek dan Nenek melarangku untuk mengatakan hal itu, mereka bilang kalau itu jadi senjata rahasia aku sendiri." jawab Sheina.
"Kenapa bisa sama, Kakek juga mengatakan hal itu," sahut Arzhel.
"Aku jadi ingat kata-kata Daren, kalau jodoh itu nggak akan ke mana, buktinya kita bisa memiliki kelebihan yang sama." sambung Arzhel.
Sheina terkekeh kecil. "Kamu benar, we are one," ucapnya.
"Always and forever," ungkap Arzhel.
Sheina tersenyum. " Always and forever," ulangnya.
Arzhel tersenyum, "Honey, ayo barter?" tanyanya.
"Barter?" ulang Sheina.
"Iya, kamu baca pikiran aku begitu juga sebaliknya. Bagaimana? Mau?" tanya Arzhel.
"Kalau aku baca pikiran kamu, itu artinya aku akan tau semua rahasia kamu selama ini, yakin?" ucap Shiena.
"Why not! Justru itu hal yang bagus, supaya kamu bisa lihat semua kehidupan yang aku jalani selama ini sebelum ketemu sama kamu!" tegas Arzhel.
Sheina tersenyum, lalu dia mengulurkan tangannya. "Deal," ujarnya.
"Deal," jawab Arzhel membalas uluran tangan Sheina.
"So, siapa yang duluan?" tanya Sheina.
"Together," jawab Arzhel.
"Hm?" Sheina bingung.
Arzhel tersenyum tipis. "Caranya seperti ini..." ucapnya.
CUP!
Sheina tertegun sebentar saat kembali merasakan bibir lembut dan sexy tunangannya, seperkian detik selajutnya dia membalas ciuman Arzhel.
Sheina mengalungkan tangan di leher Arzhel, iceboy itu memeluk erat pinggang kekasihnya, Arzhel juga menarik pelan tengkuk Shiena untuk memperdalam ciumannya.
Mereka berdua berciuman dengan lembut dan penuh perasaan, mereka juga sama-sama bertukar memori melalui ciuman lembut itu.
Flashback off
***
● Note
• Kemampuan psikometri merupakan sebuah kemampuan membaca atau mengetahui kisah di masa lalu seseorang atau benda melalui kontak fisik.
• Psychometric adalah kemampuan psikis di mana seseorang bisa merasakan atau "membaca" sejarah suatu objek dengan cara menyentuhnya. Orang seperti itu dapat menerima flashback atau future tentang keadaan dari sebuah objek dengan cara memegangnya suatu benda yang berhubungan dengan objek atau objek itu sendiri. Gambaran imajinasi tersebut dapat dirasakan dalam bentuk gambar, suara, bau, rasa, bahkan emosi.
• Psychometric adalah bentuk kemampuan psikis yang agak berbeda dengan kemampuan psikis lainnya, terutama kemampuan melihat objek dengan memanfaatkan suatu benda tertentu.
Beberapa orang dapat "melihat" menggunakan bola kristal, kaca hitam atau bahkan permukaan air.
Tapi orang yang memiliki kemampuan psychometric, mendapatkan visi yang luar biasa ini hanya dengan melalui sentuhan kapanpun dan di mana pun.
• Psikometri juga disebut sebagai seni merasakan energi² yang terpancar dari benda mati. Seseorang yang sudah mengembangkan anugerah kemampuan psikometri dapat merasakan energi dari benda yang dipegangnya dan membaca energi tersebut untuk memperoleh informasi.
Menurut ilmu Psikometri setiap benda baik hidup maupun mati mempunyai energi yang bersumber objek/benda itu sendiri, dalam dunia psikis hal ini bisa disebut juga Aura atau Prana.
Prinsipnya adalah setiap molekul benda mati dan hidup bergetar, begitu juga elektron² dari atom²nya berputar dan memancarkan energi.
Pengaruh gaya tarik menarik antar molekul dan atom menyebabkan energi yang memancar dari orang atau benda di sekitar objek dapat diserap oleh objek dan disimpan sebagai rekaman kejadian. Rekaman kejadian itu bisa mengendap sampai puluhan tahun lamanya bahkan jika ia memiliki energy yang kuat maka ia bisa mengendap selama ratusan tahun atau lebih.
\*
\*
\*
To Be Continued
Semangat 💪🙂✨🙏
Semangat 💪🙂✨
Semoga Harimu Selalu Bahagia 🙂✨🙏
Selamat Hari Minggu 🙂🙏✨
Semangat 💪🙂✨
Semoga Harimu Selalu Bahagia 🙂✨🙏
Selamat Hari Sabtu 🙂🙏✨
Semangat 💪🙂✨
Semoga Harimu Selalu Bahagia 🙂✨🙏😇
Semangat 💪🙂✨
Semoga Harimu Selalu Bahagia 🙂✨🙏😇
Semangat 💪🙂✨
Semoga Harimu Selalu Bahagia 🙂✨🙏😇
Selamat Hari Selasa 🙏😇
Semangat 💪🙂✨
Semoga Harimu Selalu Bahagia 🙂✨🙏
Selamat Hari Sabtu 🙂✨🙏😇
Selamat hari jum'at ❤️❤️😊
Thanks 🙏🏻🙏🏻❤️❤️😊😊
Semangat 💪🙂✨
Semoga Harimu Selalu Bahagia 🙂✨🙏😇
Selamat Hari Juma't Thor 👍🙂🙏✨
Semangat 💪🙂✨
Semoga Harimu Selalu Bahagia 🙂✨🙏
Selamat Hari Kamis🙂🙏👍
Semangat 💪🙂✨🙏
Semangat 💪🙂✨
Semoga Harimu Selalu Bahagia 🙂✨🙏😇