Mengisahkan Gadis muda yang amat sangat cantik, jatuh cinta kepada anak sahabat sang Papi, namun terhalang restu karena Papi menganggap anak laki-laki yang diinginkan sang putri sebagai anak nya juga.
Aileen Nafla Ibrahim putri pertama pasangan Arisa Fariza dan Ibrahim Ferdinand, yang jatuh cinta sejak kecil dengan Lelaki yang juga anak sahabat Papi nya.
" Lala cuma ingin Abang Denis bukan yang lain " Ungkap gadis itu melihat kedua orang tuanya yang menatap anak nya malas.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira comel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kunjungan Mertua
Malam minggu itu tandanya Lala selesai dengan semua urusan sekolah nya dan hanya menunggu acara perpisahan sekolah dan kelulusan.
" Bee, kita akan keluar apa di Apartemen saja Malam ini"? Lala meletakkan kepalanya di dada suami tercintanya karena mereka masih sama-sama polos abis melakukan ritual penuh keringat
" Kenapa Sayang, kamu ingin keluar jalan-jalan?? Tanya Denis membelai rambut Nafla.
Lala menggeleng dan terus mengelus dada bidang suami nya yang sangat nyaman untuk di peluk.
Sejam kemudian mereka telah siap mandi dan tengah duduk menonton film di ruang keluarga.
Namun Bel pintu berbunyi, membuat Lala berjalan ke pintu.
Lala melihat siapa yang bertamu dan matanya membulat sempurna setelah tau siapa di depan pintu.
" Kenapa lama Bee, Siapa yang datang?? " teriak Denis,, dari ruang keluarga.
Lala membuka pintu dan tersenyum saat melihat kedua mertua dan adik iparnya di sana berdiri dan tersenyum kepada nya.
" Assalamu'alaikum sayang, Sapa Mama Mona memeluk Lala sayang.
" Walaikumsalam Mama, Papa dan Saka ayo masuk, ajak Lala tersenyum mengantuk Mertua dan ipar nya datang.
" Kak, Papa dan Mama datang!! Panggil Lala berteriak membuat Maikel dan Mona menggeleng melihat Menantu mereka yang sebelas dua belas dengan Arisa sahabat Mona, alias Mami nya Lala.
Denis mendengar orang tuanya datang, mematikan televisi dan menjumpai keluarga nya di ruang Tamu.
" Mama, Papa, Denis mencium tangan kedua orang tuanya dan Saka mencium tangan Denis.
Tumben kalian ke sini enggak kasih kabar?? Denis duduk di samping Saka adiknya karena Lala tengah ke dapur membuat Minuman.
Kedua orang tua Denis tersenyum geli. " Kenapa nak, apa sekarang Mama dan Papa tidak boleh bertemu anak kami lagi?? Apa setelah menikah kami harus membuat izin untuk bertemu kamu Kak?? Goda Mona membuat Denis tersenyum kaku.
" Bukan begitu Mama, Bukanya kalian biasanya jarang mau ke sini malahan aku yang di suruh pulang, jawab Denis, Lalu Lala tiba menaruh minuman ke meja di hadapan mertuanya.
Mama Mona tersenyum dan meminta Lala duduk di samping nya. Lala yang ingin terlihat baik dan penurut langsung duduk di samping mertua nya.
" Bagaimana keadaan kamu sayang?? Apa suamimu itu memperlakukan kamu dengan baik Nak??! Jika tidak beritahu Mama dan Papa, akan kami bawa kamu pulang ke rumah Utama!! Ucap Mona.
Lala tersenyum saja menanggapi ucapan mertua nya. " Kak Denis memperlakukan Lala dengan baik Ma, Kak Denis sangat menyayangi aku, jadi jangan pisahkan Lala dengan kak Denis, ucap Lala polos membuat semua tertawa lucu.
" Ayo minum teh nya Ma, Pa dan Saka, ucap Lala.
Ketiga orang itu minum, sementara Denis pun ikut minum karena tenggorokan nya sangat serak.
Mereka berbincang hangat. " Den apa kalian udah siap memberikan Kami Cucu?? Goda Maikel melihat anak pertama nya itu penuh godaan.
Maikel sangat tau jika dari lama sekali, Denis sudah jatuh hati kepada Nafla, putri sahabat nya itu, namun Denis tak bisa mengungkapkan perasaan nya yang sesungguhnya.
Sekarang Denis dan Lala telah menikah, sehingga tak ada halangan lagi untuk mereka bersama dan bersatu, membina rumah tangga yang baik dan bahagia
" Apaan sih Pa, Aku belum memikirkan untuk anak sekarang, lagian Lala masih sangat muda, baru mau lUlus SMA dan akan kuliah jadi aku telah memutuskan untuk menunda punya anak, sampai Lala siap dengan matang untuk memiliki anak.
Ucapan Denis membuat Lala tersenyum sedih, namun dia sangat bangga dengan suaminya itu.
Sementara Maikel, Mona pun mengangguk mereka paham dengan keadaan sekarang.
Posisi yang di hadapi Denis.
" Iya tidak apa-apa jika kalian memutuskan menunda, lagian kalian masih sangat muda.
Mona menyikapi dengan bijak, dia tak ingin menjadi ibu mertua yang bisanya menekan anak menantu sehingga membuat Anak dan menantu membenci dirinya nantinya.
Mereka makan dengan tenang. Saka hanya mendengarkan saja, dia memang setenang itu anaknya, tak suka banyak bicara berbeda dengan Denis yang cuek dan datar namun jika bersama Keluarga sikap Denis akan menjadi biasa saja, ramah dan baik.
Jam sembilan malam keluarga Denis pamit pulang setelah sempat makan malam bersama.
Sekarang di sinilah Lala dan Denis berada.
Kasur empuk miliknya, bergelung dengan keringat dan penyatuan cinta.
Jika di ikutkan dalam hati, Denis sangat ingin menyiram rahim Lala dengan cairan cinta nya sehingga anak itu akan segera hadir di sana, namum dia tak ingin egois dan menyakiti istrinya sendiri nantinya.
semoga g kalah seru sm cerita bapak ibux