adinda shadiqa seorang wanita cantik dan cerdas asal kota Bandung, di besarkan oleh keluarga sederhana menjadikan nya wanita yang mandiri dan jauh dari kata manja.
ayah nya seorang buruh pabrik tekstil dan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa, berkat kecerdasan nya ia lulus dengan nilai terbaik atau cumlaude sehingga ia bisa masuk ke salah satu perusahaan terbesar di kota Bandung
Dinda yang tak pernah memikirkan urusan hati kali ini harus merasakan getaran cinta terhadap atasan nya .
bagaimana kelanjutan kisah cinta adinda? selamat membaca...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sah
hari berganti Minggu kini pernikahan Devin dan Dinda hanya tinggal menghitung hari
Segala persiapan telah rampung Dinda dan Devin pun sudah melakukan fitting baju pengantin
Kini Dinda sudah cuti dan keluarga dari bandung pun sudah datang dan menginap di rumah Dinda sambil menunggu hari pernikahan Dinda.
ayah Dinda yang belum bisa datang ke Jakarta karena ia tak bisa terlalu lama curi kerja jadi akan datang satu hari sebelum hari H.
Kini di rumah Dinda ramai oleh keluarga nya ,ada ibu, adik, bibi, uwak dan sanak saudara Dinda
" Din... Devin baik banget ya, di kasih rumah yang nyaman pake pembantu dan satpam segala " ucap ibu yang saat ini sedang berdua di kamar dengan Dinda
" rumah ini sewa Bu, mas Devin yang sewain, bukan di kasih " kata Dinda
" iya meskipun sewa tapi kan kamu jadi nyaman din " ucap ibu
" iya Bu, mas Devin emang baik banget, sekarang aja Dinda lagi kursus setir mobil, kata mas Devin jangan pakai taksi terus lebih baik bisa setir mobil sendiri biar lebih nyaman dan kalau Dinda bisa lulus kursus dan udah dapat SIM mas Devin akan belikan mobil buat Dinda " ujar Dinda
" wah... Alhamdulillah ya din, sejak kecil kamu hidup sederhana dan setelah punya penghasilan sendiri kamu harus membantu perekonomian keluarga, sama sekali g pernah mikirin keinginan sendiri tapi sekarang kamu punya suami yang bahagiain kamu luar biasa mudah-mudahan kamu bahagia terus ya " ucap ibu
" iya Bu, mudah-mudahan mas Devin akan selalu seperti ini " ucap Dinda
" karena status ekonomi kita yang terlalu jauh kadang Dinda takut Bu, dinda takut suatu saat nanti setelah Dinda merasa nyaman dengan kemewahan ini mas Devin berubah dan membuang Dinda begitu saja " kata Dinda
" jangan berfikiran buruk nak, justru itu kamu harus selalu kasih yang terbaik untuk suami kamu layani dia dengan sepenuh hati baik kebutuhan jasmani ataupun rohani nya " kata ibu
" jika segala hak nya terpenuhi ibu yakin wanita manapun tak akan bisa menggodanya " ucap ibu
" iya Bu Dinda ngerti " kata Dinda
Tring (chat masuk.)
" sayang... Aku kangen ) ucap Devin
" aku juga mas " jawab Dinda
" ketemuan yuk, ga usah bilang-bilang " kata Devin
" hussttt... Ga boleh pamali " kata Dinda
" ya ampun hari gini masih aja pamali " ucap Devin
" hihihi... Sabar lah mas, besok juga udah sah " kata Dinda
" ih... Tapi aku kangen banget " kata Devin
" aku mau denger suara kamu dong, tapi kalau mama tau aku telepon kamu pasti marah-marah,gimana dong "
Lalu Dinda mengirimkan voice note " sabar ya suamiku sayang "
Devin tersenyum senang, " adem banget sayang "
" gombal kamu " kata Dinda
" hari ini mau ngapain? " tanya Devin
" mau ke salon mas, mau luluran dan sebagainya biar pas ketemu kamu akunya fresh " kata Dinda
" wah... Makin cantik pasti istri ku " ucap Devin
" jadi makin ga sabar " ucap Devin lagi.
" ya udah aku mau siap-siap dulu ya mas" kata Dinda
" iya sayang kamu hati-hati ya " ucap Devin
" siap " balas Dinda dan chat selesai
Dinda bersiap untuk ke salon di temani sepupunya dari bandung dan melakukan sejumlah perawatan dari atas sampai bawah
...
hari pernikahan tiba
Pagi ini Dinda dan keluarga sudah siap untuk berangkat ke gedung tempat akad dan resepsi di gelar
1 buah bus di sediakan untuk membawa rombongan keluarga dari bandung yang sudah 2 hari ini menginap di rumah Dinda
Kini mobil pengantin yang membawa Dinda dan satu buah mobil bus sudah melaju menuju gedung tempat acara
Tiba di gedung pihak keluarga di arahkan menuju kursi yang sudah di sediakan sedangkan Dinda masuk ke ruangan untuk di pingit sebelum sah
Devin,papa baskara, ayah Irwan serta beberapa orang saksi sudah siap di depan meja akad
Dinda mendengarkan dari dalam kamar merasa dag-dig-dug
penghulu memulai acara dan Devin dengan pasti mengucapkan ijab kabul atas namanya dan semua orang mengucapkan kata SAH
Airmata Dinda luruh namun segera ia usap karena tak ingin makeup nya luntur karena air mata nya
" selamat ya din " ucap Mira dan juga Selly memeluk dinda, mereka yang menemani Dinda di dalam kamar pingit
Lalu Dinda di boyong dengan di apit oleh Selly dan Mira untuk menemui suaminya
Semua mata tertuju pada Dinda yang hari ini terlihat sangat cantik dan anggun dengan balutan kebaya putih serta singer khas adat Sunda yang bertengger manis di kepala dinda
Dinda di antarkan ke hadapan suaminya dan Devin mengulurkan tangan nya menyambut Dinda memegangi sang istri agar tak terjatuh karena kebaya nya yang berekor panjang
" silahkan neng Dinda mencium tangan suami" ucap penghulu
Lalu Dinda mencium tangan suaminya dan di balas kecupan manis di kening Dinda selanjut nya mereka menandatangani berkas nikah
Setelah selesai akad Dinda dan Devin melakukannya adat sungkeman
kini Dinda sudah berganti busana dengan gaun pengantin karena acara di lanjutkan dengan resepsi untuk para tamu undangan,rekan kerja,para kolega Devin dan papa baskara serta sahabat-sahabat mempelai.
Para tamu berbaris untuk memberikan ucapan selamat kepada mempelai termasuk angkasa
" aku kalah start darimu pak Devin " ucap angkasa saat menjabat tangan Devin
" itu artinya dia memang jodoh ku pak angkasa " ucap Devin.
lalu angkasa bergeser ke Dinda
" selamat Dinda semoga kamu bahagia dan jika pak Devin menyakitimu kedua tangan ku selalu terbuka untukmu " ucap angkasa membuat Dinda tak tau harus berbicara apa
Dinda hanya tersenyum
acara demi acara sudah berlangsung dan kini semua keluarga kembali ke rumah Dinda termasuk ibu dan ayah Dinda
Sedangkan Dinda di boyong ke mansion baskara atas permintaan mama Lisa karena di mansion keluarga besar baskara masih berkumpul dan mereka ingin mengenal istri Devin lebih dekat
lope lope dah