Violet memiliki trauma yang tidak disadarinya sejak kematian kedua orang tuanya akibat kebakaran hebat yang menghanguskan seluruh rumahnya.
Pertemuan dengan keluarga smith mulai mengubah hidupnya.
Devan Leonardo smith. Lelaki tampan dan cuek yang tidak tertarik dengan sebuah hubungan percintaan karena sakit hatinya pada mantan kekasihnya akhirnya memutuskan menjadi pelindung violet.
Bagaimana kisah violet dan devan?
(MASIH DALAM PROSES REVISI dll)
Violet mempunyai panggilan viki ya guysss...
# haiii readers... ini karya pertamaku.. menerima kritik dan saran.. tapi tidak julid ya.. hehehe...
Yang suka silahkan dibaca... Yang tidak suka ya tidak usah dibaca.. no hate comment ya sai... ...
Karena ini karya pertama jadi dimaklumi ya kalau seandainya ada yang kurang puas dengan jalan ceritanya..memang otor ga terlalu suka novel panjang..jadi dibuat singkat padat n happy ending tentunya...
FEEL FREE TO READ N SKIP
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
masih marah
Dev menenangkan dirinya di ruang kerja. Lebih baik dia menghindari viki untuk sementara karena Dev tau mood viki sedang buruk.
Viki yang merasa Dev menghindarinya justru berpikiran bahwa Dev sudah mengabaikannya.
Menjelang sore sakit kepala yang dirasakan viki berangsur pulih. Dia tidak melihat Dev dimanapun.
'Mungkin dia kekantor.. menemui mantan tersayangnya', batin viki.
Viki mengganti bajunya dan keluar dari penthouse. Dia ingin sekali makan eskrim di cafe seberang jalan gedungnya.
Viki berjalan kaki ke cafe itu. Dia memesan eskrim coklat porsi jumbo. Dan itu seketika mengembalikan moodnya yang berantakan hari ini.
Dev keluar dari ruang kerjanya. Dia kembali ke kamar untuk melihat keadaan viki. Tapi Dev tidak melihat viki disana.
Dia berkeliling rumah tapi tetap tidak melihat viki. Lalu Dev bergegas keluar dan bertanya pada security.
Dan security memberitahu Dev bahwa Viki sedang pergi ke cafe seberang jalan.
Dev menyusul istrinya menuju cafe itu.
Dev melihat viki sedang memakan eskrim berukuran besar. Lalu menghampirinya.
"Kenapa kau tidak pamit..aku mencarimu kemana mana", ucap dev penuh penekanan lalu duduk didepan viki.
"Jangan membuat moodku rusak Tuan Dev..", cuek viki dengan tetap memakan eskrimnya yang berporsi jumbo.
"Lihatlah kau makan seperti anak kecil", ucap Dev sambil mengusap bibir istrinya yang terdapat sisa coklat dibibirnya.
Dev hanya melihat Viki sampai viki menghabiskan es krimnya. Sedangkan viki melihat pemandangan di luar jalan dan menghabiskan es krimnya dengan lahap tanpa mempedulikan Dev.
Lihatlah.. betapa beraninya viki mengabaikan suami tampannya itu.. hihihihi...
Setelah selesai makan eskrim viki langsung beranjak dari kursinya dan keluar cafe. Dev menggandeng tangan viki dengan erat karena viki berusaha melepaskan gandengannya.
Viki berjalan menyusuri jalan yang dipenuhi cafe dan toko itu. Viki melihat cake yang terpampang didepan etalase toko bakery.
Lalu dia masuk dan membeli cake yang diinginkannya dan tentu saja dev yang membayarnya.
Lalu mereka beralih ke toko makanan korea yang menjual teobboki. Viki tidak pernah tau ternyata didekat penthousenya ada yang menjual makanan korea.
Viki memasuki cafe itu dan membeli teobboki dengan saus pedas.
Dev yang melihat viki berbelanja begitu banyak makanan hanya visa menggeleng gelengkan kepalanya.
"Kau akan menghabiskan semua makanan itu? ", tanya dev bingung.
"Hmm.. dan jangan pernah kau memintanya.. ini semua milikku", jawab viki pedas.
Dev tertawa melihat istrinya yang memang seperti anak kecil yang tidak mau membagi makanannya pada orang lain.
"Jangan tertawa.. tidak ada yang lucu", kesal viki.
Dev berusaha bersabar menghadapi sikap istrinya yang akhir akhir ini menyebalkan.
Sesampainya di rumah, Viki langsung memakan semua makanannya itu.
Dev dibuat takjub karena viki benar benar menghabiskan semua makanan itu.
Dan tiba tiba ponsel viki berdering. Viki segera mengangkatnya karena Nama xandra tertera di layar ponselnya.
"Xandraaaaaa.... aku merindukanmuuuu.. huhuhu.. kapan kau kemari.. kakakkmu sangat menyebalkan.. i need you my hunny bunny.. ", ucap viki dengan mengerucutkan bibirnya sambil melirik pada Dev.
Dev yang merasa jadi tertuduh hanya bisa diam dan melanjutkan menonton TV.
Viki mengobrol dengan xandra ditelepon hampir 2 jam. Dev yang merasa terabaikan akhirnya kembali ke ruang kerjanya.
Memasuki waktu makan malam, Dev dan Viki makan malam bersama. Hanya keheningan tanpa ada obrolan dari keduanya. Dan itu berlanjut sampai mereka akan beranjak tidur.
kebersmaanmu Dave tp kamunya Tdk peka piling seorang istri Tdk akan salah