NovelToon NovelToon
Benih Ustadz Firman

Benih Ustadz Firman

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:104.3k
Nilai: 5
Nama Author: fajrian

akibat di jodoh kan Rania memilih patuh walau dalam hatinya belum bisa menerima pernikahan ini,

siapa sangka ada insiden malam pertama yang tanpa sadar di lakukan, dan firman tak menyadari nya, membuat Rania diam dengan sejuta rasa yang tak bisa di jabarkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fajrian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kedatangan mertua

**

Setelah semalam menginap di kediaman kyai Aziz Rania dan firman pun kembali ke rumahnya,

Mereka terus menjalani kehidupan mereka sehari-hari seperti biasa,

Sedangkan firman dia juga mulai fokus pada bisnisnya karena bisnis tersebut terus berkembang pesat.

Seperti hari ini, firman masih berkutat di lingkungan tempat yang dia jadikan kantor.

"Fir ada tamu ujar Ramzi"siapa zi, tamunya,

"Assalamualaikum ustad firman,

"Waalaikumsalam Jawab firman,

Firman nampak terkejut dengan tamu yang dimaksud Ramzi.

Gadis yang cantik dengan penampilannya yang memang rada terbuka.

"Sheila,

"Iya ini aku Sheila syukur kamu masih mengingatnya ustadz firman,

"Khem, terlihat firman bertahan untuk menetralkan suaranya.

Dia bukannya gugup karena bertemu wanita cantik tapi firman memang selalu merasa tak nyaman jika berinteraksi dengan wanita yang berpenampilan seksi seperti sela saat ini.

"Aku datang ke sini untuk menawarkan kerjasama ustad firman,

"Aku tahu usahamu kini tengah di atas ke jayaan,,

Sheila terlihat menjelaskan tentang kerjasama itu yang dilakukan bersama seorang temannya dan dia yang akan menjadi modelnya nanti,

"Setelah berembuk firman dan Ramzi melihat tidak ada yang salah dengan tawaran dari Sheila justru itu adalah progres yang bagus.

Setelah berdiskusi panjang dan menemukan  kesepakatan  yang bagus.

Siang itu akhirnya firman Ramzi dan Sheila beserta temannya Dil untuk bekerja sama,

Cari setelah itu tak jarang Mereka pun bertemu untuk mendiskusikan segala macam hal.

Dan terakhir Mereka pun melakukan tanda tangan kontrak.

Firman kembali ke rumahnya dengan kabar yang bahagia,

"Assalamualaikum, dek,

Waalaikumsalam, "ustadz, kok baru pulang, rania meraih tangan firman dan mencium nya.

Niat bertanya seperti itu bukan tanpa alasan karena biasanya firman sebelum jam 05.00 sore juga sudah di rumah Tapi kini sampai sehabis isya baru datang,

"Iya tadi ada pembahasan yang yang sangat alot, Rania hanya mengangguk-angguk paham karena biar dijelaskan pun Daniel tidak akan mengerti.

"Ya udah ustad mandi dulu gih aku akan menyiapkan makan malamnya ucap Rania yang disambut senyuman oleh firman,

Firman sangat menikmati momen-momen seperti ini walau tanpa harus kontak fisik tapi firman sudah sangat bahagia.

Anggap saja mereka kini tengah pacaran,

Assalamualaikum terdengar suara tamu di depan,

Tania yang sedari tadi membereskan menata makanan di meja buru-buru untuk membukakan pintu,

"Waalaikumsalam Iya tunggu sebentar ujar rania.

Rania pun bergegas membukakan pintu.

"Eh ibu,"Latifah,

Kenapa kalian tidak bilang kalau mau ke sini kan ustad firman bisa menjemputnya,

"Bu lastri dan Latifah saling pandang melihat sikap Rania yang sudah berubah,

"Latifah tersenyum pada ibunya memberi kode.

Tentu saja Bu lastri senang dengan sikap menantunya Yang sepertinya sudah sangat bahagia dan mau terbuka dengan keluarga suaminya.

"Mau nginep di sini kan atau memang mau tinggal di sini ujar Rania lagi,

"Tinggal sih tidak ning Tapi malam ini kami mau nginep boleh kan,

"Astaga ibu Ya tentu saja boleh kapanpun kalian mau,

"Siapa dek teriak firman dari lantai atas,

"ibu ustad dan Latifah jawab Rania,

Latifah dan ibunya kembali saling tatap kalau biasanya Ning Rania selalu mengatakan ibumu ke pada firman, sekarang dia sudah bisa bilang ibu yang artinya ibu untuk firman dan Rania.

Kebetulan sekali kami hendak makan kita makan sama-sama ya kata Rania lagi kepada Bu lastri dan Latifah,

"Memangnya nggak apa-apa aku biar Latifah emangnya mbak masak banyak,?

"Heem, cukup kok untuk kita berempat,jawab rania,

Tak lama ustad firman pun turun dia menyalami ibunya dan Latifah pun menyalami kakaknya,

"Tumbenan malam-malam Bu kenapa tidak kasih kabar Aku kan bisa menjemput kata firman,

"Tahu sih ini adikmu tiba-tiba kangen katanya jadi ngajak nginep deh ke sini,

"Iya nggak apa-apa kapanpun kalian datang tapi lebih baik jangan malam-malam begini pak bahaya,

"Hehehe Iya kak maaf lain kali Tidak kok,

"Bagaimana dek,! ujar firman pada istrinya

"Apa makan malamnya cukup untuk kita berempat," kalau tidak biar aku beli keluar lagi,

"Cukup kok ustadz,! ayo bu, fah, ajak Rania.

Saat di meja makan Rania terlihat lihai sekali mempersiapkan makan untuk firman dan kini Rania pun sudah tahu apa yang firman sukai dan yang tidak,,

Tania mengambil sesendok nasi untuk suaminya beserta lauk dan sayurnya,

"Sini piring ibu ojo Rania pada Bu lastri,

"Nggak usah ibu ambil sendiri nanti kalau aku Lastri dengan halus,

"Ya Bu ayo silakan maaf ya jika masakannya tidak enak karena malam ini saya yang masak sendiri,

Memangnya biasanya Siapa yang masak neng ujar Bu lastri,

"Biasanya dibantu bi darsih bu, tapi dia sedang pulang karna, amak nya sakit, jelas rania,

"pasti enak kok,! masakan dek Rania memang selalu enak puji firman,

Tanpa Rania sadari wajahnya bersemu merah karena mendapat pujian dari firman dia merasa malu pada mertua dan adik iparnya.

Makan malam pun berlalu dengan hangat, sesekali mereka membahas hal-hal kekeluargaan,

Usai makan malam Latifah membantu Rania membereskan dapur,

Rania juga melarang ibunya untuk membantu.

Karena dia tahu cara memuliakan orang tua.

"Hhmm, gimana kuliahnya fa tanya Rania pada Latifah saat sedang di dapur, "Alhamdulillah mbak lancar mbak sendiri gimana,

"Iya sama, semoga kita bisa lulus secepat nya, "amin jawab latifah,

"Yok udah beres kita temui ibu dan pak ustad firman,

'kok masih manggilnya ustadz sih Mbak,! kata Latifah pada Rania,

"Hehe, kebiasaan jadi gimana gitu mau gantinya,

"Sebenarnya nggak apa-apa sih cuman terdengarnya seperti murid dan ustadnya kata Latifah,

"Bisa aja kamu apa toh orang-orang juga manggilnya ustadz firman,

" he he iya sih,

Rania dan Latifah kembali ke ruang tengah di mana firman dan ibunya juga Tengah mengobrol,

"Iya Iya baik kok terdengar suara firman Tengah menelpon,

"Nah ini mereka kata firman pada seseorang di seberang sana dan melihat ke arah Rania dan Latifah,

"Siapa ustad tanya Rania,

Kakak mau Ilham jawab firman,

Mendengar nama ilham disebut Latifah, jadi teringat ungkapan gus ilham dalam sapu tangan putihnya,

"Nih ujar ustad firman menyodorkan ponsel pada Rania,

Ilham mau bicara denganmu dek kata firman saat melihat istrinya bingung,

Akhirnya Rania menerima ponsel tersebut,

"Assalamualaikum kak,

"Waalaikumsalam terdengar suara Ilham di seberang sana,

Karena Rania mengaktifkan speakernya,

"Kapan kak,ilham kembali tanya Rania,

"Nanti jika jika kakak sudah siap menikah jawab Ilham,

"Dih gak jelas jawabnya kata Rania menanggapi celetukan Ilham,

"Memangnya sudah ada calonnya aku nggak mau ya punya kakak ipar orang luar negeri ujarannya,

"Nggak akan nggak akan ada kakak ipar orang luar negeri mana boleh sama abah dan umi jawab Ilham,

"Terus anak kyai mana kata Rania lagi,

"Nggak harus anak kyai ran, kakak nyarinya yang deket sekitar kalian, agar tambah lebih dekat kata Ilham lagi,

Namun yang menyadari kata-kata Ilham hanyalah Latifah karena dialah yang merasa Tengah didekati oleh Ilham,

Sedangkan mania ilham beserta bu lastri tidak bima menangkap hal yang aneh dengan ucapan ilham terus,

"Amin semoga terwujud ucap Rania dan mengakhiri teleponannya bersama kakaknya Ilham,

"Gus Ilham itu orangnya cakep sholeh pasti bisa mendapatkan gadis yang cantik juga solehah kata Bu lastri menyambung.

Amin bu,"karena selama ini kak Ilham belum pernah dekat dengan siapapun,

Ya terlalu fokus dengan kuliahnya makanya sampai tua belum dapet jodoh, kata Rania.

"Ih nggak tua-tua amat kok neng,

Gus Ilham kan pelantaran suamimu kata Bu lastri,

"Khem,, firman berdehem,"itu artinya aku sudah tua dong celetuk firman,

"He, bukan begitu maksud nya ustadz Rania jadi serba salah dengan omongan nya.

"Iya aku tahu kok kamu tidak bermaksud begitu kata firman,

"Ya udah kalian bisa istirahat Latifah kalau mau tidur sama ibu atau tidur masing-masing ada kok kamarnya kata firman, "aku ke atas dulu ya, firman akhirnya meninggalkan wanita wanita kesayangan nya di bawah

1
karyaku
mendadak menjadi istri ustadz jangan lupa mampir y kk
aca
kapok gatel sih uda jd istri masih ngarep mantan tolol
karyaku: mendadak menjadi istri ustadz jangan lupa mampir y kk
total 1 replies
aca
istri dzalim g paham agama apa
Maria Ulfah
kok tamat thor
Erni Zahra76
ttp semangat thor
ikhe puspitasari
.
Juna Kamis Sae
senangnya 😄😄
holipah
modus 😝 Ilham
Syifa Azzahra
lanjut dong
Warni Tanjung
ini udah tamat atau belum thort?
Airin
iya nihh nanti jika klw udah banyak jumlah permintaan update baru di update bikin bosan untuk nunggu
Warni Tanjung
Aku suka Novel ini, tapi update nya jarang, kurang semangat athor nya.
Erni Zahra76
jgn lama 2 ka upnya... semangat utk karyanya
Ajirna Ramli
mantap
aRwanA
rania telalu banyak derama🤣🤣
Warni Tanjung
kelamaan Up, nanti lupa ceritanya
Elen Gunarti
lama Thor up nya
yulita lita
lanjut Thor💪💪💪👍
aRwanA
kasian ilham ya sudah ilham cari perempuan lain aza .nnti juga tu latifa cemburu🤣🤣🤣
Elen Gunarti
double up thor 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!