NovelToon NovelToon
Ujung Cerita

Ujung Cerita

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: .Esperanza.

Dia menyukai hujan. Namun tidak semua tentang hujan bisa ia terima. Ia tidak suka kehujanan. Ia pun tidak suka kedinginan. Ia hanya suka ketenangan dibalik berisiknya tiap tetes air hujan yang luruh ke bumi. Sama halnya dengan hujan. Dia menyukai Raka. Namun ia menyukai semua tentang Raka . Tentang cara tersenyum yang justru lebih tenang dari berisiknya air hujan. Tentang mata yang jauh lebih teduh dari langit abu sehabis hujan. Ia hanya mengikuti alur hati yang jatuh cinta. Ia tidak menolak ataupun menahan perasaan itu. Ia menikmati semua cinta dan luka yang ia peroleh dari jatuh cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon .Esperanza., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 20

Hari yang mereka tunggu dengan penuh persiapan siang dan malam akhirnya tiba. Hari yang paginya sudah huru hara dan menegangkan lalu siangnya asing karena fokus belajar. Hari itu semua siswa-siswi melaksanakan ujian akhir sekolah yang artinya mereka akan segera tamat.Maka akan dengan berat hati mereka menutup lembaran itu. Ujian akan berlangsung selama satu minggu kedepan dan Sekar kali ini benar-benar menghabiskan waktu untuk belajar. Ia dan Raka masih berangkat sekolah bersama setiap harinya. Banyak anak-anak yang mulai curiga dengan hubungan mereka, namun Sekar masih mengelak hingga di hari terakhir ujian, Raka mengumumkan hubungan mereka kepada teman-teman sekelas mereka. Mereka cukup terkejut dan para ciwi-ciwi seperti biasa histeris karena tidak menyangka akhirnya kedua bocah itu pacaran setelah banyak drama selama ini. Sebagian besar dari mereka memang sudah menduga akan hal itu karena kedekatan keduanya selama ini yang bisa dibilang tidak wajar. Sekar bersemu saat Raka menggenggam tangannya di depan teman-teman kelas.

"Nah kan gue bilang juga apa lo berdua pasti bakal pacaran" ujar Yaya bangga karena sesuai dengan dugaannya.

"Ciehh sampe pelaminan nih"

"Bapak sama ibu ketua tuh"

"Yah nanti ldr dong"

"Emanng boleh segercep itu Ka"

" Pajak jadiannya mana nih" seru Aldi dengan riangnya membuat semua berseru menyetujui. Hari itu mereka akan menutup kisah putih abu itu dengan berita baru bahwa Raka dan Sekar menjalin hubungan. Saat selesai mengikuti ujian sampai akhir mereka semua melomlat dan berteriak .Mereka saling merangkul satu sama lain dan menangis karena terharu akhirnya perjuangan selama 3 tahun itu berakhir dan juga menangis karena mereka akan menjadi cerita yang berbeda dikemudian hari.Adit yang biasanya riang kini menangis di pojokan. Mereka semua puas-puas menangis hari itu karena pertemuan selanjutnya tidak akan sama seperti saat itu.Kali itu merupakan terakhir kalinya mereka berada di ruang kelas penuh cerita itu. Sekar menangis pelan dalam pelukan Caca yang sudah menangis sejadi-jadinya. Ia menatap sekelilingnya, menatap ruangan yang satu tahun terakhir mereka tempati namun punya banyak cerita yang sulit ia lupakan.Mungkin tampang luarnya Sekar sangat jutek dan bodo amat dengan teman-temannya,namun dalam hati ia merasa amat berat menutup kisah itu.

"Guys entar malam kumpul yah" ujar Sena dengan nada Serak namun dijawab dengan anggukan oleh semuanya.

Setelah puas menangis,mereka foto-foto untuk kenangan terakhir. Mereka lalu saling memberi support untuk pilihan masing-masing lalu kembali ke rumah masing-masing dengan Sekar yang pulangnya diantar Raka. Mereka sempat berpapasan dengan Bella lagi di parkiran namun mereka tidak bertegur sapa hanya Bella dan Sekar sempat saling melempar senyum.Raka mengajak Sekar untuk jalan-jalan terlebih dahulu menggunakan seragam sekolah. Sekar setuju karena kini semua orang tahu bahwa mereka berpacaran jadi ia tidak perlu merasa malu lagi kalau seandainya berpapasan dengan teman sekolah maupun adik kelas. Kali ini Raka membawa Sekar ke sebuah danau kecil yang sangat asri. Suasananya tenang dan tidak banyak orang yang berlalu lalang.Sepertinya tempat ini disediakan bagi mereka yang membutuhkan ketenangan karena orang-orang yang berkunjung juga tidak membuat keributan.Mereka fokus dengan pikiran masing-masing sambil menatap indahnya danau yang tenang.Sekar menyukai tempat itu meskipun baru pertama kali.Kesan pertama yang unik menurutnya karena langsung disuguhi pemandangan seindah itu.Sekar tidak terlalu menyukai alam jadi ia tidak tahu banyak soal alam. Ia hanya menghabiskan waktunya di rumah dan sesekali menikmati hujan dari jendela kamarnya. Kini ia mengaggumi indahnya alam yang ternyata bisa setenang itu meskipun tidak bisa mengalahkan tenangnya air hujan miliknya. Raka membawa Sekar untuk duduk di bangku yang terletak di bawah sebuah pohon besar yang langsung berhadapan ke arah danau itu. Raka lalu mengambil kamera ponselnya dan seperti biasa mengabadikan momen itu.

"Hari ini date kita yang ke berapa Kar?" tanya laki-laki itu kepada Sekar begitu kamera sudah dinyalakan.

"Emm yang ke sekian kalinya guys" ujar Sekar yang sudah tidak ingat itu ngedate yang keberapa

"Iyah gitu deh kita udah lupa, jadi hari ini kita mau lihat danau aja iya kan sayang?"tanya Raka

" Iyah Ka" jawab Sekar dengan tersenyum manis.Ia memang belum terbiasa dengan panggilan sayang dan lebih nyaman memanggil nama Raka karena baginya Raka itu sangat lucu but spesial.Raka meletakkan ponselnya di meja kayu yang ada dihadapan mereka agar bisa merekam aktivitas mereka.

"Kar kamu itu spesial banget buat aku, aku nggak nyangka aja bisa sejauh ini sama kamu. Kamu tau kan aku suka kamu udah dari lama , ya meskipun aku pacar sama cewek lain itu nggak ngerubah perasaan aku buat kamu Kar. Kamu selalu jadi pemenang di hati aku. I love you Sekar" Raka mengucapkan kata-kata manis yang siapa pun perempuan yang mendengarnya pastinya akan luluh dan merasa sangat dicintai.Begitu pula dengan Sekar saat ini yang hatinya semakin berbunga-bunga.Ia tersenyum malu dan menatap mata Raka yang begitu teduh menatapnya membuat Sekar terlena dan jatuh semakin dalam .

"Thanks Ka untuk semuanya.Aku bersyukur banget dicintai dengan hebat sama orang kayak kamu.Love you more Raka"balas Sekar yang juga membuat Raka tersipu.Ini pertama kalinya Sekar mengatakan hal yang manis semenjak mereka menjalin hubungan .

Bugh

Raka tiba-tiba memukul kepala Sekar yang masih tersenyum manis,membuat gadis itu merubah ekspresinya dalam sekejap.

"Raka gila , kenapa sih?"

"Ye abisnya kamu lucu"

"Lucu apaan sih pake ditimpuk lagi"

"Emang kalau pcaran udah nggak boleh usil? Ya nggak bisa dong Kar, kamu itu udah jadi sasaran empuk"

"Sakit jiwa ni anak"

"Hahahah kamu nggak tau kan kalau disini ada orang gilanya yang suka nempel-nempel sama cewek cakep"

"Emang beneran Ka? Lagian aku nggak takut kok"

"Bener nih nggak takut?"

"Iyalah ngapain takut cuma orang gila doang kan"

"Ya udah aku ke toilet bentar yah" Raka mematikan kamera yang merekam sedari tadi karena ia ingin membawa ponselnya .Tanpa menunggu persetujuan Sekar, Raka langsung berdiri membuat Sekar sediki ngeri.Jadi Raka mau pergi sebentar dan meninggalkan dia sendiri sementara barusan ia menakut-nakutinya. Sekar menatap sekeliling yang sudah semakin sepi. Sekar lalu menoleh untuk melihat Raka apakah sudah balik atau belum.Raka yang sengaja meninggalkan Sekar tertawa dari kejauhan melihat wajah panik gadis itu, padahal ia hanya bercanda. Lagian mana ada orang gila yang berkeliaran di tempat umum siang hari begitu.

Karena tidak tega melihat Sekar yang terus celingak-celinguk mencari dirinya, Raka akhirnya menghampiri gadis itu membuat Sekar bernafas lega dan mengomeli Raka panjang lebar karena berani meninggalkannya sendirian.

1
✨♡vane♡✨
Wah!
Murasaki Kuhouin
Gak nyangka bakal terbawa banget sama ceritanya... ❤️
Hujan: stay terus ya⚘️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!