NovelToon NovelToon
ANTARA KITA

ANTARA KITA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:22.3k
Nilai: 5
Nama Author: Najwa sya

Nara syrena putri, gadis yang memiliki paras cantik, memiliki sifat pendiam dan sopan. Nara masih duduk di bangku kelas 11, nara adalah seorang piatu, ibunya meninggal saat melahirkan dirinya, nara di besarkan oleh nenek dari ibunya, namun saat usianya 12 tahun ia harus tinggal di rumah ayahnya yang megah nan mewah itu. Nara sangat hobi memasak, bahkan ia hampir setiap hari membuat bekal untuk sahabatnya. Sebagai manusia yang normal tentu saja nara menyukai lelaki, ia sudah menaruh rasa pada laki-laki itu saat masih kelas 10, namun ia memendamnya sendiri bahkan sahabatnya tidak tahu mengenai itu. Nara lebih memilih mencintai dalam diam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najwa sya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20

Di lapangan basket, juan dan yang lainnya sedang istirahat di bawah pohon. mereka di sana berempat saja tidak ada kenzo.

“Panas bet hari ini uy”keluh leo mengelap keringatnya dengan handuk kecil.

“Kenzo kemana ya? Kok nggak nampak?”tanya naren.

“Iya juga, kemana anak itu?”sahut juan.

“Tadi sih katanya ke perpus sebentar”ucap araz.

“Nah itu dia!”lanjut araz menunjuk ke arah kenzo yang mendekati mereka.

“Dari mana aja lo nyet?”tanya juan menatap kenzo.

“Perpus”jawab kenzo duduk di samping naren.

“Napa tuh muka? Kusut amat bang”seru araz.

“Males gua bahas”ucap kenzo.

“Ada lihat Nara nggak?”tanya juan menatap kenzo.

“Nggak lihat”jawab kenzo ketus.

“Kemana sih tuh anak dari tadi nggak nampak”gumam juan menatap sekelilingnya berharap ada Nara di sana.

“Di kelas mungkin, kan lagi datang bulan jadi males keluar, maybe”ucap naren.

“Bisa jadi”

“Btw, ju lo besok beneran nggak bisa?”tanya araz.

“Nggak, besok nyokap gua suruh bawa nara ke rumah”jawab juan.

Mereka berencana besok akan ke puncak untuk menikmati hari minggu mereka, tapi ternyata juan tidak bisa.

“Yah! Nggak asik lo!”ucap araz.

“Ya mau gimana lagi, kalau gua nggak mau jemput nara yang ada gua di usir dari rumah”seru juan.

“Tapi nanti lah gua ngomong ke nyokap dulu”lanjut juan.

...-----------...

Di perpustakaan Nara sedari tadi asik membaca buku bahkan ia tidak sadar ia sudah berada di sana sudah satu jam lebih, karena tadi jamkos ia pergi ke perpustakaan daripada duduk di kelas. ia sekarang sudah selesai membaca bukunya. Ia hendak membaca buku satu lagi tetapi bel masuk sudah berbunyi mau tidak mau nara menaruh buku itu kembali dan pergi masuk ke kelasnya.

Nara berjalan dengan santai menuju kelasnya, ia melihat teman-teman sekelasnya pada diluar tidak masuk ke dalam.

“Kalian kenapa diluar?”tanya nara pada teman sekelasnya yang lagi nongkrong di depan kelas.

“Pak amir enggak masuk, jadi kita jamkos tugas pun tidak di kasih”jawab salah satu dari mereka.

“Ouh”Nara kemudian melanjutkan langkahnya pergi roftoop sekolahnya.

Namun langkah nara terhentikan saat ia di panggil oleh gurunya.

“Nara!”panggil buk ika.

“Iya buk?”jawab nara menatap gurunya.

“Tolong kamu panggil kenzo anak kelas 12 mipa 2 bentar”pinta buk ika.

“Em nara-“

“Ibuk tolong banget ya? Ada hal penting soalnya”seru buk ika.

“Buk, tapi nara mau ke roftoop”alasan nara, ia sebenarnya tidak mau bertemu dengan kenzo apalagi mengajaknya berbicara.

“Tadi ibu juga ke kelasnya tapi dia nggak ada di kelas, tolong kamu cari dia bilang sama dia ibu tunggu dia di kantor guru”

“Baiklah buk”pasrah nara.

“Ibu tunggu di kantor guru”setelah mengucapkan itu buk ika pun pergi dari sana dengan terburu-buru.

Sementara nara ia kebingunggan mencari keberadaan kenzo, ia melihat ke lapangan basket pun sepi, mungkin kah mereka di kantin? Nara pergi ke kantin untuk menemui kenzo, ada perasaan was-was di hati nara bukan karena apa ia takut dengan respon yang kenzo berikan.

Nara sampai di kantin ia celingak-celinguk mencari keberadaan kenzo namun tidak ada bahkan teman-temannya pun tidak ada. Nara berfikir sebentar.

“Dimana mereka?”gumam nara.

“Apa mungkin di roftoop kali ya? Kemarin soalnya mereka di sana asik nyanyi-nyanyi bisa jadi disana juga tempat nongkrong mereka”monolog nara.

“Aku kesana aja dulu”nara kemudian pergi dari sana.

Di koridor nara terus melihat sekeliling berharap menemukan kenzo ataupun temannya. Nara menaiki tangga menuju roftoop. Sampainya di sana ia melihat kenzo yang duduk membelakanginya sendirian.

Nara dengan ragu mendekati kenzo tetapi siapa sangka kenzo justru bangun ia hendak pergi dari sana namun ia menghentikan langkahnya saat melihat nara yang ada di depannya.

Kenzo menatap nara tajam, ia kemudian melewati nara begitu saja.

“Kak bentar!”cegah nara ia menarik pergelangan tangan kenzo membuat kenzo menghentikan langkahnya lalu ia berbalik menatap nara.

Kenzo menatap tangannya yang di pegang oleh nara, ia menghempas dengan kasar membuat nara kaget.

“Maaf!”ucap nara.

“Aku cuma mau kasih tau-“

“Tanpa lo kasih tau! Gua udah tau!”sarkas kenzo menatap nara tajam.

“Jadi kakak udah tau?”tanya nara menatap kenzo.

“Gua pernah bilang kan sama lo? Jangan pernah suka sama gua! Kenapa lo ngeyel banget sih jadi perempuan?”kesal kenzo.

Nara menggelengkan kepalanya kenzo salah paham. lalu ia menatap kenzo dengan penuh percaya diri.

“Tapi kenapa kak? Apa kakak tau aku udah suka sama kamu udah satu tahun! Bahkan satu satun itu aku memendam sendiri perasaan aku!.”nara mengeluarkan isi hatinya secara tak sengaja ia menyatakan perasaannya pada kenzo.

Kenzo terdiam, ia bergikir nara baru menyukainya sekitar beberapa minggu yang lalu tapi ia salah nara sudah menyukainya sejak satu tahun yang lalu.

“Itu salah lo! Bukan urusan gua. Sekarang gua peringatkan lagi sama lo! Hapus perasaan lo karena gua nggak suka sama lo!”ucap kenzo penuh penekanan.

“Tapi kenapa? Kasih tau aku alasannya kak”lirih nara ia sudah tidak tahan menahan air matanya.

“Lo mau tau alasannya?”tanya kenzo tersenyum smirk. nara menganggukkan kepalanya.

“Gua nggak suka sama perempuan yang haus akan perhatian seoarang laki-laki!”

Deg

Hati nara benar-benar sakit seperti ribuan jarum menusuk hatinya, ia benar-benar sakit mendengar alasan kenzo. Sejak kapan ia haus perhatian seorang laki-laki. Ia memang tidak ada teman dekat selain juan. Apa karena ia dekat dengan juan makanya kenzo mengatainya haus akan perhatian? Ia memang tidak pernah merasakan perhatian ayahnya tetapi ia masih punya harga diri! Ia tidak akan menurunkan harga diri untuk mencaper sana sini agar menarik perhatian laki-laki.

“Dan gua nggak suka sama perempuan friendly apalagi suka caper dengan lelaki”lanjut kenzo ia dengan santai mengucapkan kalimat itu tanoa ia ketahui bahwa ia sudah menyakiti hati nara.

“Gua juga pernah bertemu dengan cewek-cewek kayak lo sebelumnya sama persis sepeti lo”ucap kenzo.

“A-apa maksud kaka?”

“Murah! Lo itu murah!”ucap kenzo penuh penekanan.

Deg

Lagi-lagi perkataan kenzo membuatnya sakit hati.

“Lo harusnya sadar diri!, lo kalau nggak dapet perhatian dari ayah lo nggak usah lo caper sama laki-laki lain!, mungkin juga karena lo yang caper sana sini makanya arthur kemarin bisa lakuin itu ke lo!”sinis kenzo.

Nara menatap kenzo tajam, ia tidak menyangka kenzo akan seperti ini, perkataan kenzo benar-benar membuatnya sakit hati.

“Aku nggak kayak gitu! Aku masih punya harga diri! Emang aku nggak pernah dapat kasih sayang kedua orang tua aku tapi aku ngga bodoh kak! Aku nggak segila itu dan aku nggak sehaus itu perhatian laki-laki!. Aku juga enggak tau kenapa kakak bisa ngomong ini. Tapi satu hal aku berjanji akan melupakan perasaan aku ini terhadap kakak, mungkin tidak sekedar melupakan mungkin juga aku akan membenci kakak, aku benar-benar menyesal telah mengenal kamu! Aku juga menyesal telah jatuh cinta pada lelaki yang tidak punya hati!. Aku benar-benar menyesal! Sangat menyesal! Akan ku pastikan itu!”ucap nara dengan nafas memburu ia menghapus air matanya dengan kasar, ia menatap lelaki itu dengan tagapan kecewa.

“Aku membencimu!”ucap nara lalu pergi meninggalkan kenzo yang diam membisu.

Nara menghentikan langkahnya saat teringat satu hal, ia membalikkan badannya untuk melihat ke arah kenzo.

“Ah iya, aku lupa tujuan aku kesini”ucap nara.

“Kamu di panggil sama buk ika, dia tunggu di kantor guru”ucap nara lalu benar-benar pergi dari sana menghilang dari pandangan kenzo.

...----------------...

By: najwasyabrin4

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓 menuju Hiatus
yu, gabung di Bcm..
ada event tertentu plus juga kita akan belajar bareng bersama mentor senior ya. Caranya mudah hanya wajib Follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm supaya bs aku undang ya. Terima kasih.
aca
lanjut
aca
biar aja Reya sakau/Curse/
aca
q kasih bunga karena ne novel bagus bgt sumpah alurnya gk ketebak
aca
bagus bgt ne novel moga aja endingnya bagus
aca
semangat Nara moga jadian ma Juan sumpah gk nyangka kenzo jahat bgt
aca
munafik semua kasian nara
aca
kenzo selingkuh sama siapa
aca
kasian Juan hadeh Nara ne egois
aca
males bgt liat kenzo
aca
keluar dr rmh aja bodoh
CheapShop
betul.... kenzo mati.... reya freya bundir
CheapShop
/Grimace/
CheapShop
sadar juga tuh buaya rawa kalo minta maaf ga ada gunanya
berharap Nara Arthur.... sayang sodara
CheapShop
buka kedok geng kenzo biar Nara sadar
CheapShop
lah koq blom up
CheapShop
juan ya
ga sabar liat reaksi nara
CheapShop
mau Arthur apa cih
CheapShop
bagus Arthur setidaknya lindungi Nara dari kenzo.... si buaya darat.... semoga Nara tau kalo kenzo selingkuh... Nara Arthur..... semoga
Weni Astria
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!