Perjalanan Dewa , Putra , Rama , Devi dan Zahra di mulai , ketika mereka berlima menemukan sebuah buku aneh yang menyimpan sebuah rahasia besar di dalam nya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeou Love, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20 : Ilusi
" Bagaimana . Apakah calon - calon selir Ku sudah siap ? Tanya Sang Raja .
" Sudah yang mulia " Jawab Pelayan.
" Aduh .Zahra , Kayanya dia bukan Dewa deh " Ucap Devi.
" Iya juga yah , ini sebenarnya tempat apaan sih? Gumam Devi .
Acara pernikahan akan segera di langsungkan .
Jelas Devi dan Zahra mencari cara untuk melarikan diri , tetapi setiap penjuru istana sudah di perketat oleh keamanan yang tinggi .
Bagaimana caranya bisa melarikan diri ? Mereka mencari cara . Tapi percuma . karena mereka tak bisa menemukan nya .
Sampai seseorang datang untuk mengantar mereka menuju pelaminan .
" Aduh . jangan sampai pernikahan terjadi? Gumam Zahra .
Mereka berharap agar saudara - saudara nya bisa datang untuk menyelamatkan mereka semua.
Dan , acara pernikahan diselenggarakan , didepan istana . di hadapan seluruh Rakyat yang ada di sana .
" Alana . lihat deh , itu Dewa kan ? Tanya Putra yang juga datang bersama dengan Alana untuk menyaksikan pernikahan tersebut.
Dugaan Alana benar dengan datang ke sana.
" Itu bukan Dewa . Tapi cuma ilusi " Jawab Alana.
Tak lama kemudian , kedua mempelai wanita di gilir menuju ke pelaminan .
Mata Putra melotot tajam. saat melihat Zahra dan Devi yang jadi pengantin nya .
Namun , Putra menduga bahwa Zahra dan Devi yang ia lihat . mungkin juga sebuah ilusi seperti Dewa .
" Ada Dewa , Zahra Sama Devi . Kok ilusi nya aneh - aneh banget sih " Kata Putra.
" Dewa yang ada di sana emang ilusi . Tapi, kalo Zahra dan Devi yang ada di sana . kayanya Asli deh " Jawab Alana.
" Maksud nya Asli? Tanya Putra kaget.
" Lihat aja raut wajah mereka . kaya ketakutan gitu " Ujar Alana menunjukkan ke arah mereka.
" Sial. kalo Asli kita harus tolongin mereka . benar - benar yah si Dewa , Bebeb Aku mau dia nikahi " Saut Putra tak Terima.
" Itu bukan Dewa " Balas Alana.
" Ya Aku tau . terus gimana caranya kita bisa tolongin mereka ? Tanya Putra .
" Siapa di antara kalian yang Kakak nya . Yang tua harus menikah lebih dulu ? Tanya sang Raja.
" Dia lebih tua " Kata Devi menunjuk ke Zahra.
" Enak aja . Dia yang lebih tua " Saut Zahra juga menunjuk ke arah Devi .
Zahra dan Devi , beradu mulut dan tak ada yang mau mengalah sampai sang Raja berteriak.
" Siapa yang lebih tua . kaataakaann " Teriak Raja.
" Kita juga gak tau siapa yang lebih tua . Kita itu lahir di tanggal , bulan dan tahun yang sama . jadi lebih tepat nya , kita gak tau " Jawab Zahra.
Sang Raja memutuskan untuk menikahi Zahra terlebih dahulu . Karena dia yang lebih cantik dari pada Devi .
Putra yang tak Terima mencoba menghentikan nya . Namun , tangan Alana mencegah .
Pernikahan pun akan segera di mulai . Tapi hal tak terduga terjadi .
Sebuah Asap tebal muncul , Zahra dan Devi pun tidak menyia - nyiakan kesempatan untuk melarikan diri.
" Ayo kita lari "! Ujar Devi menarik tangan Zahra dan melarikan diri dari pelaminan .
Alana yang melihat . langsung menarik tangan Putra dan mengikuti arah perginya Zahra dan Devi . Setelah agak jauhan .
Alana bergerak memanggil mereka berdua . Namun , Zahra dan Devi sama sekali tidak berhenti . karena mereka tidak tau , Apakah yang memanggil mereka sungguh Alana atau tidak .
Sampai Dewa menghadang mereka tepat di depan dan membuat mereka ketakutan.
" Please . lepasin kita dong , kita gak mau nikah " Ucap Devi memohon .
Putra langsung berlari dan berdiri di depan Zahra dan Devi bersama dengan Alana .
" Kalian gak papa Kan? Tanya Putra .
" Kamu , Putra yang Asli ? Tanya Devi.
" Iyalah Asli . masa KW , Yah kali KW seganteng ini " Jawab Putra .
" Minggir gak . Dia cewek Aku " Kata Putra.
" Apaan sih kalian . udah di tolongin juga , Kalo misalnya Aku gak munculin tuh asap . kalian pasti akan langsung jadi isteri nya " Jawab Dewa.
" Kamu Dewa asli ? Tanya Zahra .
" Masa sih . coba sini Aku periksa " Kata Putra meraba - raba tubuh Dewa . dan dia juga memiliki bayangan.
Yang artinya dia adalah Dewa yang Asli.
Tapi , apa yang terjadi ? .
* Saat mereka terhisap ke dalam lemari Es *
" Ini kenapa Aku bisa ada di sini sih ? Gumam Dewa.
Dewa tersadar dirinya berada di tempat yang aneh dengan sesuatu yang berada di tangan nya dan sebuah kertas .
" Gunakan itu . untuk menyelamatkan teman - teman Kamu " Isi dari kertas itu . Namun Dewa tidak tau siapa pengirim nya .
Dewa mencoba mencari yang lain nya . Tapi berjalan selama 2 jam, membuat kaki Dewa mulai lemas . Apa lagi sudah lama sejak mereka tidak makan . karena tempat yang mereka datangi sangat aneh - aneh .
Dewa bersandar di sebuah tembok dan makan sebentar .
" Bukankah sang Raja akan mengadakan pernikahan ?
" Seluruh Rakyat di perintahkan untuk datang ke depan istana ?
" Wanita mana lagi yang mau dia nikahi "
Desas-desus pernikahan Raja Mesir sampai ke telinga Dewa .
Dewa sempat tak perduli . Tapi , Dewa memperhatikan semua orang yang berada di depan nya , sama sekali tak memiliki bayangan .
Setelah makan beberapa cemilan ringan , Dewa memutuskan untuk pergi dan melihat sebuah pernikahan .
Dewa mengucek matanya . Bagaimana bisa dirinya berada di pelaminan sebagai seorang Raja? Isi pikiran Dewa .
Jelas , dia adalah Dewa yang palsu . Tapi Apakah Zahra dan Devi yang berada di sana juga palsu .
Apakah mungkin benda ini bermaksud untuk menyelamatkan mereka ? Gumam Dewa yang membawa benda itu di tangan nya . entah siapa yang memberikan nya .
Seperti sebuah botol , Dewa membuka tutup botol nya . dan keluar asap yang sangat tebal mengelilingi daerah tersebut .
Dewa melihat Zahra dan Devi melarikan diri .
Dewa mencari jalan pintas untuk memotong mereka .
*****
" Terus Kamu dapat botol itu dari mana? Tanya Alana.
" Gak tau . pas Aku sadar . botol ini sudah ada di tangan Aku " Jawab Dewa.
" Guys . jangan - jangan wanita bercadar itu yang memberikan nya . kan dia juga yang udah tolongin kita " Ujar Devi.
" Tapi tunggu deh . Rama mana? Tanya Dewa.
" Oh iya . Rama gak ada sama kalian ? Tanya Zahra menunjuk pada Alana dan Putra.
" Enggak . Kita belum ketemu sama Rama " Jawab Alana.
Mereka bergegas untuk pergi , dan tiba - tiba sebuah cahaya muncul di depan mereka .
Dan mereka melihat sekeliling yang sudah berubah menjadi sebuah Hutan .
Itu berarti dunia yang mereka datangi saat ini adalah dunia Ilusi .
Mereka berjalan untuk menemukan Rama .
Hingga berjalan 15 menit , mereka mendengar suara teriakan minta tolong .
Mereka berlari ke arah sumber nya dan melihat seseorang sedang bergantungan di pohon dengan kedua kaki yang terikat . Jadi , posisi kepalanya berada di bawah .
Mereka melihat dari dekat dan ternyata itu adalah Rama .
" Astaga Rama . Kamu ngapain sih gelantungan di atas pohon " Ledek Devi.
" Eh . gak lihat ini , mana ada orang gelantungan kaya gini . lagian kalian kemana aja sih . udah cepatan tolongin "! Perintah Rama.
" Eh tunggu dulu deh guys . Jangan - jangan dia cuma ilusi lagi " Ujar Putra curiga.
" Aduh apaan sih kalian . cepatan ah sakit nih kaki " Jawab Rama .
Dewa menurunkan tali Rama secara perlahan hingga kepala nya menyentuh tanah .