NovelToon NovelToon
Stuck With You (Ma Mia Cara)

Stuck With You (Ma Mia Cara)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Cinta Paksa / Cinta pada Pandangan Pertama / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Sequoia_caca

"Kau adalah milikku, Kau ada di setiap hembusan nafasku. Ku bunuh siapapun yang berani menyentuhmu. Aku mencintaimu Anya" - Damian Andante Salvatore

"Yang kau sebut cinta itu adalah Penjara bagiku Dante. Bila bersamamu rasanya sesak bagiku. Aku membencimu Dante" - Azzevanya Laluna Hazal



Hallo guys, ini adalah novel pertama ku... maaf kalau banyak typo atau ceritanya kurang menarik ya... Terima kasih banyak😍😍😍😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sequoia_caca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lebih Menakutkan Dibandingkan Ketindihan

Setelah lulus dengan nilai yang bagus berkat Les privat dari Azzevanya. Mengantarkan mereka ke kampus negeri bersama. Walau yang mendapat kan beasiswa hanya Azze tapi Lana dan Nara tidak iri padanya. Justru mereka sangat senang dengan keberhasilan Azze. Azze layak mendapatkan hal itu.

"Kalian masuk fakultas apa? Ze.. Ra..? "

"Aku..? Tentu saja Seni kuliner.. Kau Ra?? "

"Ayah menyuruhku masuk fakultas Ekonomi "

"Iyuuuuhhhh berhitung... pasti banyak matematika disana.. mati kau haha"

"Lannnn... kau selalu saja menggoda Nara.. Memangnya apa yang kau ambil? "

*Aku??? Seni Rupa dan design.. hehe"

"Untung saja kampus ini memiliki fakultas yang kita inginkan, jadi kita masih bisa bersama.. "

"Iya Ra. . aku senang dengan hal itu.. ayo masuk"

Begitu juga saat mereka di bangku kuliah, walau mereka mengambil jurusan yang berbeda tapi mereka selalu bersama setelah pulang atau di waktu istirahat mereka akan bertemu di kantin lalu menceritakan apa yang mereka lakukan setiap hari.

Kembali ke masa sekarang. Setelah perdebatan yang panjang anatara Azze, Lana dan Nara. Akhirnya mereka setuju dengan keputusan yang diambil Azze.

"Azze, kau akan bekerja disana.. tapi kenapa rasanya kau akan meninggalkan kami selamanya... "

Nara menangis begitu saja..

"Hussshhhh.. kau ini selalu saja overthinking. Jangan dengarkan dia Ze... fokuslah dengan persiapan keberangkatan mu ya.. maaf aku tidak bisa mengantar mu hikss. Banyak sekali hal yang harus aku kerjakan. huaaaaaa.. aku akan merindukan mu Jalangggg gilaaaa!!! "

Lana ikut menangis, dia tidak bisa membendung air matanya lagi. Apalagi ini menyangkut kepergian sahabat nya.

"Ahahaha... hey... kalian jangan menangis.. hiksss, aku kan hanya bekerja di Itali.. aku akan selalu mengabari kalian aku janji... sudahlahhh berhenti menangis.. "

Azze pun ikut menangis melihat para sahabatnya, dia bersyukur mendapatkan sahabat seperti meraka.

"Awasss ya kalau kau berbohong Ze.. apapun hak yang kau lakukan, kau alami. cerita kan pada kami.. "

Lana mengusap air matanya dengan tissu..

"Nanti saat senggang kami akan mengunjungi mu ya.. Kalau begitu sudah sana berkemas lah.. Dan jam berapa kau berangkat besok Ze...? "

"Jam 8 pagi .. nanti sebelum pergi aku akan menghubungi kalian.. kalau begitu aku tutup dulu video call nya ya"

Lana dan Nara hanya menjawab dengan anggukan, Azze menutup panggilan video itu dengan berat hati. Dia kembali menangis, ada rasa menolak untuk pergi dari dalam dirinya. Tapi mau bagaimana lagi, semua sudah terjadi dan Azze tidak dapat mundur lagi. Karena dia harus melakukan tugasnya sebagai kakak. Begitu juga Lana dan Nara yang melanjutkan tangisan mereka karena akan ditinggal sahabat pergi jauh ke negara orang.

"Zeeee.. ayo makan.. "

"Iyaaa bunda.. sebentar"

Azze langsung mengusap air matanya saat mendapat panggilan dari Bunda Maya untuk segera makan.

Azse keluar dari kamarnya lalu berjalan ke meja makan.

"duduklah sayang, bunda membuat Soto betawi kesukaan mu. "

Azze duduk , sedangkan bunda Maya mengambilkan makanan untuk Azze.

"Bun.. Para kurcaci sudah pergi ke sekolah ya... "

"Iyaaa baru saja mereka pergi... Tapi Winda masih di kamarnya dan Yoga sedang ibu suruh beli teh di warung. Adikmu yang lain masih tidur.."

Azze menyantap makanannya dengan lahap. Menurutnya masakan bundanya adalah yang terbaik.

"Masakan bunda memang yang paling enakk... ini enak sekali bunda... "

"Jika enak maka habiskan ya.. untuk adik-adikmu bunda sudah pisahkan. "

Yoga yang tadi disuruh bunda untuk membeli teh, masuk kedalam rumah.

"Wahhh bunda masak apa? dari tadi aromanya sudah tercium dari luar.. "

"Simpan teh nya di dapur dan panggil Winda.. untuk makan ya.. ".

" Oke bunda... "

Yoga menuruti bunda Maya. Dia pergi ke kamar untuk menghampiri Winda.

"Ze, kau sudah memberitahu teman-teman mu..? "

"Sudah bun.. alhamdulillah mereka juga mengizinkan nya walau awalnya harus berdebat. Aku berjanji akan selalau mengabari mereka dan mereka berjanji akan mengunjungi mu diwaktu senggang. "

Winda dan Yoga duduk di kursi laku bergabung dengan Azze dan bunda Maya.

Bunda Maya juga mengambilkan soto untuk mereka berdua.

"Mmmm... ini enak sekali.. kenapa bunda tidak jadi koki saja seperti kakak.. iyakan Ga? "

"Iya, Winda benar ini enak sekaki bun.. "

Yoga makan dengan lahapnya sampai belepotan.

"Aku titip bunda ya, selama aku bekerja di luar negeri. Jangn buat bunda pusing, bantu bunda untuk mengurus adik-adik ya.. dan kalian harus terus berlatih Taekwondo yang kakak ajarkan. Bela diri sangat diperlukan. Ingattt pesan kakak itu ya.. "

Azze mewanti-wanti mereka untuk selalu bersikap baik dan membantu Bunda Maya.

"Siap kakk... beres"

"Tentu saja kak.. kakak jangan khawatir ya. Kami akan selalu jaga bunda dan adik-adik. Kakak bekerja saja disana dengan tenang. "

Winda dan yoga menuruti nasehat kakaknya. Azze senang sekali melihat mereka tumbuh menjadi anak-anak yang baik juga pintar.

"Ze, bunda sudah mengemas pakaianmu tadi malam. Tapi cek lagi saja ya, takut ada hal yang tertinggal. "

"Bundaa padahal biar aku saja sendiri yang berkemas. Bunda kan lelah mengerjakan ini itu.. tapi kalau sudah, terimakasih banyak ya bunda.. "

"Sama sama sayang.. "

Setelah beres makan, Azze, Yoga dan Winda mencuci bekas makan mereka masing-masing. Lalu mereka memutuskan untuk menonton TV dan melakukan aktivitas lainnya, seperti membaca buku, menggambar dan bercanda. Siang hari para kurcaci telah pulang sekolah. Azze membantu mereka mengerjakan PR sekolah mereka.

Tak terasa malam pun tiba, Adik-adiknya sudah tidur semua begitu juga bunda Maya. Azze masih berada di ruang tamu membaca buku yang ia beli sambil meminun segelas kopi hangat.

"Huuuu.. alex volkov.. "

"Bagaimana rasanya ya jika mendapat pria yang posesif pada kita.. wahh itu akan sangat melelahkan sekali. "

Saat Azze seakan fokus membaca tiba-tiba Damian muncul dalam benaknya.

"Ya ampun, kenapa pria itu ada dalam pikiran ku. Buang buang buang... pergi pergi... "

"Sialll... "

*Teng teng teng

Jam menunjukkan pukul 12 malam. Azze memutuskan untuk tidur dan melanjutkan membaca bukunya besok. Azze masuk ke kamarnya, melemparkan dirinya ke atas ranjang minimalis nya lalu menarik selimut dan tertidur. Baru saja beberapa menit terlelap. Sebuah mimpi aneh mengganggunya.

"Kau tidak mengingatku Mia Cara? Lihat aku.. baik-baik. "

Azze memimpikan Damian, Di mimpinya Damian terlihat sangat tampan dengan rambut hitam yang acak-acakan, sorot mata yang tajam dengan manik berwarna hijau , hidung yang mancung dan rahang tegas yang dihiasi dengan bulu-bulu. Jangan lupa, di mimpinya itu Damian tampak bertelanjang Dada, dengan tubuh yang tegap dan dada yang bidang. Menghimpit Azze ke tembok. Deru nafas panas menyapu wajah Azze. Membuat Azze tidak bisa mengatakan Apa-apa. Karena posisi Damian yang menguncinya. Tidak ada jarak diantara mereka.

"Tidakkkk!!!!! "

"Hahhh.. hahhh... mimpi macam apa itu.... aku lupa berdoa sebelum tidur makannya aku memimpikan pria aneh itu. "

Azze langsung sadar dan bangun seketika, dia tidak Terima dirinya memimpikan Damian. Azze meraih segelas air diatas nakas, lalu meminumnya. Keringat bercucuran dari pelipisnya.

"Hahhh aku harus kembali tidur, jangan sampai terlambat besok. Tadi itu mimpi yang lebih menakutkan dibanding ketindihan. Aku harus berdoa dulu... ya berdoa.. "

Azze memutuskan untuk berdoa terlebih dahulu lalu melanjutkan tidurnya.

1
Chusnul Chotimah
ngeri x Damian.kasihan sekali nanti nasib Azee
Nania Nia
Luar biasa
Hazal Alif: Terima kasih banyak kak/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!