Galaxio

Tak beberapa lama kemudian, Luna yang sudah berganti pakaian muncul di depan Gala, dengan mengenakan kaos abu-abu-putih dan rok mini diatas lutut berwarna putih, menampilkan kaki jenjang gadis itu yang putih dan mulus. Anehnya, entah kenapa Gala justru merasa sedikit tak suka dengan outfit yang dikenakan oleh Luna saat ini. Entahlah, ia hanya tak rela jika banyak pasang mata yang nantinya melihat kaki mulus gadis itu.

(Anggap aja outfitnya gini,,,🙃)...

"Gala? Gak bagus ya?" tanya Luna membuat Gala tersentak dari pikirannya. "Eh? Bagus kok, bagus banget, pas di badan kamu" ujar Gala seraya bangkit dan menyimpan ponselnya. "Oh iya, hmm, ini kartu kamu" ujar Luna mengembalikan blackcard yang diberikan oleh Gala tadi. "Yaudah, ayo cari makan, aku udah lapar nih" ujar Gala menggandeng tangan Luna meninggalkan toko tersebut. "Kamu mau makan apa? Jangan minta seblak loh ya, di sini gak ada yang jual seblak soalnya" ujar Gala membuat Luna tertawa. "Hmm kalo gitu,,, gimana kalo Korean Food?" tanya Luna. "Oke cantik. Ayo" ujar Gala membawa Luna menuju salah satu restoran Korea. "Kamu beneran gak mau pesan makanan berat?" tanya Gala menatap Luna yang asyik menikmati odengnya.

"Gak, aku belum lapar. Kamu sendiri kenapa malah liatin aku? Tuh, ramyeon-nya dimakan" ujar Luna. "Iyadeh... Oh iya, nanti mau main Timezone gak?" tanya Gala. "Hmm,,, boleh" ujar Luna. Setelah menghabiskan makanannya, Gala kembali memotret Luna secara diam-diam. "Oh iya Lun. Aku boleh tau username IG kamu gak?" tanya Gala. "Oh itu,,, nama usernamenya, Luna_Aurellia" ujar Luna, sedangkan Gala dengan sigap mencari akun itu dan mengikutinya. "Udah aku follback ya" ujar Luna tersenyum. "Eh, aku baru liat kamu posting foto aku di IG kamu" ujar Luna. "Hehe, gak ada yang marah kan?" tanya Gala. "Hm,,, gak kok, gak ada" ujar Luna. "Syukurlah" ujar Gala pelan. Ia kembali memposting foto Luna di instastory akunnya.

Galaxio_Nynka

Caption: Santai aja dong, gak akan aku minta juga makanannya 😂 @Luna_Aurellia

"Ya ampun Gala,,, muka aku jelek banget ihhh" ujar Luna cemberut. "Kayaknya kamu perlu aku anter ke dokter mata deh" ujar Gala. "Ha? Emang kenapa? Perasaan mata aku gak kenapa-napa deh" ujar Luna. "Kayaknya mata kamu sakit deh, masa secantik ini dibilang jelek" ujar Gala membuat Luna terdiam dan perlahan tersipu. "Lun, aku boleh ngomong sesuatu gak?" tanya Gala. "Huum, boleh kok" ujar Luna memusatkan perhatiannya pada lelaki di depannya itu. "To the point aja ya, aku tertarik sama kamu, dan pengen deketin kamu secara terang-terangan. So, aku minta izin dulu sama kamu, kamu izinin aku untuk deketin kamu gak?" tanya Gala. "Hmm Gal... Apa ini gak terlalu cepat?" tanya Luna.

Gala mengedikkan bahunya, "Aku juga gak tau, tapi,,, aku juga gak bisa bayangin kalo nantinya liat kamu sama cowok lain" ujar Gala. "Kamu tenang aja, aku gak langsung ngajak kamu pacaran kok, yah maybe kita bisa sahabatan sambil PDKT?" lanjut Gala tertawa kecil, seraya mengusap tengkuknya. Jujur Gala benar-benar gugup saat ini. Luna tersenyum dan meraih tangan Gala. "Tangan kamu dingin banget" ujar Luna terkekeh. "Aku lagi gugup malah diketawain" ujar Gala merengut. "Kamu tenang aja, aku gak akan sama siapa-siapa kok. Lagi pula, belum ada laki-laki yang bikin aku ngerasa nyaman" ujar Luna. "Terus aku?" tanya Gala cepat. "Hmm, mungkin baru 45%" jawab Luna tertawa kecil.

"Tapi Gal..." ujar Luna memainkan jemari Gala. "Tapi apa?" tanya Gala. "Aku ragu buat nerima tawaran PDKT kamu" ujar Luna menatap lamat kedua mata Gala. "Kenapa? Kamu udah suka sama cowok lain?" tanya Gala yang digelengi oleh Luna. "Aku,,, aku ngerasa gak pantas buat kamu" ujar Luna. "Kamu pantas kok, lagi pula,,, Mami keliatannya suka juga sama kamu" ujar Gala. "Aku ngerasa gak sebanding sama kamu Gal. Semua orang tau gimana latar belakang kamu dan keluarga kamu, sedangkan aku,,, aku,,, aku cuma cewek biasa aja yang masuk ke SHS pun lewat jalur beasiswa" ujar Luna. Gala menggenggam tangan Luna dan mengelusnya lembut. "Aku gak peduli soal latar belakang kamu Lun. Aku nyaman sama kamu, dan yang aku mau, kamu selalu di dekat aku. Itu udah cukup buat aku" ujar Gala.

"Toh, justru lebih hebat kalo kamu bisa masuk ke SHS lewat jalur beasiswa, berarti kamu lebih pintar dari beberapa murid lainnya" lanjut Gala tersenyum. "So,,, gimana?" tanya Gala menatap penuh harap. "Hmm,,, yaudah" ujar Luna pelan. "Ha? Apa? Kamu bilang apa? Aku gak denger" ujar Gala menahan senyum. "Ihh,,, gak usah pura-pura gitu, aku tau kamu denger ya" ujar Luna cemberut. "Hahaha,,, lucu banget sih, tuh pipinya merah. Gemes, pengen aku cubit rasanya" ujar Gala. "Udah ih,,, kamu mah" ujar Luna merengut. "Haha,,, yaudah, itu makannya udah selesai?" tanya Gala yang diangguki oleh Luna. "Lanjut jalan yuk" ujar Gala dan disetujui oleh Luna. Mereka pun menyempatkan diri untuk berkeliling sejenak. "Suka es krim gak?" tanya Gala yang diangguki oleh Luna. "Ayo beli es krim" ujar Gala menggandeng Luna menuju ke salah satu toko es krim.

Luna_Aurellia

Luna_Aurellia Apaan bgt belepotan gitu, sengajakah? @Galaxio_Nynka

Lihat semua 528.936 komentar

Liora_Marischa Ekhm...

KaniaZailyla_ Ekhm...

Galaxio_Nynka Peka doang, tapi gak di lap-in ☹️

➥ Aurellia_Luna Kan tadi udah dikasih tisu 😂

➥ Galaxio_Nynka Kan tangan aku pegang es krim ☹️

➥ Aurellia_Luna Pegang es krim kan cuma satu tangan, satunya lagi?

➥ Galaxio_Nynka Pegang sendok es krim ☺

➥ Aurellia_Luna 😑

➥ Mevriano_Skylar Anjir, baru tau gua kalo Gala bisa alay juga

➥ Galaxio_Nynka Ngapain lo nyasar ke sini ha?!

Fannyta_Nurmala Loh? Kirain sama Felix

➥ Riletta_Clovis Lah iya,,, padahal gua dukung banget tau Luna sama Felix

"Felix siapa?" tanya Gala. "Felix,,, mungkin maksud mereka Kak Felix yang anak Osis itu kali ya. Yang wakil ketua Osis" ujar Luna. "Terus kenapa mereka malah comblangin dia sama kamu?" tanya Gala. "Hm, aku gak tau juga sih, aku bahkan jarang banget interaksi sama Kak Felix. Kalo gak salah cuma sekali, itu pun pas Kak Felix bantu gendong aku ke UKS, karena pingsan" ujar Luna. "Kamu pernah pingsan pas MPLS? Kenapa?" tanya Gala yang diangguki oleh Luna. "Hmm,,, itu karena,,, kecapean aja kok" ujar Luna. "Lain kali jangan sampe kecapean lagi ya, dan mulai sekarang, kalo ada apa-apa jangan sungkan untuk hubungi aku" ujar Gala.

"Iya Gala" ujar Luna tersenyum. "Yaudah, lanjut jalan yuk" ujar Gala kembali membawa gadis itu bersenang-senang. Sejak saat itu, hubungan keduanya semakin dekat satu sama lain, seiring berjalannya waktu. Bahkan hampir satu sekolah juga sudah tau mengenai kedekatan dua sejoli tersebut. Meskipun belum ada status resmi diantara keduanya, namun keromantisan mereka berdua, terlebih sikap bulol-nya seorang Galaxio, sudah seperti asupan sehari-hari bagi seluruh siswa/i SHS, bahkan guru dan seluruh warga sekolah.