NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mafia

Mengandung Benih Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia / Cinta Paksa
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: kecoak hitam

Dalam satu malam saja, membuat Arabella harus kehilangan kesuciannya, karena seorang pria yang sedang mabuk tiba tiba saja menarik tangannya dan membawanya masuk ke dalam sebuah penginapan. Pada akhirnya, Pemuda tampan itu menikahinya juga. Yuk ikuti cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kecoak hitam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 20

"Ada serangan mendadak di markasku, kau tunggu saja aku di rumah" jawab Leo.

"Leo, jaga dirimu baik baik, jangan sampai kau terluka lagi" ucap Bella dengan cemas.

"Kau tenang saja, aku akan kembali seperti apa aku pergi saat ini" jelas Leo. Ia pun mencium kening istrinya lalu pergi meninggal kam rumah bersama Vale.

Di dalam mobil, Leo mengganti pakaiannya. Malam ini, Leo mengenakan celana panjang hitam serta jaket kulit berwarna hitam. Ia juga menyediakan satu senjata di sakunya untuk berjaga berjaga.

"Apa yang terjadi tuan? kenapa kita secara mendadak seperti ini datang ke markas?" tanya Vale. Ia benar benar tidak tau apa yang telah terjadi di markas Black Monster.

"Markas kita akan di serang oleh anggota Yakuza. Barusan mereka mendapat informasi kalau anggota Yakuza sedang dalam perjalanan menuju markas" jelas Leo kepada Vale.

"Apa tujuan mereka menyerang markas kita? setau saya tuan tidak ada berbuat masalah dengan mereka?" tanya Vale.

"Memang saya tidak ada berbuat masalah dengan mereka, tapi saya berbuat masalah dengan sepupunya, wanita iblis itu!" jelas Leo.

"Wanita iblis? siapa tuan?" tanya Vale lagi.

"Mantan ibu tiriku!" jawab Leo. Ternyata ibu tiri Leo bersaudaraan dengan ketua mafia Yakuza.

"Jadi, mereka sepupuan? apa dia datang untuk membalas dendam kepada tuan?" tanya Vale lagi.

"Tentu saja, tapi dia tidak akan bisa mengalahkanku!" ucap Leo.

Markas Black Monster.

Tidak lama kemudian, Leo dan Vale sampai di markasnya. Ia melihat anak buah Yakuza sudah mulai menyerang anak buahnya. Leo sengaja memarkirkan kendaraannya jauh dari markas, agar ia bisa menyelinap masuk ke dalam markasnya dan menyerang mereka semua.

"Sialan! mereka benar benar berani menyerang markasku! Vale kau siapkan senjata laras panjang untukku! akan ku habis kan mereka semua!" ucap Leo dengan kesal.

"Baik tuan, oh iya sebaiknya kita naik ke atas rooftop tuan, agar kita lebih mudah menghabiskan mereka." ucap Vale seraya menyiapkan senjata laras panjang untuk Leo.

Leo pun mengangguk dan perlahan menuju rooftop lewat pintu belakang.

Kini, Leo sudah berada di atas rooftop. Ia mulai melakukan aksinya. Tidak ada yang tau kalau Leo dan Vale berada di atas rooftop, di saat semua anggota nya sedang berperang, Leo dan Vale menembakkan satu demi satu timah panas itu kepada musuhnya. Sehingga musuhnya bingung kenapa teman teman mereka pada berjatuhan. Anak buah Leo yang melihat itu sudah langsung mengerti, kalau yang membuat mereka tumbang itu adalah tuannya, sang ketua mafia kejam itu.

"Di mana tuan kalian??" tanya salah satu anggota Yakuza.

"Untuk apa kau menanyakan tuan Leo?" ucap anak buah Black monster.

"Itu bukan urusanmu! cepat katakan!" bentaknya. Mereka sengaja menanyakan di mana keberadaan Leo, karena mereka sudah melihat teman temannya sudah pada berjatuhan karena tembakan.

Saat itu juga, Leo keluar dan menghadapi musuhnya itu. Leo memang seorang ketua yang tidak kenal takut dengan apa yang ia hadapi, karena dari kecil ia sudah di ajarkan berani oleh mendiang ayahnya.

"Tuan yakin mau menemui mereka?" tanya Vale saat Leo ingin bertemu dengan orang yang menanyakannya itu.

"Kau meragukan ku? memangnya sudah berapa lama kau ikut denganku?" ucap Leo kepada Vale.

"Maaf tuan, saya hanya takut tuan kenapa napa" jawab Vale.

"Kau tenang saja, ayo keluar, temui mereka!" ucap Leo. Ia pun melangkah keluar dan menemui musuhnya itu.

"Untuk apa kau menanyakan ku?" tanya Leo dengan angkuh.

"Ohh rupanya sedari tadi kau berada di sini? dan kau yang membuat teman temanku seperti ini?" tanya anggota mafia Yakuza.

"Kalau iya kenapa? apa kau juga mau seperti mereka?" ucap Leo. Gaya angkuhnya itupun tidak pernah hilang dari diri sang ketua mafia itu.

"Dasar licik! kau berani menyerang kami dari belakang! kenapa kau tidak langsung menghadapi kami? apa kau takut untuk menghadapi kami secara langsung? dan kau hanya bisa berlindung di bawah ketiak anak buahmu!" ucapnya, sehingga membuat Leo tertawa.

"Hahha kau bilang aku takut?? kau meragu kan kemampuanku? Iya!!!" bentak Leo, lalu Leo memukul orang itu dengan satu tangannya sehingga orang itu jatuh tersungkur.

Plakkkk!!!!

"Kurang ngajar! berani beraninya kau memukulku!" bentak musuhnya.

"Jangankan memukulmu, menembakmu saja aku berani. Apa kau mau mencobanya???" ucap Leo sembari mengarahkan senjatanya ke arah pria itu.

"Kau pikir aku takut??? dasar penakut! beraninya berlindung di bawah ketiak anak buah mu" ucap musuh Leo. Sehingga membuat Leo kehabisan kesabaran.

DORRR!!!! DORRR!!!!

Dua tembakan pun berhasil mengenai paha pria itu. Sehingga ia menjerit kesakitan. Leo tertawa melihatnya.

"Haha, ini akibatnya karena kau berani melawanku! dan meragukan kemampuanku!" ucap Leo kepada musuhnya.

"Memang kurang ngajar! kau liat saja nanti aku akan membalasnya!" jawab anggota mafia Yakuza itu.

"Aku tidak akan pernag takut padamu! cepat pergi dari markasku! kalian mengotori markasku saja!" ujar Leo.

Seketika, anak buah Yakuza langsung pergi meninggalkan markas itu. Karena mereka sudah tidak mau lagi melanjutkan perperangannya dengan Leo dan anak buahnya.

"Cepat kalian bereskan markas ini, sangat berantakan sekali!" ucap Leo kepada anak buahnya.

"Baik tuan" jawab anak buahnya secara serentak. Mereka pun langsung membersihkan markas itu.

Minsion.

Sementara itu, Bella yang saat ini sedang mondar mandir di kamarnya, merasakan kegelisahan dan kekawatiran terhadap suaminya, Leo. Ia takut jika terjadi sesuatu kepada Leo. Ingin rasanya ia menghentikan aktivitas ini, namun dia sangat takut sekali untuk mengatakannya.

"Leo kok lama banget ya? aku takut jika orang orang itu berhasil melukai Leo!" gumam Bella dengan penuh kekawatiran.

Karena ia sudah lama menunggu Leo, dan Leo tidak kunjung pulang, Bella pun akhirnya tertidur di sofa panjang. Ia berharap Leo pulang dengan selamat tanpa ada luka sedikit pun. Tidak lama setelah itu, Leo pulang. Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Setibanya di rumah, Leo langsung menemui istrinya yang saat ini sedang berada di kamar.

"Udah jam 12, Bella pasti sudah tidur" gumam Leo, lalu ia melangkah menuju kamarnya. Setibanya di kamar, Leo langsung melihat istrinya tidur di atas sofa dengan ke adaan duduk bersandar di sandaran sofa. Kemudian, Leo mengangkat tubuh istrinya dan memindahakannya di atas ranjang.

"Kenapa dia tidur di sini? Bella Bella, ada saja yang kau lakukan" gumam Leo, lalu mengangkat tubuh Bella dan membaringkannya di atas ranjang.

Setelah itu, Leo kembali mengganti pakaiannya dengan sebuag piayama. Setelah menggantinya, Leo pun beristirahat di samping sang istri. Dan tidak lama setelah itu, ia pun tertidur di samping Bella.

.....

Di pagi hari yang cerah, sinar matahari mulai masuk ke dalam celah jendelan kamar Bella dan Leo. Seiring dengan suara kicauan burung yang sangat merdu. Langit cerah pun membuat suasana pagi itu jadi tentram dan damai. Bella bangun lebih awal, dan melihat suaminya sudah berada di sampingnya. Ia menatap wajah lelah suaminya dalam dalam, betapa beruntungnya aku memiliki Leo sebagai suaminya' pikir Bella seraya tersenyum manis.

"Egghh, ahhhh sepertinya suasana pagi ini cerah sekali" gumam Bella saat membuka matanya dan melihat ke arah jendela. Bella menoleh ke samping dan melihat suaminya sudah berada di sampingnya.

"Leo? sejak kapan dia pulang? sepertinya Leo sangat kelelahan sekali. Apa yang telah terjadi tadi malam di markasnya?" gumam Bella. Ia tidak tegaa membangunkan suaminya yang tampak kewalahan itu.

Bella beranjak dari kasurnya, lalu pergi ke kamar mandi yang ada di kamar itu, Ia mencuci mukanya lalu menyikat bersih giginya yang rapi. Setelah itu, di saat Bella keluar dari kamar, Leo bangun dan memanggilnya.

"Bella? kau mau kemana?" tanya Leo saat ia baru saja bangun dari tidurnya.

"Kau sudah bangun. Aku mau ke dapur dulu, menyiapkan sarapan untukmu" jawab Bella.

"Kenapa harus kau? bukannya ada bik Suli yang akan menyiapkan" ujar Leo sembari menatap istrinya.

"Iya tapi aku juga ingin menyiapkannya untukmu" jawab Bella.

"Tidak perlu, biarkan bik Suli yang melakukannya. Kemarilah" ucap Leo, Bella pun menghampiri suaminya itu.

"Hemm, ada apa Leo?" tanya Bella dengan lembut.

"Aku mau di pijat samamu, apa kau mau memijatku?" jawab Leo dengan manja.

"Hemm, ya udah aku ambil minyak urut dulu ya" ucap Bella. Ia pun mengambil minyak urut itu di dalam lemari.

Saat ini, Leo sudah membuka bajunya. Bella kaget saat melihat banyak nya bekas jaitan di punggung dan perutnya. Serta lengannya.

"Leo? apa kau tidak kapok?" tanya Bella.

"Kapok kenapa?" jawab Leo.

"Lihatlah, tubuhmu penuh bekas jaitan, pasti kaub sering terluka" ucap Bella saat melihat tubuh Leo penuh dengan jaitan.

"Aku tidak pernah kapok dan trauma dengan apa yang terjadi padaku, karena aku di ajari menjadi anak pemberani dan kuat oleh orang tuaku" jawab Leo.

"Apa kau sudah lama menjadi ketua mafia?" tanya Bella lagi sembari memihat tubuh suaminya.

"Sudah" jawabnya singkat.

"Berarti kau sudah banyak menghilangkan nyawa orang?" ucap Bella.

"Kau tidak perlu banyak tanya lagi, kerjakan saja apa yang aku suruh" jawab Leo.

Bella pun mengangguk.

Mungkin, hal itu sangat sensitive jika di tanyakan kepada Leo. Namun Bella memilih untuk tidak bertanya lagi. Karena ia tidak mau membuat suaminya marah. Setelah beberapa saat kemudian, Leo selesai di pijat olehnya. Kemudian, Leo beranjak dari atas kasur dan pergi ke kamar mandi. Tapi, ia meminta Bella untuk menyabuni tubuhnya.

"Ternyata pijatanmu enak juga, ayo bantu aku menyabuni tubuhku" ucap Leo.

"Apa kau tidak bisa melakukannya sendiri? kenapa harus aku?" tanya Bella.

"Aku bisa melakukannya, cuma aku ingin kau yang melakukanya" jawab Leo, lalu menarik tangan istrinya masuk ke kamar mandi.

Setibanya di kamar mandi, Leo membuka semua pakaiannya sehingga tidak tersisa sehelai benangpun untuk menutupi tubuhnya. Bella sedikit merasa risih, namun ia tidak bisa berkata apa apa.

"Leo bisakah kau tidak telanjang di depanku?" tanya Bella.

"Kenapa? apa kau terangsang saat melihat milikku?" jawab Lo. Sambil menyeringai.

"Ihh bukan gitu, tapi aku risih. Apa kau tidak malu berlaku seperti ini?" jawab Bella.

"Malu? kenapa mesti malu, toh tidak ada orang lain di sini selain kau? istriku?" jelas Leo. Bella pun menatapnya dan tersenyum. Lalu Bella memeluk Leo sebentar.

"Hemm, makasi Leo, kau sudah mengakui aku sebagai istrimu" jawab Bella seraya tersenyum. Leo pun juga tersenyum mendengar istrinya berkata seperti itu.

"Ya sudah ayo cepat lakukan apa yang aku suruh tadi." ujar Leo, Bella pun kembali tersenyum.

"Hmm baiklah" jawabnya dengan senang hati.

1
Etik Widarwati Dtt Wtda
leo kok bisa g tau dikasih peeangsang
Etik Widarwati Dtt Wtda
hamilll seneng
Itha Fitra
bella kok gk jaim dikit sih
Elyeza Raffasya
Sungguh mengerikan ya kak..
Itha Fitra
manusia klu udh di butakan oleh harta,dia tdk akan mngenal dosa
Etik Widarwati Dtt Wtda
harta sampe saling bunuh
Etik Widarwati Dtt Wtda
perjuangan yg melelahkan
Etik Widarwati Dtt Wtda
brkas jahitan semua ..seremmm lah
Etik Widarwati Dtt Wtda
perang mulu ..kan seremmmm ...ih bela hrs waspada takut divulik..ibu tirinya hebat bener yak
Etik Widarwati Dtt Wtda
sakti bener ibu tiri dan anaknya bisa kabur
Elyeza Raffasya: Namanya penjahat /Grin//Grin/
total 1 replies
Etik Widarwati Dtt Wtda
alergi kepiting besok2 g bisa mkn lg dong
Etik Widarwati Dtt Wtda
cinta mulai bersemi
Itha Fitra
bella tuh polos atau bodoh sih,udh di siksa ama laki ny kok malah msih khawatir.bkn ny ada peluang buat kabur.
Elyeza Raffasya: Ikuti terusz ceritany kakak cantik, makin seruu lohh
total 1 replies
Itha Fitra
bkn gadis lg
Itha Fitra
klu bella mati,kira" mati krn kedinginan kelaparan atau kehausan ya?
Itha Fitra
hbis di perawanin kok udh bs kabur
Etik Widarwati Dtt Wtda
musuh lg
Etik Widarwati Dtt Wtda
sudah mulai berubah y
Etik Widarwati Dtt Wtda
lama2 suka ya ...
Etik Widarwati Dtt Wtda
banyak musuhnyq
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!