NovelToon NovelToon
Maaf, Takdirku Bukan Bersamamu

Maaf, Takdirku Bukan Bersamamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Selingkuh / Cinta Terlarang / Dijodohkan Orang Tua / Pengawal
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rembulan Pagi

Aletha seorang cucu angkat dari konglomerat dijodohkan dengan pria yang juga merupakan konglomerat. Pernikahan paksa berlangsung demi menjaga perusahaan keluarga Aletha dari ambang kehancuran.

Namun dalam kehidupan cintanya, Aletha tidak memiliki riwayat percintaan yang baik begitu juga dengan pernikahannya. Tetapi nasib berkata lain, dalam kehidupan rumah tangganya terselip pria lain yang menjaganya dengan baik.

Lalu apakah yang akan terjadi dalam rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rembulan Pagi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa Sakit Dalam Ingatan

Pertanyaan yang Aletha ajukan kepada Dion membuat Dion terkejut. Sejak kapan gadis ini sudah sadar. Dengan polosnya Dion tidak menjawab melainkan menunjukkan jari telunjuknya kepada dirinya. Ia mengakui hal itu dengan cara yang tidak biasa.

Aletha tersenyum, baginya ini adalah hal yang luar biasa. Namun dalam benaknya ini adalah sebuah kesalahan.

"Dalam rangka apa?" tanya Aletha.

"Dalam rangka mendoakanmu agar cepat pulih," jawab Dion berdiri dari duduknya.

"Aku suka bunga mawar merah," ucap Aletha.

Dan juga dirimu, namun kata itu tidak mampu dan tidak boleh Aletha katakan. Jadi ia harap pengakuan cintanya sudah cukup selesai.

"Aku lebih suka kau cepat sembuh Nyonya Aletha."

Pintu dibuka, seorang perawat datang sambil memeriksa keadaan Aletha. Panasnya sudah mulai berkurang, tetapi ia masih dalam kategori demam. Makanan sehat di antarkan dan kini Aletha terpaksa memakannya.

Melihat Aletha yang sepertinya terpaksa makan, membuat Dion sedikit tidak nyaman. Jujur saja Dion kasian, kondisi Aletha dengan jarum infusan terpaksa makan dan bergerak. Merasa hatinya tergerak Dion mendekatkan diri dan meraup piring yang ada di meja Aletha.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Aletha bingung.

"Membantumu dalam makan. Kau kesusahan, biar aku saja yang menyuapimu," jawab Dion dengan agak keras.

Suapan demi suapan Aletha terima dari Dion. Bagaimana ia tidak jatuh cinta jika Dion seperti ini. Tatapan yang kini Aletha lakukan pada Dion adalah tatapan cinta. Selesai makan Aletha harus beristirahat kembali, tidak lupa ia juga meminum obat yang telah diberikan dokter padanya.

Merasa Aletha sudah tertidur Dion keluar dan menikmati udara di taman. Ia benci masa-masa ini. Masa di mana ia mengetahui Claudine kecelakaan dan masuk rumah sakit. Claudine koma selama tiga hari dan saat sadar dinyatakan lumpuh dan juga buta.

Ada rasa sakit yang menyeruak kala itu. Rasa sakit yang tidak mampu diungkapkan lewat kata-kata. Perasaan menyakitkan ketika saat itu Claudine dengan kursi rodanya kabur untuk bunuh diri.

5 tahun yang lalu

"Claudine!"

"Claudine kau dimana!" teriak Dion putus asa.

Di pinggir jalan, Claudine sudah siap akan maju. Ia hanya menunggu suara mobil yang keras dan menyesuaikan suara beserta dirinya agar mati. Meskipun ia buta, indra pendengarannya cukup baik.

"Aku adalah seorang ballerina. Aku lumpuh, aku buta, a-aku tidak bisa melakukan apapun lagi."

Isak tangis terus terdengar dari diri Claudine. Untungnya dari kejauhan Dion dapat menemukan Claudine lebih dulu. Sebelum Claudine menggerakkan kursi rodanya ke jalan, Dion lebih dahulu memegang kursi roda tersebut.

"Siapa yang menghentikan aku!" teriak Claudine diiringi isak tangis.

"Jangan bodoh!" bentak Dion. "Jangan mati," ucap Dion kedua kalinya dengan lembut."

"Aku tidak bisa menari lagi kakak. Aku juga tidak bisa berjalan dan bahkan aku tidak bisa melihat. Apa yang harus aku lakukan."

"Aku akan mengusahakan pendonor mata. Lalu kau bisa melihat dunia," ucap Dion yang linglung.

"Berhentilah kakak, aku hanya ingin mati," parau gadis itu.

Dion mendekap pelan adiknya, mengelus kepalanya dengan lembut. Dan terus membisikkan kalimat-kalimat yang menenangkan.

Bahkan hari itu ia masih ingat rasa sakitnya meski sudah lewat lima tahun. Tetapi tidak pernah ada pendonor. Sebenarnya ia tahu siapa dalang dibalik semua ini, tapi ia selalu bodoh. Dion muak dengan kebungkamannya semua ini. Ia hanya takut jika keluarganya celaka karena sikapnya yang sembrono.

Dan Aletha, ia harus lebih hati-hati. Dion tidak tahu mengapa Tuannya itu bisa menyukai Aletha dan sejak kapan. Pastinya, ia hanya ingin hidup tenang tanpa dicurigai dan Tuannya melepas adiknya.

Di dalam lamunannya itu, seorang gadis kecil berlari menabraknya dan membuatnya menoleh kepada gadis kecil itu.

"Maaf," ucap gadis kecil yang usianya sekitar lima tahun.

"Aku maafkan. Orang tuamu dimana?" tanya Dion.

Gadis itu menunjuk ke sepasa suami istri yang tengah memegang beberapa dokumen.

"Baiklah, lain kali hati-hati," ucap Dion yang dijawab anggukan oleh sang gadis.

"Lucu sekali," gumam Dion.

......................

Dalam tidurnya, David terbangun dan bermimpi buruk tentang ibunya. Ia tertawa terbahak-bahak. Seorang pria yang jadi panutan baginya tega menyiksa batin ibunya, hal itu lucu baginya.

Sedari kecil, David sangat dekat dengan ibunya. Ia bahkan tau ibunya diselingkuhi ayahnya berkali-kali. Ayahnya mendapatkan kenikmatan yang luar biasa dari wanita-wanita muda dan yang terakhir ia akan menyakiti ibunya. Karena hal itu ibunya sering mabuk dan memukulinya. Ia tahan, karena ia menyayangi ibunya.

Sebagian besar sifat ayahnya turun ke David, ia tahu jelas akan hal itu. Baginya meski ibunya kesakitan, tapi ibunya terlihat santai. Ia bahkan sering memergoki ayahnya dan wanita lain melakukan hubungan intim di dalam kantor ini. Bahkan ia masih ingat jelas sudut mana saja yang ayahnya gunakan untuk melakukan itu.

Ingatan itu tidak membuatnya tergerak hati. Karena meskipun begitu, ibunya tetap melakukan hubungan intim dengan ayahnya walaupun ibunya tahu bahwa ayahnya pernah melakukan orang lain.

15 tahun yang lalu

"Ibu, tidakkah ibu merasa sakit?" tanya David dengan nada membentak.

"Ibu tahu, namun ibu tidak bisa berbuat apapun. Cinta ibu kepada ayahmu membuat ibu gila. Meskipun ayahmu melakukannya bersama orang lain, ibu tetap menyayangi ayahmu. Meski itu sakit, ibu berharap ibu bisa mati bersamanya sebelum ia meninggalkan ibu. Ayahmu adalah cinta pertama ibu, ibu tidak bisa. Ibu terlalu bodoh."

Ingatan-ingatan itu masih tertanam. Ia membencinya, membenci semuanya. Baginya orang tuanya telah mati sejak ia masih kecil. Ia bahkan tidak tahu apapun dan ibunya memukulinya. Ayahnya yang menyayanginya serta membelikannya apapun telah menyelingkuhi ibunya hingga sakit.

Ia tidak mau hal ini terjadi pada hidupnya. Ia hanya ingin Aletha Brylee. David begitu tergila-gila. Ia ingin Aletha menjadi miliknya seutuhnya dan menikmatinya setiap hari.

1
Claranita
gws
Claranita
WTF
Claranita
gwe juga kok, takut naik
Rembulan Pagi: samaaaa
total 1 replies
gadis semeru
lanjut
Nadivhazha
Terus thea juga tau perselingkuhan aletha? tapi jatuhnya belum selingkuh
Claranita
istrimu suka lukis toh bàng
Claranita
5555
Claranita
psikopet
Claranita
lahap yng mna tu bang
Claranita
Alexa?
gadis semeru
semangat 😘😘😘😘
Nadivhazha
You deserve better aletha, jangan pilih dion. Lo kalo milih Dion hidup lo gabisa bahagia karena David gila, please sama david aja
Nadivhazha
Emosi banget
Nadivhazha
Najis banget nih keluarga
Rembulan Pagi
FYI buat yang baca teliti, carreta ini nama bibinya
gadis semeru
semangat terus kak. Ayo kita terus berkarya🥰
Nadivhazha
Please ngaku lo tha, pasti merinding
Rembulan Pagi: wkwk iya dia merinding kok
total 1 replies
Nadivhazha
Tarik ga ucapan loo
Nadivhazha
Hahaha kocak
gadis semeru
semangat 😘😘😘😘😘
ceritanya rekomen banget buat dibaca
Rembulan Pagi: terima kasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!