NovelToon NovelToon
ELNORA

ELNORA

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / Mengubah Takdir / Keluarga
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: moms F

Ada tempat yang ku sebut rumah tapi tidak membuatku nyaman. Jika orang lain akan pulang dengan senang. Maka aku akan pergi untuk tetap menjaga kewarasan ku.
Queena Elnora putri Davis.

--------
Harapan Elnora sederhana, Semoga keluarganya menyayanginya. Lelaki yang dicintainya memandangnya. Semuanya sudah ia lakukan. Dari cara yang halus sampai cara yang membuatnya terlihat bodoh.

Tapi semua berubah, berubah saat dia bermimpi. Mimpi yang mengharuskan ia berhenti melakukan hal-hal bodoh. Mimpi yang meminta ia untuk mencari kebahagiaan nya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moms F, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Perubahan

Seminggu Elnora mengurang diri dikamar nya. Seminggu pula ia tidak berjumpa dengan keluarga nya. Dan keluarga nya pun tidak ada yang bertanya keadaan nya. Hanya bik suri lah yang selama seminggu ini sering ia jumpai dan menemani El serta mengantarkan makanannya.

Saat Ia teringat pesan terakhir bundanya. Ia langsung bergegas membongkar lemari dan mencari kotak yang di maksud bundanya. Kotak yang sering diceritakan oleh bundanya. Saat mereka lagi berdua. Dan setelah ia membongkar seluruh lemarinya. Ia baru menemukan kotak tersebut.

Saat Ia membuka kotak tersebut. Di dalamnya terdapat sebuah ATM, perhiasaan dan kertas. Dan saat Ia membuka kertas tersebut yang ternyata sebuah surat dan Ia tanpa berfikir panjang ia langsung membuka kertas tersebut dan membacanya.

...****************...

Untuk anak bunda tersayang

Hai sayang

Bagaimana kabar nya? Apa El nya bunda baik-baik saja?

El sayang maafkan bunda. Entah kenapa bunda ingin menulis surat untuk El. Bunda merasa bunda akan pergi jauh dan meninggalkan El . El akan sendirian setelah bunda tidak ada disamping El. El, princess nya bunda, jika terjadi apa-apa pada bunda. Jangan pernah menyalahkan diri El sendiri. Sebab hidup dan mati itu sudah ditentukan. Dan apapun yang bunda lakukan itu semua karena bunda sayang sama El. Dan jika El merasa sendirian dan merasa tidak ada yang perduli pada El. Jangan sedih sayang, bunda selalu ada di samping El.

Dan jika El sedang kesusahan. El bisa minta tolong kepada onty Qia sahabat bunda.

El bunda sayang sama El. Bunda tidak ingin El bersedih. Kalau El sedih bunda pasti akan ikut sedih. Jadi bunda minta, apapun yang membuat El bersedih menjauh lah dari sumber kesedihan itu El . Dan cari kebahagiaan El sendiri walaupun kebahagiaan El tidak El dapat pada pada orang-orang sekeliling El.

Bunda sayang El, berbahagialah sayang, berbahagialah. Tersenyum lah, karena hanya senyuman El yang membuat bunda bahagia. Kejar kebahagiaan mu sayang. Bunda ingin yang terbaik untuk El.

Salam sayang dari bunda

...****************...

Setelah membaca surat dari sang bunda. Elnora menangis tersedu-sedu sambil memeluk surat tersebut.

" Maaf bunda,, maaf kan El" ungkap Elnora dalam tangisnya

"Andai El lebih cepat mendapatkan surat dari bunda. Andai El segera membuka kotak yang sering bunda ceritakan. El tidak akan melakukan hal-hal bodoh untuk mencari perhatian mereka. Dan bunda pasti tidak akan sedih karena El"

"Maafkan El bunda maaf. El juga sayang bunda, El berjanji tidak akan bersedih lagi. El janji bakal tersenyum. El janji bunda, El janji" tangis Elnora di dalam kamarnya seorang diri.

Setelah sedikit tenang, Elnora duduk di ranjangnya. Ia berencana untuk meninggalkan mansion ini tepat setelah kelulusannya. Ia ingin meninggalkan semua hal yang membuat ia menderita.

Ia menatap Hp nya dengan waktu yang lama dan akhirnya ia memberanikan diri menelepon nomor yang berada di dalam kotak tersebut. Dan setelah berbicara lama. El dan wanita yang ada diujung telepon tersebut membuat janji bertemu keesokan harinya. Setelah mematikan telepon nya. Elnora menatap lama seluruh ruang kamarnya. Ia memandang foto-foto yang tertempel rapi di dindingnya. Foto-foto liburan mereka tanpa adanya dirinya malah digantikan oleh gadis asing serta foto Theo. Dengan cepat Elnora mengambil foto-foto tersebut dan membakarnya.

Elnora duduk dan bersandar pada ranjang setelah habis membakar foto tersebut. Ia langsung mengambil hpnya dan menatap lama ribuan foto yang tersimpan rapi di hpnya. Tangan lentiknya mulai menghapus seluruh foto keluarganya dan foto Theo. Lalu ia juga menghapus seluruh pesan dan memblokir kontak yang ada di hp nya. Dan hanya menyisakan dua kontak yaitu kontak bik suri dan sahabat bundanya.

Ia menatap langit-langit kamarnya.Hingga senyum tulus terbit dari bibirnya. Mulai hari ini, ia akan merubah hidupnya. Dan mencari kebahagiaan sendiri.

...----------------...

Keesokan harinya Elnora berdiri di depan cermin, memandang dirinya dengan lekat. Sangat berubah! Jika ia dulu menggunakan make-up yang tebal, maka sekarang ia menghapus nya dan berdandan dengan natural. Yang membuat wajah nya berkali-kali lebih cantik dan imut.

Melihat arloji, ia langsung bergegas menyambar tas nya dan bergegas keluar kamar dan menuruni tangga. Hari ini ia ingin berjumpa dengan sahabat bundanya tersebut.

Tap!

Tap!

Langkah kaki Elnora menggema di mansion megah itu. Sontak saja mengalihkan atensi mereka. Mereka semua terbengong dengan perubahan Elnora.

Tanpa menghiraukan kehadiran mereka. Elnora langsung menghampiri bik suri yang berada di dekat mereka.

"bik,, El pergi dulu ya" ucap Elnora sambil mengecup pipi bik suri dan langsung berjalan ke pintu utama. Dengan wajah natural nya.

"Elnora" terdengar suara perempuan yang tak lain Ana yang menghentikan langkah elnora.

"Kamu mau kemana, kok kamu nggak pamitan sama abang gavin atau yang lainnya malah pamitan sama bibi?" Ungkap Ana

"Mereka tidak penting" ucap elnora tegas dan melanjutkan jalannya tanpa tahu gavin abang kandungnya dan para sepupunya terdiam merasakan hatinya sedikit sakit mendengar ucapan Elnora. Tapi segera mereka tepis.

Elnora berjalan menuju garasi. Ia memandang mobil-mobil mewah yang terparkir rapi. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk memesan taxi. Selain bertekad untuk merubah semuanya. Elnora juga sudah bertekad untuk tidak menggunakan fasilitas yang diberikan oleh keluarga besar davis padanya. Toh pun ia sudah mendapatkan ATM peninggalan bundanya untuk memenuhi kehidupan ia sehari-hari sampai ia keluar dari mansion yang berkedok neraka.

Sedangkan di ruang tamu dikediaman Davis terjadi keheningan. Mereka terdiam saat melihat sorot mata Elnora yang terlihat kosong dan raut wajah yang datar.

"Elnora kenapa? Apa dia masih marah sama Ana ya! Sebab karena Ana dia dihukum sma om Revan" ungkap Ana dengan wajah sedih sambil menunduk

"Kamu nggak salah. Dia yang salah karena sudah buat kamu terluka" kata vino

"Ia, kamu nggak salah" kata theo sambil mengusap kepala Ana

" ehm, tapi kok.. dia cuma lewatin kita gitu aja. Biasanya asal jumpa kita pasti sudah seperti cacing kepanasan. Apalagi kalau lagi ngelihat Theo, langsung keluar bakat jala** ny" kata sean dan langsung di iya kan oleh mereka dalam hati

"Alah... sudah lah. Ngapain sih bahas cewek nggak guna itu" kata vino yang sangat tidak suka kepada adik sepupunya itu. Lain dihatinya bertanya-tanya apa yang terjadi dengan adik sepupunya.

...----------------...

Hari berganti sore, Elnora yang sudah kembali memandang datar mansion yang ada dihadapannya. Memandang lekat tempat tinggal yang memberi penderitaan kepadanya selama ini.

Perlahan senyum miring terbit di bibir ranumnya. Ia mulai memasuki mansion tersebut yang langsung di sambut oleh tatapan tajam Ayah nya yang berada di ruang tamu dan balik di tatap datar oleh Elnora. Dapat Ia lihat Revan sang ayah menekuk sedikit alisnya lantaran melihat respon yang diberikan oleh Elnora.

Tanpa menghiraukan sang ayah yang menatap nya. Elnora segera berjalan ke kamarnya. Ia menghempas badannya saat sampai dikamar nya. Ia menghembuskan nafasnya pelan saat melihat sekeliling kamarnya tersebut. Ia mulai merenovasi kamarnya dan merombak sedemikian rupa. Ia membuang barang-barang yang berhubungan dengan mereka. Terutama barang-barang yang berhubungan dengan Theo. Barang-barang yang berkaitan dengan keluarga dan Theo

Setelah itu Elnora memandangi keseluruhan kamarnya dan merasa puas dengan hasilnya.

...****************...

Ada tempat yang ku sebut rumah tapi tidak membuatku nyaman. Jika orang lain akan pulang dengan senang. Maka aku akan pergi untuk tetap menjaga kewarasan ku.

Queena Elnora putri Davis.

...----------------...

...Vince Revano davis (Sepupu Elnora)...

...Vigor Revino davis(kembaran vano)...

1
Fajar Ayu Kurniawati
.
BCDs
Waahh Rio nih
Sufiaa Ulfaa
Luar biasa
Ria Wahyu putri
lumayan bagus
Widayati
sampai bengkak mataku
Nf@. Conan 😎
laaah bkannya mitra bisnis kok msih mau cri informasi nya
Nf@. Conan 😎
mmpir thor, smoga crita nya bgus sdikit typo nggak d gntung crita nya trus smpai tamat 😁😁😁
ttap seeeeeemmmmaaaannngggaaatttt seeeeeemmmmaaaannngggaaatttt seeeeeemmmmaaaannngggaaatttt
Yunice Janis
Luar biasa
Wo Lee Meyce
jgn maafkn El,,,biar saja mereka terus hidup dakam penyesalan
Wo Lee Meyce
sahabat yg terbaik😊😊
Wo Lee Meyce
bagus El,,,,pergi dn tak usah balik lagi,,,biar semuanya hidup dalam penyesalan
Wo Lee Meyce
ahhhh,,,seru ceritanya
lanjut😊😊
Wo Lee Meyce
ternyata masih ada juga keluarga El yang punya hati😇😇
Wo Lee Meyce
sedih thor🥺🥺
Wo Lee Meyce
masih kupantau thor,,,suka sangat ceritanya
Wo Lee Meyce
awal yg bagus thor🤗🙏
fiza
wah..panas nih,pi cari suami jap🤭💏
fiza
perrhh..dasyat penangan cinta theo gan lora..trus sado.takut lora kawin gn org lain
fiza
itu mimpi masa lora pas mati kan..aduhai..ciannyr mereka..
fiza
yg last ckp tu mesti ayah lora😁..nk jodohkan dgn org lain,jdi theo bagun cepat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!