keluarga kecil Sandra yang pada awalnya harmonis harus hancur karena kehadiran orang ketiga yang tidak lain adalah sahabatnya sendiri. Lisa yang pada awalnya di pekerjakan oleh Sandra dengan niat membantu perekonomian lisa karena suaminya telah meninggal, tetapi justru kebaikan itu malah menjadi awal petaka untuk rumah tangga nya. lisa tanpa rasa malu menggoda suami Sandra yang bernama Dirga mereka diam-diam menjalin hubungan terlarang di belakang Sandra, pengkhianatan yang Dirga lakukan itu ternyata tidak di landasi kesadaran penuh Dirga karena ternyata Dirga terkena mantra pelet lisa.
bagaimana cara sandra menyadarkan kembali suaminya yang sudah terkena oleh mantra pelet lisa?
akankah rumah tangga Sandra bisa utuh kembali?
ikuti kisah perjalanan Sandra dalam mempertahankan rumah tangganya hanya di Noveltoon....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon niya_23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Lisa saat ini sedang diatas angin keinginannya tercapai. Pertama ia sudah berhasil merebut Dirga sekarang ia juga berhasil menguasai rumah Sandra.
Hari-hari nya berjalan sesuai keinginan nya, bahkan sekarang Dirga tidak lagi membicarakan Sandra, ia merasakan Dirga saat ini sepenuhnya menjadi miliknya.
“Mbok Minah tolong masakan menu kesukaan Bapak yah saya sudah gak bisa bantu masak karena sekarang saya gampang capek perut saya sudah semakin besar,” Keluh Lisa.
“Iya Bu,” sahut Mbok Minah.
“Oh iya mbok kalau soal minuman mbok tidak usah kasih bapak yah biar saya saja yang kasih minuman buat bapak ingat itu yah mbok! “ ujar Lisa mengingatkan tegas.
“Iya bu, saya mengerti,” sahutnya lagi.
Mbok Minah merasa aneh dengan peraturan Lisa itu. ia hanya disuruh menyiapkan makanan tapi Lisa selalu melarangnya menyiapkan minuman untuk pak Dirga. keanehan akan hal itu cukup ia pendam sendiri karena ia tidak memancing amarah Lisa.
Suatu hari mbok Minah memergoki Lisa tengah memberikan semacam bubuk putih kepada minuman yang akan diminum oleh Dirga ia pun mengintip dibalik tembok dan memperhatikan lebih dalam apa yang Sebenarnya yang diberikan oleh Lisa kepada majikannya itu.
Rupanya diam-diam Lisa selalu memasukan bubuk ramuan pelet ke dalam minuman Dirga, maka dari Lisa tidak pernah membiarkan siapapun untuk menggantikan perannya memberikan minuman kepada Dirga.
Dengan perlahan mbok Minah lalu kembali ke Kamarnya untuk menghindari kecurigaan Lisa.
“Ini mas, minuman kamu, “ Ujar Lisa sambil berjalan perlahan. “Mas, perutku sudah semakin besar, aku jadi susah untuk bergerak cepat kamu maklumi aku yah,”
“Iya sayang gak apa-apa kamu pelan-pelan saja. Banyakin istirahat kalau kamu mau apa-apa minta tolong Mbok Minah dulu yah, “ Ucap Dirga lalu mengelus perut buncit Lisa.
“Iya mas, “ sahut Lisa sambil mengulum senyum kan senang karena Dirga kini benar-benar ada di pihaknya.
“Ya sudah kalau begitu aku berangkat kerja dulu yah kamu hati-hati di rumah, “
“Iyah Mas,” jawab Lisa.
Mobil Dirga melaju dengan cepat karena pagi ini ia agak kesiangan berangkat ke kantor, sialnya ban mobil yang ia kendarai bocor alhasil ia harus ke bengkel dahulu untuk memperbaiki ban mobilnya itu.
Dalam keadaan panik itu ia melihat seperti sosok Sandra yang juga berada di bengkel yang sama dengannya tetapi ia ditemani oleh seorang pria yang tampak tidak asing baginya.
Dilihatnya dalam-dalam wanita itu, gerak-geriknya memang itu Sandra.
“Apa-apaan wanita itu? Berani-beraninya dia bersama pria lain awas kamu sandra! “
Dirga lalu dengan langkah cepatnya menghampiri Sandra yang sedang berbincang asik dengan seorang pria yang ternyata pria itu adalah Imran pria yang saat ini jadi bosnya di kantor. Mereka berdua terlalu asik mengobrol sampai tidak menyadari kehadiran Dirga yang berada belakang mereka.
“Sandra! sedang apa kamu disini?” Bentak Dirga kesal sambil ia melirik tajam ke arah Imran.
“Mas Dirga,kamu ada disini? tanya Sandra balik ia lalu melihat ke arah belakang Dirga. “ Mobil kamu kenapa mas?” Tanya Sandra.
“Kamu belum menjawab pertanyaanku. kamu sedang apa di sini bersama seorang pria lagi! “ sindir Dirga.
“Ini Mas mobil ku bannya bocor lalu kebetulan Mas Imran lewat dan menolongku mengantar ke bengkel ini,” jelas Sandra
“Ayo pulang bersama ku biar mobilmu nanti aku yang urus,” dengkus Dirga lalu menarik lengan Sandra paksa.
“Lepaskan Mas, kamu ini kenapa aku mau ke butik aku tidak mau ikut denganmu!” Teriak Sandra sambil melawan cengkraman tangan Dirga.
“Dirga lepaskan Sandra kamu menyakitkan tangannya, “ teriak Imran.
“Heh kamu jangan ikut campur rumah tangga ku dia ini istriku aku berhak untuk mengaturnya, “ ujar Dirga kesal.
“Lepaskan Mas!” Bentak Sandra. “apa kamu bilang istri kamu bilang masih menganggap ku istri mas setelah tiga bulan kamu menelantarkan ku dan bahkan kamu mengambil rumah itu dariku!!”
Dirga hanya bisa terdiam setelah Sandra berkata seperti itu, ia baru sadar dirinya telah menelantarkan Sandra, ingatannya seolah terhapus tentang Sandra ia baru mengingat sandra setelah melihatnya.
“Mas Imran kamu bisa antar aku ke butik, “ tanya sandra kepada Imran
“Oke gak masalah,” Jawabnya.
Sandra dan Imran lalu pergi meninggalkan Dirga yang mematung di bengkel itu, pikiran tiba-tiba kacau dan linglung.
“Mas, ini mobilnya sudah diperbaiki,” ucap seorang karyawan bengkel yang kemudian membuat lamunan nya buyar seketika.
“Iya Mas, Terima kasih,” jawab Dirga.
“Seperti ada yang salah dengan diriku, “ Ucapnya sendiri.
***
“Mbok bagaimana? Apa Lisa masih suka mencampurkan bubuk putih itu ke minuman Dirga?” Tanya Mirna kepada mbok Minah lewat pesan singkat.
“Masih bu, hampir setiap pagi Mbak Lisa melakukan hal itu entah bubuk apa itu saya tidak tahu bu, “ balas mbok Minah.
“Ya sudah mbok Terima kasih yah jangan lupa kamu langsung hapus pesan ini, “ Ucap Mirna mengakhiri percakapan chat nya.
“Tidak salah lagi anak ku seperti nya memang terkena pelet,” ucapnya sendiri.
Lalu Mirna mencari tahu tentang penangkal pelet kepada berbagai sumber, seorang ibu yang rela melakukan apa saja demi anaknya sembuh dari pelet wanita gatal itu.
Sudah berbagai ustadz dan orang pintar yang ia datangi untuk meminta air doa atau penangkal pelet itu. Tidak lupa Ia juga banyak berdoa agar anaknya bisa terlepas dari jeratan pelet itu.
“Assalamu'alaikum bu, sandra pulangnya, “ sapa Sandra.
“Waalaikumsalam sandra loh nak, mobil kamu kemana bukannya tadi kamu berangkat membawa mobil? “ tanya ibu mertuanya itu khawatir.
“Iya bu tadi mobil sandra bannya bocor Sandra belum mengambilnya di bengkel, “ ucap Sandra yang tampak kelelahan.
“Kamu kenapa Sandra seperti nya kamu sedang ada masalah, “
“Tidak bu, tadi pagi ketika sanda di bengkel Sandra bertemu mas Dirga bu,”
Hati sandra masih sakit ketika mengingat perbuatan Dirga ia sungguh keterlaluan tega-teganya dia membawa perempuan itu ke rumah kami bu, rumah yang kami bangun dengan sudah payah tangis sandra kembali pecah ia sungguh tidak Ikhlas kalau harus melepaskan rumah itu.
“Kamu yang sabar yah Sandra maafkan anak ibu, dia hanya sedang tersesat saat ini, “ Ucap Mirna yang kemudian memeluk sang menantu.
Hati Mirna pun sama sakitnya dengan Sandra, ia harus melihat anaknya dikungkung oleh wanita licik itu.
“Sandra, kamu bisa bantu ibu?”
“Bantu apa bu? Tanya sandra penasarannya.
Mirna lalu mengambil sebotol air putih yang berada rak lemarinya air mineral itu tampak seperti air mineral pada umumnya.
“Ini,” ucap Mirna lalu memberikanmu air dalam botol itu pada Sandra. “Kamu secara diam harus memberikan air ini kepada Dirga dan pastikan Dirga harus meminumnya sampai habis! “ tegas Mirna.
“Air apa ini bu, “ tanya Sandra sambil memperhatikan secara seksama botol air mineral itu.
“Air ini obat penangkal pelet yang ibu dapatkan dari pak kyai untuk mengobati Dirga, “ jawab Mirna yakin.
“Tapi bagaimana caranya Sandra bisa memberikan air ini kepada Mas Dirga Bu, “ Tanya Sandra bingung.
“Kamu harus masuk ke rumah itu lagi, berpura-pura kamu menyerah dan menerima poligami itu! “
...----------------...
Guys ayo dukung terus novel ini jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara like,komen dan vote luangkan juga waktu kalian untuk menilai novel ini yah.. biar author tambah semangat untuk up terus terima kasih yang sudah dukung!! 🥰😍
