NovelToon NovelToon
Princess A Tyrant General

Princess A Tyrant General

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Kebangkitan pecundang / Kehidupan Tentara / Fantasi Wanita
Popularitas:180.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Memergoki tunangan di atas ranjang dengan wanita lain, membuat Leandra seorang Dokter Tentara wanita menarik pelatuk untuk menembak tunangan pengkhianat dan wanita lucknut.

Namun sayang, sebelum sempat menembak seseorang menembak Leandra terlebih dahulu, di saat maut menjemput... Leandra mengutuk tunangannya dengan dendam membara.

Leandra terbangun...

Wanita tentara itu tidak mengenali sekelilingnya, namun seorang pria rupawan dengan wajah yang sama persis dengan tunangan pengkhianat nya menatap tajam dengan memakai pakaian kerajaan.

"Putri Clarence, kau sudah sadar?"

Ternyata Leandra terlempar ke zaman berbeda, apakah dia bisa kembali ke zaman-nya sendiri untuk membalas dendam?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20. IT'S SHOW TIME....!!!

Dengan tatapan penuh keberanian, Leandra tetap berdiri tegap di tengah-tengah Aula. Ia seolah tidak memperdulikan tatapan aneh dari beberapa orang yang mengarah padanya.

"Interupsi, Yang Mulia Raja." Leandra mengangkat sebelah tangan, seolah ia sedang berada dalam kesatuan militernya. "Ups, aku lupa."

Dengan cepat Leandra menurunkan kembali sebelah tangan nya, lalu ia mengangkat kedua sisi pinggiran gaun seraya membungkuk dengan hormat.

Aku masih harus mencari aman. Bersikap layaknya seorang Putri dari Kerajaan tidak terlalu membuatku terlihat munafik, bukan?

Leandra kembali melepas pinggiran gaun, kini ia kembali mendongak menatap Raja di singgasana nya dengan wajah tegas juga tatapan tajam menunjukkan tidak ada rasa takut dalam dirinya.

"Ada apa, Putri Clarence?" tanya Raja.

Tadinya aku ingin Raja menghapus tentang kompetensi minum teh, tapi jika aku menolak bukankah itu akan terdengar aneh sebab semua orang tahu aku adalah seorang putri dari kerajaan...! Jadi tak mungkin aku tidak bisa melakukan ritual minum teh! Ahh...! Sudahlah... Aku bisa mulai belajar. Lebih baik aku mengatakan keinginan ku tentang hadiah perburuan saja!

Tadinya Leandra ingin menolak salah satu kompetisi, namun dipikir-pikir lagi itu akan sangat mencurigakan dan ia tidak ingin membuat semua orang menaruh curiga padanya.

"Bolehkah saya meminta hadiah saya sekarang, Yang Mulia?"

Raja Saxon tersenyum, ia sendiri sudah banyak mendengar sanjungan-sanjungan untuk Leandra dari para pengawal istana dan juga dari para Pangeran yang terdengar begitu memuja, bahkan putrinya sendiri Putri Alika bercerita yang baik-baik tentang Leandra.

"Silahkan katakan, Putri. Saya bahkan belum berterimakasih atas pertolongan mu pada Putri Alika dan para pengawal yang terluka. Bahkan saya juga sudah dengar... jika kamu tidak memperingati semua orang saat berada di dalam hutan saat itu, sesuatu yang membahayakan pasti terjadi. Itu adalah sebuah ledakan, aku sudah mengirim beberapa pengawal ke hutan untuk memeriksa." Ujar Raja Saxon.

Kamu terlambat Raja! Tempat kejadian sudah dibersihkan oleh penjahatnya!

Leandra hanya mampu mengatakan dalam pikirannya sendiri, ia masih harus menyelidiki dengan sembunyi-sembunyi darimana Paman Eddy bisa mendapatkan barang-barang berbahaya semacam granat.

"Saya merasa beruntung bisa menolong Putri Alika, Yang Mulia. Anda tidak perlu berterimakasih, sudah kewajiban saya menolong anggota istana termasuk para pengawal sebab saya adalah istri seorang Pangeran. Adik dari Pangeran adalah adik saya juga, saya bersyukur Putri Alika baik-baik saja."

Dari atas singgasana nya, Ratu Alexa mengatupkan bibir dengan wajah masam. Wanita yang masih menduduki tahta tertinggi di Istana itu tidak suka dengan sikap berani Leandra. Ia bahkan murka saat mendengar jebakan-jebakan yang sudah ia siapkan untuk Pangeran Drake dan Pangeran Garrick ternyata digagalkan oleh Leandra.

Bahkan saat alat penghancur granat itu dilemparkan, ternyata semua orang yang berada disana masih bisa selamat. Ya... Ratu Alexa lah yang berada dibalik pengkhianatan Paman Eddy pada keluarga nya sendiri. Tentu saja ada alasan nya, mengapa sampai Paman Eddy menurut pada Ratu Alexa.

Mereka berdua melakukan hubungan terlarang, Paman Eddy menjadi pemuas nafsu Ratu Alexa sebab Raja Saxon sudah tidak pernah menyentuh tubuh Ratu lagi selama bertahun-tahun setelah terakhir kali Ratu Alexa mencoba meracuni Selir Ivory. Raja Saxon mengetahuinya dan begitu marah namun tidak bisa berbuat apa-apa.

Raja Saxon mungkin tidak pernah memberikan hukuman fisik pada Ratu Alexa untuk perbuatan Ratu pada Selir Ivory kesayangan-nya. Namun Raja Saxon telah memberikan hukuman batin dengan tidak pernah menyentuh tubuh Ratu Alexa selama bertahun-tahun lamanya. Bahkan kejahatan Ratu Alexa yang bertumpuk, Raja Saxon memang sudah mengetahuinya akan tetapi kekuasaan Ratu Alexa di dalam Istana tidak bisa diremehkan begitu saja.

Raja Saxon hanya menunggu waktu yang tepat untuk menggulingkan Ratu Alexa dari singgasana. Sang Raja masih menunggu kejahatan Ratu yang teramat fatal, yang nantinya tidak akan bisa lagi menyelamatkan leher Ratu Alexa dari jeratan penghukuman.

"Katakan apa maumu, Putri Clarence! Jangan berputar-putar!" timpal Ratu Alexa dengan menahan geram.

"Baiklah, saya akan mengatakan nya. Saya harap, Yang Mulia Raja tidak akan ingkar janji." Dengan berani Leandra berujar.

Bukannya marah, Raja Saxon malah tertawa. "Saya salut dengan keberanian mu, Putri Clarence. Ternyata tidak semua rumor tentang mu benar... kamu diluar ekspektasi kami. Benar bukan, Pangeran Drake? Istrimu terlalu banyak kejutan."

Pangeran Drake tersenyum penuh kekaguman sembari mengangguk setuju, "Anda benar, Yang Mulia. Istriku sangat luar biasa, bahkan saya tidak pernah menyangka akan mendapatkan pendamping sehebat Putri Clarence."

Pujian Pangeran Drake menyebabkan beberapa orang yang hadir merasa kesal, termasuk salah satu Dewan yang sebenarnya telah lama mengincar Pangeran Drake sebagai menantunya.

"Sudah cukup pembicaraan tidak penting! Sekarang katakan keinginan mu, Putri Clarence!" sekali lagi Ratu Alexa angkat bicara.

Leandra mengangguk. "Saya dengar tentang para pengawal penjaga Istana yang dipanggil dengan sebutan Palace Guard. Bisakah saya menjadi pemimpin mereka, Yang Mulia? Saya menginginkan akses pada para pengawal termasuk semua pelayan Istana. Jika ada pelayan yang berpotensi mampu menjadi pengawal, saya akan merekrut mereka. Saya harap Yang Mulia Raja tidak lagi membedakan kasta rendah dan kasta tinggi. Dimulai dari dalam Istana, sebelum diluar Istana. Bukankah... bakat dan kemampuan sangat kita perlukan untuk lebih maju dari Kerajaan lain? Jika di kerajaan ini masih membeda-bedakan kasta... saya yakin kita hanya akan terus mengalami kemunduran."

Setiap orang di ruangan manarik nafas terkejut, beberapa menatap kagum dengan keberanian Leandra menyampaikan tentang pendapat wanita itu. Beberapa lagi merasa tidak terima dengan perkataan Leandra yang terdengar tidak masuk akal, menggabungkan kasta rendah dengan kasta lainnya sangat merendahkan wibawa kerajaan.

"Saya tidak setuju! Kasta rendah sampai kapanpun tidak boleh bercampur dengan kasta tinggi, meksi itu hanya sebagai pengawal! Bahkan para pengawal Istana adalah kasta menengah terpilih yang tidak sembarangan bisa menjadi pengawal! Kau malah mengatakan kasta rendah seperti pelayan bisa menjadi pengawal! Kau...! Jangan berkata omong kosong...!" teriak Duke Erland, calon mertua Pangeran Garrick berdiri sembari menunjuk-nunjuk Leandra.

"Duke Erland, turunkan telunjuk mu! Hormati Putri Clarence, dia adalah istriku. Istri seorang Pangeran...! Beraninya Anda menunjuk wajah istri dari seorang Pangeran....!!!" bentak Pangeran Drake ikut berdiri dari duduknya, menatap berang pada Duke Erland.

Dalam sekejap suasana berubah menjadi panas, setiap dewan sudah terbiasa dengan perselisihan antara Pangeran Drake dan Duke Erland di setiap rapat dewan. Keduanya sering berbeda pendapat, bahkan Pangeran Drake pernah mengutarakan keinginan nya untuk melepaskan ikatan para budak dan pelayan agar para rakyat dari kasta rendah dapat memilih keinginan mereka sendiri.

Pangeran Drake juga lah yang selama ini menjadi Guru dengan sembunyi-sembunyi untuk mengajar para kasta rendah agar mereka bisa membaca dan menulis. Sebab aturan Istana masih melarang setiap rakyat rendah mendapatkan pendidikan yang layak dan hanya boleh menjadi budak atau pelayan yang buta huruf bagi para bangsawan.

Leandra masih anteng mendengarkan adu argumen dari pihak Pangeran Drake dan Duke Erland, suasana Aula menjadi tidak terkendali.

"CUKUP...!!! HENTIKAN...!" suara keras Raja Saxon akhirnya menghentikan perdebatan panas mereka.

"Maaf, Yang Mulia Raja." Semua orang yang terlibat perdebatan menunduk meminta maaf.

"Saya yang akan memutuskan! Kalian tidak berhak mengomentari keinginan Putri Clarence, sebab aku sudah berjanji padanya dan tidak akan pernah mengingkari janjiku...!"

"Ja-jadi, Yang Mulia... Anda?" Duke Erland sudah bisa menebak keputusan Raja.

"Ya! Aku memutuskan akan mengabulkan keinginan Putri Clarence...! Mulai saat ini, dia adalah pemimpin para pengawal dan Putri Clarence berhak mendapatkan segala akses pada pengawal dan pelayan di Istana. Mereka akan berada dibawah kepemimpinan Putri Clarence! Keputusanku adalah mutlak...!"

Sontak semua orang terperangah, secara mendadak posisi Leandra menjadi orang paling berpengaruh di dalam Istana. Selain menjadi istri seorang Pangeran, Leandra juga mendapatkan kekuasaan dalam mengatur orang-orang di Istana.

Bibir Leandra melengkung ke atas membentuk senyuman indah, wanita itu menatap Pangeran Drake dengan penuh terimakasih karena telah membelanya.

"Untuk kemurahan hati Yang Mulia Raja, saya ucapkan terimakasih banyak. Semoga Yang Mulia sehat sentosa, diberikan umur yang panjang!" Leandra mengangkat kembali pinggiran gaun untuk memberikan penghormatan ala kerajaan dengan menundukkan kepalanya sedikit.

IT'S SHOW TIME....!!!

Kepala sang dokter wanita militer mendongak, lalu tersenyum pada Ratu Alexa dengan penuh arti.

______

Terima kasih atas dukungan VOTE, LIKE & KOMEN NYA, Time Travel Loves 😍 🙌🫶

^^^🔥___Happy MENGHALU___^^^

1
Yhatiekitty Kosmetik
Luar biasa
Lis Putrie
kpn up LG Thor 😭
Bias_Transmigrasi 🫶: besok aja ya 😁
total 1 replies
X'tine
eh,, si zetan lari kemana..? biangnya harus di Brantas donk...
Bias_Transmigrasi 🫶: setan kagak tuh 🤣
total 1 replies
Yunia Afida
semoga janinya selamat juga
Yunia Afida
syok tu pangeran drake
Yunia Afida
ternyata hatinya di sihir, cinta yang g bisa bersatu, bersatunya di syurga
Yunia Afida
cinta sejati ya
Yunia Afida
ngeri banget iki
Yunia Afida
semangat terus 💪💪💪💪
Yunia Afida
gawat iki
Yunia Afida
ternyata seperti itu
Yunia Afida
rover kemana tu, para penjaga pasti mengira rover adalah hantu
Yunia Afida
🤣🤣🤣🤣🤣g kuat kalo ngitung
Yunia Afida
aku ikutan ngitung kok pusing kepala ku
Siti Nadiyah
semoga Ethan cepat ketangkep juga...dia kn dalang dri segalanya
Bias_Transmigrasi 🫶: siapp nanti kita bumi hanguskan 🤣😍
total 1 replies
Kastini
lanjuttt
Bias_Transmigrasi 🫶: 💪💪💪😍😍
total 1 replies
Nay
Sehat2 kak othor, & up terus ya,… 😘😘😘
Bias_Transmigrasi 🫶: makasih 😍🫶
total 1 replies
Ayu Septiani
hukuman alexa di undur dan di hukum di penjara bawah tanah.
jangan sampai dia melarikan diri dan di bawa lari sama ethan.
Bias_Transmigrasi 🫶: siapp kk🫶
total 1 replies
Shai'er
👍👍👍
Shai'er
kan kelen sama 😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!