Kehidupan di dunia entertainment tidak se menyenangkan itu untuk orang orang yang sudah terlanjur masuk ke dalam sana karena semua orang yang ada di sana kehidupannya bagai boneka yang di gerakkan oleh manusia.
Akasha, gadis yang bergabung dengan sebuah grup idola putri dan Akasha harus mematuhi segala rules pada grup itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pengumuman
" tak terasa sudah 4 lagu yang kami bawakan dan kini kita sudah berada di penghujung acara malam ini tapi sebelum kami membawakan lagu yang terakhir ada pesan dan kesan ga nih dari member untuk perempuan di luar sana," untuk memperingati hari Kartini, show teater hari ini di penuhi oleh fans perempuan.
" aku aku," Queen menunjuk tangannya lalu ia maju satu langkah, " pesan dan kesan untuk perempuan di luar sana, aku mau ucapin terimakasih dan selamat atas pencapaian yang telah kalian lakukan aku tahu berjuang di tengah laki laki mendominasi itu sulit tapi aku yakin bahwa wanita bisa juga menjadi yang terbaik, orang bilang wanita tidak akan pernah bisa menyaingi laki laki tapi menurut aku itu salah, wanita bisa sama dengan laki laki dan kita itu setara apalagi tidak ada anak anak jika seorang ibu tidak melahirkan anak, itu aja Terimakasih!!!" Queen membungkukkan badannya lalu mundur satu langkah.
semua orang bertepuk tangan, " iya ada lagi?" tanya Yasmin, " aku kak Yasmin aku," Akasha mengangkat tangannya lalu ia maju satu langkah, " perempuan itu hebat dan perempuan layak mendapatkan pendidikan, aku mau minta tolong sama semua wanita di luar sana untuk ingat bahwa pendidikan itu penting tidak mungkin R.A Kartini memperjuangkan hak asasi wanita jika itu tidak penting, itu saja Terimakasih," Akasha membungkukkan badannya.
" oke selanjutnya kita akan memanggil kan teman teman yang akan menyampaikan sesuatu nih," ucap Yasmin sambil menatap tersenyum ke Akasha, " temen temen, kesini dong," Akasha sedikit melihat ke Backstage.
" HALOOO," sapa Nina yang super aktif itu, mereka berlima tidak menggunakan gaun yang sama seperti yang lain melainkan mereka menggunakan fairy dress yang tampak begitu cantik jika di gunakan mereka.
" ya, bagai peri yang ingin terus terbang tinggi mengejar mimpi mereka, malam ini mereka sangat lah cantik berbalut gaun bertema fairy," ucap Akasha.
" Malam semua," sapa mereka, " MALAM," ucap para fans dengan semangat, " malam ini adalah malam yang sulit bagi kami untuk memutuskan hal berat ini, tak terasa sudah 3 tahun kita berdiri di sini sebagai member inti dari infinite girls susah senang kita lalui bersama, duka dan tawa takkan pernah kita lupa, memiliki teman seusia dan berjuang bersama adalah impian kami dari awal," ucap Abel
" berkorban untuk menaikkan nama Infinity girls bersama tentu bukan hal yang mudah, bertambah dan berkurangnya member membuat kami terus merasa gundah, jalan yang kita lalui saat ini akan menjadi memori terindah yang pernah kita goreskan bersama," lanjut Olin
" tidak sesuai seperti apa yang kita bayangkan sejak awal, pada akhirnya kita akan terus mengingkari apa yang kita impikan, waktu yang tidak sedikit itu membuat semuanya terasa sakit jika dilepaskan," Maira tersenyum sambil mengingat kenangan indah bersama infinite girls.
" 3 tahun lalu kami lolos audisi Infinity girls ini saat itu kami tidak saling mengenal, tidak saling mengetahui, dan tidak saling menghargai, banyak sekali yang sulit Yang kita jalani pada awal hari itu," akasha menggenggam tangan Raquel karena gadis itu sudah ingin menangis.
" tidak terasa sudah 3 tahun kita berlalu bergandeng tangan dan mengejar impian, untuk mengambil langkah ini bukan Hal mudah karena pengorbanan yang selama ini kita perjuangkan harus selesai begitu saja, tetapi kami berharap apapun pilihan kami kalian bisa mengerti," Nina menatap para fans, staf yang berada di paling belakang, member, dan kapten nya itu.
banyak yang menangis dan banyak juga yang tersenyum, di antara senyuman itu ada Akasha, Shania, dan Yasmin yang lega melihat adik adik mereka sudah tumbuh dengan baik, awal pertemuan mereka jujur saja Akasha dan Yasmin merasa bahwa mereka masih terlalu ke kanak Kanakan untuk menjalankan hal ini tetapi seiring waktu mereka bertumbuh dan saling mengerti bahwa mereka bukan lagi anak kecil yang harus di timang timang oleh ibu mereka, mereka harus dewasa untuk mencapai impiannya.
" Aku Kazuhi Maira dari tim mystery love, infinite girls mengumpulkan bahwa aku melepaskan nama infinite yang selama 3 tahun ini ku gunakan," Maira membungkukkan badannya.
" Aku Abella Gracia dari tim Love world, infinite girl mengumpulkan akan melepaskan infinite dari nama ku," Abel pun membungkukkan badannya.
" Dan saya, Charrolin Maida dari tim love word infinite girls memutuskan untuk melepaskan infinite dari nama saya," Olin membungkukkan badannya.
" saya Raquella Abigail dari tim Love world infinite girls akan melepaskan infinite dari nama saya," Raquel membungkukkan badannya.
" Aku Nina Winara dari tim Mystery love infinite girls, mengumumkan bahwa aku akan melepaskan infinite girls dari nama ku," Nina membungkukkan badannya.
......................
