NovelToon NovelToon
Aku Menolak Menjadi Pemeran Figuran

Aku Menolak Menjadi Pemeran Figuran

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:40.1k
Nilai: 5
Nama Author: @hartati_tati

Naya wanita cantik yang berumur 27 tahun mendapati dirinya terbangun didunia novel sebagai pemeran tambah yang berakhir tragis. Naya merasuk kedalam tubuh Reka remaja cantik yang berusia 18 tahun. Reka memiliki keluarga yang sangat amat menyayanginya, mereka rela melakukan apapun demi kebahagiaan Reka. Meskipun memiki keluarga yang sangat amat mencintainya sayangnya kisah percintaan Reka tidak berjalan dengan baik. Tunangannya Gazef lebih memilih pemeran utama wanita dan meninggalkan Reka. Reka yang merupakan pemeran tambahan akhirnya menjadi batu pijak untuk kebehagian Gazef dan Rosa, Reka harus mati demi kebahagiaan pemeran utama dalam novel.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @hartati_tati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Reka terdiam membeku, matanya terbelalak kaget, bibirnya terkatup rapat. Ketidakpercayaan dan kejutan tergambar jelas di wajahnya, seolah dunia di sekitarnya tiba-tiba berhenti berputar. Teman Reka, yang baru saja berbicara dengan penuh semangat, kini terlihat bingung melihat Reka yang terdiam membeku di tempatnya. Kebingungan dan kecemasan mulai mengisi ekspresi wajah temannya, tidak mengerti apa yang terjadi pada Reka dan mengapa reaksi yang tak terduga ini muncul.

"Reka... Reka... Hei, kamu kenapa? Jangan buat aku khawatir... Kenapa kamu terdiam?" kata teman reka, suaranya gemetar

Teman Reka memegang pundaknya lalu menggoyangkan tubuhnya dengan lembut, mencoba membangunkan Reka dari keterdiamannya. "Hei, kamu kenapa diam? Apa kepalamu sakit karena benturan bola basket tadi?" kata teman Reka dengan nada cemas, matanya menatap dalam-dalam ke mata Reka yang kosong.

Reka mengerjapkan matanya, tatapannya perlahan kembali fokus saat menatap temannya. "Aku Reka!..." kata Reka dengan suara yang masih diliputi kebingungan.

"Iya, kamu Reka, aku Felly," balas Felly dengan lembut, mencoba menenangkan temannya yang tampak tersesat dalam pikirannya sendiri.

"Reka, kamu kenapa sih?" tanya Felly, suaranya penuh kekhawatiran. Dia menatap Reka dengan cemas.

"Arghh," Reka tiba-tiba berteriak dengan kencang, suaranya menggema di taman yang tenang, membuat burung-burung terbang ketakutan dari dahan pohon terdekat. Felly terkejut, mundur selangkah dengan mata terbelalak, hatinya berdegup kencang.

"Aaaa... Kenapa, kamu kenapa tiba-tiba berteriak?" tanya Felly dengan suara yang bergetar, cemas melihat sahabatnya yang tampak sangat terguncang.

Reka menatap tepat di mata Felly, tatapan matanya penuh dengan kebingungan dan kepanikan yang mendalam. Sebelum Felly sempat bereaksi lebih lanjut, tubuh Reka tiba-tiba melemas dan jatuh ke tanah, pingsan.

"Reka!" teriak Felly dengan suara penuh kepanikan, berlutut di samping sahabatnya. Tangannya dengan cepat meraih tubuh Reka, mencoba membangunkannya kembali.

........................................

Perlahan-lahan, Reka membuka matanya, memandang sekeliling dengan pandangan yang masih kabur. Perasaan pusing dan kebingungan menyelimuti pikirannya, namun seiring waktu, kesadaran mulai kembali menyapanya. Reka tersadar dari pingsannya dan dengan cepat menyadari bahwa dia berada di UKS.

Tiba-tiba, Reka merasakan pelukan erat yang mengelilingi tubuhnya. Ketika ia memalingkan pandangannya, ia melihat Felly, sahabatnya, yang memeluknya dengan erat. Wajah Felly dipenuhi dengan air mata dan tangisannya tersedu-sedu.

"Aku sangat panik saat kamu tiba-tiba pingsan di taman," kata Felly dengan suara yang gemetar, matanya masih berbinar-binar karena air mata yang baru saja dihapus. "Aku mencoba membangunkanmu tapi kamu tidak mau terbangun, untungnya ada Kael. Aku meminta bantuan Kael untuk membawamu ke UKS."

Reka mendengarkan dengan seksama, mencoba mengingat kembali apa yang terjadi sebelumnya.

Reka aka Naya terdiam di atas tempat tidur UKS, matanya memandang ke langit-langit dengan ekspresi campuran antara keterkejutan dan kebingungan. Dia merasakan kebingungannya merayap di dalam dirinya saat menyadari bahwa dirinya telah masuk ke dalam dunia sebuah novel yang sangat populer, "You're My World, My Love".

Pikirannya melayang-layang, mencoba memahami bagaimana mungkin ini bisa terjadi. Dia mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi sebelumnya, tetapi semuanya terasa seperti mimpi yang kabur.

"You're My World, My Love" adalah novel romansa remaja yang sangat populer di kalangan pembaca muda. Cerita ini mengisahkan tentang percintaan yang penuh drama dan emosi antara dua remaja, memperlihatkan perjalanan mereka dalam menemukan cinta sejati di tengah berbagai rintangan dan hambatan yang mereka hadapi.

Pembaca disuguhkan dengan alur cerita yang mengharukan dan penuh dengan twists, membuat mereka terusik emosinya dari awal hingga akhir. Namun, di balik kepopulerannya, akhir cerita novel ini membuat banyak pembaca, termasuk Reka aka Naya, merasa kesal. Mereka menganggap bahwa penulisnya tidak adil terhadap karakter yang telah dibuatnya, terutama terhadap karakter Reka.

Reka aka Naya merasa bahwa penulis tidak memberikan akhir cerita yang pantas bagi karakter Reka, dan merasa bahwa perlakuan terhadapnya tidak adil. Meskipun cerita ini sangat menarik dan menghibur, namun akhir ceritanya menimbulkan perasaan kecewa bagi banyak pembaca, termasuk Reka aka Naya.

Meskipun begitu, popularitas novel ini tetap tidak terbantahkan, dan menjadi pembicaraan hangat di kalangan pembaca remaja. Di tengah kekesalan atas akhir cerita, masih banyak hal yang bisa dipetik dan dipelajari dari kisah cinta yang rumit dan mengharukan.

Dengan penuh frustrasi, Reka menjambak rambutnya sendiri dengan gerakan kasar, ekspresinya dipenuhi dengan kemarahan yang meluap-luap. "Sialaaan!" teriaknya, suaranya bergema di ruang UKS, membuat Felly terkejut dan terkejut.

"Reka, kamu kenapa lagi?" tanya Felly dengan cemas, tatapannya penuh dengan kekhawatiran. Namun, sebelum Reka bisa menjawab, dia sudah berlari keluar dari ruangan UKS dengan langkah cepat.

"Tunggu di sini sebentar, aku akan memanggil dokter," kata Felly dengan suara gemetar, berusaha menenangkan dirinya sendiri sekaligus mencari bantuan untuk Reka. Dia bergegas menuju pintu keluar, mencari petugas medis yang mungkin bisa membantu menenangkan temannya yang sedang dalam keadaan terdistress tersebut.

"Aku ter isekai.... Hahahahah," kata Reka dengan tawa yang terdengar frustasi.

"Aku menjadi Figuran yang akan mati di tengah cerita," gumam Reka dengan nada yang penuh keputusasaan.

Pintu ruang UKS terbuka dengan gemerincing pelan saat Felly kembali, diikuti oleh seorang dokter dan Kael yang terlihat khawatir. Wajah Felly mencerminkan kegelisahan yang mendalam, matanya langsung menuju Reka yang duduk di tempat tidur dengan ekspresi yang muram.

Dokter, seorang wanita paruh baya dengan rambut pirang terikat rapi, melangkah dengan tenang ke arah Reka, memeriksa dengan cermat. Di sampingnya, Kael menatap Reka dengan penuh kekhawatiran.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Felly kepada dokter dengan suara yang gemetar, mencoba menahan kecemasan yang melanda dirinya.

"Kita akan melakukan beberapa pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisinya. Tapi yang paling penting sekarang adalah menenangkan Reka dan membuatnya merasa aman," kata Dokter memandang Felly dengan penuh perhatian, lalu menjawab dengan suara yang tenang.

"Tidak perlu, aku baik-baik saja. Lupakan saja apa yang tadi kamu lihat, Felly," ujarnya dengan senyuman tipis yang mencoba menutupi rasa canggungnya. "Tadi itu aku hanya sedikit frustasi saja,

tapi sekarang aku baik-baik saja."

"Kamu yakin," tanya Felly dengan suara yang penuh perhatian, matanya memandang Reka dengan intensitas.

"Ya, aku baik-baik saja," jawab Reka dengan senyum tipis. "Terima kasih sudah mengkhawatirkan ku."

Felly terdiam, matanya terbelalak kaget ketika mendengar kata-kata Reka. Dia merasakan kebingungan yang mendalam merayap di dalam dirinya, tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.

"Dokter, cepat periksa teman saya sekali lagi!" teriak Felly dengan suara gemetar, kepanikan terpancar jelas dari setiap kata yang diucapkannya.

"Sejak kapan kamu bisa mengucapkan terima kasih dengan benar," lanjut Felly dengan suara yang panik.

1
Yui
Luar biasa
Dede Mila
baca
Aisyah Suyuti
seru
Black Moon
Masih nunggu up nya, Thor.
renaa.
di chapter sebelumnya si arsan manggilnya cebol, trs micro sister, lah skrg malah kunti bogel 🙂
zakia Mutmainah
kenapa harus nolak reka? padahal kalo reka sama kael itu pasti cocok banget
Black Moon
Kalo Gw jadi Kael juga pasti mikirnya ke arah situ, sabar ya Kael tapi bukan itu yg mau dibicarakan 🙈
✓🥀 forever
suka/Heart/

smngt Thor
Moly
Lanjut...
charis@ŕŕa
up 1 lg dong
Erni Nofiyanti
pusing bacanya muter2,
Erni Nofiyanti
kirain mukanya rusak
Midah Zaenudien
cukup bagus cuma aku belum faham alur x
@ImIm: *Biar typo
@ImIm: Reka aka naya dipaksa sama author buat mengikuti cerita novelnya dimana Reka aka naya harus mati. Karena Reka menolak dan mencoba mengubah alur cerita biara tidak mati akhirnya author (penulis novel) memutar waktu. Dibagian pertama Reka berhasil memutuskan pertunangan tapi Reka tidak tahu kalau keluarganya mencelakai Rosa dan Gazef pemeran utama dalam cerita novel makanya Reka sempat bingung kenapa dia tiba-tiba ke tarik kembali ke awal cerita dimana dia masih berstatus tunangannya Gazef. Dibagian kedua dimana Reka menembak Gazef disitu titik awal Reka sadar kalau terjadi sesuatu yang buruk kepada pemeran utama maka Reka akan di tarik paksa kembali ke titik awal cerita.

Semoga paham dengan penjelasannya
total 2 replies
Black Moon
Ditunggu up selanjutnya, semangat Author
Lippe
kata cebol dengan berat hati masih keterima. Tapi..... MICRO???
semungil itu😭😭😭😭
Neng Rusyanah
Luar biasa
Grey
apa jangan² karena perasaan kael? author nya terlalu terobsesi sama peran si kael? atau author nya terobsesi sama ending dari pemeran utama yg dia ciptakan?
Grey
kirain gegara kata rawrr nya😂🤣
Grey
kenapa harus Kunti bogel😂🤣
vio~~~~
serem juga ya si arsan kayak psyco..😬😬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!